KAMI 2017
-
Met pagi all...
Alhamdulillah forum bisa rame lagi...Saya coba menyimak semua masalah yg diangkat di forum ini... dan saya sdh minta Panitia utk mencari akar masalahnya, bukti, dan menengahi masalah ini agar bisa diselesaikan dg baik.
Panitia, bung @Sen-Huang belum sempat join di forum ini krn masih ada kegiatan perkuliahan yg urgent, namun sdh mencoba menelusuri masalah ini melalui komunikasi WA dg para manajer yg terlibat.Sebelum saya coba memberikan komentar, yg perlu dipahami terlebih dahulu adalah, secara existing posisi saya adalah : sbg CM... sbg member kru MP... sebagai peserta di div-1 KAMI... dan sebagai individu.
namun utk komentar kali ini saya akan memposisikan diri HANYA sbg Peserta di Div-1 KAMI (utk sementara saya menanggalkan dulu jaket CM, jaket member MP, dan jaket individu)... saya harap temen2 semua dapat mengerti apa yg saya maksud.Begini, selaku peserta Div-1 KAMI saya hanya coba menyimak semua perdebatan sebelumnya diatas, karena yg berhak utk muncul dan menjadi penegah adalah PANITIA KAMI.
Kemarin sore menjelang malam, saya mendapat WA dari bung @Aldy-Brahmantyo yg meneruskan request dari manajer lain utk minta saya melihat di tools OSM ttg : "History liga KAMI div-1. Kapan liga dicreate? Kapan undangan disebar oleh moderator? dll yg dianggap perlu" --> mungkin tidak perlu saya SS kan pembicaraan WA tsb, krn pada dasarnya saya bukan org yg suka posting pembicaraan pribadi ke forum publik!!! cukup saya keep utk data saya saja.Saya baru sempat buka tools osm pagi ini di ktr (walaupun curi2 waktu kerja), karena semalam tdk sempat.
Dan berikut data yg bisa saya capture dari tools osm, pada kapasitas akses yg diberikan utk CM :Data yg bisa saya akses selaku CM mendapatkan :
- Kapan liga dicreate
- Kapan simulasi terakhir liga
- Nama manajer peserta dan klubnya
- Kapan login terakhir dari masing2 manajer peserta
- Dll spt tertera pada display
Catatan:
- Waktu yg tertera adalah waktu server
- Data ttg jaringan, passw, dll yg sifatnya confidential, tdk saya tampilkan disini
Saya tdk mendapatkan history kapan seorang moderator invite peserta di liganya dan siapa2 saja manajer yg telah dia invite. Saya jg tdk mendapatkan history siapa2 saja manajer yg melakukan request utk join di liga tsb.
Data ini saya capture per hari ini, Kamis, 4 Januari2018, pukul +/- 08.00 WIB
Untuk data tambahan, saya lampirkan juga data yg sama utk Divisi 2A, 2B, dan 2C, sebagai compare data yg ada.
Banyak hal yg diangkat di pembahasan sebelumnya di forum ini, saya catat sbb :
- Mempertanyaan waktu invite dari moderator liga (khususnya di Div-1)... yg dianggap oleh bbrp manajer tidak bersamaan.
- Mempertanyakan hasil pertandingan antara bung @I-Love-Niken vs @faz_faz
- Sistem perhitungan KAMI dlm menentukan Juaranya
Agar diskusi kita lebih fokus dan tidak melebar kemana2, disini kita akan fokus membahas poin 1 dan poin 2 SAJA. yg lebih urgent utk dicarikan penyelesaiannya.
Sedangkan utk poin 3 kita tidak bicarakan di forum ini, kita akan bahas NANTI setelah 2 poin diatas terselesaikan.
Baiklah, dari data yg tersebut diatas,
silahkan bagi manajer div-1 (terutama yg mempertanyaan 2 poin diatas) utk memberikan komentar dan argumentasinya...tapi pliiiissss interpretasinya yg logis dan berikan argument yg komprehensif, karena disini kita mencari SOLUSI, bukan utk debat kusir.
-
terimakasih temen2 semua atas responnya,
dari yang ane tangkap, hal pertama yang dilaporkan adalah dugaan match fixing antara Faz_Faz dan I Love Niken, lalu kemudian ane sndiri bingung kenapa temen2 semua melebarkan masalah menjadi Cara Point yang aneh, Juara yang dari Gbawah, Set up Invitation.
pertama,
dugaan matchfixing ini perlu di pelajari lagi dari data yang ada, dan jika memang benar maka perlu diambil langkah berikutnya yaitu hukuman jika terbukti.kedua,
cara point-ing yang aneh, jika ingin menanyakan kenapa pointingnya seperti ini, silahkan tanya kan sendiri kepada staff dari KAMI Edisi 1 dimana ini adalah KAMI edisi 20 yang mana sistemnya mengikuti season-season sebelumnya.ketiga, juara adalah g-bawah, ini adalah hal yang belum tentu bener, kenapa ? pertama goal bawah tentu saja nilai skuadnya adalah paling kecil saat musim dimulai, ini menjadi kekurangan, lalu perihal bonus posisi, ya ada bonus posisi yang cukup besar untuk goal bawah dan minus poin yang kecil jika goal bawah off target, tapi tentu saja poin bonus posisi, minus poin off target, juara atau tidak juaranya goal bawah juga tergantung pada kemampuan masing-masing manager.
- set-up invitation, untuk hal ini, saya sendiri hanya bertindak sebagai panitia, dan saya tegaskan saya sndiri tidak ada mengatur hal ini, saya sndiri selaku yang diperkarakan kenapa bisa dapat Goal bawah, ini sndiri bukan karna saya ada kesepakatan ataupun apa, saya sndiri menunggu undangan dari pagi hingga sore hari dan kebetulan saat undangan masuk saya masih mendapat goal bawah.
untuk hal lainnya itu bisa tanya kepada moderator liga, beliau juga sudah menjelaskan kronologinya,
berikutnya saya butuh waktu untuk menganalisis semua hal ini,
terimakasih ataas respon kalian semua.Seperti yg saya sudah highlight di fb me-reply postingan bro @deancuk sebelumnya..rootcause dr ini semua sbnernya di perhitungan point yg aneh..
Logika aja bro..ini event kn lumayan bergengsi ya seharusnya..semua orang pasti pengen menang..tp msalahnya adalah cara menang dsini most likely 90% lebih ditentukan sama pemilihan tim target terendah..
saya ulang lagi nih ya teori konspirasi menurut saya nubie..
(1) cara point-ing yg aneh
(2) juara adalah G-bawah
(3) set-up invitation
(4) match fixingJadi..gara2 no (1) itu..no (2) adalah sangat krusial..bahkan faktor utama..dsni panitia n momod harusnya udah aware kalo di point (2) ini akan jadi sensitif..
lalu ketika bbrpa peserta merasa ada point (3) eksis..ga ada invitation..pas mau join dulu2an ternyata goal bawah udah habis apalagi semua yg ambil goal bawah adalah org2 yg terkait dgn momod..mau ga mau dugaan (3) ini tak terelakkan bro..terlalu make sense karena cm cara ini yg bisa pegang garansi juara lbh dr 90% menurut saya..
belum lagi ternyata ada statistik pertandingan yg skali lagi terlalu make sense utk memunculkan point (4)..come on man..ini mungkin memang event bergengsi..tp haruskah seperti itu cara mainnya..semua kejadian berantai tersebut di atas membuat kompetisi ini menurut saya sudah sangat tercederai..
ini harus diselesaikan..menurut saya kalo perlu dianulir saja kompetisi ini..
in case ini sudah selesai nanti..masukan saya utk next competition:
- ubah sistem point penentuan juaranya..terserah kalo mau pake perhitungan rumit yg penting jgn juara itu kesanya sudah di define sebelum kompetisi berjalan
- ubah cara ambil tim..random diundi tanpa dulu2an will be much better
Kalo udh 2 hal itu bner..ga kan ada gunanya kan misal mau ada set up invitation..match fixing jg ga akan terlalu jd penentu juara..
Maap panjang..
salam fairness - set-up invitation, untuk hal ini, saya sendiri hanya bertindak sebagai panitia, dan saya tegaskan saya sndiri tidak ada mengatur hal ini, saya sndiri selaku yang diperkarakan kenapa bisa dapat Goal bawah, ini sndiri bukan karna saya ada kesepakatan ataupun apa, saya sndiri menunggu undangan dari pagi hingga sore hari dan kebetulan saat undangan masuk saya masih mendapat goal bawah.
-
@Sen-Huang
Begini bro..saya disini bukan pihak yg ikut berkonflik langsung..saya coba objektif dgn melihat bigger picture-nya..
Saya memulai dgn kata mengapa sih :- ada dugaan match fixing?
- ada dugaan set up invitation?
lalu saya lihat cara perhitungan juara event ini..itu knpa saya mendapatkan keterkaitan yg terlalu make sense utk terjadi..(utk detil hitung point kedepan gimana sebaiknya kita bahas next time ya biar ga melebar)
Yes..anda benar penentu juara adalah bnyak faktor..
- poin klasemen
- selisih target
- bonus posisi
- poin cup
- kena kemping
cb kita analisa..semua faktor diatas sifatnya floating kesannya..bergantung pencapaian..tp ada 1 faktor yg bisa di set up dr awal biar dpt peluang besar dpt poin banyak..yaitu poin 2..
Jaman now skill upgrade skuad udh merata bro..apalagi lihat reputasi peserta div 1 ini..mau start dr G bawah jelas bukan halangan berarti..itu mengapa G bawah adalah incaran mutlak syarat juara..bonus posisi, selisih targetnya lumayan..kalo gagal minusnya dikit hampir ga ada..
tapi kalo G atas..sekali tergelincir 2-3 posisi aja dr target..bawa minus yg dikalikan 100..wow..
Lalu....kita bisa liat knapa ya kok bisa G bawah tersapu bersih dgn org2 yg berhub sam league creator..plus testimoni temen2 pserta lain yg ga kunjung dpt invitation pdhal yg lain udah..kebetulan yg terlalu indah kan..
soal match fixing datanya sudah seabrek itu dgn quick look aja kita bisa tau kok apa artinya..
last..menurut saya mari kita fokus sama dugaan match fixing dan set up invitation..itu kasusnya..tp dibalik itu pemicunya adalah sistem poin (yg bisa kita bahas setelah kasus ini selesei)
-
@andangws
Saya mengerti bung, itu kenapa saya blng kalian mengkait2kan masalah dengan sistem perhitungan poin yang notabene sistem season ini SAMA, jika anda mengatakan bahwa goal terkecil akan dapat bonus gede dan lebih berpeluang juara bisa trjadi jika memang manager tsb kuat dalam segala hal. Saya hanya mau menekankan bahwa KAMI sekrng adalah season yg ke 20, dan artinya sudah berjalan 19season sebelumnya dengan sistem poin bgini adanya... Sehingga saya tidak ingin fokus pada hal ini,
Dan
Oleh krna itu saya harap pembahasan untuk perhitungan poin saat ini tidak perlu dibahas lagi, akan dibahas setelah masalah dugaan match fixing,
undangan yang menurut bbrpa orang menguntungkan orang sekitar momod faz faz,.Terkait matchfixing,silahkan berikan data yang ada dan nanti akan kita bahas bersama.
Terkait undangan saya sudah menekankan dan
saya sendiri sudah memberikan penjelasan nahwa saya bsa dapat goal bawah juga murni adalah kebetulan semata,
Lalu
terkait dugaan menguntungkan relasi momod liga yang lainnya saya kira lebih baik melihat pada jawaban momod.Krna ini terjadi di divisi 1, saya hanya akan mendengarkan dan melihat pendapat dari manager2 divisi 1, dimana ini terjdi di divisi 1, dan manager divisi 1 tentu akan lebih dapat mengakses data2 terkait untuk itu.
Agar tidak melebar, saya sempitkan menjadi kedua hal itu saja.
-
@hendrix-zericko said in KAMI 2017:
Bahkan saat bertemu away jg ketika bertemu tim yg gak pernah di upgrade sama sekali yaitu bayangkar club nya bung erwan sekalipun,oke bung fas bisa menang 0-6 ,tapi di lihat penguasaan ball,,tim nya bung faz msh 30-60,
Tidak seperti ktika bertemu bunh dimas,dmna penguasaan baal dimas cm 29% yg notabene skuad value nya unggul hampir 100m lebih dr PERSIBAOkey berarti sekarang yang dipermasalahkan statistik pertandingannya.
Sekarang coba buka Ronde ke 20 saya melawan bung @Sen-Huang, ini salah satu contoh ketiduran saya yang lain. Kiper yang dipasang komputer juga rate <70.
Apa bung @Hendrix-Zericko akan menuduh ini sebagai match fixing juga? atau mau berkomentar kalo skornya yang ini cuma 1-2. Perlu diketahui, perbandingan skuad saya dengan bung @Sen-Huang saat ini hampir 300m. Kalaupun ditarik kebelakang sampai ronde tersebut saya rasa perbandingannya masih lebih tinggi dibandingkan saat saya bertemu dengan bung @faz_faz -
@sen-huang said in KAMI 2017:
Krna ini terjadi di divisi 1, saya hanya akan mendengarkan dan melihat pendapat dari manager2 divisi 1, dimana ini terjdi di divisi 1, dan manager divisi 1 tentu akan lebih dapat mengakses data2 terkait untuk itu.
Agar tidak melebar, saya sempitkan menjadi kedua hal itu saja.
Ini Forum resmi event KAMI, baik divisi 1 dan 2 .. Posisi anda sebagai moderator forum tidak bisa mengkotak-kotakkan peserta.
-
Maaf bung,,itu 433 vs 541 taktikal bertahan yg solid jelas hasil nya beda ketika bertemu sesama 433,,
Kita serahkan saja keputusan nya kepada panitia ya
-
@hendrix-zericko koreksi 442 vs 541
-
@sen-huang masih kurang bung data nya ?
-
@i-love-niken said in KAMI 2017:
@hendrix-zericko said in KAMI 2017:
Bahkan saat bertemu away jg ketika bertemu tim yg gak pernah di upgrade sama sekali yaitu bayangkar club nya bung erwan sekalipun,oke bung fas bisa menang 0-6 ,tapi di lihat penguasaan ball,,tim nya bung faz msh 30-60,
Tidak seperti ktika bertemu bunh dimas,dmna penguasaan baal dimas cm 29% yg notabene skuad value nya unggul hampir 100m lebih dr PERSIBAOkey berarti sekarang yang dipermasalahkan statistik pertandingannya.
Sekarang coba buka Ronde ke 20 saya melawan bung @Sen-Huang, ini salah satu contoh ketiduran saya yang lain. Kiper yang dipasang komputer juga rate <70.
Apa bung @Hendrix-Zericko akan menuduh ini sebagai match fixing juga? atau mau berkomentar kalo skornya yang ini cuma 1-2. Perlu diketahui, perbandingan skuad saya dengan bung @Sen-Huang saat ini hampir 300m. Kalaupun ditarik kebelakang sampai ronde tersebut saya rasa perbandingannya masih lebih tinggi dibandingkan saat saya bertemu dengan bung @faz_fazkalo dari data sekilas seh, bek dan penyerang bukan squad terjelek.
lalu bek yg akhirnya terjual pada MD21 juga ga jelek2 amat untuk ukuran laga di MD20.
ditambah mid, untuk ukuran MD20, masih ada 2 yg terbaik. -
Nyubie hanya bisa menyimak para mastah
-
@Sen-Huang @zieCR7
data dan kronologis sudah lengkap di post2 sebelumnya, mohon dianalisa sebagai panitia.
Bung @deancuk ,
Panitia utk KAMI adalah bung @Sen-Huang dibantu oleh @Mas-Inunk
Saya adalah PESERTA di KAMI Divisi-1 ini. Coba anda baca lagi penjelasan saya diatas.
Biarkan PANITIA yg menjadi penengah dlm masalah ini.Semua peserta (termasuk saya) cukup memberikan masukan, argument, bukti, dll yg diperlukan terkait masalah ini, yg nantinya menjadi masukan PANITIA dlm mengambil keputusan.
Panitia, bung @Sen-Huang belum sempat join di forum ini krn masih ada kegiatan perkuliahan yg urgent, namun sdh mencoba menelusuri masalah ini melalui komunikasi WA dg para manajer yg terlibat.
Sebelum saya coba memberikan komentar, yg perlu dipahami terlebih dahulu adalah, secara existing posisi saya adalah : sbg CM... sbg member kru MP... sebagai peserta di div-1 KAMI... dan sebagai individu.
namun utk komentar kali ini saya akan memposisikan diri HANYA sbg Peserta di Div-1 KAMI (utk sementara saya menanggalkan dulu jaket CM, jaket member MP, dan jaket individu)... saya harap temen2 semua dapat mengerti apa yg saya maksud.Begini, selaku peserta Div-1 KAMI saya hanya coba menyimak semua perdebatan sebelumnya diatas, karena yg berhak utk muncul dan menjadi penegah adalah PANITIA KAMI.
-
beginilah jika suatu kompetisi terdapat regulator (panitia) yang juga terlibat sebagai peserta..
potensi bentrok kepentingannya besar, sehingga patut dipertanyakan fair play-nya..
-
@hendrix-zericko said in KAMI 2017:
Maaf bung,,itu 433 vs 541 taktikal bertahan yg solid jelas hasil nya beda ketika bertemu sesama 433,,
Kita serahkan saja keputusan nya kepada panitia ya
Okey berarti sekarang berpindah ke perbedaan formasi antara tim menyerang vs tim bertahan solid.
Terus apa yang terjadi pada hasil ini, tim penyerang jauh unggul atas tim bertahan. Atau emang ini tetap berbeda dibandingkan ketika bertemu sesama 433?. Sadarlah bung kalo ketiga hasil itu alasannya sama = ketiduran. Walaupun hasilnya sangat mencolok 7-0. Saya juga ga bakal menuduh bung @Hendrix-Zericko dan bung @zieCR7 melakukan calciopoli, karena bung @zieCR7 memang tidak memasang pemain terbaiknya karena ketiduran.
Saya harap panitia juga bisa tegas terhadap para peserta maupun yang bukan peserta KAMI Divisi 1. Apabila memang menjatuhkan putusan saya bersalah karena alsana saya ketiduran, maka saya meminta untuk panitia mengecek setiap hasil pertandingan yang menghasilkan skor mencolok, statistik mencolok dan tidak menurunkan pemain terbaik.
Namun apabila saya tidak bersalah, saya berharap panitia dapat menjatuhkan sanksi forum untuk manager yang telah membuat tuduhan tidak benar, termasuk para dedengkotnya, karena semua ini menyebabkan tercemarnya nama baik saya, bung @faz_faz, kru Merah Putih, bahkan nama panitia pun ikut tercemar.
-
kalo dari data sekilas seh, bek dan penyerang bukan squad terjelek.
lalu bek yg akhirnya terjual pada MD21 juga ga jelek2 amat untuk ukuran laga di MD20.
ditambah mid, untuk ukuran MD20, masih ada 2 yg terbaik.Nah benar sekali bung @deancuk meskipun dipasang pemain yang bukan terjelek (padahal kiper dan gelandang saya itu masih asli Indo loh bung ) sebuah tim akan tetap mengalami perbedaan statistik mencolok apabila managernya ketiduran apalagi dalam kasus saya dengan bung faz, dimana ketiduran dan pemainnya bukan yang terbaik. Menghasilkan statistik mencolok juga skor yang mencolok .
-
@i-love-niken
jadi intinya semua pertandingan yg ditampilin di post ini karena ketiduran semua? termasuk laga PS TNI vs Persela? -
@I-Love-Niken
oke, setelah lihat yg pertandingan @Hendrix-Zericko vs @zieCR7 kesimpulan saya seperti ini
pemain utama Persegres saat itu masi terpasang- Bek
Emerson dan David Luiz terpasang
Shaw cedera di pertandingan sebelumnya, jadi tidak bisa dipasang
Gomez S. baru dibeli pada MD30
jadi ga ada pilihan bek lagi untuk dipasang komputer.
tapi tetap 2 bek utama nya terpasang - Mid
Adrien Silva terpasang
Alex Teixeira baru terbeli setelah pertandingan tersebut - Penyerang
Falcao baru dibeli pada MD30
intinya yg mau saya sampaikan, ini hasil ketiduran pun, pemain utama Persegres masih terpasang,
bukan semua pemain terjelek yg terpasang.
lalu pemaen jelek yg terpasang pun ada alesan, karena tidak ada pilihan bagi komputer buat memasang pemain yg lebih bagus, dikarenakan cedera atau ada yg belum terbeli.beda dengan laga antara @I-Love-Niken dan @faz_faz
dimana tidak ada pemain terbaik PS TNI yg terpasang, pemain yg lebih baik pun (bukan yg terbaik) juga tidak terpasang,
malah sebaliknya, pemain yg terjelek semua terpasang, padahal pemain terbaik atau yg lebih baik, tidak sedang cedera atau akumulasi kartu, atau belum terbeli.makanya saya sempet tanya, dan belum dijawab, kok bisa semua pemaen terjelek yg terpasang, padahal kalo dibandingin dengan Persegres yg sama2 ketiduran masi ada pemain terbaik yg terpasang.
@i-love-niken
okay.. ketiduran itu.. jadi pemain saat melawan faz seharusnya adalah bekas pemain yg dipasang dari match sebelum nya, ato bekas friendly?
kalo friendly, buat apa pasang kiper yg mau dijual buat naikin skill nya di friendly?
kalo bekas match sebelumnya, seharusnya masi full squadnya, karena ga ada red card ato cedera.@zieCR7
maaf bung, maksud saya saat itu sebenernya buat bandingin data yg bisa bung dapat selaku CM dengan data yg sudah saya post. Maaf kata2 panitia nya jadi ambigu, seharusnya saya pisah di dua kalimat berarti tag nya. - Bek
-
bro...sory ya saya mengecewakan karena come up lagi..saya memang bukan peserta div-1 KAMI..tp menurut saya ini sebuah diskusi menarik di sebuah forum KAMI 2017..forum tempa kongkow nya osm-ers Indonesia..saya pikir ada sedikit hak saya menyampaikan pendapat..
Toh kalau kita ingin mencari solusi objektif bukanya lebih baik melihat dari banyak sudut pandang.. CMIIW ya all..bro..maaf bgt last comment lagi soal point-ing yah..saya ini nubie lho disini..baru lihat KAMI season 20 ini..makanya saya ngomong sekarang..kalo saya ikut tau dari KAMI season 1 pasti saya ngomongnya saat itu, bukan sekarang..jadi ketika bro menjawab "sistem point ya sudah seperti itu"..
hmm well..saya jadi mengibaratkan saya kaya anak kecil baru tau "tumbuhan itu warna hijau" tp ketika saya tanya "kenapa hijau", jawaban yg saya terima adalah "sudah dari sononya"..saya anak kecil itu pasti kecewa bgt dgn jawaban yg tidak mengena..terkesan defensif atau entahlah..
anyway kita sudah sepakat utk tidak membahas point-ing sekarang..let's move on..dan soal data..hmm..saya menunggu bro sbg panitia merespon data yg sudah ada saja..
Btw all, kita ini diskusi kan disini..siapa yg salah dan yg benar itu cm output dr diskusi..yg harus objektif dan fair adalah proses selama diskusi..
kaya misalnya pengadilan..itu sbnernya juga sebuah diskusi..yg melibatkan:- kejadian
- collecting data dan saksi
- pelaporan
- diskusi
menurut saya teman2 yg komplain disini sudah mendapati dan melakukan point 1-3..dan diskusi ini akan objektif kalau pihak yg berseberangan juga provide data dan saksi kalo ada..bukan kesaksian pribadi yg susah dibuktikan ataupun disaksikan org lain..
contohnya bro @I-Love-Niken bersaksi beliau ketiduran..well..ini susah dibuktikan bukan..data yg susah dibuktikan harusnya ga bisa dipakai dong utk menguatkan argumen..
dan permintaan hukuman karena penistaan nama baik? menurut saya itu terlalu sentimentil..ga ada yg mencemarkan nama siapapun disni..kalo memang bro bersalah ya akan ada konsekuensinya..kalo ternyata ga bersalah..ya sudah toh itu menjustifikasi langsung nama anda bersih..Please..start with data and counter with data..data tells more than human can do..
-
@I-Love-Niken
aduh maaf ketinggalan lagi, intinya, kalo saya pribadi ga berkaca dari statistik pertandingan saja.
oke misal setelah dilihat dari statistik dicurigai pengaturan skor, tapi setelah ditelusuri lebih lanjut, kalo ternyata masih ada beberapa pemain terbaik yg terpasang, kemungkinan besar itu bukan pengaturan skor, dan ini yg terjadi pada pertandingan PS TNI vs Persela dan Madura United vs Persegres, sangat berbeda dengan pertandingan antara PS TNI vs Persiba.