INDONESIAN CREW LEAGUE 2025 ( ICL 2025 )
-
Line up Vinsmoke Family
VIN 2 : Reva Fidela_4
VIN 1 : Kevin Law#janganlupaturu
-
Line up ICL Wolves All Stars
WAS-1: Renzzo
WAS-2: Sir Hmadsy@ucups19_33 Confirm Verified Line UP
-
Line-Up ICL
Kru: Nusantara Osm- aldy astaba
- azwal fiand
@Go-YoonJung Confirmed Line UP
-
Line up ICL Team Red Vipers
- Usman Maher
- Hansigit (PM)
@Surya-Pagi Confirmed Line UP
-
Line up XGI New Team
XGI-1 Zizanni Rizaldi Firdaus
XGI-2 Zoldyck34@Satriia42BOR Confirmed Line UP
-
@Quairtes Confirmed Line UP
-
@AraisS12 Confirmed Line UP
-
@Akipoo Confirmed Line UP
-
Line up Spartan Mercilles crew (SMS)
SMS-1 :Endi Candra
SMS-2 :Raden Speed@Endi-Candra Confirmed Line UP
-
Line up Final ICL 2025
LEGION CRUSHERLCR-1 : Mythologiest
LCR-2 : damara09@LCR_W-Azpilicueta_12 Confirmed Line UP
-
Line up Vinsmoke Family
VIN 2 : Reva Fidela_4
VIN 1 : Kevin Law#janganlupaturu
@Reva-Fidela_4 Confirmed Line UP
-
Informasi Penting :
Sehubungan dengan verifikasi pedaftararan Line UP Final ICL 2025 terkhusus untuk crew KPK, kami panitia dan seluruh staff OSM Indonesia sedang melakukan perundingan dan melihat delik dari setiap situsi dan permasalahan dan akan kami berikan hasil di forum.
Terimakasih.
-
Update Verifikasi Line-Up KPK Final ICL 2025
Delik Permasalahan :
-
Akun salah satu member Crew KPK, “Ashif4n”, terdaftar pada 23 Juli 2025.
-
Akun baru tersebut dibuat setelah pendaftaran member crew ICL 2025 yang ditutup pada 10 Juli 2025.
-
Akun “Ashif4n” didaftarkan sebagai peserta Final ICL 2025 pada 15 Agustus 2025.
Berdasarkan hal tersebut, Panitia ICL 2025 melakukan diskusi bersama seluruh Staff OSM Indonesia sebagai bentuk musyawarah dan pertimbangan menyeluruh terhadap situasi di atas.
Hasil Musyawarah & Keputusan :
Setelah meninjau Peraturan ICL 2025 terkait akun/member serta melihat history kepemilikan akun lama maupun baru, maka diputuskan:
Verifikasi akun “Ashif4n” dari Crew KPK dinyatakan SAH sebagai member resmi di mata kompetisi ICL 2025.
Langkah-Langkah Verifikasi :
- Peninjauan Delik Permasalahan
Berdasarkan data dari Gamebasic, akun lama milik “Ashif4n” yang sebelumnya terdaftar sebagai member Crew KPK terkena banned oleh sistem OSM.
Akibatnya, yang bersangkutan tidak memiliki pilihan selain membuat akun baru dengan nama yang sama, agar tetap dapat bergabung di crew dan mengikuti kompetisi OSM Indonesia.
- Verifikasi dengan Ketua Crew KPK
Panitia melakukan klarifikasi langsung kepada ketua Crew KPK.
Ketua Crew memberikan penjelasan dan bukti yang mendukung terkait kepemilikan akun baru “Ashif4n”.
- Pengecekan Rules ICL 2025
Tidak ditemukan adanya peraturan di ICL 2025 yang mengatur kasus akun ter-banned lalu diganti akun baru dengan kepemilikan dan nama yang sama.
- Dasar keputusan sesuai Rules ICL 2025
(a) Akun “Ashif4n” adalah pengganti akun lama, sehingga tidak dianggap Clone/Double Akun.
(b) Nama akun sama dengan akun lama, sehingga tidak termasuk pelanggaran rename akun.
(c) Akun baru adalah akun pribadi milik Ashif4n sendiri (bukti terlampir), sehingga tidak termasuk manipulasi atau sabotase.
Q&A Keputusan :
Q1: Jika ada kasus serupa di masa depan, apakah akan diperlakukan sama?
A: Tidak. Kasus ini hanya berlaku pada ICL 2025. Kejadian ini akan menjadi dasar tambahan aturan di kompetisi mendatang (misalnya BAPI) atau kemungkinan adanya aturan minimal umur akun untuk kompetisi OSM Indonesia.Q2: Apakah Rules ICL 2025 bisa diubah agar kasus ini diberi sanksi?
A: Tidak. Kompetisi sudah berjalan 50% sehingga tetap menggunakan Rules yang disepakati di awal.Q3: Jika di Final ICL ada akun yang terkena banned saat kompetisi berjalan, apakah berlaku sama?
A: Tidak. Jika akun ter-banned saat kompetisi berlangsung, maka berlaku sanksi pengurangan poin (-500 poin per kejadian) sesuai Rules poin 4.Q4: Jika ada kasus mirip di masa depan, apakah pasti diloloskan?
A: Tidak. Setiap kasus akan dinilai berdasarkan delik permasalahan. Jika ditemukan indikasi manipulasi atau penyalahgunaan celah Rules, maka akan dikenakan sanksi.Penutup
Keputusan ini bukanlah hasil dari satu sudut pandang saja, melainkan merupakan buah dari proses panjang diskusi, musyawarah, dan pertukaran pandangan seluruh Staff OSM Indonesia. Kami memahami bahwa setiap kompetisi besar seperti ICL 2025 selalu menghadirkan dinamika dan tantangan, baik dari sisi regulasi maupun kondisi lapangan yang tidak dapat sepenuhnya diprediksi.
Kasus akun “Ashif4n” dari Crew KPK menjadi salah satu contoh nyata bahwa peraturan yang telah disusun sebaik mungkin tetap dapat diuji oleh situasi yang tidak terduga. Namun, dengan tetap berpegang pada asas keadilan, keterbukaan, serta semangat menjunjung tinggi sportivitas, kami akhirnya memutuskan bahwa akun tersebut sah untuk mengikuti Final ICL 2025.
Kami menilai bahwa keputusan ini adalah bentuk tanggung jawab panitia untuk memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi peserta, sekaligus menjaga keberlangsungan kompetisi agar tetap berjalan sehat dan lancar. Kami pun menegaskan bahwa keputusan ini bersifat khusus untuk ICL 2025 dan akan menjadi bahan evaluasi penting dalam penyempurnaan Rules pada kompetisi mendatang.
Perlu diingat, ICL 2025 bukan sekadar ajang perebutan juara, tetapi juga wadah kebersamaan, persaudaraan, dan pembelajaran bagi seluruh komunitas OSM Indonesia. Setiap kasus yang muncul adalah pelajaran berharga agar kita semua dapat terus memperbaiki diri dan menjadikan OSM Indonesia semakin maju.
Dengan penuh rasa hormat, kami berterima kasih kepada seluruh Crew, peserta, dan komunitas OSM Indonesia yang senantiasa memberikan dukungan, kritik, serta kepercayaan kepada panitia. Mari bersama-sama kita kawal jalannya Final ICL 2025 hingga selesai, dengan semangat sportifitas dan kebanggaan sebagai bagian dari sejarah perjalanan OSM Indonesia.
Salam Sportifitas,
Panitia ICL 2025 – Staff OSM Indonesia -
-
Dengan ini, verifikasi seluruh peserta Final ICL 2025 sudah selesai, dan berikut adalah data lengkap seluruh peserta Final ICL 2025 :
-
Semua team sudah menyerahkan line up manager untuk Final ICL 2025 group FINAL-1 dan FINAL-2, dan berikut adalah beberapa informasi mengenai FINAL ICL 2025 :
PEMBAGIAN KLUB, INFORMASI PM dan DATA MANAGER FINAL-1 dan FINAL-2 :
PM GROUP FINAL-1 : Parahyangan Crew ( AraisS12 )
PM GROUP FINAL-2 : Team Red Vipers ( Hansigit )JADWAL dan SETTING LIGA FINAL ICL 2025 :
Liga = USA 2nd DIVISION A
CREATE LIGA = SENIN, 18 AGUSTUS 2025
JAM = 05.00-10.00 wib
Nama Liga =
FINAL ICL 2025-1 ( Untuk FINAL-1 )
FINAL ICL 2025-2 ( Untuk FINAL-2 )ST : On
TC : Off
Timer : Off
Dana pribadi : Off
Cup : Off
Item : OffRULES FINAL ICL 2025 =
Pembelian pemain pertama dpt dilakukan setelah simulasi server pertama
Moderator wajib mengundang peserta maksimal 30 menit sejak liga dicreate
Peserta wajib join setelah liga di create, maksimal 1x24 jamDIPERBOLEHKAN :
Transfer pemain
Pembelian pemain legenda
Pertandingan persahabatan
Membeli pemain star
Mengembangkan stadion
Training pemainDILARANG :
Jual instan
Membeli pemain dari manajer peserta liga
Membeli dan menggunakan paket dana klub -
Update Verifikasi Line-Up KPK Final ICL 2025
Delik Permasalahan :
-
Akun salah satu member Crew KPK, “Ashif4n”, terdaftar pada 23 Juli 2025.
-
Akun baru tersebut dibuat setelah pendaftaran member crew ICL 2025 yang ditutup pada 10 Juli 2025.
-
Akun “Ashif4n” didaftarkan sebagai peserta Final ICL 2025 pada 15 Agustus 2025.
Berdasarkan hal tersebut, Panitia ICL 2025 melakukan diskusi bersama seluruh Staff OSM Indonesia sebagai bentuk musyawarah dan pertimbangan menyeluruh terhadap situasi di atas.
Hasil Musyawarah & Keputusan :
Setelah meninjau Peraturan ICL 2025 terkait akun/member serta melihat history kepemilikan akun lama maupun baru, maka diputuskan:
Verifikasi akun “Ashif4n” dari Crew KPK dinyatakan SAH sebagai member resmi di mata kompetisi ICL 2025.
Langkah-Langkah Verifikasi :
- Peninjauan Delik Permasalahan
Berdasarkan data dari Gamebasic, akun lama milik “Ashif4n” yang sebelumnya terdaftar sebagai member Crew KPK terkena banned oleh sistem OSM.
Akibatnya, yang bersangkutan tidak memiliki pilihan selain membuat akun baru dengan nama yang sama, agar tetap dapat bergabung di crew dan mengikuti kompetisi OSM Indonesia.
- Verifikasi dengan Ketua Crew KPK
Panitia melakukan klarifikasi langsung kepada ketua Crew KPK.
Ketua Crew memberikan penjelasan dan bukti yang mendukung terkait kepemilikan akun baru “Ashif4n”.
- Pengecekan Rules ICL 2025
Tidak ditemukan adanya peraturan di ICL 2025 yang mengatur kasus akun ter-banned lalu diganti akun baru dengan kepemilikan dan nama yang sama.
- Dasar keputusan sesuai Rules ICL 2025
(a) Akun “Ashif4n” adalah pengganti akun lama, sehingga tidak dianggap Clone/Double Akun.
(b) Nama akun sama dengan akun lama, sehingga tidak termasuk pelanggaran rename akun.
(c) Akun baru adalah akun pribadi milik Ashif4n sendiri (bukti terlampir), sehingga tidak termasuk manipulasi atau sabotase.
Q&A Keputusan :
Q1: Jika ada kasus serupa di masa depan, apakah akan diperlakukan sama?
A: Tidak. Kasus ini hanya berlaku pada ICL 2025. Kejadian ini akan menjadi dasar tambahan aturan di kompetisi mendatang (misalnya BAPI) atau kemungkinan adanya aturan minimal umur akun untuk kompetisi OSM Indonesia.Q2: Apakah Rules ICL 2025 bisa diubah agar kasus ini diberi sanksi?
A: Tidak. Kompetisi sudah berjalan 50% sehingga tetap menggunakan Rules yang disepakati di awal.Q3: Jika di Final ICL ada akun yang terkena banned saat kompetisi berjalan, apakah berlaku sama?
A: Tidak. Jika akun ter-banned saat kompetisi berlangsung, maka berlaku sanksi pengurangan poin (-500 poin per kejadian) sesuai Rules poin 4.Q4: Jika ada kasus mirip di masa depan, apakah pasti diloloskan?
A: Tidak. Setiap kasus akan dinilai berdasarkan delik permasalahan. Jika ditemukan indikasi manipulasi atau penyalahgunaan celah Rules, maka akan dikenakan sanksi.Penutup
Keputusan ini bukanlah hasil dari satu sudut pandang saja, melainkan merupakan buah dari proses panjang diskusi, musyawarah, dan pertukaran pandangan seluruh Staff OSM Indonesia. Kami memahami bahwa setiap kompetisi besar seperti ICL 2025 selalu menghadirkan dinamika dan tantangan, baik dari sisi regulasi maupun kondisi lapangan yang tidak dapat sepenuhnya diprediksi.
Kasus akun “Ashif4n” dari Crew KPK menjadi salah satu contoh nyata bahwa peraturan yang telah disusun sebaik mungkin tetap dapat diuji oleh situasi yang tidak terduga. Namun, dengan tetap berpegang pada asas keadilan, keterbukaan, serta semangat menjunjung tinggi sportivitas, kami akhirnya memutuskan bahwa akun tersebut sah untuk mengikuti Final ICL 2025.
Kami menilai bahwa keputusan ini adalah bentuk tanggung jawab panitia untuk memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi peserta, sekaligus menjaga keberlangsungan kompetisi agar tetap berjalan sehat dan lancar. Kami pun menegaskan bahwa keputusan ini bersifat khusus untuk ICL 2025 dan akan menjadi bahan evaluasi penting dalam penyempurnaan Rules pada kompetisi mendatang.
Perlu diingat, ICL 2025 bukan sekadar ajang perebutan juara, tetapi juga wadah kebersamaan, persaudaraan, dan pembelajaran bagi seluruh komunitas OSM Indonesia. Setiap kasus yang muncul adalah pelajaran berharga agar kita semua dapat terus memperbaiki diri dan menjadikan OSM Indonesia semakin maju.
Dengan penuh rasa hormat, kami berterima kasih kepada seluruh Crew, peserta, dan komunitas OSM Indonesia yang senantiasa memberikan dukungan, kritik, serta kepercayaan kepada panitia. Mari bersama-sama kita kawal jalannya Final ICL 2025 hingga selesai, dengan semangat sportifitas dan kebanggaan sebagai bagian dari sejarah perjalanan OSM Indonesia.
Salam Sportifitas,
Panitia ICL 2025 – Staff OSM Indonesia@Followdareme keren sekali abangku...
-
-
INFORMASI MENGENAI DATA MANAGER dan CLUB SETIAP GROUP FINAL-1 dan FINAL-2 ICL 2025 :
FINAL ICL 2025-1 ( Untuk FINAL-1 ) :
FINAL ICL 2025-2 ( Untuk FINAL-2 ) :
-
Official Info dan rekap ICL 2025 18 AGUSTUS 2025
Dengan penuh semangat juang dan kebanggaan, kami umumkan bahwa FINAL ICL 2025 resmi dimulai hari ini! Berikut adalah data lengkap Liga Final ICL 2025
Verifikasi Manager dan Squad yang di pilih :
Berikut adalah Screenshoot LIGA FINAL-1 dan FINAL-2 melalui Web OSM Indonesia :
Seluruh peserta terbaik dari Crew Indonesia kini telah memasuki Liga FINAL-1 dan Liga FINAL-2, tanpa ada kesalahan dalam pemilihan Club, serta tidak ditemukan pelanggaran pada proses pembuatan Liga maupun Invite Team.
Momen ini adalah puncak dari perjuangan panjang para pejuang ICL 2025, di mana hanya yang terbaiklah yang mampu bertahan hingga babak final. Dengan semangat persaudaraan, sportivitas, dan nasionalisme, kita semua menjadi bagian dari sejarah besar perjalanan OSM Indonesia.
Inilah saatnya membuktikan strategi, mentalitas, dan kekuatan sejati sebuah Crew. Siapapun yang menjadi juara nanti, kita semua adalah pemenang karena telah mengibarkan nama OSM Indonesia dengan penuh kebanggaan.
-
-
Update Verifikasi Line-Up KPK Final ICL 2025
Delik Permasalahan :
-
Akun salah satu member Crew KPK, “Ashif4n”, terdaftar pada 23 Juli 2025.
-
Akun baru tersebut dibuat setelah pendaftaran member crew ICL 2025 yang ditutup pada 10 Juli 2025.
-
Akun “Ashif4n” didaftarkan sebagai peserta Final ICL 2025 pada 15 Agustus 2025.
Berdasarkan hal tersebut, Panitia ICL 2025 melakukan diskusi bersama seluruh Staff OSM Indonesia sebagai bentuk musyawarah dan pertimbangan menyeluruh terhadap situasi di atas.
Hasil Musyawarah & Keputusan :
Setelah meninjau Peraturan ICL 2025 terkait akun/member serta melihat history kepemilikan akun lama maupun baru, maka diputuskan:
Verifikasi akun “Ashif4n” dari Crew KPK dinyatakan SAH sebagai member resmi di mata kompetisi ICL 2025.
Langkah-Langkah Verifikasi :
- Peninjauan Delik Permasalahan
Berdasarkan data dari Gamebasic, akun lama milik “Ashif4n” yang sebelumnya terdaftar sebagai member Crew KPK terkena banned oleh sistem OSM.
Akibatnya, yang bersangkutan tidak memiliki pilihan selain membuat akun baru dengan nama yang sama, agar tetap dapat bergabung di crew dan mengikuti kompetisi OSM Indonesia.
- Verifikasi dengan Ketua Crew KPK
Panitia melakukan klarifikasi langsung kepada ketua Crew KPK.
Ketua Crew memberikan penjelasan dan bukti yang mendukung terkait kepemilikan akun baru “Ashif4n”.
- Pengecekan Rules ICL 2025
Tidak ditemukan adanya peraturan di ICL 2025 yang mengatur kasus akun ter-banned lalu diganti akun baru dengan kepemilikan dan nama yang sama.
- Dasar keputusan sesuai Rules ICL 2025
(a) Akun “Ashif4n” adalah pengganti akun lama, sehingga tidak dianggap Clone/Double Akun.
(b) Nama akun sama dengan akun lama, sehingga tidak termasuk pelanggaran rename akun.
(c) Akun baru adalah akun pribadi milik Ashif4n sendiri (bukti terlampir), sehingga tidak termasuk manipulasi atau sabotase.
Q&A Keputusan :
Q1: Jika ada kasus serupa di masa depan, apakah akan diperlakukan sama?
A: Tidak. Kasus ini hanya berlaku pada ICL 2025. Kejadian ini akan menjadi dasar tambahan aturan di kompetisi mendatang (misalnya BAPI) atau kemungkinan adanya aturan minimal umur akun untuk kompetisi OSM Indonesia.Q2: Apakah Rules ICL 2025 bisa diubah agar kasus ini diberi sanksi?
A: Tidak. Kompetisi sudah berjalan 50% sehingga tetap menggunakan Rules yang disepakati di awal.Q3: Jika di Final ICL ada akun yang terkena banned saat kompetisi berjalan, apakah berlaku sama?
A: Tidak. Jika akun ter-banned saat kompetisi berlangsung, maka berlaku sanksi pengurangan poin (-500 poin per kejadian) sesuai Rules poin 4.Q4: Jika ada kasus mirip di masa depan, apakah pasti diloloskan?
A: Tidak. Setiap kasus akan dinilai berdasarkan delik permasalahan. Jika ditemukan indikasi manipulasi atau penyalahgunaan celah Rules, maka akan dikenakan sanksi.Penutup
Keputusan ini bukanlah hasil dari satu sudut pandang saja, melainkan merupakan buah dari proses panjang diskusi, musyawarah, dan pertukaran pandangan seluruh Staff OSM Indonesia. Kami memahami bahwa setiap kompetisi besar seperti ICL 2025 selalu menghadirkan dinamika dan tantangan, baik dari sisi regulasi maupun kondisi lapangan yang tidak dapat sepenuhnya diprediksi.
Kasus akun “Ashif4n” dari Crew KPK menjadi salah satu contoh nyata bahwa peraturan yang telah disusun sebaik mungkin tetap dapat diuji oleh situasi yang tidak terduga. Namun, dengan tetap berpegang pada asas keadilan, keterbukaan, serta semangat menjunjung tinggi sportivitas, kami akhirnya memutuskan bahwa akun tersebut sah untuk mengikuti Final ICL 2025.
Kami menilai bahwa keputusan ini adalah bentuk tanggung jawab panitia untuk memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi peserta, sekaligus menjaga keberlangsungan kompetisi agar tetap berjalan sehat dan lancar. Kami pun menegaskan bahwa keputusan ini bersifat khusus untuk ICL 2025 dan akan menjadi bahan evaluasi penting dalam penyempurnaan Rules pada kompetisi mendatang.
Perlu diingat, ICL 2025 bukan sekadar ajang perebutan juara, tetapi juga wadah kebersamaan, persaudaraan, dan pembelajaran bagi seluruh komunitas OSM Indonesia. Setiap kasus yang muncul adalah pelajaran berharga agar kita semua dapat terus memperbaiki diri dan menjadikan OSM Indonesia semakin maju.
Dengan penuh rasa hormat, kami berterima kasih kepada seluruh Crew, peserta, dan komunitas OSM Indonesia yang senantiasa memberikan dukungan, kritik, serta kepercayaan kepada panitia. Mari bersama-sama kita kawal jalannya Final ICL 2025 hingga selesai, dengan semangat sportifitas dan kebanggaan sebagai bagian dari sejarah perjalanan OSM Indonesia.
Salam Sportifitas,
Panitia ICL 2025 – Staff OSM Indonesia@Followdareme said in INDONESIAN CREW LEAGUE 2025 ( ICL 2025 ):
Update Verifikasi Line-Up KPK Final ICL 2025
Delik Permasalahan :
-
Akun salah satu member Crew KPK, “Ashif4n”, terdaftar pada 23 Juli 2025.
-
Akun baru tersebut dibuat setelah pendaftaran member crew ICL 2025 yang ditutup pada 10 Juli 2025.
-
Akun “Ashif4n” didaftarkan sebagai peserta Final ICL 2025 pada 15 Agustus 2025.
Berdasarkan hal tersebut, Panitia ICL 2025 melakukan diskusi bersama seluruh Staff OSM Indonesia sebagai bentuk musyawarah dan pertimbangan menyeluruh terhadap situasi di atas.
Hasil Musyawarah & Keputusan :
Setelah meninjau Peraturan ICL 2025 terkait akun/member serta melihat history kepemilikan akun lama maupun baru, maka diputuskan:
Verifikasi akun “Ashif4n” dari Crew KPK dinyatakan SAH sebagai member resmi di mata kompetisi ICL 2025.
Langkah-Langkah Verifikasi :
- Peninjauan Delik Permasalahan
Berdasarkan data dari Gamebasic, akun lama milik “Ashif4n” yang sebelumnya terdaftar sebagai member Crew KPK terkena banned oleh sistem OSM.
Akibatnya, yang bersangkutan tidak memiliki pilihan selain membuat akun baru dengan nama yang sama, agar tetap dapat bergabung di crew dan mengikuti kompetisi OSM Indonesia.
- Verifikasi dengan Ketua Crew KPK
Panitia melakukan klarifikasi langsung kepada ketua Crew KPK.
Ketua Crew memberikan penjelasan dan bukti yang mendukung terkait kepemilikan akun baru “Ashif4n”.
- Pengecekan Rules ICL 2025
Tidak ditemukan adanya peraturan di ICL 2025 yang mengatur kasus akun ter-banned lalu diganti akun baru dengan kepemilikan dan nama yang sama.
- Dasar keputusan sesuai Rules ICL 2025
(a) Akun “Ashif4n” adalah pengganti akun lama, sehingga tidak dianggap Clone/Double Akun.
(b) Nama akun sama dengan akun lama, sehingga tidak termasuk pelanggaran rename akun.
(c) Akun baru adalah akun pribadi milik Ashif4n sendiri (bukti terlampir), sehingga tidak termasuk manipulasi atau sabotase.
Q&A Keputusan :
Q1: Jika ada kasus serupa di masa depan, apakah akan diperlakukan sama?
A: Tidak. Kasus ini hanya berlaku pada ICL 2025. Kejadian ini akan menjadi dasar tambahan aturan di kompetisi mendatang (misalnya BAPI) atau kemungkinan adanya aturan minimal umur akun untuk kompetisi OSM Indonesia.Q2: Apakah Rules ICL 2025 bisa diubah agar kasus ini diberi sanksi?
A: Tidak. Kompetisi sudah berjalan 50% sehingga tetap menggunakan Rules yang disepakati di awal.Q3: Jika di Final ICL ada akun yang terkena banned saat kompetisi berjalan, apakah berlaku sama?
A: Tidak. Jika akun ter-banned saat kompetisi berlangsung, maka berlaku sanksi pengurangan poin (-500 poin per kejadian) sesuai Rules poin 4.Q4: Jika ada kasus mirip di masa depan, apakah pasti diloloskan?
A: Tidak. Setiap kasus akan dinilai berdasarkan delik permasalahan. Jika ditemukan indikasi manipulasi atau penyalahgunaan celah Rules, maka akan dikenakan sanksi.Penutup
Keputusan ini bukanlah hasil dari satu sudut pandang saja, melainkan merupakan buah dari proses panjang diskusi, musyawarah, dan pertukaran pandangan seluruh Staff OSM Indonesia. Kami memahami bahwa setiap kompetisi besar seperti ICL 2025 selalu menghadirkan dinamika dan tantangan, baik dari sisi regulasi maupun kondisi lapangan yang tidak dapat sepenuhnya diprediksi.
Kasus akun “Ashif4n” dari Crew KPK menjadi salah satu contoh nyata bahwa peraturan yang telah disusun sebaik mungkin tetap dapat diuji oleh situasi yang tidak terduga. Namun, dengan tetap berpegang pada asas keadilan, keterbukaan, serta semangat menjunjung tinggi sportivitas, kami akhirnya memutuskan bahwa akun tersebut sah untuk mengikuti Final ICL 2025.
Kami menilai bahwa keputusan ini adalah bentuk tanggung jawab panitia untuk memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi peserta, sekaligus menjaga keberlangsungan kompetisi agar tetap berjalan sehat dan lancar. Kami pun menegaskan bahwa keputusan ini bersifat khusus untuk ICL 2025 dan akan menjadi bahan evaluasi penting dalam penyempurnaan Rules pada kompetisi mendatang.
Perlu diingat, ICL 2025 bukan sekadar ajang perebutan juara, tetapi juga wadah kebersamaan, persaudaraan, dan pembelajaran bagi seluruh komunitas OSM Indonesia. Setiap kasus yang muncul adalah pelajaran berharga agar kita semua dapat terus memperbaiki diri dan menjadikan OSM Indonesia semakin maju.
Dengan penuh rasa hormat, kami berterima kasih kepada seluruh Crew, peserta, dan komunitas OSM Indonesia yang senantiasa memberikan dukungan, kritik, serta kepercayaan kepada panitia. Mari bersama-sama kita kawal jalannya Final ICL 2025 hingga selesai, dengan semangat sportifitas dan kebanggaan sebagai bagian dari sejarah perjalanan OSM Indonesia.
Salam Sportifitas,
Panitia ICL 2025 – Staff OSM Indonesia.
.
.
-
️ Andri Tomi Putra
