KAMI 2017

[Mas Inunk]

@iso-pora said in KAMI 2017:

Rumus juara KAMI : (Poin Klasemen x 50) + (Selisih Target x 100) + (Bonus Posisi) + (Poin Cup) + (TC x 100)
Bonus Posisi : Peringkat 1 (+300), 2 (+200), 3 (+100), 16 (-100), 17 (-200), 18 (-300)
Poin Cup : Juara (+250), Ke-2 (+150), Semi finalis (+50)

Berikut adalah rumus untuk poin KAMI.
hal ini sudah diatur dan diposting sebelum event KAMI ini dimulai, jadi untuk peserta yang ikut dalam event ini sudah dianggap menyetujui aturan tersebut.

Regulasi KAMI yang sekarang, akan berjalan sebagaimana mestinya. Jika ingin ada beberapa perubahan di event ini, kami akan buka saran, masukan dan kritik untuk event KAMI selanjutnya.

Trims

[faz_faz]

@deancuk

1. iya betul itu bisa diinvite bareng sekaligus semua, dan itu yg ane lakuin pas invite; (supaya bisa fair keundang barengan semua). tapi sebelum bisa invite bareng manager2 yg mau diundang harus ada di friendlist, makannya ane add friend semua dulu. jadi ga ada yg diinvite ga barengan pas itu, kalau pun selisih cuma sepersekian detik karena ane ga bisa klik 17 tombol invite bersamaan.
2. terkait tuduhan pengaturan skor, ya silahkan saja teman2 berhak lapor ke panitia untuk dicek. ane cuma minta kalau mau ada investigasi, panitia ya yg objektif cek semua pertandingan & semua manager. yg hasilnya diluar prediksi (prediksi dari nilai squad, posisi klasemen, hasil pertandingan sebelumnya, etc) banyak kok ga cuma 1 match itu.

[I Love Niken]

@hendrix-zericko said in KAMI 2017:

Result match yg bener2 bisa ngerusak sportifitas kompetisi Official setingkat KAMI,,
Tim yg selalu kuat ketika bermain di kandang bisa hancur lebur kayak gini ,,

Calciopoli ???

Wahhh menarik sekali
Sebelumnya saya minta maaf untuk pihak yang dirugikan.

1. Yang pertama ingin saya jelaskan mengapa saya tidak memakai tim terbaik, karna memang saya terlalu memaksakan untuk train sampai menit terakhir sebelum kick off, yang akhirnya membuat saya ketiduran dan tidak sempat memasang tim terbaik. Alasan klasik? ya memang kejadiannya seperti itu, dari 3 subakun saya yang aktif, 2 diantaranya saya memilih memainkan pertandingan pada jam 23.00. Dan subakun satunya untuk bermain di KAMI. Nah karna ini saya tidak bisa memilih server sendiri jadilah kickoff jam 3 pagi, dan membuat saya kehilangan banyak poin, karena bisa saya hitung lebih dari 3 match saya ketiduran dan menguntungkan pemain lain.
2. Saya di KAMI musim ini sudah 2x ketemu bung @faz_faz dan hasilnya 2x kalah, di putaran pertama saya kalah 4-0. Tapi kenapa tidak ada yang ribut? Ya karena pada saat itu saya yang klasemennya ada diatas, padahal saat itu lebih banyak pemain asli Indonesia (red. Cadangan) yang bermain. Alasannya? ya karna ketiduran itu, sungguh bodoh apabila saya sengaja mengalah ketika posisi sedang di atas. Dan dengan agregate 9-1, saya rasa jika saya tidak ketiduranpun saya masih berpeluang kalah
3. Saya menyoroti pernyataan bung @hendrix-zericko yang menyatakan bahwa saya selalu kuat di pertandingan kandang, atas dasar apa pernyataan tersebut? KAMI musim ini saya sudah 14x bermain di kandang, dengan kemenangan hanya 6x. Dan terakhir saya memenangi pertandingan kandang itu pada tanggal 19 Desember 2017. Setelah itu? saya langganan seri dan kalah, bahkan dengan tim yang secara nilai skuad jauh dibawah. Alasannya? ya saya tidak tau, yang saya tau, selain moral pemain yang terus menurun, moral manager juga terus turun. Taktik juga mempengaruhi pastinya
4. Kemudian argumen bung @deancuk bahwa pembelian kiper 70an pada 1 Januari untuk pertandingan 2 Januari (dini hari) Hey dude, untuk apa saya membeli kiper rate 74 untuk mengalah, padahal di skuad saya punya kiper rate 69? Buang buang 1 BC. Itu saya beli untuk menaikan saldo klub :thinking:
5. Kamudian untuk bung @Sen-Huang selaku FM dan panitia, seharusnya bisa menengahi setiap permasalahan yang ada dan tidak menyudutkan salah satu pihak. Untuk taktik, hampir saya rubah setiap hari karena saya cenderung frustasi tidak menang dalam beberapa laga terakhir

Yang terakhir saya juga habis banyak Boss Coin untuk KAMI

[I Love Niken]

@deancuk Untuk masalah susunan pemain bisa dibaca dipoin pertama saya

[chindilcuk]

@i-love-niken
Kita training cuma 1 player kan untuk masing2 posisi? Kebetulan sekali ya yang dipasang squad terjelek, kalo hanya miss 1 pemain terbaik tiap pos mungkin masi make sense

[chindilcuk]

Tambahan @I-Love-Niken
Kalo emang squad full kosongan dan komputer memasang squad terjelek.. logically kiper yang turun pun yang terjelek, apalagi kiper baru beli.. harusnya by default ga ada di line up

[muse muse]

Kalo base bya poin manajer, ya harusnya penentuan G nya di random bukan cepet2an.

Jade ane vote Next season basenya klasemen ja, pilih liga yg squad value merata, jd g ngefek mo G brapa pun, poin manajer anggep ja bonus

[faz_faz]

@deancuk said in KAMI 2017:

setahu saya kalo invite itu centang manajer yg mau diinvite, lalu ada satu tombol invite, maaf kalo salah.

Gini kurang-lebih tampilan menu undang ke Liga dari apk di android bung

[Valdog 1908]

Saya minta tolong kepada staff OSM Indonesia karena saya tidak mendapatkan reward token dan achievement tidak terbuka padahal sudah saya tunggu sampai mulai 1 matchday terima kasih ya bantuannya

[chindilcuk]

@valdog-1908
Salah kamar bung.. Post nya harusnya ke sini -> Bantuan

[faz_faz]

@deancuk said in KAMI 2017:

@faz_faz owh oke2, beda dengan yg versi web banget.
tapi intinya seh tetep tadi uda confirm add friend dulu semua.

berarti masalahnya tinggal cuma masih ada yg telat dapet invite, terutama yg saya screenshot tadi.

di screen shoot ente selain ente, yg lain bukan manager peserta Divisi 1, jadi ane kurang tau detail masalah invite nya.

[Valdog 1908]

@chindilcuk Iya bung, mohon maaf sekali

[faz_faz]

@deancuk yang PM ane cuma bung Edo, ga tau yg ente bilang 2 itu siapa lagi satunya, dia PM jam 14.23 WIB, seperti yg sudah ane jelaskan ke ente, ane tau liga sudah dibuatkan oleh admin OSM di akun ane jam 14.17 WIB, ane proses add friend semua satu2 makan waktu 10 menit dari browser HP terus lanjut invite semua via apk android bersamaan setelah itu. jadi sekali lagi ane kalrifikasi bung Edo, ente & semuanya ane invite bersamaan dalam waktu 14.17 WIB - 14.27 WIB. silahkan kalau ente belum puas bisa minta ke panitia request cek history activity akun ane ke Game Basic; setau ane sih bisa dilihat.

[chindilcuk]

@faz_faz said in KAMI 2017:

@deancuk yang PM ane cuma bung Edo, ga tau yg ente bilang 2 itu siapa lagi satunya, dia PM jam 14.23 WIB, seperti yg sudah ane jelaskan ke ente, ane tau liga sudah dibuatkan oleh admin OSM di akun ane jam 14.17 WIB, ane proses add friend semua satu2 makan waktu 10 menit dari browser HP terus lanjut invite semua via apk android bersamaan setelah itu. jadi sekali lagi ane kalrifikasi bung Edo, ente & semuanya ane invite bersamaan dalam waktu 14.17 WIB - 14.27 WIB. silahkan kalau ente belum puas bisa minta ke panitia request cek history activity akun ane ke Game Basic; setau ane sih bisa dilihat.

Sorry bung, cuma mau menanyakan kembali yang bung @deancuk tanyakan dan menambahkan rasa penasaran saya.

1. Kenapa add friend tidak dilakukan jauh2 pada saat list peserta sudah fix, malah pas liga sudah ter-create.
2. Disaat yang hampir simultan, kenapa add friend via browser sedangkan waktu invite peserta melalui app? padahal melalui browser dapat melakukan invite secara massal (sekaligus terkirim untuk semua peserta), apalagi menu add dan menu invite bersebelahan.

Asumsi saya yang timbul adalah.. itu terlalu repot dan terlalu disengaja karena selaku moderator liga kita bisa bebas menentukan siapa yang kita undang terlebih dahulu (sedangkan urutan manager di daftar teman tidak urut sesuai abjad)

Kapabilitas seorang forum moderator harusnya sudah sadar akan 2 point yang saya sampaikan tersebut apalagi ini event besar, dan kredibilitas seorang moderator pasti jadi taruhan agar liga berjalan se-objektif mungkin.

Tapi sekali lagi ini hanya asumsi pribadi saya sebagai user biasa

[andangws]

Seperti yg saya sudah highlight di fb me-reply postingan bro @deancuk sebelumnya..rootcause dr ini semua sbnernya di perhitungan point yg aneh..
Logika aja bro..ini event kn lumayan bergengsi ya seharusnya..semua orang pasti pengen menang..tp msalahnya adalah cara menang dsini most likely 90% lebih ditentukan sama pemilihan tim target terendah..
saya ulang lagi nih ya teori konspirasi menurut saya nubie..
(1) cara point-ing yg aneh
(2) juara adalah G-bawah
(3) set-up invitation
(4) match fixing

Jadi..gara2 no (1) itu..no (2) adalah sangat krusial..bahkan faktor utama..dsni panitia n momod harusnya udah aware kalo di point (2) ini akan jadi sensitif..
lalu ketika bbrpa peserta merasa ada point (3) eksis..ga ada invitation..pas mau join dulu2an ternyata goal bawah udah habis apalagi semua yg ambil goal bawah adalah org2 yg terkait dgn momod..mau ga mau dugaan (3) ini tak terelakkan bro..terlalu make sense karena cm cara ini yg bisa pegang garansi juara lbh dr 90% menurut saya..
belum lagi ternyata ada statistik pertandingan yg skali lagi terlalu make sense utk memunculkan point (4)..

come on man..ini mungkin memang event bergengsi..tp haruskah seperti itu cara mainnya..semua kejadian berantai tersebut di atas membuat kompetisi ini menurut saya sudah sangat tercederai..

ini harus diselesaikan..menurut saya kalo perlu dianulir saja kompetisi ini..

in case ini sudah selesai nanti..masukan saya utk next competition:

1. ubah sistem point penentuan juaranya..terserah kalo mau pake perhitungan rumit yg penting jgn juara itu kesanya sudah di define sebelum kompetisi berjalan
2. ubah cara ambil tim..random diundi tanpa dulu2an will be much better
   Kalo udh 2 hal itu bner..ga kan ada gunanya kan misal mau ada set up invitation..match fixing jg ga akan terlalu jd penentu juara..

Maap panjang..
salam fairness

[zieCR7]

---

Met pagi all...
Alhamdulillah forum bisa rame lagi...

Saya coba menyimak semua masalah yg diangkat di forum ini... dan saya sdh minta Panitia utk mencari akar masalahnya, bukti, dan menengahi masalah ini agar bisa diselesaikan dg baik.
Panitia, bung @Sen-Huang belum sempat join di forum ini krn masih ada kegiatan perkuliahan yg urgent, namun sdh mencoba menelusuri masalah ini melalui komunikasi WA dg para manajer yg terlibat.

Sebelum saya coba memberikan komentar, yg perlu dipahami terlebih dahulu adalah, secara existing posisi saya adalah : sbg CM... sbg member kru MP... sebagai peserta di div-1 KAMI... dan sebagai individu.
namun utk komentar kali ini saya akan memposisikan diri HANYA sbg Peserta di Div-1 KAMI (utk sementara saya menanggalkan dulu jaket CM, jaket member MP, dan jaket individu)... saya harap temen2 semua dapat mengerti apa yg saya maksud.

Begini, selaku peserta Div-1 KAMI saya hanya coba menyimak semua perdebatan sebelumnya diatas, karena yg berhak utk muncul dan menjadi penegah adalah PANITIA KAMI.
Kemarin sore menjelang malam, saya mendapat WA dari bung @Aldy-Brahmantyo yg meneruskan request dari manajer lain utk minta saya melihat di tools OSM ttg : "History liga KAMI div-1. Kapan liga dicreate? Kapan undangan disebar oleh moderator? dll yg dianggap perlu" --> mungkin tidak perlu saya SS kan pembicaraan WA tsb, krn pada dasarnya saya bukan org yg suka posting pembicaraan pribadi ke forum publik!!! cukup saya keep utk data saya saja.

Saya baru sempat buka tools osm pagi ini di ktr (walaupun curi2 waktu kerja), karena semalam tdk sempat.
Dan berikut data yg bisa saya capture dari tools osm, pada kapasitas akses yg diberikan utk CM :

Data yg bisa saya akses selaku CM mendapatkan :

• Kapan liga dicreate
• Kapan simulasi terakhir liga
• Nama manajer peserta dan klubnya
• Kapan login terakhir dari masing2 manajer peserta
• Dll spt tertera pada display

Catatan:

• Waktu yg tertera adalah waktu server
• Data ttg jaringan, passw, dll yg sifatnya confidential, tdk saya tampilkan disini

Saya tdk mendapatkan history kapan seorang moderator invite peserta di liganya dan siapa2 saja manajer yg telah dia invite. Saya jg tdk mendapatkan history siapa2 saja manajer yg melakukan request utk join di liga tsb.

Data ini saya capture per hari ini, Kamis, 4 Januari2018, pukul +/- 08.00 WIB

Untuk data tambahan, saya lampirkan juga data yg sama utk Divisi 2A, 2B, dan 2C, sebagai compare data yg ada.

---

---

---

Banyak hal yg diangkat di pembahasan sebelumnya di forum ini, saya catat sbb :

1. Mempertanyaan waktu invite dari moderator liga (khususnya di Div-1)... yg dianggap oleh bbrp manajer tidak bersamaan.
2. Mempertanyakan hasil pertandingan antara bung @I-Love-Niken vs @faz_faz
3. Sistem perhitungan KAMI dlm menentukan Juaranya

Agar diskusi kita lebih fokus dan tidak melebar kemana2, disini kita akan fokus membahas poin 1 dan poin 2 SAJA. yg lebih urgent utk dicarikan penyelesaiannya.

Sedangkan utk poin 3 kita tidak bicarakan di forum ini, kita akan bahas NANTI setelah 2 poin diatas terselesaikan.

Baiklah, dari data yg tersebut diatas,
silahkan bagi manajer div-1 (terutama yg mempertanyaan 2 poin diatas) utk memberikan komentar dan argumentasinya...

tapi pliiiissss interpretasinya yg logis dan berikan argument yg komprehensif, karena disini kita mencari SOLUSI, bukan utk debat kusir.

[Sen Huang]

terimakasih temen2 semua atas responnya,

dari yang ane tangkap, hal pertama yang dilaporkan adalah dugaan match fixing antara Faz_Faz dan I Love Niken, lalu kemudian ane sndiri bingung kenapa temen2 semua melebarkan masalah menjadi Cara Point yang aneh, Juara yang dari Gbawah, Set up Invitation.

pertama,
dugaan matchfixing ini perlu di pelajari lagi dari data yang ada, dan jika memang benar maka perlu diambil langkah berikutnya yaitu hukuman jika terbukti.

kedua,
cara point-ing yang aneh, jika ingin menanyakan kenapa pointingnya seperti ini, silahkan tanya kan sendiri kepada staff dari KAMI Edisi 1 dimana ini adalah KAMI edisi 20 yang mana sistemnya mengikuti season-season sebelumnya.

ketiga, juara adalah g-bawah, ini adalah hal yang belum tentu bener, kenapa ? pertama goal bawah tentu saja nilai skuadnya adalah paling kecil saat musim dimulai, ini menjadi kekurangan, lalu perihal bonus posisi, ya ada bonus posisi yang cukup besar untuk goal bawah dan minus poin yang kecil jika goal bawah off target, tapi tentu saja poin bonus posisi, minus poin off target, juara atau tidak juaranya goal bawah juga tergantung pada kemampuan masing-masing manager.

4. set-up invitation, untuk hal ini, saya sendiri hanya bertindak sebagai panitia, dan saya tegaskan saya sndiri tidak ada mengatur hal ini, saya sndiri selaku yang diperkarakan kenapa bisa dapat Goal bawah, ini sndiri bukan karna saya ada kesepakatan ataupun apa, saya sndiri menunggu undangan dari pagi hingga sore hari dan kebetulan saat undangan masuk saya masih mendapat goal bawah.
   untuk hal lainnya itu bisa tanya kepada moderator liga, beliau juga sudah menjelaskan kronologinya,

berikutnya saya butuh waktu untuk menganalisis semua hal ini,
terimakasih ataas respon kalian semua.

@andangws said in KAMI 2017:

Seperti yg saya sudah highlight di fb me-reply postingan bro @deancuk sebelumnya..rootcause dr ini semua sbnernya di perhitungan point yg aneh..
Logika aja bro..ini event kn lumayan bergengsi ya seharusnya..semua orang pasti pengen menang..tp msalahnya adalah cara menang dsini most likely 90% lebih ditentukan sama pemilihan tim target terendah..
saya ulang lagi nih ya teori konspirasi menurut saya nubie..
(1) cara point-ing yg aneh
(2) juara adalah G-bawah
(3) set-up invitation
(4) match fixing

Jadi..gara2 no (1) itu..no (2) adalah sangat krusial..bahkan faktor utama..dsni panitia n momod harusnya udah aware kalo di point (2) ini akan jadi sensitif..
lalu ketika bbrpa peserta merasa ada point (3) eksis..ga ada invitation..pas mau join dulu2an ternyata goal bawah udah habis apalagi semua yg ambil goal bawah adalah org2 yg terkait dgn momod..mau ga mau dugaan (3) ini tak terelakkan bro..terlalu make sense karena cm cara ini yg bisa pegang garansi juara lbh dr 90% menurut saya..
belum lagi ternyata ada statistik pertandingan yg skali lagi terlalu make sense utk memunculkan point (4)..

come on man..ini mungkin memang event bergengsi..tp haruskah seperti itu cara mainnya..semua kejadian berantai tersebut di atas membuat kompetisi ini menurut saya sudah sangat tercederai..

ini harus diselesaikan..menurut saya kalo perlu dianulir saja kompetisi ini..

in case ini sudah selesai nanti..masukan saya utk next competition:

1. ubah sistem point penentuan juaranya..terserah kalo mau pake perhitungan rumit yg penting jgn juara itu kesanya sudah di define sebelum kompetisi berjalan
2. ubah cara ambil tim..random diundi tanpa dulu2an will be much better
   Kalo udh 2 hal itu bner..ga kan ada gunanya kan misal mau ada set up invitation..match fixing jg ga akan terlalu jd penentu juara..

Maap panjang..
salam fairness

[andangws]

@Sen-Huang
Begini bro..saya disini bukan pihak yg ikut berkonflik langsung..saya coba objektif dgn melihat bigger picture-nya..
Saya memulai dgn kata mengapa sih :

• ada dugaan match fixing?
• ada dugaan set up invitation?

lalu saya lihat cara perhitungan juara event ini..itu knpa saya mendapatkan keterkaitan yg terlalu make sense utk terjadi..(utk detil hitung point kedepan gimana sebaiknya kita bahas next time ya biar ga melebar)

Yes..anda benar penentu juara adalah bnyak faktor..

1. poin klasemen
2. selisih target
3. bonus posisi
4. poin cup
5. kena kemping
   cb kita analisa..semua faktor diatas sifatnya floating kesannya..bergantung pencapaian..tp ada 1 faktor yg bisa di set up dr awal biar dpt peluang besar dpt poin banyak..yaitu poin 2..
   Jaman now skill upgrade skuad udh merata bro..apalagi lihat reputasi peserta div 1 ini..mau start dr G bawah jelas bukan halangan berarti..itu mengapa G bawah adalah incaran mutlak syarat juara..bonus posisi, selisih targetnya lumayan..kalo gagal minusnya dikit hampir ga ada..
   tapi kalo G atas..sekali tergelincir 2-3 posisi aja dr target..bawa minus yg dikalikan 100..wow..

Lalu....kita bisa liat knapa ya kok bisa G bawah tersapu bersih dgn org2 yg berhub sam league creator..plus testimoni temen2 pserta lain yg ga kunjung dpt invitation pdhal yg lain udah..kebetulan yg terlalu indah kan..

soal match fixing datanya sudah seabrek itu dgn quick look aja kita bisa tau kok apa artinya..

last..menurut saya mari kita fokus sama dugaan match fixing dan set up invitation..itu kasusnya..tp dibalik itu pemicunya adalah sistem poin (yg bisa kita bahas setelah kasus ini selesei)

[Sen Huang]

@andangws
Saya mengerti bung, itu kenapa saya blng kalian mengkait2kan masalah dengan sistem perhitungan poin yang notabene sistem season ini SAMA, jika anda mengatakan bahwa goal terkecil akan dapat bonus gede dan lebih berpeluang juara bisa trjadi jika memang manager tsb kuat dalam segala hal. Saya hanya mau menekankan bahwa KAMI sekrng adalah season yg ke 20, dan artinya sudah berjalan 19season sebelumnya dengan sistem poin bgini adanya... Sehingga saya tidak ingin fokus pada hal ini,
Dan
Oleh krna itu saya harap pembahasan untuk perhitungan poin saat ini tidak perlu dibahas lagi, akan dibahas setelah masalah dugaan match fixing,
undangan yang menurut bbrpa orang menguntungkan orang sekitar momod faz faz,.

Terkait matchfixing,silahkan berikan data yang ada dan nanti akan kita bahas bersama.

Terkait undangan saya sudah menekankan dan
saya sendiri sudah memberikan penjelasan nahwa saya bsa dapat goal bawah juga murni adalah kebetulan semata,
Lalu
terkait dugaan menguntungkan relasi momod liga yang lainnya saya kira lebih baik melihat pada jawaban momod.

Krna ini terjadi di divisi 1, saya hanya akan mendengarkan dan melihat pendapat dari manager2 divisi 1, dimana ini terjdi di divisi 1, dan manager divisi 1 tentu akan lebih dapat mengakses data2 terkait untuk itu.

Agar tidak melebar, saya sempitkan menjadi kedua hal itu saja.

[I Love Niken]

@hendrix-zericko said in KAMI 2017:

Bahkan saat bertemu away jg ketika bertemu tim yg gak pernah di upgrade sama sekali yaitu bayangkar club nya bung erwan sekalipun,oke bung fas bisa menang 0-6 ,tapi di lihat penguasaan ball,,tim nya bung faz msh 30-60,
Tidak seperti ktika bertemu bunh dimas,dmna penguasaan baal dimas cm 29% yg notabene skuad value nya unggul hampir 100m lebih dr PERSIBA

Okey berarti sekarang yang dipermasalahkan statistik pertandingannya.
Sekarang coba buka Ronde ke 20 saya melawan bung @Sen-Huang, ini salah satu contoh ketiduran saya yang lain. Kiper yang dipasang komputer juga rate <70.

Apa bung @Hendrix-Zericko akan menuduh ini sebagai match fixing juga? atau mau berkomentar kalo skornya yang ini cuma 1-2. Perlu diketahui, perbandingan skuad saya dengan bung @Sen-Huang saat ini hampir 300m. Kalaupun ditarik kebelakang sampai ronde tersebut saya rasa perbandingannya masih lebih tinggi dibandingkan saat saya bertemu dengan bung @faz_faz