BERITA SEPUTAR DUNIA SEPAKBOLA

[Vladimir Granat]

Soal Kemungkinan Liverpool Rayakan Gelar Juara di Parkiran

Ada kemungkinan Liverpool harus merayakan gelar juara Premier League pada musim ini di parkiran. Kenapa demikian?
Di atas kertas Liverpool tinggal butuh dua kemenangan untuk meraih titel liga Inggris yang pertamanya dalam 30 tahun, alias yang perdana di Premier League.

Namun, gelar juara bisa saja diraih lebih cepat dengan catatan Manchester City selaku rivalnya terpeleset dan kalah ketika menghadapi Arsenal, Kamis (18/6) dini hari WIB.

Jika itu terjadi, Liverpool berkesempatan memastikan gelar juara ketika menyambangi markas Everton, Senin (22/6). Tambahan tiga poin di Goodison Park bakal memastikan The Reds tak lagi terkejar.

Nah, seperti dilansir Metro, para pemain biasanya akan merayakan keberhasilan menjuarai liga di ruang ganti. Tapi peraturan jaga jarak dari pemerintah Inggris dapat membuat pemain Liverpool tak bisa melakukannya.

Sehubungan dengan itu, Daily Mail menyebut bahwa skuad Juergen Klopp bisa saja terpaksa melanjutkan perayaan gelar juara itu di sebuah bangunan sementara di area parkiran Goodison Park, yang letaknya di belakang tribune Park End.

Laju Liverpool ke gelar juara sempat terkendala jeda kompetisi akibat pandemi virus Corona. Jelang main lagi, The Reds langsung pamer taji dengan kemenangan 6-0 atas Blackburn Rovers dalam partai friendly

[Vladimir Granat]

Liga Spanyol Resmi Dilanjutkan, Sevilla Bungkam Betis 2-0

Liga Spanyol 2019/2020 resmi dilanjutkan kembali. Sevilla vs Real Betis menjadi penandanya, di mana Los Nervionenses menang 2-0.

Liga Spanyol 2019/2020 dilanjutkan kembali, setelah ditangguhkan sejak 12 Maret akibat pandemi corona. Laga Sevilla vs Betis di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (12/6/2020) dini hari menjadi penanda kompetisi dilanjutkan.

Dalam laga yang digelar tanpa penonton tersebut, tuan rumah tampil mendominasi. Peluang didapat sejak menit ke-6 lewat aksi Munir El Hadadi, namun tembakan kaki kirinya masih melenceng ke sisi kanan gawang Betis.

Beberapa kali Sevilla kembali mendapat peluang lewat Luuk de Jong dan Jules Kounde, namun masih belum juga membuahkan hasil. Adapun Betis baru bisa mengancam di menit ke-39 lewat aksi Sergio Canales, namun upayanya juga masih melenceng. Hingga jeda, skor 0-0 bertahan.

Di babak kedua, Sevilla masih melanjutkan dominasinya. Anak asuh Julen Lopetegui itu akhirnya bisa mendapat gol lewat penalti.

Di menit ke-54, Sevilla mendapat penalti usai Luuk de Jong dilanggar Marc Bartra di kotak terlarang. Lucas Ocampos maju menjadi eksekutor, dan bisa memperdaya Joel Robles. Skor 1-0.

Kurang dari 10 menit berselang, Sevilla bisa menggandakan skor menjadi 2-0. Kali ini, tandukan Fernando, yang berawal dari sepak pojok, bersarang ke gawang Betis.

Di sisa waktu, Betis coba mengancam. Nabil Fekir dan Emerson sempat menebar bahaya ke gawang tuan rumah, namun belum menemui target. Adapun aksi Alfonso Pedraza di menit ke-79, masih bisa diamankan Tomas Vaclik. Hingga laga bubar, skor 2-0 tetap bertahan.

Hasil ini membuat Sevilla mengamankan posisi 4 klasemen Liga Spanyol, dengan raihan 50 poin dari 28 laga. Sementara Real Betis tertahan di peringkat 12 dengan 33 poin.

Susunan Pemain

Sevilla: Vacklik, Navas, Kounde, Carlos, Reguilon (Escudero 80'), Torres (Vazquez 80'), Fernando, Jordan, Munir (Suso 75'), Luuk de Jong (En-Nesyri 71'), Ocampos (Banega 71')

Real Betis: Robles, Moreno (Pedraza 78'), Sidnei (Feddai 46'), Bartra, Emerson, Canales, Guido, Alena (Joaquin 69'), Fekir, Tello (Lainez 61'), Iglesias (Moron 69')

[Vladimir Granat]

Juventus Vs Milan: Nyaris 4 Tahun Rossoneri Tak Kalahkan Bianconeri

Juventus vs AC Milan dimainkan di leg II semifinal Coppa Italia 2019/2020. Bianconeri sudah nyaris 4 tahun tak tumbang saat melawan Rossoneri.
Di Allianz Stadium, Sabtu (13/6/2020) dini hari WIB, Juventus vs Milan digelar. Tim asuhan Maurizio Sarri tinggal membutuhkan hasil imbang tanpa gol untuk melaju ke final.

Dalam pertandingan leg I semifinal Coppa Italia di San Siro pada 13 Februari, Milan vs Juve selesai 1-1. Gol Ante Rebic disamakan oleh Cristiano Ronaldo.

Dengan hasil imbang itu, Juve sudah 11 pertandingan tak terkalahkan saat bertemu Milan. Hasilnya, ada sembilan kemenangan dan dua hasil seri.

Terakhir kali Juve tumbang dari Milan pada laga yang berlangsung di San Siro pada 26 Oktober 2016. Saat itu, I Diavolo Rosso menang 1-0 atas La Vecchia Signora.

Di semua ajang, Juve masih unggul rekor pertemuan atas Milan. Kedua tim sudah berhadapan sebanyak 231 pertandingan. Juve menang 91 kali, Milan menang 66 kali, dan 74 laga lainnya tanpa pemenang.

Saat bertemu di Allianz Stadium di putaran pertama Serie A pada 10 November 2019, Juve menang 1-0 berkat gol Paulo Dybala.

Rekor Juventus vs AC Milan 10 Laga Terakhir

1. Coppa Italia - Juventus 2-1 AC Milan - 25 Januari 2017
2. Serie A - Juventus 2-1 AC Milan - 10 Maret 2017
3. Serie A - AC Milan 0-2 Juventus - 28 Oktober 2018
4. Serie A - Juventus 3-1 AC Milan - 31 Maret 2018
5. Coppa Italia - Juventus 4-0 AC Milan - 9 Mei 2018
6. Serie A - AC Milan 0-2 Juventus - 11 November 2018
7. Piala Super Italia - Juventus 1-0 AC Milan - 1 Januari 2019
8. Serie A - Juventus 2-1 AC Milan - 6 April 2019
9. Serie A - Juventus 1-0 AC Milan - 10 November 2019
10. Coppa Italia - AC Milan 1-1 Juventus - 13 Februari 2020

[Vladimir Granat]

Jadwal Liga Jerman Pekan ke-31

Liga Jerman bakal menggelar laga spieltag ke-31 akhir pekan ini. Berikut adalah jadwal lengkapnya.
Bundesliga saat ini tinggal menyisakan empat pekan lagi. Bayern Munich masih berada di puncak klasemen dengan 70 angka. Mereka unggul tujuh angka dari Borussia Dortmund di urutan kedua.

Persaingan meraih tiket Liga Champions juga semakin sengit. RB Leipzig yang menempati peringkat ketiga dengan 59 angka bersaing sengit dengan Borussia Moenchengladbach dan Bayer Leverkusen. Kedua tim tersebut menempati peringkat keempat dan kelima dengan sama-sama mengumpulkan 56 angka.

Pada pekan ke-31, duel sengit bakal tersaji saat Bayern menjamu Gladbach di Allianz Arena, Sabtu (13/6/2020) pukul 22.30. Kedua sama-sama bakal mengincar kemenangan dengan tujuan yang berbeda.

Die Rotten butuh tingga angka demi mendekatkan diri ke gelar juara. Sementara, tim tamu perlu kemenangan agar bisa menjaga posisi di zona Liga Champions.

Berbeda dengan Bayern yang harus menghadapi lawan sulit, Dortmund bernasib sebaliknya. Mereka menghadapi lawan yang relatif mudah di pekan ke-31 dengan menghadapi tim peringkat ke-16 Fortuna Duesseldorf.

Laga ini baka digelar di Esprit Arena, Sabtu (13/6/2020) dengan kick-off pukul 20.30.

Sementara di laga lain, RB Leipzig yang tampil lebih dulu dari Dortmund dan Bayern akan bertandang ke markas Hoffenheim. Duel di Rhein-Neckar Arena ini bakal dihelat, Sabtu, (13/6/2020) dini hari WIB.

Pekan ke-31 bakal ditutup dengan laga Schalke vs Bayern Leverkusen di Veltin Arena, Minggu (14/6/2020).

Jadwal Liga Jerman pekan ke-31

Sabtu (13/6/2020)

01.30 WIB Hoffenheim vs RB Leipzig
20.30 WIB Wolfsburg vs Freiburg
20.30 WIB Duesseldorf vs Dortmund
20.30 WIB Hertha Berlin vs Eintrach Frankfurt
20.30 WIB Cologne vs Union Berlin
22.30 WIB Bayern vs Moechengladbach

Minggu (14/6/2020)

20.30 Mainz vs Augsburg
23.00 Schalke vs Leverkusen

[Vladimir Granat]

Tekad Bayern Munich Kunci Titel Juara di Bremen

Bayern Munich tinggal berjarak satu kemenangan dengan titel juara Bundesliga 2019/2020. Bayern bertekad mewujudkannya di Werder Bremen, tengah pekan depan.
Die Roten mantap memuncaki klasemen Liga Jerman dengan 73 poin, usai menang tipis atas Borussia Moenchengladbach 2-1, Sabtu (13/6/2020). Bayern unggul tujuh poin dari rival terdekatnya, Borussia Dortmund, dengan kompetisi tinggal menyisakan tiga pertandingan.

Itu artinya Dortmund hanya bisa memperoleh maksimal 75 poin. Alhasil, Die Roten cuma butuh tiga poin saja untuk memastikan trofi juara liga kedelapan berturut-turut.

Gelar juara Liga Jerman bisa dikunci Bayern ketika melawan Bremen di Weserstadion, Rabu (17/6/2020) dinihari WIB. Pelatih Bayern Hansi Flick mendesak skuadnya agar tidak melewatkan kesempatan ini.

"Kami mampu mempertahankan jarak kami dengan kemenangan, hasil penting ini membuat saya sangat gembira," Flick mengatakan dikutip dari Omnisport. "Di Bremen, kami ingin mengamankan gelar juara dan melanjutkan kesuksesan beruntun kami."

"Saya sepenuhnya gembira, juga karena kami merangkai sebuah laju fantastis di 2020. Sebagai pelatih dan sebagai bagian tim pelatih, kami sangat bahagia."

Kemenangan atas Gladbach tak sekadar mendekatkan Bayern dengan juara liga, melainkan menegaskan superioritas mereka di sepanjang 2020. Dari 18 pertandingan yang sudah dilakoni, The Bavarians tidak pernah kalah dengan memenangi 17 di antaranya.

[Vladimir Granat]

Juara Tanpa Kehadiran Suporter Pasti Terasa Hampa buat Liverpool

Liverpool tinggal dua kemenangan lagi dari gelar Premier League pertama mereka. Tapi juara tanpa kehadiran suporter di stadion akan terasa sangat hampa.
Liverpool memimpin klasemen Premier League dengan tangguh, mengoleksi 82 poin dari 29 laga dan unggul 25 poin dari Manchester City di posisi dua (28 pertandingan). Dengan selisih itu di sembilan pekan tersisa, 'Si Merah' cuma butuh enam poin tambahan untuk mengunci titel.

Itu akan jadi gelar Liga Inggris pertama Liverpool sejak 1990 silam. Misi akan dimulai ketika Premier League bergulir kembali pada 17 Juni mendatang.

Mantan gelandang Liverpool Steve McManaman percaya tim asuhan Juergen Klopp akan mengunci gelar juara. Hanya saja itu tak akan menghilangkan kekecewaan karena absennya suporter di stadion.

Seperti diketahui, Premier League akan dituntaskan tanpa kehadiran penonton di stadion untuk mencegah risiko penularan virus Corona.

"Akan fantastis ketika itu (juara) terjadi, tapi para pendukung tidak akan ada di sana. Nanti ke depannya, mereka akan dibiarkan masuk ke stadion, mereka bisa merayakannya dengan layak saat itu dan menggelar parade mengelilingi kota," ungkap McManaman kepada BBC.

"Tapi kalian melihat reaksi dari fans ketika Liverpool membawa pulang trofi Liga Champions. Kalau mereka memenangi liga setelah 30 tahun, mereka akan merayakannya, tapi tak akan sama dengan berada di stadion dan berselebrasi bersama tim," ujarnya.

Liverpool baru akan bermain melawan Everton pada Senin (22/6/2020) dini hari WIB, pada pekan pertama Liga Inggris selepas lockdown.

[Vladimir Granat]

Liga Inggris Sejauh Ini: Top Skor, Assist, Clean Sheet

Liga Inggris Premier League siap lanjut lagi mulai tengah pekan ini. Berikut sejumlah catatan dalam hal persaingan top skor, assist, dan clean sheet.
Setelah jeda sekitar tiga bulan sejak Maret akibat pandemi virus Corona, Premier League siap bergulir lagi tengah pekan ini. Ada Aston Villa Vs Sheffield United dan Manchester City Vs Arsenal, Kamis (18/6/2020) dini hari WIB.

Selain Liverpool yang akan kembali melanjutkan usahanya meraih titel pertamanya di era Premier League, sejumlah pesepakbola juga akan melanjutkan persaingan berebut penghargaan individu.

Sejauh ini ada Jamie Vardy (Leicester City) yang menjadi top skor Liga Inggris, dengan Kevin De Bruyne (Manchester City) menjadi raja assist untuk sementara.

Top Skor Liga Inggris Premier League untuk sementara
Jamie Vardy, Leicester - 19 gol
Pierre-Emerick Aubameyang, Arsenal - 17 gol
Sergio Aguero, Manchester City - 16 gol
Mohamed Salah, Liverpool - 16 gol
Danny Ings, Southampton - 15 gol
Sadio Mane, Liverpool - 14 gol
Marcus Rashford, Manchester United - 14 gol

Assist terbanyak Liga Inggris Premier League untuk sementara
Kevin De Bruyne, Manchester City - 16 assist
Trent Alexander-Arnold, Liverpool - 12 assist
Riyad Mahrez, Manchester City - 8 assist
Roberto Firmino, Liverpool - 7 assist
Emiliano Buendía, Norwich - 7 assist
Sadio Mane, Liverpool - 7 assist
Andrew Robertson, Liverpool - 7 assist
David Silva, Manchester City - 7 assist
Son Heung-Min, Tottenham - 7 assist
Adama Traoré, Wolves - 7 assist

Clean Sheet terbanyak
Nick Pope, Burnley - 11 clean sheet
Dean Henderson, Sheffield United - 10 clean sheet
Alisson, Liverpool - 10 clean sheet
Kasper Schmeichel, Leicester - 10 clean sheet

[Vladimir Granat]

New Normal Premier League, Bisakah Sheffield Terus Melaju?

Sheffield United tampil bagus musim ini sebelum Premier League ditangguhkan. Di era new normal kompetisi itu, bisakah The Blades tetap menyayat lawan-lawannya?

Sheffield berstatus tim promosi namun performanya begitu mengejutkan. Tanpa pemain bintang, Sheffield bahkan bisa berada di posisi ketujuh klasemen dengan 49 poin dari 29 laga, mengungguli tim-tim seperti Arsenal dan Tottenham Hotspur.

Pasukan Chris Wilder itu bahkan jadi tim terbaik setelah Liverpool dalam hal kebobolan, yakni 25 gol. Kehebatan Dean Henderson di bawah mistar Sheffield jadi alasan mengapa mereka bisa setangguh seperti sekarang.

Bahkan sejak dikalahkan Southampton pertengahan September, Sheffield cuma bisa dikalahkan satu tim di luar luar Liverpool dan Manchester City, yakni Newcastle United. Kehebatan ini membuat Sheffield berpeluang besar lolos ke kompetisi Eropa, tak cuma Liga Europa tapi juga Liga Champions.
Baca juga: Dean Henderson, Kiper Masa Depan Man United dan Timnas Inggris

Sheffield saat ini cuma berjarak lima poin dari Chelsea di posisi keempat, sementara dengan posisi keenam yang ditempati Wolverhampton, cuma kalah selisih gol. Melihat performa Sheffield, mimpi ke Eropa bisa mereka wujudkan.

Tapi, pertanyaannya adalah, bisakah Sheffield menjaga tren positif mereka di era new normal Premier League? Apalagi Sheffield tidak bisa bermain dengan dukungan suporter fanatiknya di Bramall Lane.

"Apa yang bisa pemain raih ada di depan mata mereka. Kami akan selalu positif dan tetap tancap gas," ujar Wilder kepada Sportsmail.

"Saya sama sekali tidak melihat pemain terpengaruh secara mental maupun fisik, sehingga bisa membuat penampilan kami menurun," sambungnya.

"Saya selalu berpikir kalau musim ini cuma berhenti bukan disetop. Jadi kami harus tetap menjaga semangat ini dan memastikan para pemain tidak kendor," tutup Wilder.

[Vladimir Granat]

Pekan Ini Aubameyang Bisa Bikin Torehan Istimewa, Syaratnya Cuma Satu

Di tengah spekulasi mengenai masa depannya di Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang justru berpeluang menorehkan sebuah pencapaian istimewa di tengah pekan ini.
Laga Man City Vs Arsenal, Kamis (18/6/2020) dini hari WIB, menghadirkan kesempatan tersebut buat Aubameyang. Syaratnya cuma satu: menjebol gawang Manchester City.

Dalam catatan Opta, Pierre-Emerick Aubameyang sudah mencetak 49 gol dalam 75 penampilannya di Premier League. Tambahan satu gol lagi akan membuat jumlahnya jadi 50.

Jika berhasil bikin gol ke gawang Man City, dalam penampilan ke-76 di Premier League, Aubameyang akan menjadi pemain keenam yang paling cepat mencetak 50 gol di ajang tersebut.

Sebelum ini, yang bisa menorehkan pencapaian tersebut dengan lebih cepat hanyalah Andy Cole (65 penampilan), Alan Shearer (66), Ruud van Nistelrooy (68), dan Fernando Torres dan Mohamed Salah (sama-sama di 72 laga).

Potensi torehan pencapaian istimewa ini sendiri hadir pada saat masa depan Aubameyang di Arsenal sedang diliputi spekulasi. Kontraknya saat ini tersisa setahun lagi. Dengan belum adanya kontrak baru, ada rumor The Gunners bisa terpaksa menjualnya di musim panas ketimbang harus merelakannya pergi secara gratisan alias free transfer pada tahun depan.

[Vladimir Granat]

Modric Beri Wejangan ke Mbappe, Bilang Apa?

Kylian Mbappe sudah sering dikaitkan dengan Real Madrid. Luka Modric memberi wejangan untuk striker Paris Saint-Germain tersebut.
Kontrak Mbappe dengan PSG masih tersisa dua tahun lagi. Performa top penyerang 21 tahun itu membuat klub top lain tergoda, salah satunya Madrid.

PSG enggan kehilangan Mbappe. Pria asal Prancis itu dikabarkan mau disodorkan kontrak baru dengan nominal gaji tinggi.

Modric pun ditanya terkait Mbappe dalam wawancara bersama La Gazzetta dello Sport. Gelandang Los Blancos itu menyarankan Mbappe harus menjajal kompetisi yang sulit untuk dimenangi.

"Dia memiliki segalanya, tapi saya pikir untuk membuat lompatan kualitas, dia perlu pergi ke kejuaraan yang timnya tidak menang dengan mudah," kata Modric.

Modric juga bicara terkait Vinicius Junior di Madrid. Striker 19 tahun itu dianggap punya potensi sukses.

"Saya juga melihat potensi besar di Vinicius dan saya suka (Kevin) De Bruyne dan (Raheem) Sterling," sambungnya.

[Vladimir Granat]

Radja Nainggolan Sudah Ngebet Banget Dilatih Conte

Radja Nainggolan mengungkapkan bahwa dirinya sangat ingin dilatih oleh Antonio Conte. Pelatih Inter Milan itu dianggap sebagai sosok yang hebat.
Nainggolan saat ini menjalani masa pinjaman di Cagliari. Dia sempat mengaku bahwa masa kembalinya ke Cagliari adalah keputusan manajemen klub, bukan pelatih.

Akhir musim ini durasi pinjaman Nainggolan berakhir. Cagliari sejauh ini belum ada rencana mempermanenkan gelandang asal Belgia itu.

Artinya, Nainggolan punya peluang besar untuk merasakan sentuhan tangan Conte. Pemain berusia 32 tahun itu baru merasakannya selama satu bulan.

"Saya ingin sekali bekerja dengan Conte karena dalam sebulan saya melihat tekad dan kepribadiannya. Bagaimana dia ingin tim bermain," kata Nainggolan seperti dikutip dari Football Italia.

"Selama bulan itu saya melihat pelatih yang hebat," mantan pemain AS Roma tersebut menegaskan.

Nainggolan sebetulnya sudah sangat lama diinginkan oleh Conte. Keduanya bisa saja membela Chelsea saat Conte bertugas di Premier League, namun Nainggolan pada saat itu menolak pergi dari Inter.

[Vladimir Granat]

Pemanasan Jelang Premier League, Chelsea Pesta 7 Gol ke Gawang QPR

Chelsea melanjutkan persiapannya jelang kembalinya Premier League dengan menghadapi Queens Park Rangers di laga uji coba. The Blues menang telak di laga ini.
Chelsea menggelar pertandingan uji coba tertutup melawan QPR di Stamford Bridge, Minggu (14/6/2020). Pasukan Frank Lampard itu membukukan kemenangan 7-1.

Dalam laga ini, N'Golo Kante tampil sebagai starter setelah kembali gabung latihan penuh belum lama ini. Gelandang internasional Prancis itu sempat diizinkan terlambat kembali latihan karena kekhawatiran akan virus corona.

Chelsea menutup paruh pertama dengan keunggulan 4-1. Gol-gol tuan rumah diciptakan oleh Mason Mount, Willian, Ruben Loftus-Cheek, dan Olivier Giroud.

Situasi tak jauh beda terjadi setelah jeda. Chelsea menambah tiga gol lagi lewat Loftus-Cheek dan Billy Gilmour (dua gol).

Ini jadi laga uji coba kedua yang dijalani Chelsea jelang kembalinya Premier League. Sebelumnya, mereka menang 1-0 atas Reading dalam laga persahabatan di pusat latihan Chelsea, Cobham.

Chelsea akan tandang ke markas Aston Villa dalam lanjutan Premier League, Minggu (21/6/2020) malam WIB.

[Vladimir Granat]

Sarri Berencana Tepikan Pjanic di Final Coppa Italia

Miralem Pjanic dinilai masih belum bisa memuaskan Maurizio Sarri. Gelandang asal Bosnia-Herzegovina itu kabarnya ingin ditepikan dari final Coppa Italia.
Juventus bertemu Napoli di final Coppa Italia, Kamis (18/6/2020) dinihari WIB. Bianconeri melaju setelah menyingkirkan AC Milan dan Napoli mendepak Inter Milan.

Nah, Juve saat ini sedang menyiapkan susunan dan skema permainan untuk menghadapi Napoli. Menurut Tuttomercatoweb, Sarri punya rencana untuk tidak memainkan Pjanic sebagai starter.

Pjanic gagal memikat hati Sarri saat Juve diimbangi Milan 0-0 pada leg kedua semifinal. Mantan gelandang AS Roma itu sebelumnya juga pernah hanya duduk di bangku cadangan saat Juve mengalahkan Inter 2-0 di Serie A sebelum ditangguhkan.

Sebagai gantinya, Sarri bakal mencoba memainkan Sami Khedira sejak menit pertama untuk mendampingi Rodrigo Bentancur, yang menjadi kunci kekuatan Juve di lini tengah.

Pjanic beberapa bulan terakhir ini dispekulasikan bakal keluar dari Juve pada akhir musim. Sarri disebut-sebut sangat ingin kembali reuni dengan Jorginho.

Untuk lini depan, Juan Cuadrado kemungkinan bakal bermain di awal menggantikan Douglas Costa. Dua pemain lainnya yang di depan adalah Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala.

[Vladimir Granat]

Mimpi Nurhidayat Main di Timnas Indonesia Senior

Pemain muda Bhayangkara FC, Nurhidayat Haji Haris, menyimpan hasrat dipanggil Timnas Indonesia. Ada peluang pemain muda akan jadi pilihan alternatif.

Timnas Indonesia masih punya sisa tiga pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Pertama bertandang ke markas Timnas Thailand, menjamu Timnas Uni Emirat Arab (UEA), dan dijamu Timnas Vietnam.

Kegagalan Timnas Indonesia meraih poin pada lima pertandingan sebelumnya memunculkan wacana untuk memaksimalkan pemain muda pada laga-laga selanjutnya. Nurhidayat melihat peluang ini sebagai kesempatan buatnya.

Apalagi Nurhidayat sebenarnya sempat berpeluang memperkuat Timnas Indonesia saat masih dilatih Simon McMenemy. Sayang, di saat yang sama eks PSM Makassar itu sedang memperkuat Timnas Indonesia U-22 yang sedang bersiap menghadapi Timnas China, Jumat (11/10/2020).

"Semoga saja dipanggil, kemarin sempat dipanggil Coach Simon untuk pertandingan away ke Dubai. Tapi saya berangkat ke China karena Coach Indra Sjafri (pelatih Timnas Indonesia U-22 saat itu) tidak melepas," kata Nurhidayat kepada wartawan.

"Jadi ikut saja. Ada nama saya di daftar pemain senior, saya senang, orang tua juga sudah dikasih tahu, tapi tidak tak jadi, digantikan sama senior," ujarnya menambahkan.

Namun fakta itu tak menjamin Nurhidayat bakal mendapat peluang yang sama pada kesempatan mendatang. Apalagi kini kursi pelatih kini telah berganti ke Shin Tae-yong.

Kabarnya Shin Tae-yong akan segera meninggalkan Korea Selatan untuk kembali ke Indonesia. PSSI mengagendakan Timnas Indonesia untuk segera memulai pemusatan latihan Bulan Juli mendatang.

"Kalau Shin Tae-yong belum tahu ya, mungkin dia juga belum melihat saya bermain. Mungkin juga dia fokus di Timnas U-19. Mungkin kalau dipanggil, paling dari rekomendasi pelatih," tutur pemain berusia 21 tahun tersebut.

[Vladimir Granat]

Penjelasan PT LIB soal Masuknya 2 Staf Khusus Ketum PSSI

Dua orang dari PSSI dipastikan gabung PT Liga Indonesia Baru (LIB) lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Sabtu (13/6/2020). PT LIB pun memberi penjelasan.

Mayjen (Purn) Leo Siegers dan Mayjen (Purn) Andogo Wiradi yang tercatat sebagai staf khusus PSSI Ketum PSSI Mochamad Iriawan, terpilih menjadi Komisaris PT LIB. Keduanya menggantikan posisi kosong yang ditinggal Hasani Abdulgani dan Hakim Putratama.

"Kalau soal itu, sudah berdasarkan seleksi internal di PSSI. Kami di PT LIB ini hanya diberikan mandat untuk menyelenggarakan RUPS," kata Sudjarno kepada wartawan.

"Kemudian terkait seleksi calon-calon direksi PT LIB, PSSI secara internal sudah melakukan seleksi. Dan hasilnya diajukan dan dibawa ke RUPS PT LIB," ujarnya menambahkan.

Dijelaskan Sudjarno lagi, keduanya adalah sosok yang disodorkan PSSI sesuai prosedur. PSSI selaku pemilik saham golden share PT LIB, disebut punya hak untuk memajukan kandidat.

PSSI sebenarnya hanya memiliki 1 persen saham di PT LIB namun dengan status golden share. Dengan begitu PSSI punya hak veto.

"PSSI selaku pemegang saham Kelas A, mereka berhak untuk mengajukan calon direksi dan calon komisaris. Sesuai dengan Pasal 5 Anggaran Dasar Perseroan Terbatas, PSSI berhak dengan hal tersebut sesuai mekanisme seleksi mereka," tutur Sudjarno.

"PT LIB bukan kapasitas dalam mencari calon. Yang mencari calon itu PSSI dengan teknik mereka secara internal, seleksi internal, dan didapat hasil calon-calon yang ada di RUPS," ujarnya menambahkan.

Ada juga Akmad Hadian Lukita yang terpilih menjadi Direktur Utama PT LIB. Pria asal Bandung 55 tahun lalu itu juga tak jauh-jauh dari Mochamad Iriawan.

Ia adalah alumnus Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXII tahun 2019 di Lemhannas RI. Masa studinya di Lemhannas juga berbarengan semasa Mochamad Iriawan masih menjabat sebagai Sekretaris Utama di sana.

"Coba tanya PSSI saja (soal Akhmad Hadian), sudah ada tuh, sudah pengalaman, beliau sudah ada track recordnya," ucap Sudjarno.

[Vladimir Granat]

Roma Vs Udinese: Serigala Ibu kota Takluk oleh Zebra Kecil di Kandang

AS Roma harus rela takluk oleh Udinese di kandang pada pekan ke-29 Liga Italia. Bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama, Serigala Ibukota tumbang 0-2.
Roma menghadapi Udinese di Olimpico, Jumat (3/7/2020) dini hari WIB. Tim tamu tampil berani dengan mengambil inisiatif serangan terlabih dahulu.

Hasilnya, mereka mampu mengejutkan Roma dengan berhasil unggul lebih dahulu di menit ke-12.

Gol ini berawal dari tusukan Lasagna dari sisi kiri. Ia lalu melepas umpan silang ke arah Rodrigo de Paula.

De Paula yang berusaha melepas sepakan voli tak sempurna mengenai bola. Bola justru kembali ke Lasagna.

Untungnya, Lasagna sigap mengantisipasi bola dan menyambarnya menjadi gol. Udinese unggul 1-0.

Roma yang tertinggal berupaya untuk mencari gol penyama kedudukan. Namun, Zebra kecil tampil disiplin membuat tuan rumah kesulitan menciptakan peluang berbahaya.

Di menit ke-30, petaka hadir untuk Il Lupi. Mereka harus bermain dengan 10 orang pemain setelah Diego Perotti mendapatkan kartu merah.

Ia diusir wasit, Marco Guida, keluar lapangan usai menginjak kaki Rodrigo Becau.

Roma tetap mampu tampil lebih dominan meski kalah jumlah pemain. Meski begitu, hingga babak pertama tuntas Udinese berhasil mempertahankan keungulan 1-0 mereka.

Empat menit selepas jeda, Roma langsung menebar ancaman. Umpan terobosan Amadou Diawara berhasil menemui Carlos Perez.

Perez lalu melepas sepakan yang masih mampu diamankan oleh Juan Musso. Udinese yang lebih banyak bertahan sempat mampu menggetarkan jala Antonio Mirante di menit ke-71 melalui Lukasx Teodorczyk.

Namun, gol tersebut kemudian harus dianulir karena pemain asal Polandia itu lebih dulu berada dalam posisi offside.

Pasukan Luca Gotti akhirnya benar-benar mampu menggandakan kedudukan di menit ke-78. Umpan De Paul dari sisi kanan berhasil disambar oleh Ilija Nestorovski.

Mirante tak mampu menahan sepakan keras Nestorovski. Udinese unggul 2-0.

Keunggulan dua gol ini berhasil dipertahankan Udinese hingga laga berakhir. Meski, Roma terus melancarkan serangan untuk mencari gol balasan.

Kekalahan ini membuat Roma tetap berada di peringkat ke-5 dengan 45 poin. Sementara bagi Udinese, tambahan tiga angka membuat posisi mereka terdongkrak ke urutan 15 dengan 31 poin.

[Vladimir Granat]

Messi Hentikan Negosiasi Kontrak Baru, Mau Tinggalkan Barca?

Barcelona semakin kacau. Sang megabintang Lionel Messi dikabarkan tidak mau memperpanjang kontraknya yang berarti dia akan pergi pada musim panas tahun depan.
Rumor tersebut diembuskan oleh Cadena SER, Jumat (3/7/2020) waktu setempat. Kontrak Messi sendiri akan habis pada 2021 dan pembicaraan untuk memperpanjang kerjasamanya dengan Barcelona sudah dimulai.

Namun, Messi kini berubah pikiran. Dikutip Reuters, pemilik enam Ballon d'Or itu dikabarkan marah karena bocornya laporan media yang tampaknya membuat dia terlihat bertanggung jawab atas beberapa insiden di Barcelona seperti pemecatan Ernesto Valverde pada Januari lalu, serta ketidakpuasan dengan skuad Barca yang kurang berkualitas.

AS memaparkan dengan lebih detail tentang rasa frustrasi Messi. Pesepakbola berusia 33 tahun itu muak dengan semua masalah di klubnya, atmosfer aneh yang terus-terusan terasa di ruang ganti dan terutama, beberapa pihak di Barcelona selalu menyalahkan dia atas segala hal yang berjalan tidak sesuai harapan.

Messi telah mengungkapkan frustrasinya ini kepada lingkaran terdekatnya dan mengeluh bahwa dia tidak ingin bertanggung jawab pada apapun selain penampilannya di atas lapangan. Disebutkan pula Messi juga telah mengatakan rencana-rencananya kepada pemain-pemain penting di klub.

Barcelona terancam gagal mempertahankan gelar juara Liga Spanyol setelah tertinggal empat poin dari Real Madrid. Peluang nirgelar pun terbuka setelah kandas di Copa del Rey, dan tidak terlihat meyakinkan di Liga Champions.

Skuad Barcelona yang menua ditengarai menjadi salah satu faktor besarnya. Messi merasa disalahkan dengan performa buruk Barcelona belakangan ini dan marah dengan keputusan-keputusan klub yang menurut dia sudah gagal untuk mendatangkan para pemain yang tepat yang bisa mendukung dia termasuk kegagalan "memulangkan" Neymar.

Masih segar dalam ingatan terkait perseteruan Messi dengan direktur klub Eric Abidal, dan yang terbaru dengan pelatih Quique Setien serta asistennya Eder Sarabia. Kritik yang diarahkan kepada Messi atas sikapnya kepada staf pelatih serta bocornya sejumlah pembicaraan pribadi disebut-sebut membuat dia lelah.

Messi telah memperkuat tim utama Barcelona sejak 2004. Selama ini La Pulga menjadi pilar utama Barcelona dan sudah mencetak 630 gol dalam 724 penampilan yang membantu timnya memenangi 34 trofi.

[Vladimir Granat]

10 Fakta Usai Manchester City Vs Liverpool

Manchester City Vs Liverpool berakhir dengan skor telak 4-0 the Citizens atas the Reds. Berikut 10 fakta Opta usai laga tersebut.

1. Dua kekalahan terbesar Liverpool di Premier League pada era Jürgen Klopp sama-sama terjadi di Etihad Stadium lawan Manchester City (4-0 dini hari tadi, 5-0 di September 2017).

2. Manchester City memenangi empat laga kandang terakhir Premier League dengan skor agregat 14-0.

3. Liverpool gagal mencetak gol dalam liga tandang beruntun di seluruh kompetisi, untuk kali pertama semenjak April 1992. Saat itu mereka gagal bikin gol di delapan laga tandang beruntun.

4. Ini menyamai kekalahan terbesar oleh sebuah tim yang sudah juara Premier League di musim itu, dengan Arsenal kalah 0-4 di laga tandang lawan Liverpool pada 1997-98. Itu juga merupakan laga pertama Arsenal setelah dipastikan juara.

5. Raheem Sterling-nya Manchester City mencetak gol pertamanya di Premier League lawan Liverpool, bekas klubnya, dalam penampilan kesembilan lawan the Reds di ajang itu.

6. Musim ini Kevin De Bruyne sudah terlibat langsung dalam 28 gol Premier League, lebih banyak daripada pemain lain. Gelandang Man City itu bikin 11 gol dan 17 assist dalam 30 penampilan, termasuk satu gol dan satu assist dalam laga Manchester City Vs Liverpool.

7. Baru kali ini lagi Jürgen Klopp mendapati timnya ketinggalan 0-3 di akhir babak pertama partai liga, semenjak Mei 2007 ketika ia masih melatih 1. FSV Mainz 05 dengan menghadapi Bayern Munich.

8. Semenjak awal musim 2015-16, cuma Wilfried Zaha (15) yang bisa memenangi penalti di Premier League lebih banyak dari Raheem Sterling (14).

9. Musim ini Manchester City sudah dapat 10 penalti, cuma kalah dari Manchester United (11). Juga cuma MU yang bikin gol penalti (7) lebih banyak ketimbang City (6) musim ini.

10. Phil Foden-nya Man City sudah terlibat langsung dalam 14 gol di dalam 17 penampilan terakhirnya di seluruh kompetisi (6 gol, 8 assist). Padahal dari 17 laga itu ia cuma 10 kali jadi starter.

[zieCR7]

Serie A Tegaskan Ingin Buka Stadion untuk Penonton

Serie A menegaskan kembali harapannya membuka stadion untuk penonton, sebelum Liga Italia 2019/2020 berakhir. Proposalnya pun siap dikirim ke federasi.
Liga Italia masih digelar tanpa penonton, sejak dilanjutkan kembali pada 20 Juni. Stadion dikosongkan guna meredam penyebaran virus corona, yang hingga kini masih mewabah.

Kompetisi sendiri sudah memasuki pekan ke-32 atau menyisakan 6 pertandingan lagi. Serie A rupanya berharap bisa membuka kembali stadion untuk penonton sebelum kejuaraan berakhir. Wacana tersebut memang sudah lama berhembus, dengan pemerintah dan federasi menyambut terbuka.

Dalam pernyataannya, Serie A sedang menggodok proposal untuk membuka kembali ke stadion. Proposal itu bakal dikirim ke Federasi Sepakbola Italia (FIGC) dengan harapan disetujui.

"Kebutuhan untuk membuka kembali sebagian stadion ke publik sesegera mungkin, dengan mematuhi penuh langkah-langkah keselamatan, kembali ditegaskan," kata Lega Serie A dalam sebuah pernyataan yang dilansir AP.

"Dalam hal ini, protokol terperinci sedang difinalisasi dan akan dikirim ke Presiden FIGC Gabriele Gravina dalam beberapa jam ke depan, sehingga dapat digunakan untuk berdiskusi dengan lembaga pemerintah yang sesuai."

"Lega Serie A berharap setiap klub diberikan kemungkinan membuka kembali stadionnya ke sejumlah penggemar, yang sudah ada di beberapa putaran terakhir musim ini," jelasnya.

Hingga pekan ke-32, Juventus masih memimpin klasemen Liga Italia. Cristiano Ronaldo dkk mengoleksi 76 poin di peringkat pertama, unggul 8 angka dari Lazio dan Inter Milan.

[zieCR7]

Kai Havertz Minta Dijual Bayer Leverkusen, Menuju Chelsea?

Kai Havertz dikabarkan meminta dilepas Bayer Leverkusen pada musim panas ini. Gelandang serang Jerman itu langsung santer dikaitkan dengan Chelsea.
Bild yang mengabarkan rumor tersebut. Havertz kabarnya sudah merasa cukup di Leverkusen, dan ingin mencari tantangan baru.

Pemain 21 tahun itu menjadi bintang Leverkusen dalam empat musim terakhir, sejak memulai debut seniornya pada tahun 2016. Di BayArena, Havertz sudah punya catatan 45 gol dan 31 assist dari 148 penampilan.

Secara khusus penampilannya paling mencuri perhatian terlihat musim ini. Ia membuat 17 gol dan 9 assist, dan membantu Leverkusen menempati peringkat lima klasemen Liga Jerman serta menjadi runner up DFB Pokal.

Adapun jika hengkang, Havertz sudah banyak yang mengantre. Chelsea kabarnya paling berpeluang merekrutnya, usai siap menebus klausul rilisnya yang mencapai 100 juta euro. Adapun Bayern Munich juga sempat tertarik, namun menyatakan belum siap memboyongnya musim ini.

Adapun Real Madrid kabarnya juga tertarik memboyong Havertz. Namun, The Blues sudah menunjukkan ketertarikannya sejak lama, di mana Havertz juga sudah menebar kode-kode ketertarikan pindah ke London.