BERITA SEPUTAR DUNIA SEPAKBOLA
-
Leganya Atletico Madrid Jadi Juara di Laga Pamungkas LaLiga
Atletico Madrid keluar sebagai kampiun Liga Spanyol musim ini. Los Colchoneros memenangi perebutan gelar dengan Real Madrid hingga pekan terakhir kompetisi.
Atletico dan Madrid bersaing sengit memperebutkan titel Liga Spanyol 2020/2021. Hingga pekan ke-37, Los Rojiblancos menempati posisi pertama klasemen dengan 83 poin, sementara El Real di bawahnya dengan 82 poin.
Alhasil, kepastian juara pun harus ditentukan di jornada ke-38 pada Sabtu (22/5/2021) malam WIB. Atletico bertandang ke markas Real Valladollid, sementara Madrid menjamu Villarreal.
Atletico Madrid tertinggal 0-1 dari Valladollid di babak pertama via gol Oscar Plano. Skuad asuhan Diego Simeone itu bangkit di babak kedua dan mencetak dua gol yang disumbangkan Angel Correa (57') dan Luis Suarez (67'). Tim tamu menutup laga dengan kemenangan 2-1.
Hasil ini membuat Atletico mampu mempertahankan posisi pertama dan keluar sebagai juara dengan 86 poin. Luis Suarez cs menjaga keunggulan dua poin dari Real Madrid, yang di waktu bersamaan menang 2-1 atas Villarreal.
Skuad Atletico pun langsung merayakan gelar juara Liga Spanyol mereka selepas pertandingan. Ini menjadi titel LaLiga pertama Los Colchoneros dalam tujuh tahun terakhir sejak 2014.
Marcos Llorente, gelandang Atletico, meluapkan kebahagiaannya usai meraih gelar juara. Dia merasa plong setelah timnya mampu comeback di babak kedua, usai tertinggal 0-1 dari Valladollid.
"Ini adalah pertandingan kunci, tapi kami harus menang. Mereka memaksimalkan sepak pojok untuk mencetak gol dan kepala kami mulai memikirkan banyak hal," kata Llorente kepada Marca.
"Kami berhasil menenangkan diri dan mencetak dua gol. Saat turun minum, Simeone meminta kami untuk tenang dan membalikkan keadaan. Luis dan Angelito bermain efektif dan kami merebut kemenangan," dia menambahkan.
"Saya berterima kasih kepada para penggemar. Kami adalah sang juara," demikian kata Marcos Llorente perihal keberhasilan Atletico Madrid meraih titel Liga Spanyol musim ini.
-
Pertama dalam 11 Tahun, Real Madrid Akhiri Musim Tanpa Trofi
Madrid menjalani musim 2020/21 sebagai juara bertahan LaLiga. Layaknya tim-tim besar lainnya, Madrid pun dijagokan meraih banyak trofi musim ini. Total ada empat trofi yang mereka buru.
Namun akhirnya trofi-trofi itu menjauh dari kejaran satu demi satu. Penyebabnya apalagi kalau bukan performa buruk.
Pada ajang Copa Del Rey misalnya. Menghadapi Alcoyano yang berstatus tim divisi tiga Liga Spanyol di babak 32 besar pada 20 Januari lalu, Madrid yang menurunkan tim kedua sejatinya tetaplah diunggulkan.
Namun alih-alih menang, mereka malah menanggung malu karena kalah 1-2. Apalagi gol kedua Alcoyano tercipta dalam kondisi Madrid unggul jumlah pemain.
Sekitar sepekan sebelum itu, Madrid kehilangan trofi Piala Super Spanyol. Bermain dalam sistem mini turnamen, Los Blancos disingkirkan Athletic Bilbao 1-2 di semifinal. Bilbao sendiri akhirnya menjadi juara.
Dua trofi lepas di bulan Januari, namun masih ada harapan di Liga Spanyol dan Liga Champions. Perjalanan Madrid di dua ajang itu sebetulnya terbilang baik.
Di Liga Champions misalnya. Meski sempat menelan dua kekalahan di fase grup, Madrid akhirnya tetap lolos ke 16 besar sebagai juara grup. Di fase gugur, El Real melenggang mulus sekalipun ditantang Atalanta dan Liverpool.
Namun di semifinal, Madrid tak berdaya menghadapi Chelsea. Taktik Zidane berhasil dijinakkan Thomas Tuchel dalam pertemuan dua leg. Madrid kalah agregat 1-3, dan kembali gigit jari.
Sementara di Liga Spanyol, Madrid sebetulnya terakhir kali menelan kekalahan pada Januari lalu. Sayangnya, tren positif mereka terbilang telat. Di awal musim, Madrid sempat terseok-seok karena hanya menang lima kali di 10 jornada pertama.
Akibatnya, mereka pun jadi kesulitan mengejar Atletico Madrid yang konstan menduduki urutan pertama klasemen sejak pekan ke-14. Meski Atletico juga sempat memasuki periode negatif, faktanya posisi mereka di puncak tak pernah tergeser.
Sekeras apapun Madrid berjuang hingga pekan terakhir, Luka Modric dkk akhirnya cuma bisa finis di urutan kedua dengan 84 poin, dua poin di bawah Atletico.
Kegagalan mempertahankan gelar LaLiga menjadi puncak pelengkap derita Madrid musim ini, yang untuk pertama kalinya dalam 11 tahun, harus mengakhiri musim tanpa trofi.
-
Ini Wakil-wakil Inggris di Eropa
Liga Inggris 2020/2021 telah tuntas. Berikut deretan klub-klub yang bakal ambil bagian di pentas Eropa musim depan.
Manchester City keluar sebagai juara, yang sudah dipastikan sejak beberapa pekan lalu. The Citizens memainkan laga terakhir dengan mengalahkan Everton 5-0 di Etihad Stadium, Minggu (23/5/2021) malam WIB.
Sebagai juara, Man City berhak mengantongi tiket ke Liga Champions. Manchester United, Liverpool, dan Chelsea ikut mendampingi tim besutan Pep Guardiola sebagai pelengkap empat besar.
Liverpool dan Chelsea memastikan tiket Liga Champions setelah menjalani laga terakhir. The Reds meraih usai mengalahkan Crystal Palace dan Chelsea di posisi keempat meski kalah dari Aston Villa karena di saat bersamaan Leicester City juga kalah dari Tottenham Hotspur.
Tiket ke Liga Europa jatuh ke tangan Leicester, yang berada di posisi kelima dan sempat memenangi Piala FA. West Ham United, yang duduk di urutan keenam ikut mendampingi Leicester.
Tottenham mendapatkan tiket ke Europa Conference League setelah finis di posisi ketujuh. Itu adalah ajang baru yang dibuat UEFa untuk memberi fasilitas klub menengah ke bawah mentas di Eropa.
Fulham, West Brom, dan Sheffield United menjadi tim yang terdegradasi ke Championship. Di sisi lain, Norwich dan Watford adalah dua klub yang sudah dipastikan promosi ke Premier League.
Berikut Daftar Kontestan Eropa:
Liga Champions
Manchester City
Manchester United
Liverpool
ChelseaLiga Europa
Leicester City
West Ham UnitedEuropa Conference League
Tottenham Hotspur -
Ronaldo Pemain Pertama yang Jadi Top Skor di Spanyol, Inggris, dan Italia
Cristiano Ronaldo menuntaskan Liga Italia 2020/2021 dengan menyandang status top skor. Dia mendapatkannya setelah tiga musim berkostum Juventus.
Ronaldo tak tampil saat Juventus menjalani laga terakhir musim ini melawan Bologna di Renato Dall'Ara, Senin (24/5/2021) dini hari WIB. Si Nyonya Tua pada pertandingan itu berhasil menang dengan skor 4-1.
Beberapa laporan dari media-media Italia, Ronaldo tidak tampil karena mengaku dalam kondisi letih. Dia cuma duduk di bangku cadangan dan rencananya bakal tampil saat Juventus terdesak di pertandingan.
Torehan gol Ronaldo di Liga Italia musim ini pun mentok di angka 29. Hasil itu sudah cukup mengukuhkannya sebagai penyandang Capocannoniere atau top skor.
Romelu Lukaku dari Inter Milan ada di posisi kedua dengan 24 gol. Striker Atalanta, Luis Muriel, di posisi ketiga dengan 22 gol, dan Dusan Vlahovic dari Fiorentina mengemas 21 gol.
Ini adalah pencapaian pertama Cristiano Ronaldo setelah pada musim 2018/2019 cuma mencetak 21 gol dan kalah dari Fabio Quagliarella (26 gol). Di musim 2019/2020, Ronaldo mengemas 31 gol, namun ada Ciro Immobile yang mengoleksi 36 gol.
Pemain Juventus yang terakhir mampu menyandang gelar top skor adalah Alessandro Del Piero. Itu terjadi pada 2007/2008 usai mencetak 21 gol.
Hasil ini membawa Ronaldo menjadi pemain pertama yang menjadi top skor di tiga liga top Eropa. Dia sebelumnya menjadi top skor di Premier League Inggris 2007/2008 bersama Manchester United dengan 31 gol.
Ronaldo kemudian tiga kali menyandang gelar top skor di LaLiga bersama Real Madrid. Pria asal Portugal itu menyabet gelar top skor pada musim 2010/2011, 2013/2014, dan 2014/2015.
-
Harry Kane Rebut Gelar Top Skor Liga Inggris 2020/2021
Harry Kane tampil sip untuk membantu Tottenham Hotspur menumpas Leicester City 4-2. Kontribusi Kane mengantarkan dia menjadi top skor Liga Inggris 2020/21.
Kane memimpin Tottenham saat menyambangi Leicester di Stadion King Power pada pertandingan terakhir, Minggu (23/5/2021). Penyerang internasional Inggris itu menciptakan gol pertama Spurs dan mengkreasikan satu gol lain yang diciptakan Gareth Bale pada empat menit terakhir laga.
Dengan demikian, Kane menyudahi musim ini dengan menciptakan 23 gol sehingga memuncaki daftar akhir pencetak gol terbanyak musim ini. Kane mengungguli penyerang Liverpool Mohamed Salah (22 gol), yang gagal mencetak gol dalam kemenangan atas Crystal Palace 2-0.
Ini adalah Sepatu Emas (Golden Boot) ketiga dalam karier Harry Kane. Sebelumnya, pemilik julukan Hurrikane itu menyabet penghargaan serupa secara beruntun pada musim 2015/16 dan 2016/17.
Pencapaian Kane lebih istimewa lagi karena dia bukan hanya mendapatkan satu gelar individu melainkan dua! Kane juga meraih penghargaan Playmaker setelah menjadi penyumbang assist terbanyak (14), mengalahkan Bruno Fernandes (Man United) dan Kevin de Bruyne (Man City) yang sama-sama membukukan 12 assist.
Dengan demikian, Kane berhak untuk masuk ke dalam satu daftar elite. Kane bergabung dengan Andy Cole dan Jimmy Floyd Hasselbaink sebagai pemain yang sukses menjadi top scorer dan top assist dalam satu musim. Cole mencapainya pada 1993/94 saat menorehkan 34 gol dan 13 assist, sedangkan Hasselbaink pada 1998/99 dengan 18 gol dan 13 assist.
Musim cemerlang Harry Kane ini memungkinkan menjadi musim terakhirnya berkostum the Lilywhites. Penyerang berusia 27 tahun tersebut menginginkan untuk angkat kaki dari Tottenham di akhir musim. Kane ingin memburu trofi juara, yang belum bisa diraihnya selama di London Utara.
-
PSG Finis Runner-up Liga Prancis 2020/21, Lille Juara
Paris Saint-Germain harus puas menjadi runner-up Liga Prancis 2020/2021. Meski memenangi laga terakhir, PSG finis di bawah Lille yang tampil sebagai juara.
Les Parisiens menang 2-0 di markas Brest di laga pamungkas, Senin (24/5/2021) dinihari WIB. Memainkan pertandingan di Stade Francis-Le Ble, kemenangan PSG ditentukan oleh gol bunuh diri Romain Faivre dan Kylian Mbappe di masing-masing babak.
Akan tetapi, hasil tersebut tidak sanggup mengantarkan PSG memenangi gelar juara untuk kesepuluh kalinya. Lantaran di saat yang sama, Lille juga memenangi pertandingan terakhirnya di markas Angers 2-1.
Dengan demikian PSG finis kedua dengan perolehan 82 poin hasil 38 pertandingan. Pasukan besutan Mauricio Pochettino itu terpaut satu angka dari Lille resmi menjadi kampiun setelah mengoleksi 83 poin.
Ini menjadi kegagalan PSG juara liga untuk kedua kalinya dalam sembilan musim terakhir. Sebelumnya, PSG digagalkan AS Monaco yang merebut mahkota juara pada 2016/17 saat masih diperkuat Mbappe.
Di sisi lain, Lille meraih titel keempat Ligue 1 keempat dalam sejarah klub atau yang pertama sejak 2010/11 ketika dipimpin Eden Hazard.
"Tadi itu sebuah penampilan yang hebat. Luar biasa," ungkap pelatih Lille Christoph Galtier usai pertandingan di ESPN. "Saat itu adalah hari yang panjang dan berat, kami ada di bawah tekanan besar dan mengalahkan PSG di hari terakhir itu rasanya menakjubkan."
"Kreditnya untuk para pemain. Saya tidak bisa melupakan bahwa mereka mengalahkan PSG di kandangnya setelah kalah dari Nimes di kandang sendiri. Saya meyayangi skuad ini. Saya menyayangi para pemain ini," ucap dia.
Meski gagal mempertahankan gelar juara liga, PSG telah memenangi sebuah gelar mayor di musim ini. PSG mengondol trofi Coupe de France dengan kemenangan atas Monaco 2-0 di final pada pekan lalu.
-
Shin Tae-yong Kurangi Porsi Latihan Timnas Indonesia Jelang Uji Coba
Menjelang dua laga uji coba, pemain Timnas Indonesia diberikan waktu istirahat lebih banyak. Pelatih Shin Tae-yong memilih mengurangi porsi latihan Evan Dimas Cs pada akhir pekan.
Bertempat di JA (Jebel Ali) Sports Center and Shooting Club, Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (22/5/2021), sebanyak 27 pemain melahap materi latihan yang diberikan tim pelatih.
Yang berbeda, Timnas Indonesia cuma berlatih satu kali saja di akhir pekan. Sebelumnya, Pasukan Garuda selalu digembleng latihan pagi dan sore dalam satu hari.
Terdekat, Timnas Indonesia akan menghadapi Afghanistan pada 25 Mei. Lalu empat hari berselang atau 29 Mei, giliran Oman yang akan menjadi lawannya. Dua laga ini akan digelar di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
"Saya sengaja memberikan satu kali latihan di penghujung akhir pekan, supaya pemain juga punya banyak waktu untuk istirahat," kata Shin Tae-yong dalam rilis PSSI.
"Tidak hanya melulu soal berlatih di lapangan, namun apa yang harus mereka lakukan di luar lapangan, itu juga penting. Agar stamina mereka tetap terjaga," ujarnya menambahkan.
Meski ada banyak waktu luang, pemain tak bisa sesukanya untuk menikmati dengan berjalan-jalan. Pandemi COVID-19 membuat pemain tak bisa leluasa seperti biasanya.
Shin Tae-yong menyarankan pemain Timnas Indonesia untuk tetap di hotel saja. Salah satunya demi mengantisipasi agar jangan sampai ada hal-hal yang tak diinginkan selama membawa nama negara di luar negeri.
"Tetapi apabila sangat darurat butuh keluar hotel, untuk membeli sesuatu, harap saya diberitahu dan tetap menjaga protokol kesehatan. Bukan hanya pemain, tetapi semua yang ada di tim ini, staf pelatih dan ofisial tim," ucap Shin Tae-yong.
Setelah dua uji coba, Osvaldo Haay Cs akan mainkan tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Yakni melawan Thailand Thailand (3 Juni), lalu Vietnam (7 Juni), dan terakhir UEA (11 Juni).
-
Werder Bremen Degradasi Setelah 42 Tahun Bertahan di Bundesliga
Werder Bremen dipastikan degradasi dari Liga Jerman. Die Werderaner turun kasta untuk pertama kalinya dalam 42 tahun terakhir.
Bremen menjamu Borussia Moenchengladbach di Weserstadion, Sabtu (22/5/2021) malam WIB, dalam pekan terakhir Liga Jerman 2020/2021. Skuad asuhan Thomas Schaaf itu butuh kemenangan agar bisa bertahan di Bundesliga musim depan.
Tim tuan rumah justru kebobolan lebih dulu ketika pertandingan baru berjalan tiga menit. Lars Stindl membawa Gladbach unggul 1-0 lewat golnya. Keunggulan tim tamu bertahan hingga turun minum.
Gladbach menambah tiga gol di babak kedua via gol Marcus Thuram di menit ke-52, Ramy Bensebaini (58') dan FLorian Neuhaus (67'). Werder Bremen hanya mampu membalas lewat gol Milot Rashica (80') dan Niclas Fuellkrug (83'). Laga tuntas dengan kemenangan Gladbach 4-2.
Hasil ini membuat Bremen harus mengakhiri musim di zona degradasi, yakni di posisi ke-17, dengan 31 poin. Jiri Pavlenka dkk kalah bersaing dengan Bielefeld yang naik ke urutan ke-15 klasemen Liga Jerman dengan 35 poin, usai meraih kemenangan 2-0 atas VfB Sttutgart.
Bremen menemani Schalke 04 dan FC Koeln ke kasta kedua Liga Jerman musim depan. Schalke menutup musim dengan status juru kunci, sementara Koeln berada di urutan ke-16.
Ini menjadi kali pertama buat Bremen terdegradasi dari Liga Jerman sejak 1980, yakni ketika kompetisi hanya diikuti tim-tim Jerman Barat. Sepanjang periode 1980-2021, klub asal kota industri itu pernah mencicipi tiga gelar juara Bundesliga.
Werder Bremen meraih titel Liga Jerman di musim 1987/1988, 1992/1993 dan 2003/2004. Die Gruen-Weissen juga pernah berprestasi di kancah Eropa, yakni dengan memenangi Piala Winners 1992
-
Sami Khedira, Eks Juventus dan Real Madrid, Pensiun dari Sepakbola
Sami Khedira memutuskan gantung sepatu. Perjalanan karier gelandang asal Jerman itu akan berakhir musim ini.
Khedira, 34 tahun, mengumumkannya pada Rabu (19/5/2021). Laga Hoffenheim vs Hertha Berlin di pekan penutup Liga Jerman musim ini akan menjadi pertandingan terakhirnya di lapangan hijau.
"Ini langkah yang sulit, dan berat bagiku untuk membicarakannya, tapi ini keputusan yang tepat. Selama 15 tahun berkarier di sepakbola profesional telah meninggalkan jejak, dan aku harus jujur menilai apa yang masih bisa dan tak bisa kulakukan lagi," kata Khedira, dikutip The Athletic.
"Pertama, aku ingin beristirahat dan menjauh sebentar. Tapi aku akan tetap berada di sepakbola. Menjadi apa? Itu lihat nanti," kata pemain berdarah Tunisia itu.
Karier profesional Khedira dimulai bersama VfB Stuttgart pada 2006. Berada dalam skuad yang juga diisi oleh Mario Gomez, Fernando Meira, dan Timo Hildebrand, ia berhasil menjuarai Bundesliga 2006/07.
Bersama Stuttgart pula Khedira mendapat panggilan pertama dari Timnas Jerman pada 2009. Usai tampil impresif di Piala Dunia 2010 bersama Die Mannschaft, ia pun dipinang Real Madrid dan bertahan 5 musim di sana, meraih Copa del Rey, LaLiga, hingga Liga Champions.
Bersama Jerman, kariernya pun mencapai puncaknya dengan memenangi Piala Dunia 2014. Khedira tampil 5 kali selama kejuaraan, namun absen di final melawan Argentina karena cedera.
Pada 2015, saat kontraknya bersama El Real habis, Juventus pun menggaetnya. Ia berhasil memenangi 5 scudetto dan 3 Coppa Italia. Pada Februari 2021, ia hijrah ke Hertha setelah tak lagi masuk rencana pelatih Andrea Pirlo di Turin.
Tampil 8 kali sejauh ini, Khedira membantu Hertha bertahan di Bundesliga musim depan. Kini, ia memilih pensiun di sana.
-
Elkan Baggott Tak Dilepas Klub Gabung Timnas Indonesia di Dubai
PSSI memastikan Elkan Baggott tak akan menyusul Timnas Indonesia ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Sang pemain tak mendapatkan izin dari klubnya karena alasan kesehatan.
Elkan pada awalnya menjadi satu dari total lima pemain Indonesia yang dijadwalkan menyusul ke Dubai. Lima pemain ini berkarier di luar negeri dan tak ikut Pemusatan Latihan (TC) Timnas Indonesia sejak awal Mei.
Empat pemain lainnya sudah lebih dulu menyusul Timnas Indonesia. Mereka adalah Ryuji Utomo, Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, dan Witan Sulaeman.
"Elkan Baggott tidak datang ke Dubai," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada wartawan.
"Klubnya masih sangat membutuhkan kehadiran Elkan di pertandingan berikutnya. Klubnya memandang bahwa di UEA masuk zona merah COVID-19," ujarnya lagi.
Belum lama ini Elkan tampil memperkuat Ipswich Town U-18 di babak semifinal FA Youth Cup 2021. Dalam laga itu, Elkan Baggott bermain selama 90 menit.
Tapi Ipswich Town U-18 terhenti langkahnya di semifinal meski sempat unggul 1-0 terlebih dahulu. Mereka akhirnya kalah lantaran Liverpool U-18 bisa berbalik unggul 2-1, Kamis (13/5), dini hari WIB.
Tim pelatih Timnas Indonesia menyertakan Elkan Baggott untuk bermain di dua laga uji coba dan tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pasukan Garuda akan melawan Afghanistan pada 25 Mei dan Oman pada 29 Mei.
Lalu melawan Lalu Thailand Thailand (3 Juni), lalu Vietnam (7 Juni), dan terakhir UEA (11 Juni), dalam ajang Pra-Piala Dunia. Sementara FIFA Matchday zona Asia (AFC) jatuh pada 31 Mei-15 Juni.
Itu berarti hanya tiga laga Timnas Indonesia di Pra-Piala Dunia saja yang masuk dalam kalender FIFA. Sementara agenda uji coba Timnas Indonesia digelar di jeda internasional (zona Asia).
-
Mulai Kumpulkan Pemain, Persib Rencanakan Pramusim 6 Pekan
Persib Bandung mulai mengumpulkan pemain mulai pekan depan. Maung Bandung akan merencanakan pramusim menyambut Liga 1 2021.
Program latihan untuk enam pekan mulai disusun staf pelatih Persib. Hal itu dilakukan sebagai bagian persiapan untuk menyongsong Liga 1 2021 yang rencananya bakal digelar pada awal Juli mendatang.
Para pemain dan ofisial tim dikumpulkan di Graha Persib untuk mengetahui rencana apa yang akan dilakukan selanjutnya. Rencananya, Persib baru akan memulai latihan pada 24 Mei mendatang.
"Kami merencanakan enam pekan masa pramusim yang sebenarnya. Jadi pemain juga mengetahui bagaimana modul yang kami miliki, bagaimana membangun intensitas di latihan dan juga mereka tahu bagaimana mempersiapkan diri seperti pramusim yang sebenarnya," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts, di Graha Persib, Kota Bandung, Sabtu (22/5/2021).
Sejauh ini Robert belum mendapatkan informasi, mengenai format dan regulasi Liga 1. Termasuk soal wacana penghapusan degradasi yang mendapatkan pro dan kontra dari klub peserta Liga 1.
"Itu hanya spekulasi sejauh ini, kita lihat saja nanti," katanya.
Meski bertekad untuk mengejar posisi teratas, Robert mengaku belum ada target realistis yang dipatok saat ini. Alasannya, liga pun masih belum jelas kapan akan digelarnya.
"Ketika kami tahu kapan liga akan dimulai baru kami memasang target, baru kami bisa bicarakan itu, untuk saat ini kami bersiap selama enam pekan untuk pramusim yang sebenarnya dan itu yang paling penting bagi pemain," ujar Robert.
Dalam enam pekan ke depan, Robert memastikan tidak akan ada pemusatan latihan bagi pemain. Latihan menyambut Liga 1 2021 hanya akan dilakukan secara reguler.
"Tidak ada pemusatan latihan. Kami sudah terkunci selama satu bulan di hotel. Melawan niatan kami di awal dan kami juga terpaksa melakukan itu," kata dia mengakhiri.
-
Villarreal Juara Liga Europa, Wakil Spanyol di Liga Champions Jadi Lima
Villarreal berhasil menjadi juara Liga Europa. Kesuksesan ini membawa Kapal Selam Kuning ke Liga Champions musim depan dan Spanyol punya lima wakil.
Villarreal berhadapan dengan Manchester United pada laga final yang berlangsung di Polsat Plus Arena Gdansk, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal setelah Gerard Moreno lebih dulu membawa Villarreal memimpin di babak pertama hingga MU menyamakan di babak kedua lewat Edinson Cavani.
Skor 1-1 bertahan hingga tambahan 2x15 menit tuntas. Pemenang di laga ini pun harus dicari lewat adu penalti.
Ada 11 eksekutor maju dalam tahap ini. Semua penendang Villarreal menjalankan tugas dengan baik dan David De Gea satu-satunya dari MU yang gagal hingga membuat lawan menang 11-10.
Ini menjadi gelar juara Liga Europa pertama untuk Villarreal. Kapal Selam Kuning pun berhak ke Liga Champions musim depan lewat jalur ini, meski di LaLiga finis ketujuh.
Artinya, Spanyol punya lima wakil di Liga Champions musim depan. Sebelumnya ada Atletico Madrid selaku juara LaLiga, diikuti oleh Real Madrid, Barcelona, dan Sevilla.
Situasi ini juga pernah dialami Spanyol pada Liga Champions 2015/2016. Keberhasilan Sevilla menjadi juara Liga Europa 2014/2015 membuat wakil Spanyol menjadi lima.
"Klub ini sudah pernah bermain di Liga Champions dan kami akan menikmati kompetisi itu. Saya ingin memenangkan Liga Europa, tetapi saya ingin bermain di Liga Champions. Kami akan menikmati momen ini bersama para pendukung kami dan keluarga kami besok," kata pelatih Villarreal, Unai Emery.
-
Hasil Final Liga Europa: Villarreal Kalahkan MU 11-10 Lewat Adu Penalti
Villarreal menjadi juara Liga Europa usai mengalahkan Manchester United 11-10 lewat adu penalti. David de Gea satu-satunya penendang MU yang gagal.
Duel Villarreal vs MU yang berlangsung di Polsat Plus Arena Gdansk, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal setelah Gerard Moreno lebih dulu membawa Villarreal memimpin di babak pertama sebelum akhirnya MU menyamakan di babak kedua lewat Edinson Cavani.
Skor 1-1 bertahan hingga tambahan 2x15 menit tuntas. Pemenang di laga ini pun harus dicari lewat adu penalti.
Ada 11 eksekutor maju dalam tahap ini. Semua penendang Villarreal menjalankan tugas dengan baik dan David De Gea satu-satunya dari MU yang gagal hingga membuat lawan menang 11-10.
Ini menjadi gelar juara Liga Europa pertama untuk Villarreal. Kapal Selam Kuning pun berhak ke Liga Champions musim depan lewat jalur ini.
Man United mendapat kesempatan melepaskan tembakan di menit ketujuh. Bola tembakan Scott McTominay dari luar kotak penalti masih melebar di sisi kanan gawang Geronimo Rulli.
Pertandingan sempat terhenti di menit kedelapan. Juan Foyth mendapatkan perawatan akibat hidungnya mengeluarkan darah.
Wasit kembali melanjutkan pertandingan di menit ke-11. Di sisi lain, Foyth mendapat pengobatan di luar lapangan dan berganti kostum karena terkena darah.
Sampai laga berjalan 15 menit, Villarreal belum mampu menebar ancaman di kotak penalti MU. Usaha tim berjulukan Yellow Submarine ini kerap kandas di sepertiga akhir pertahanan The Red Devils.
Aaron Wan-Bissaka melepaskan umpan silang ke depan gawang Villarreal di menit ke-20. Bola berhasil disapu barisan pertahanan dan Luke Shaw menyambar bola liar, namun arahnya masih melebar.
Villarreal mendapat sepak pojok dua kali di menit ke-22. Momen tersebut masih belum bisa mengancam gawang MU.
Sebuah tembakan dari luar kotak penalti dilepaskan Marcus Rashford pada menit ke-24. Rulli masih dengan mudah mengatasi laju bola yang sepak.
Villarreal melakukan serangan balik di menit ke-26. Yeremi Pino mendekat ke kotak penalti dan melepaskan tembakan, tapi arahnya masih melebar di sisi kanan gawang David de Gea.
Man United kebobolan duluan di menit ke-29. Umpan dari tendangan bebas Daniel Parejo berhasil disambar dengan kaki Gerard Moreno. 1-0 Villarreal memimpin.
Tim besutan Ole Gunnar Solskjaer menjadi lebih agresif dan sangat cepat mengalirkan bola setelah kebobolan. Di sisi laian, Villarreal juga dengan cepat melakukan tekanan ke pemain MU yang menguasai bola.
Villarreal bermain sangat tenang setidaknya sejak laga sudah berjalan 10 menit. Tim asal Spanyol itu lebih banyak menunggu di wilayah sendiri dan mencoba mencuri bola dari penguasaan MU untuk kemudian melakukan serangan balik.
Man United masih belum mampu membongkar pertahanan Villarreal sepanjang babak pertama. Skor 1-0 pun bertahan untuk skuad Unai Emery hingga turun minum.
Kemelut terjadi di kotak penalti MU saat babak kedua baru berjalan tiga menit. Berawal dari umpan tendangan bebas, pemain Villarreal gagal mengontrol bola, pun dengan barisan pertahanan MU. Beruntung untuk Setan Merah, situasinya tak memburuk karena bola berhasil dibuang.
Man United berhasil menyamakan skor 1-1 di menit ke-55. Rashford melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, bola diblok oleh pemain lawan dan Edinson Cavani muncul untuk menyambar bola liar.
The Red Devils semakin memaksa Villarreal untuk bertahan setelah mampu menyamakan skor. Umpan-umpan silang pun dilepaskan demi bisa menciptakan peluang di kotak penalti Kapal Selam Kuning.
Villarreal pelan-pelan melancarkan serangan ke pertahanan MU. Sebuah bola tembakan Parejo dari luar kotak penalti di menit ke-70 belum mengarah ke target.
Semenit berselang MU mengancam Villarreal. Umpan silang Shaw berhasil ditanduk oleh Cavani, namun Pau Torres tidak sengaja memblok bola dengan kepala.
Serangan-serangan MU lewat umpan silang mendatar sangat membahayakan pertahanan Villarreal. Tak jarang hal itu menghadirkan sepak pojok untuk MU.
MU gagal membalikkan keadaan setelah terus menekan di babak kedua. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal tuntas dan duel dilanjutkan ke 2x15 menit.
Villarreal lebih sedikit memberi perlawanan di babak pertama tambahan waktu, meski MU masih lebih dominan. Tak ada gol tambahan di 15 menit pertama.
Bola tembakan pemain Villarreal tampak mengenai tangan Fred di babak kedua tambahan waktu, tepatnya menit ke-112. Wasit dan VAR tak menyatakan itu sebuah handball.
Tak ada gol tambahan hingga 2x15 menit tuntas. Villarreal dan Man United pun harus lanjut ke adu penalti untuk mencari pemenang.
Tos-tosan ini berlangsung sampai 11 penendang. Seluruh pemain Villarreal sukses menjalankan tugasnya, namun De Gea menjadi satu-satunya eksekutor MU yang gagal. Villarreal pun menjadi juara dengan skor adu penalti 11-10.
Susunan Pemain:
Villarreal: Rulli, Foyth (Gaspar 87'), Albiol, Torres, Pedraza (A. Moreno 87'), Parejo, Capoue, Trigueros (Moi Gomez 77'), Yeremi (Alcacer 77'), G. Moreno, Bacca (Coquelin 60').
Manchester United: De Gea, Wan-Bissaka (Juan Mata 120'), Lindelof, Bailly (Tuanzebe 116'), Shaw, Pogba (Daniel James 116'), McTominay (Alex Telles 120'), Greenwood (Fred 100'), Fernandes, Rashford, Cavani.
-
Daftar Juara Liga Europa: Klub Spanyol Kuasai 2 Musim Terakhir
Dari daftar juara Liga Europa, Villarreal membuat klub Spanyol sudah menguasai trofi dua musim beruntun usai menang di final Liga Europa musim ini.
Dalam pertandingan final Liga Europa di Stadion Miejski, Gdańsk, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB, Villarreal menang adu penalti atas Manchester United.
Di waktu normal, Kapal Selam Kuning unggul duluan lewat Gerard Moreno di babak pertama. Edinson Cavani membawa Setan Merah menyamakan skor di babak kedua. Tak ada lagi gol tercipta di sisa waktu normal, membawa laga final Liga Europa ini ke adu penalti.
Pertandingan kemudian harus dituntaskan lewat adu penalti, yang berjalan alot sampai kiper kedua tim ikut ambil bagian. Kegagalan David De Gea jadi algojo lantas memastikan Villarreal juara Liga Europa.
Buat Villarreal, ini menjadi keberhasilan pertama menjuarai Liga Europa yang dulu mengusung nama Piala UEFA. Beda ceritanya buat Unai Emery, entrenador Villarreal, yang sebelum ini sudah tiga kali menjuarai ajang itu bersama Sevilla.
Bahkan, seperti ikutip dari Opta, Unai Emery menjadi pelatih pertama yang meraih empat trofi Liga Europa/Piala UEFA. Ia telah melewati torehan dari pelatih legendaris Italia, Giovanni Trapattoni.
Berikut daftar juara Liga Europa/Piala UEFA:
2020-2021 Villarreal CF
2019-2020 Sevilla FC
2018-2019 Chelsea
2017-2018 Atlético Madrid
2016-2017 Manchester United
2015-2016 Sevilla FC
2014-2015 Sevilla FC
2013-2014 Sevilla FC
2012-2013 Chelsea
2011-2012 Atlético Madrid
2010-2011 FC Porto
2009-2010 Atlético Madrid
2008-2009 Shakhtar Donetsk
2007-2008 FC Zenit
2006-2007 Sevilla FC
2005-2006 Sevilla FC
2004-2005 CSKA Moscow
2003-2004 Valencia CF
2002-2003 FC Porto
2001-2002 Feyenoord
2000-2001 Liverpool
1999-2000 Galatasaray
1998-1999 Parma
1997-1998 Internazionale
1996-1997 FC Schalke 04
1995-1996 FC Bayern Munich
1994-1995 Parma
1993-1994 Internazionale
1992-1993 Juventus
1991-1992 Ajax
1990-1991 Internazionale
1989-1990 Juventus
1988-1989 Napoli
1987-1988 Bayer 04 Leverkusen
1986-1987 IFK Göteborg
1985-1986 Real Madrid
1984-1985 Real Madrid
1983-1984 Tottenham Hotspur
1982-1983 Anderlecht
1981-1982 IFK Göteborg
1980-1981 Ipswich Town
1979-1980 Eintracht Frankfurt
1978-1979 Borussia M'gladbach
1977-1978 PSV
1976-1977 Juventus
1975-1976 Liverpool
1974-1975 Borussia M'gladbach
1973-1974 Feyenoord
1972-1973 Liverpool
1971-1972 Tottenham Hotspur -
Final Liga Champions: Kante & Mendy Sudah Latihan di Skuad Chelsea
Chelsea mendapat kabar baik terkait kondisi dua pemain andalannya jelang final Liga Champions. N'Golo Kante dan Edouard Mendy sudah berlatih normal lagi.
Sebelumnya Kante dan Mendy mendapat cedera pekan lalu di saat berbeda. Kante mengalami cedera paha saat Chelsea mengalahkan Leicester City di Stamford Bridge 18 Mei lalu.
Setelah itu, Kante melewatkan pertandingan terakhir Chelsea di Liga Inggris. Tanpa Kante, Chelsea kalah 1-2 dari Aston Villa meski akhirnya bisa finis empat besar.
Sementara itu, Mendy menyusul di pekan terakhir Liga Inggris lalu. Saat ditekuk Villa, Mendy cuma bermain kurang dari sebabak sebelum digantikan Kepa Arrizabalaga.
Mendy mendapat benturan di tulang rusuknya karena menabrak tiang. Kondisi dua pemain andalan itu membuat Chelsea was-was mengingat akhir pekan ini ada final Liga Champions menunggu di Estadio Do Dragao, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB besok, menghadapi Manchester City.
Untungnya dalam perkembangan terbaru, Mendy dan Kante sudah membaik. Dikutip Sky Sports. kedua pemain tersebut telah berlatih normal lagi di Cobham, Rabu (26/5) sore waktu setempat.
Kembalinya Kante dan Mendy tentu membuat senang manajer Thomas Tuchel. Sebab Kante adalah andalan di lini tengah, sementara Mendy jadi andalan di bawah mistar sejak didatangkan dari Rennes pada awal musim ini.
Kante sudah bermain dalam 47 pertandingan dan tiga assist di semua kompetisi musim ini. Peran Mendy juga tidak kalah krusial lewat catatan 44 penampilan, 24 laga di antaranya berujung clean sheet.
Chelsea punya modal bagus untuk menghadapi Manchester City di final Liga Champions akhir pekan ini. Sebab selama ditangani Tuchel, Chelsea sudah dua kali mengalahkan City dengan skor 1- 0 di semifinal Piala FA dan 2-1 di Liga Inggris.
-
Karier Egy Maulana Vikri Bersama Lechia Gdansk di Ujung Tanduk
Pelatih Lechia Gdansk Piotr Stokowiec menyebut fisik Egy Maulana Vikri kurang cocok buat Liga Polandia. Karier Egy di ujung tanduk menjelang kontraknya habis.
Kontrak Egy sendiri adalah tiga musim yang diberikan klub pada 2018 lalu. Sampai saat ini tak ada tanda-tanda bagi Egy bakal mendapatkan perpanjangan kontrak.
Di tengah ketidakpastian, pelatih klub mengirim sinyal bahwa Egy bukan pemain yang masuk kriteria yang diinginkannya. Katanya fisik Egy sangat kurang untuk bisa bersaing.
"Liga Polandia bukan kompetisi yang mudah. Ini adalah kompetisi yang sangat membutuhkan kekuatan fisik, beberapa pemain, seperti Egy, mengalami kesulitan karena hal ini," kata Piotr Stokowiec dikutip dari Sportowefakty.
"Bahkan jika pemain punya skill bagus, kemampuan fisik kadang bisa menjadi penentunya," ujarnya menambahkan.
Sampai saat ini Egy sudah hampir menghabiskan tiga musim bersama Lechia. Tapi menit bermainnya masih sangat minim yakni 133 menit karena lebih sering dimainkan di ujung laga.
Selain Egy, ada juga pemain-pemain muda Lechia lainnya yang masih minim bermain. Mereka adalah Egzon Kryeziu asal Slovenia dan Mykola Musolitin dari Ukraina.
Piotr Stokowiec saat ini sedang menimbang-nimbang siapa dari tiga pemain ini yang akan dilepas atau dipertahankan. Ia mau memberikan kesempatan kepada pemain muda potensial.
"Kebijakan klub ini adalah mengembangkan pemain muda berbakat. Egzon belum bisa tampil karena pemain muda binaan klub main di posisi dia. Dia punya skill, tapi sepertinya dia akan dipinjamkan supaya perkembangannya tak terhambat," kata Piotr Stokowiec.
"Bermain reguler sangat penting buat pemain muda, tetapi jangan dimainkan karena mereka muda, harus karena kualitas yang mereka miliki," ucapnya.
-
Liga 1 Tetap Ada Degradasi-Promosi, Pelatih Persib Bandung Lega
PSSI akhirnya memutuskan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021 bakal menerapkan sistem promosi dan degradasi. Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, pun lega.
Artinya, wacana meniadakan degradasi batal batal terlaksana. Promosi dan degradasi merupakan semangat dari kompetisi sepakbola profesional. Setiap klub akan tampil untuk menunjukkan yang terbaik agar tak turun kasta.
"Kalau liga tidak ada dua hal itu, barulah menjadi berita. Hal bagusnya, saya harap semua pihak di sepakbola Indonesia, kita tidak bisa mengubah beberapa hal hanya karena segelintir orang menginginkannya berubah, harus tetap profesional untuk bisa berkembang dengan rencana konkrit," ujar Robert dalam jumpa pers virtual, Kamis (27/5/2021).
Wacana penghapusan degradasi Liga 1 dan Liga 2 sempat mengemuka dari sejumlah klub, disebut ada 13 klub yang menginginkan hal itu dilaksanakan karena alasan pandemi. Usai menuai polemik, PSSI akhirnya membatalkan wacana itu jelang Kongres PSSI.
"Karena kalau selalu berubah rencana itu tidak akan berjalan lurus. Promosi dan degradasi tidak untuk didiskusikan karena itu sudah menjadi semangat dari olahraga ini, karena semua orang menunjukkan yang terbaik agar tidak terdegradasi, ketika itu berubah semua orang akan kecewa dan tidak ada yang menganggapnya sebagai hal serius," tutur Robert.
Sebelumnya, federasi mantap menetapkan hal ini dalam rapat Emergency Komite Eksekutif (Exco) Meeting, Selasa (25/5/2021). Selain itu, keputusan ini diambil setelah PSSI berkonsultasi dengan AFC dan FIFA.
"Dalam diskusi dengan semua Exco PSSI, akhirnya kami (PSSI) memutuskan Liga 1 dan 2 musim kompetisi 2021-2022 tetap ada promosi dan degradasi," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam rilis federasi.
PSSI pun akan bersurat ke para klub yang sempat meminta Liga 1 dan Liga 2 tanpa degradasi.
"Sekjen (Yunus Nusi) telah saya perintahkan untuk membalas surat-surat permohonan dari klub-klub Liga 1 dan 2 yang berisi permohonan kompetisi tanpa degradasi dengan isi surat menjelaskan hasil diskusi ketat Exco PSSI dan konsultasi dengan FIFA/AFC. Keputusan PSSI ini sudah final," ujar Iriawan.
-
Ada Kemungkinan Bali United Vs Persija Jadi Pembuka Liga 1 2021
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menyusun draft jadwal kompetisi Liga 1 2021. Salah satu adalah potensi laga pembuka Bali United melawan Persija Jakarta.
Meski tak diatur secara khusus di regulasi, partai pembuka biasanya mempertemukan para juara. Satu klub dari juara terakhir kompetisi dan satu klub lainnya dari juara turnamen. Bali United adalah juara Liga 1 2019, sementara Persija juara Piala Menpora 2021.
Operator kompetisi mengakui bahwa ada potensi pertemuan Bali United melawan Persija pada partai pembuka. Hal itu juga sudah masuk dalam draft jadwal kompetisi.
"Draft sudah ada, tapi jadwal lebih detail siapa lawan siapa itu belum matang. Tapi 'tanggal segini', matchday 1, itu sudah ada. Draft masih 3 Juli," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada detikSport.
Namun rencana itu masih bisa berubah. PT LIB masih menunggu perkembangan terkait kiprah dua klub Indonesia yakni Persipura Jayapura dan Bali United yang akan tampil di Piala AFC 2021.
Persipura yang tergabung di Grup H akan memulai kiprahnya mulai 29 Juni mendatang dengan Singapura menjadi lokasi terpusat. Sementara Bali United akan tampil mulai 30 Juni, tapi belum ditentukan oleh AFC dimana lokasi terpusat untuk para peserta Grup G.
"Ini ada beberapa skenario, karena juara terakhir 2020 kan nggak ada, klasemen juga cuma tiga pekan. Apakah pakai tim juara Piala Menpora juga bisa. Tidak ada ketentuan baku. Kami masih matangkan, salah satunya bisa itu (Bali United Vs Persija). Bisa juga dari liga-liga sebelumnya. Belum matang betul, nanti dirapatkan dalam meeting dengan klub," tutur Lukita.
"Club meeting setelah kongres kemungkinan, karena Jumat (28 Mei) klub baru pada datang (ke Jakarta untuk Kongres PSSI). Waktunya nggak cukup. Yang pasti setelah izin keluar biar enak," ucapnya.
-
Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Sudah Gigih, tapi Banyak Kekurangan
Shin Tae-yong mengomentari penampilan Timnas Indonesia yang kalah 2-3 dari Afghanistan, Selasa (25/5/2021). Katanya, masih banyak kekurangan meski tampil gigih.
Timnas Indonesia sempat tertinggal 0-3 dalam laga di Lapangan Iranian Club, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Selasa (25/5/2021) malam WIB. Afghanistan mencetak gol masing-masing pada menit ke-6, ke-43, dan ke-49.
Beruntung tak ada gol tambahan lagi yang diciptakan Afghanistan untuk menambah keunggulan mereka. Saat Afghanistan buntu, giliran Timnas Indonesia yang mulai berhasil memperbaiki finishing-nya.
Egy Maulana Vikri yang baru masuk di babak kedua sanggup memperkecil ketertinggalan Timnas Indonesia menjadi 1-3 pada menit ke-59. Lima menit berselang, giliran Adam Alis yang mencatatkan namanya di papan skor dan mengubah kedudukan menjadi 2-3. Skor itu bertahan sampai akhir pertandingan.
"Pertama untuk stopper, banyak kekurangan di sektor itu, tetapi dengan adanya pemain seperti sekarang, kami harus perbaiki satu demi satu," kata Shin Tae-yong mengomentari penampilan anak asuhnya, dalam rilis PSSI.
"Kemudian passing dalam pertandingan. Kalau dilihat juga kekurangan ada saat tidak bisa melakukan serangan balik yang baik, itu yang akan diperbaiki satu demi satu. Secara keseluruhan, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki," ujarnya menambahkan.
Secara keseluruhan, Shin Tae-yong memaklumi kekurangan yang ada dalam Timnas Indonesia saat ini. Mau bagaimanapun, mayoritas pemain yang dibawanya minim pengalaman di level senior.
Tak lupa ia juga mengapresiasi kegigihan para pemain yang berupaya mengejar ketertinggalan. Berikutnya, Evan Dimas Cs bakal meladeni Oman pada uji coba kedua, 29 Mei.
"Memang ini sebuah proses, jadi kami berusaha untuk memainkan seluruh pemain. Dan juga selama satu tahun enam bulan tidak bergulirnya kompetisi di Indonesia, sehingga bisa dibilang ini sebagai awal. Ini merupakan perkembangan yang sangat baik," tutur pria asal Korea itu.
"Babak pertama kami memang kemasukan tiga gol, namun di babak kedua kami bisa mengejar kembali untuk mencetak dua gol. Di situ saya melihat kegigihan dari para pemain, dan saya berterima kasih atas usahanya," ucap Shin Tae-yong soal penampilan Timnas Indonesia.
-
Resmi! Zinedine Zidane Mundur dari Real Madrid
Selesai sudah perjalanan Zinedine Zidane bareng Real Madrid. Zidane dan Los Blancos memutuskan berpisah untuk kedua kalinya. Zidane resmi mundur dari posisinya sebagai pelatih Real Madrid.
Klub Real Madrid mengumumkannya secara resmi, Kamis (27/5/2021) sore WIB. Pengumuman ini hadir selang beberapa hari setelah Zinedine Zidane gagal membawa Los Blancos mempertahankan gelar juara Liga Spanyol.
"Kami harus menghormati keputusannya dan menunjukkan rasa hormat atas profesionalisme, dedikasi, serta semangat selamat bertahun-tahun yang diberikannya kepada Real Madrid," ujar pernyataan klub Real Madrid.
"Zidane adalah salah satu ikon hebat Real Madrid dan dia sudah memberikan prestasi luar biasa sebagai pelatih maupun pemain di klub kami," lanjut pernyataan itu.
Zinedine Zidane berpose dengan trofi Liga Champions usai mengantar Real Madrid juara di tahun 2018, pada periode pertamanya melatih klub tersebut. Foto: GENYA SAVILOV/AFP
Selama periode kedua menangani Real Madrid, Zinedine Zidane telah melalui 114 laga dengan rincian hasil 69 kemenangan, 25 kali imbang, dan 20 kekalahan. Ada total 207 gol yang dibuat Madrid-nya Zidane sekaligus kebobolan 104 gol pada periode itu.
Ada dua gelar didapat Zidane yakni Liga Spanyol 2019/2020 dan Piala Super Spanyol 2019 pada periode kedua tersebut. Sayangnya, Zinedine Zidane dan presiden Florentino Perez kabarnya tak lagi sejalan musim ini. Walhasil, Zinedine Zidane memutuskan pergi dari klub yang sempat ditinggalkannya juga pada musim panas 2018 itu.
"Dia tahu bahwa dirinya selalu ada di hati fans Real Madrid dan Real Madrid akan selalu jadi rumahnya."