IndoCB 2025
-
LAPOR :
Juan Cesar Angel dari Kola Crews melakukan penjualan instant sebanyak 2x. Bukti terlampir
-
@Herviano said in IndoCB 2025:
LAPOR :
Juan Cesar Angel dari Kola Crews melakukan penjualan instant sebanyak 2x. Bukti terlampir
.
Penalti utk KOL 2x(-20) = -40 poin -
-
-
-
Lapor bahwa manager atas nama axcyll_3 dari kru TGR melakukan sell instan
-
@Rex-Regum-Qeon_4 said in IndoCB 2025:
Lapor bahwa manager atas nama axcyll_3 dari kru TGR melakukan sell instan
.
Penalti utk TGR = -20 poin -
-
-
-
-
-
R2 (Pot-3 vs Pot-2)
GROUP-A : MRW
vs TNS
(PM)
GROUP-B : TPXvs GVT
(PM)
GROUP-C : SMSvs WAS
(PM)
GROUP-D : NUSvs UII
(PM)
GROUP-E : BDZvs MPC
(PM)
GROUP-F : TGRvs VPR
(PM)
-
@zieCR7 said in IndoCB 2025:
R2 (Pot-3 vs Pot-2)
GROUP-A : MRW
vs TNS
(PM)
GROUP-B : TPXvs GVT
(PM)
GROUP-C : SMSvs WAS
(PM)
GROUP-D : NUSvs UII
(PM)
GROUP-E : BDZvs MPC
(PM)
GROUP-F : TGRvs VPR
(PM)
.
SCHEDULE - R2 - IndoCB 2025 :
.
9 -11 Mei : Setor Lineup
12 Mei : Verifikasi & Release Peserta
13 Mei : Liga dimulaiIni berlaku utk semua group.
Pengecualian group F, hanya utk mulai liganya saja, yaitu tgl 17 Mei -
Susunan ICB WAS VS SMS 13 mei 2025
G1 XBEN - RED 1
G3 Renzzo - RED 2
G5 ANAK ABAH - RED 3
G7 Shintaro_11 - RED 4
G9 MasihBayi - RED 5 (PM)
-
R2 ICB vs TNS
G1 zoel chaniago
G3 Om Funky
G5 glozes
G7 Quairtes
G9 Agege15 -
R2 ICB Crew Marawa vs TNS
G1 zoel chaniago
G3 Om Funky
G5 glozes
G7 Quairtes
G9 Agege15 -
ICB R2 TNS VS Marawa
G1 Ilham Alakbar
G3 mohammad Lutfhi
G5 Juraganja
G7 Bangtamba89
G9 Faizga -
IndoCB R2 2025 TNS VS Marawa
G1 Ilham Alakbar
G3 mohammad Lutfhi
G5 Juraganja
G7 Bangtamba89
G9 Faizga -
@zieCR7 said in IndoCB 2025:
PERHITUNGAN POIN :
Menggunakan sistem sbb :Penjumlahan kumulatif dari poin klasemen dari 5 manajer kru
Posisi klasemen dan aggegat gol tidak diperhitungkan
.
CASE POIN TERTENTU di Group Stage:Jika pada klasemen kru terjadi poin yang sama, maka klasemen akan diurutan berdasarkan : Aggregat score total kru tsb. Mana yg lebih tinggi, maka akan berada di urutan atas
Halo bung, terkait hal diatas saya ijin memberikan pandangan kami berdasarkan hasil perhitungan klasmen sementara IndoCB25.
Dari hasil perhitungan poin sementara diatas, kami merasa ada beberapa poin yang tidak memenuhi asas keadilan setidaknya bagi mayoritas kru yang dalam kondisi ini tidak mendapatkan lawan yang dapat sanksi pengurangan poin.
Kita ambil contoh hasil pertandingan temen temen XGI vs Marawa, dengan hasil akhir 83 - 56. Dan contoh pertandingan dengan adanya pengurangan poin LCR vs NUS, dimana hasil pertandingan LCR vs NUS dengan poin akhir (sebelum minus), 80 - 53. Tetapi karena LCR dikenakan sanksi potongan poin sebanyak 70, maka, NUS berhak menang dengan perhitungan akhir 10 - 53.
Tapi apakah minus saat battle itu sengaja dimasukan panitia dalam perhitungan (+) & (-) hitungan poin klasmen kah?
Karena jika skema yang digunakan seperti itu, temen temen XGI dalam contoh ini (dan lain lainnya (termasuk PHC dan KPK) yang tidak melawan tim dengan pengurangan poin) akan dirugikan dalam penentuan juara group dan pemilihan rank 2 terbaik secara tidak langsung.
XGI yg berhasil dapat 83 poin v 56 = +27
PHC - 83 poin v 50 = +33
KPK - 96 poin v 45 = +51Agregat poinnya tidak jauh berbeda dengan NUS yang hanya berhasil mendapatkan poin 43 karena poin minus LCR disertakan dalam perhitungan akhir.
Maksud saya begini bung, kalau saat battle perhitungan minus diaplikasikan untuk menentukan siapa pemenangnya, ya kami setuju. Tapi kalau perhitungan minus digunakan untuk agregat klasmen, menurut kami ini tidak adil. Karena NUS sangat diuntungkan sedangkan tim lain yang berhasil mendapatkan poin jauh lebih besar dirugikan (secara tidak langsung).
Jika pinalti diakomodir di kolom terpisah seperti ini, NUS diuntungkan dengan mendapatkan 3 poin, tetapi delta poin menjadi -27. XGI yang benar-benar menang tidak dirugikan & tidak terdampak, agg +27. PHC yang benar-benar menang tidak terdampak tetap unggul dari NUS dengan agregat +33, dst.
Ini mengapa NUS bisa menang lawan lcr dan mendapatkan 3 poin, karena meski hasilnya nus 53 vs 80 lcr, tapi poin akhir (delta) setelah dikurang pinalti nus -27 & lcr -43.
Menurut kami perhitungan ini lebih adil & tidak merugikan tim lain. Temen temen NUS diuntungkan dengan mendapatkan 3 poin dan memuncaki klasmen sementara group D, tetapi agregat klasmen tetap dihitung normal & pinalti terpisah. Disisi lain perjuangan teman teman LCR yang pada dasarnya berhasil mengumpulkan 80 poin, poin yang didapatkan tidak sia sia dan bisa bersaing kembali untuk merebut juara group maupun peringkat dua terbaik. Begitu pula untuk teman teman KOLA vs BDZ dan VIN vs TGR.
Mohon sekiranya masukan dari kami ini dijadikan bahan diskusi bersama dan pertimbangan panitia untuk memperhitungkan aspek keadilan untuk 18 kru yg bermain.
Jangan sampai ada 1 kru yg melakukan kesalahan diganjar dengan pengurangan poin, hanya menguntungkan 1 kru yang dilawannya, namun merugikan 16 kru lainnya yg kita aggap saja tidak mendapatkan lawan yg mendapat pengurangan poin. Terima kasih, semoga kita semua selalu dalam lindunganNya.