BERITA SEPUTAR DUNIA SEPAKBOLA
-
EURO 2020
SEMIFINAL
.
-
EURO 2020
FINAL
-
EURO 2020
FINAL
.
-
COPA AMERICA 2021
FINAL
.
-
COPA AMERICA DALAM SEJARAH
-
Waduh! Aksi Cristiano Ronaldo Datangi Perempuan yang Jadi 'Korban' Tendangan Kerasnya
Bola.net - Sebuah insiden terjadi jelang laga Young Boys vs Manchester United pada matchday ke-1 Grup F Liga Champions. Tendangan Cristiano Ronaldo saat pemanasan mengenai penjaga keamanan perempuan dan membuatnya roboh.
United menjalani lawatan ke Stadion Wankdorf, Selasa (14/9/2021) malam WIB. Pada duel itu, pasukan Ole Gunnar Solskjaer harus mengakui kemenangan tuan rumah dengan skor 2-1.
Ronaldo sempat membawa United memimpin pertandingan lewat golnya pada menit ke-13, dari umpan Bruno Fernandes. Namun, Young Boys mampu membalikkan kedudukan melalui gol yang dicetak Moumi Ngamaleu dan Jordan Siebacheu.
Ronaldo mendapat sorotan dari setiap mata yang ada di Stadion Wankdorf. Bukan hanya saat laga berjalan, tapi sejak pemanasan. Bahkan, sebelum laga, sejumlah fans meminta foto pada pemain asal Portugal.
Namun, sebuah insiden kecil terjadi pada sesi pemanasan. Pemain berusia 36 tahun itu menendang bola yang mengenai petugas keamanan. Petugas perempuan itu bahkan sampai roboh karena tendangan Ronaldo. Dia kemudian mendapat bantuan medis.
Dikutip dari Marca, tidak ada cedera yang serius dari insiden ini.
Ronaldo rupanya menyadari tendangan yang dilepaskan mengenai seorang petugas keamanan. Ronaldo pun mendatangi sang petugas dan memberikan uluran tangan padanya.
-
Messi Tak Sebut Barcelona Sebagai Kandidat Juara Liga Champions
Lionel Messi tak menyebut nama Barcelona sebagai kandidat juara Liga Champions musim ini. Entah ia benar-benar lupa, atau merasa mantan timnya itu tak lagi kompetitif.
Hal itu dikatakannya dalam wawancara dengan France Football baru-baru ini, dan dikutip Marca. Sejumlah tim besar disebut oleh Messi, namun ia luput menyebut Barcelona, tim yang ia bela selama sekitar 2 dekade sebelum hijrah ke Paris Saint-Germain di musim panas ini."Semua orang berpikir Paris Saint-Germain akan memenangi Liga Champions, tapi masih ada banyak kandidat," ujar Messi.
"Ada Chelsea, Manchester City, Manchester United, Real Madrid yang selalu tampil bagus, kemudian Bayern Munich dan Inter (Milan). Aku tak tahu apa ada yang kelupaan disebut," lanjut bintang Argentina itu.
Tanpa kehadiran Messi, Barcelona diketahui tengah menjalani tren negatif di fase grup Liga Champions. Dua laga sudah dilalui, dan semuanya berakhir dengan kekalahan. Pertama dihajar Bayern Munich 0-3, kemudian disikat Benfica dengan skor yang sama.
Hasil tersebut membuat Barcelona berada di posisi juru kunci grup E, dan terancam mengulangi hasil di musim 2000/01 lalu, saat gagal lolos fase grup. Tak cuma itu, perjalanan skuad asuhan Ronald Koeman di kancah domestik pun tersendat-sendat.
Delapan pertandingan sudah dijalani, dan Barcelona baru menang tiga kali, empat kali imbang dan sekali kalah, membuat mereka kini menempati peringkat sembilan dengan 12 poin dari 7 laga.
Jikalau ada hal yang menguntungkan Barcelona, itu adalah belum mulusnya perjalanan tim lain seperti Real Madrid dan Atletico Madrid, sehingga jarak ke puncak klasemen hanya terpaut 5 poin saja. Meski begitu, performa Sergio Busquets dkk masih mengkhawatirkan saat ini.
Apakah Messi memang tak menganggap Barcelona sebagai kandidat pemenang Liga Champions karena hasil-hasil tersebut? Atau memang hanya lupa saja?
-
Isu Transfer: Oxlade-Chamberlain Mau Balik ke Arsenal
Alex Oxlade-Chamberlain saat ini kesulitan menembus skuad utama Liverpool. Gelandang Inggris itu diklaim mau balik ke klub lamanya, Arsenal.
Oxlade-Chamberlain belum menemukan performa terbaik di Liverpool selepas pulih dari cedera ligamen yang membuatnya absen hampir satu tahun. Dia lebih banyak turun dari bangku cadangan ketimbang sebagai starter.Kondisi tersebut membuat Oxlade-Chamberlain hanya mampu membukukan 5 gol dan 2 assist dalam dua musim terakhir Premier League. Pada musim baru 2021/2022, dia baru tampil sebanyak dua kali, masing-masing sebagai starter dan cadangan, dan belum memberikan sumbangan gol dan assist.
Menukil laporan The Sun, Alex Oxlade-Chamberlain frustrasi dengan kurangnya jam bermain yang diberikan Juergen Klopp di Liverpool. Pemain 28 tahun itu mempertimbangkan untuk mencari tantangan baru di klub lain.
Arsenal disebut-sebut menjadi tim terdepan yang menginginkan jasa Oxlade-Chamberlain. The Gunners berminat meminjam sang pemain selama enam bulan di bursa musim dingin mendatang.
Oxlade-Chamberlain sendiri sudah tidak asing dengan Arsenal. Meriam London adalah klub yang dia bela sebelum memutuskan pindah ke Liverpool pada 2017.
Oxlade-Chamberlain dibeli Arsenal dari Southampton pada 2011 dan bertahan selama enam musim di Emirates Stadium. Dia bermain sebanyak 132 kali dan mencatatkan 9 gol dan 19 assist.
Selain kedekatan emosional dengan Arsenal, Oxlade-Chamberlain juga memiliki hubungan baik dengan Mikel Arteta. Pelatih The Gunners itu pernah bermain bareng Oxlade-Chamberlain di Arsenal pada 2011-2016.
Liverpool diprediksi tidak akan keberatan apabila Alex Oxlade-Chamberlain memutuskan pindah dari Anfield. The Reds masih memiliki banyak stok gelandang tengah semisal Curtis Jones hingga Naby Keita.
-
Conte Diragukan Mau Latih Newcastle Sekarang
Antonio Conte jadi satu nama yang erat dikaitkan dengan Newcastle United usai datangnya pemilik baru ke klub tersebut. Tapi diprediksi susah untuk dapat Conte.
Newcastle United resmi diakuisisi oleh konsorsium milik Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman pada pekan lalu. 80% saham Newcastle kini dimiliki Public Investment Fund (PIF), sementara 20% sisanya dibagi rata antara Amanda Staveley dan Reuben bersaudara.The Toon kini masuk dalam jajaran klub terkaya di dunia. Mereka punya dukungan dana melimpah dari PIF yang punya aset lebih dari Rp 6.000 triliun!
Perubahan diperkirakan akan segera terjadi di tubuh tim. Salah satu hal pertama yang akan dilakukan adalah mengganti pelatih.
Steve Bruce yang sudah menangani tim sejak 2019 musim ini kesulitan mengangkat posisi. Newcastle United sementara ada di posisi dua terbawah alias 19 di klasemen Liga Inggris, dengan belum ada kemenangan sama sekali di tujuh pekan.
Di antara nama-nama yang diyakini masuk pertimbangan manajemen baru untuk memimpin proyek ada sosok Antonio Conte. Kandidat lainnya adalah Brendan Rodgers, Steven Gerrard, Eddie Howe, hingga Frank Lampard.
Mantan bek Manchester United Rio Ferdinand percaya Conte masuk daftar dan kemungkinan ada di deretan teratas. Sebab mantan pelatih Juventus dan Chelsea itu saat ini juga sedang menganggur.
Tapi ia ragu Conte mau menerima pekerjaan membangun skuad dari awal, yang butuh tempo panjang untuk menuai hasilnya.
"Susah sih. Dari orang-orang yang tersedia untuk direkrut saat ini, Conte pasti ada di atas daftar. Terkadang memang soal uang, uang juga bicara sekarang ini," ungkapnya di kanal Youtube, FIVE, dilansir Metro.
"Saya rasa Conte, dia tersedia untuk direkrut. Tapi bisakah Anda mendapatkannya? Ya coba saja," imbuh pria yang kini berprofesi sebagai analis ini.
-
Rumor Transfer: Juventus Dekati Donny van de Beek
Minimnya kesempatan main untuk Donny van de Beek membuatnya dikabarkan akan meninggalkan Manchester United. Juventus kabarnya siap menampung Van de Beek.
Sejak direkrut dari Ajax pada musim panas 2020, Donny van de Beek tak banyak mendapat kesempatan bermain di MU. Sejauh ini dia baru memainkan 39 pertandingan di semua kompetisi dengan rata-rata waktu bermain 40 menit.Musim ini pun Van de Beek masih lebih sering duduk di bangku cadangan. Gelandang berusia 24 tahun itu baru tiga kali tampil untuk Setan Merah.
Situasi itu kabarnya coba dimanfaatkan oleh Juventus. Bianconeri mulai bergerak mendekati Van de Beek.
Menurut laporan La Stampa, Direktur Juventus Federico Cherubini telah melakukan kontak dengan agen si pemain. Juventus berniat memboyong Van de Beek pada bursa transfer Januari mendatang.
Meski demikian, transfer Van de Beek ke Juventus hanya memungkinkan dengan status pinjaman dengan opsi atau kewajiban untuk mempermanenkan.
Juventus bukan satu-satunya klub Italia yang dikaitkan dengan Van de Beek. Inter Milan juga dikabarkan melirik mantan pemain Ajax itu.
-
Sergio Ramos Jalani Debut untuk PSG Akhir Pekan Ini?
Ada kabar Sergio Ramos akan menjalani debut bersama Paris Saint-Germain pada akhir pekan ini, menyusul absennya sang kapten tim, Marquinhos.
PSG akan menghadapi Angers di pekan kesepuluh Liga Prancis musim ini, Sabtu (16/10) dini hari WIB. Sejumlah pemain asal Amerika Selatan kemungkinan besar akan absen lagi, mengingat Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL baru selesai kurang dari 24 jam jelang laga ini.Angel Di Maria, Lionel Messi, Leandro Paredes, Marquinhos, dan Neymar menjadi nama-nama yang diprediksi tak akan turun. Khusus Marquinhos, absennya pemain 27 tahun itu akan meninggalkan celah di lini belakang.
Dilaporkan harian Le Parisien dan dikutip Diario AS, dari sinilah peluang Ramos turun muncul. Ia bisa dipasangkan dengan Presnel Kimpembe untuk menjaga barisan pertahanan PSG.
Meski begitu, tak tertutup kemungkinan pelatih Mauricio Pochettino lebih memilih menurunkan dua bek tengah lainnya, Abdou Diallo atau Thilo Kehrer. Nantinya Ramos bisa turun di babak kedua.
Pochettino sendiri sebelum jeda internasional sempat membantah bahwa Ramos sudah fit untuk bermain, namun proses pemulihan Ramos disebut-sebut berjalan lancar, dan ada peluang baginya untuk setidaknya masuk dalam skuad yang bertanding. Apakah benar hal ini akan terjadi, patut dinanti akhir pekan ini.
Ramos belum sekalipun turun membela PSG musim ini. Ia menderita cedera baru di betisnya pada September lalu, yang membuat debutnya tertunda. Ia bahkan terakhir kali tampil di laga kompetitif pada 5 Mei lalu, saat membela Real Madrid menghadapi Chelsea di semifinal Liga Champions.
Lamanya proses pemulihan Ramos ini membuat PSG dikritik dan cuma terpancing nama besar bek 35 tahun itu saja. Eks pemain PSG Jerome Rothen menyebut 'Ramos tidak ada gunanya jika tidak bermain di lapangan'.
-
Pemain Borneo FC Tak Sabar Dilatih Eks Bek Real Betis
Para pemain Borneo FC sudah tak sabar dilatih Risto Vidakovic. Pelatih yang baru didatangkan pada seri 2 Liga 1 diharapkan bisa mengangkat performa Pesut Etam.
Risto datang dengan segudang pengalaman. Saat masih aktif bermain, ia berkarier di LaLiga bersama Real Betis dan pernah melatih beberapa klub di Eropa dan ASEAN.Sayap lincah Terens Puhiri mengatakan bahwa seluruh pemain sudah tak sabar diberi menu latihan oleh allenatore anyar Risto Vidakovic.
"Antusias dengan kedatangan pelatih baru, semoga dia membawa suasana yang positif untuk tim ini dan meningkatkan kemampuan pemain," ujar Terens dalam keterangan resmi klub dikutip, Selasa (12/10/2021).
Walaupun ia merupakan orang baru di persepakbolaan Indonesia, namun Risto tak asing dengan sepakbola ASEAN. Apalagi, pelatih 52 tahun itu sudah empat tahun melatih klub Filipina Ceres Negros dan mengantarnya juara tiga tahun berturut-turut.
"Pengalaman dia memenangkan kompetisi di beberapa musim terakhir (membuktikan Risto) pasti bukan pelatih sembarangan. Dia tahu bagaimana membuat pemain punya mental yang bagus untuk mengejar juara. Ini bagus untuk kita," jelas Terens.
Terens berharap di bawah asuhan Risto, Borneo FC akan semakin membaik dan mencatatkan kemenangan terus menerus.
"Semoga atmosfer ini terus berlanjut sampai akhir musim, tapi target awal kita adalah menang lawan Persikabo," ujarnya.
Sementara itu, asisten pelatih Ahmad Amiruddin mengatakan jika Risto akan mulai memimpin latihan,Selasa (12/10). Ahmad menyebut akan ada beberapa perubahan dalam tim.
"Yang jelas ada perubahan nanti dalam sistem yang dibawa oleh pelatih, nanti hari Selasa akan fokus ke dalam taktik yang dia mau," kata Ahmad.
Borneo FC sebelumnya pada Sabtu (9/10) telah melakukan uji coba melawan klub Liga 3 Mataram Utama FC. Borneo menang 3 gol lewat Fransisco Torres dan Nurdiansyah serta gol bunuh diri pemain lawan.
"Uji coba kemarin tujuannya agar pelatih kepala mengetahui kemampuan pemainnya dan pemain juga mendapat sedikit gambaran apa yang coach Risto inginkan dalam sistem permainannya," kata Ahmad.
-
Timnas Indonesia Langsung Tatap Piala AFF & Kualifikasi Piala Asia
Timnas Indonesia langsung mengalihkan fokus ke Piala AFF 2020 dan Kualifikasi Piala Asia 2023 seusai sukses lolos dari playoff dengan menyingkirkan Taiwan.
Pasukan Garuda baru saja meraih kemenangan 3-0 atas Taiwan pada leg kedua playoff Kualifikasi Piala Asia, Senin (11/10/2021). Kemenangan itu bikin Timnas Indonesia unggul 5-1 secara agregat karena menang 2-1 pada leg pertama.Tetapi lolos playoff bukan akhir dari perjuangan. Terdekat sudah ada Piala AFF yang bakal digelar pada akhir tahun, tepatnya mulai 5 Desember mendatang.
"Setelah ini Timnas Indonesia akan mengikuti Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia. Kami harap pemain untuk terus meningkatkan performa," kata Shin Tae-yong seusai laga leg kedua kontra Taiwan.
"Pemain juga harus fokus dan maksimal bermain di kompetisi liga. Kalau performa pemain terus membaik, secara taktik pun bisa meningkat, tentu Timnas Indonesia akan menjadi tim yang lebih baik lagi dari sekarang," ujarnya.
Shin Tae-yong sendiri mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya dalam dua kemenangan kontra Taiwan. Menurutnya, Evan Dimas Cs sudah menunjukkan semangat juang luar biasa.
Pelatih asal Korea sebelumnya belum pernah mempersembahkan kemenangan buat Timnas Indonesia sebelum laga kontra Taiwan. Padahal tugasnya sudah dimulai sejak ditunjuk PSSI mulai Desember 2019.
"Sangat senang dengan hasil ini karena para pemain sudah bekerja keras di dua pertandingan. Jadi, untuk ke depannya kalau ada kemauan makin tinggi dari pemain, sepakbola Indonesia pasti akan lebih berkembang," ucap Shin Tae-yong.
"Meski hari ini (Senin) kami mampu mencetak tiga gol, namun harus ditingkatkan lagi permainan dan kualitas golnya," ucapnya.
Sementara itu, Piala AFF sudah diputuskan bakal digelar di Singapura yang ditunjuk sebagai tuan rumah tunggal. AFF menunjuk Singapura setelah memutuskan batal menerapkan sistem home-away seperti pada edisi 2018.
Adapun Timnas Indonesia dipastikan menempati pot 4 untuk Kualifikasi Piala Asia yang bakal digelar mulai 1 Februari 2022. Masih panjang perjalanan Timnas Indonesia untuk melaju ke babak utama Piala Asia.
-
Antonio Conte Buka Pintu untuk MU
Antonio Conte disebut-sebut jadi salah satu calon pengganti Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United. Conte tertarik menangani MU.
Posisi Solskjaer di kursi manajer MU kabarnya terancam menyusul kekalahan telak dari Liverpool. Setan Merah dibantai Liverpool di Old Trafford dengan skor 0-5 dalam lanjutan Premier League, Minggu (24/10/2021) malam kemarin.Kekalahan dari Liverpool memperpanjang tren buruk MU. Cristiano Ronaldo dkk cuma mendapat satu poin dalam empat pertandingan terakhirnya di Premier League.
Menurut laporan Guardian, sejumlah pemain MU mempertanyakan kemampuan Solskjaer untuk 'membawa mereka melangkah lebih jauh'. Para petinggi MU juga kabarnya serius mempertimbangkan masa depan Solskjaer.
Salah satu nama yang santer disebut bakal jadi pengganti Solskjaer adalah Antonio Conte. Pelatih asal Italia itu memang sedang menganggur setelah pisah jalan dengan Inter Milan pada musim panas lalu.
Masih menurut laporan tersebut, Conte diklaim tertarik untuk menangani MU. Meski demikian, belum ada pembicaraan resmi di antara kedua belah pihak.
Conte biasanya enggan menangani klub mulai di pertengahan musim. Namun, MU jadi pengecualian untuk Conte karena dia menganggapnya sebagai kesempatan yang spesial.
Antonio Conte berpengalaman menangani tim Inggris. Dia pernah melatih Chelsea pada 2016-2018 dan mengantar The Blues juara Premier League di musim pertamanya.
-
Piala Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Leeds 2-0, Lolos ke Perempatfinal
Arsenal melangkah ke perempatfinal Piala Liga Inggris usai menyingkirkan Leeds United di babak kelima. The Gunners menang dengan skor 2-0.
Duel Arsenal vs Leeds di babak kelima Piala Liga Inggris digelar di Emirates Stadium, Rabu (27/10/2021) dini hari WIB. Dua gol Arsenal dicpitakan di babak kedua.Calum Chambers membuka keunggulan Arsenal pada menit ke-55. Eddie Nketiah kemudian mencetak gol kedua Arsenal di laga ini pada menit ke-69.
Jalannya Pertandingan
Leeds mendapat peluang lebih dulu pada menit ke-19. Daniel James menerima umpan lambung dan tinggal berhadapan dengan Bernd Leno. Namun James gagal menaklukkan Leno setelah tembakannya diblok oleh kiper asal Jerman itu.
Leeds kembali mengancam, kali ini lewat tembakan Jack Harrison. Bernd Leno bereaksi dengan baik untuk menepis bola.
Sundulan Sead Kolasinac dihalau di depan gawang Leeds. Tak lama kemudian, sepakan Emile Smith Rowe melebar dari gawang.
Tak ada gol yang tercipta di babak pertama. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Gol! Arsenal akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-55. Calum Chambers membuka keunggulan Arsenal tak lama setelah masuk sebagai pemain pengganti.
Gol ini berawal dari sepak pojok Emile Smith Rowe. Setelah beberapa kali sundulan, bola kemudian ditanduk oleh Chambers. Meski bola sempat dihalau Meslier, wasit menyatakan bola sudah melewati garis gawang.
Leeds mencoba membalas. Namun bola tembakan Jack Harrison masih bisa diantisipasi oleh Leno.
Arsenal menggandakan keunggulan pada menit ke-69. Eddie Nketiah memanfaatkan kesalahan lini belakang Leeds untuk membawa Arsenal unggul 2-0.
Nketiah merebut bola usai sundulan Liam Cooper yang buruk. Setelah mengecoh Meslier, Nketiah membobol gawang yang sudah kosong lewat tembakan dari sudut sempit.
Arsenal nyaris menambah gol setelah Alexandre Lacazette merebut bola dari Kalvin Phillips. Tapi tembakan Lacazette kemudian masih melambung di atas mistar gawang.
Susunan Pemain
Arsenal: Bernd Leno; Cedric Soares, Rob Holding (Tavars 76'), Ben White (Chambers 55'), Sead Kolasinac; Mohamed Elneny (Lokonga 72'), Ainsley Maitland-Niles; Nicolas Pepe, Emile Smith Rowe (Lacazette 72'), Gabriel Martinelli; Eddie Nketiah
Leeds United: Illan Meslier; Cody Drameh, Pascal Struijk, Diego Llorente (Cooper 59'); Stuart Dallas, Kalvin Phillips, Adam Forshaw (Klich 46'); Daniel James (Summerville 70'), Tyler Roberts (Gelhardt 53'), Jack Harrison; Rodrigo Moreno (Greenwood 70')
-
Piala Liga Inggris: Chelsea Singkirkan Southampton via Adu Penalti
Chelsea lolos ke perempatfinal Piala Liga Inggris lewat babak tos-tosan. Berimbang 1-1 dengan Southampton di waktu normal, The Blues menang 4-3 via adu penalti.
Chelsea menjamu Southampton di Stamford Bridge, Rabu (27/10/2021) dini hari WIB, pada laga babak keempat Piala Liga Inggris. Tuan rumah langsung mengendalikan permainan selepas sepak mula.Peluang bagus langsung diciptakan Chelsea pada menit keenam. Umpan korner Ross Barkley disambut sundulan Saul Niguez, memaksa Fraser Forster menjatuhkan diri untuk menepis bola.
Ancaman lain dari Chelsea melalui Kai Havertz pada menit ke-16. Ia menusuk ke tengah dari kiri dan mendapatkan celah untuk menembak, namun masih melesat disamping kanan gawang.
Southampton berupaya merepotkan Chelsea dengan pressing tinggi. Tapi itu tak menghentikan tuan rumah dari mendapatkan peluang,
Havertz lagi-lagi merangsek dari kiri dan mengambil tembakan dari sudut sempit. Forster sigap menghalau ke atas gawang.
Southampton balas mengancam di menit ke-32. Kyle Walker-Peters menyerang dari kanan dan menyodorkan bola ke Stuart Armstrong. Armstrong menyambar umpan di kesempatan pertama. Tembakannya membentur Mateo Kovacic lalu dihalau Kepa Arrizabalaga.
GOL! Chelsea memecah kebuntuan di menit ke-44. Sepak pojok Hakim Ziyech ditanduk Havertz di depan gawang, tanpa bisa dihentikan Forster. Babak pertama tuntas dengan keunggulan Chelsea.
Babak kedua baru berjalan semenit ketika Southampton menyamakan kedudukan. Walker-Peters lolos dari penjagaan, menusuk ke sisi kanan kotak penalti, dan melepaskan tembakan mendatar. Tembakannya gagal dihentikan Kepa, meluncur melewati dua kakinya, lalu dicocor oleh Che Adams.
Chelsea berimbang 1-1 di waktu normal 90 menit, sehingga pemenang ditentukan via adu penalti. Foto: Getty Images/Justin Setterfield
Peluang lain buat Southampton di menit ke-55. Tendangan melengkung Adam Armstrong ditepis saja oleh Kepa.Chelsea membalas dari situasi bola mati dua menit berselang. Eksekusi Reece James dihalau oleh Forster ke atas gawang. Tak lama kemudian, giliran tembakan Barkley yang dihentikan kiper Southampton tersebut.
Sepakan Saul di menit ke-73 menyambut umpan tarik Havertz melesat tipis ke samping gawang. Dua menit kemudian, upaya lain dari Saul dari tepi kotak penalti ditepis oleh Forster.
Southampton menciptakan peluang di menit ke-78. Shane Long lolos dari pengawalan Alonso dan mengirimkan umpan silang yang disundul Will Smallbone. Kepa sigap menghalau bola.
Chelsea mengejar gol di masa-masa kritis. Callum Hudson-Odoi melewati dua pemain Southampton di kanan dan mencoba mengarahkan tembakan ke gawang, tapi berakhir menyamping.
Southampton punya peluang bagus di menit ke-93. Lyanco tak terkawal dan menyambut umpan silang dengan sundulan, tapi ditepis Kepa! Dari korner, giliran Salisu mendapatkan kesempatan dan kembali dipatahkan Kepa.
Sepakan voli Malang Sarr menyambut bola sapuan Southampton di menit ke-95 bisa dihalau Forster. Babak kedua berakhir 1-1, memastikan pemenang ditentukan via adu penalti.
Kedua tim mengawali adu penalti dengan positif. Southampton membuka dengan eksekusi sukses Adam Armstrong sementara Chelsea menyamakan lewat Marcos Alonso.
Tendangan Theo Walcott membentur tiang dan gagal. Tapi eksekusi Mason Mount juga gagal karena dihalau Forster!
Eksekutor ketiga kedua tim sama-sama sukses, Shane Long dari Southampton dan Callum Hudson-Odoi dari Chelsea. Eksekutor keempat Southampton, Will Smallboone, gagal menceploskan bola ke gawang setelah tembakannya melambung.
Eksekusi Ben Chilwell dan Reece James memastikan Chelsea menang 4-3, meski Oriol Romeu sempat memperpanjang napas Southampton. Chelsea pun melangkah ke babak perempatfinal Piala Liga Inggris.
Adu penalti:
Southampton
Adam Armstrong - gol
Theo Walcott - gagal
Shane Long - gol
Will Smallbone - gagal
Oriol Romeu - golChelsea
Marcos Alonso - gol
Mason Mount - gagal
Callum Hudson-Odoi - gol
Ben Chilwell - gol
Reece James - golSusunan pemain:
Chelsea: Kepa Arrizabalaga; Reece James, Trevoh Chalobah, Malang Sarr; Callum Hudson-Odoi, Ross Barkley (Ben Chilwell 67'), Mateo Kovacic, Saul Niguez, Marcos Alonso; Hakim Ziyech (Mason Mount 67'), Kai HavertzSouthampton: Fraser Forster; Yan Valery, Lyanco, Mohammed Salisu, Kyle Walker-Peters; Nathan Tella (Theo Walcott 67'), Stuart Armstrong (Will Smallbone 77'), Ibrahima Diallo (Oriol Romeu 77'), Moussa Djenepo (Tino Livramento 83'); Che Adams (Shane Long 66'), Adam Armstrong
-
Hazard dan Bale Minggir Dulu, Ini Waktunya Trio BRV!
Real Madrid punya jagoan baru di pos penyerang sayap. Bukan Eden Hazard atau Gareth Bale, tapi Vinicius dan Rodrygo!
Eden Hazard dan Gareth Bale belum juga kembali ke performa terbaiknya. Keduanya memang sempat bermain di pertandingan-pertandingan awal Liga Spanyol, kemudian kembali cedera.Keduanya memang punya jam terbang tinggi dan diyakini akan kembali kinclong di bawah polesan Carlo Ancelotti. Apa daya, keduanya tetap lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan.
Dilansir dari Marca, Real Madrid tak perlu bersedih lama-lama meratapi nasib dua penyerang sayapnya itu. Sebab kini, ada dua anak muda lain yang unjuk gigi yakni Vinicius Junior dan Rodrygo!
Keduanya mulai dipercaya Carlo Ancelotti masuk ke dalam skuad utama. Ancelotti pun lebih mudah memainkan formasi 4-3-3, dengan dua penyerang sayap itu mengapit Karim Benzema.
Di awal musim ini, Vinicius Jr dan Rodrygo juga cukup oke dalam urusan menjebol gawang lawan. Vinicius sudah buat lima gol dan tiga assist dari sembilan laga di Liga Spanyol, sedangkan Rodrygo sudah satu assist.
Rodrygo memang belum banyak jumlah gol atau assist-nya. Namun, pergerakannya di sayap mampu bikin lawan kerepotan.
"Pemain seperti Rodrygo sulit dijatuhkan ketika dia bermain bagus," puji Ancelotti.
Sudah 12 pertandingan Real Madrid yang dilalui trio Benzema, Rodrygo, Vincius. Hasilnya memuaskan, dengan sembilan kemenangan dan tiga kali seri.
Kini ada trio baru di Madrid, namanya 'BRV'!
-
Juventus Sudah Kalah 4 Kali, Sulit Scudetto
Serie A 2021/2022 baru berjalan tiga bulan, Juventus sudah kalah empat kali. Statistik menyebut Bianconeri tidak pernah juara jika kalah sebanyak itu di awal musim.
Juventus berupaya bangkit setelah kekalahan dari Sassuolo tengah pekan kemarin. Melawat ke Marc Antonio Bentegodi, Sabtu (30/10/2021) malam WIB, Juventus menurunkan tim terbaiknya.Tapi, mereka malah tampil buruk sedari menit awal dan kesulitan mengimbangi Verona yang lagi on fire sejak kedatangan Igor Tudor sebagai pelatih.
Verona malah sudah unggul 2-0 di babak pertama lewat Giovanni Simeone pada menit ke-11 yang dilanjutkan oleh pemain yang sama tiga menit berselang.
Setelah itu Juventus baru bangkit untuk memberi perlawanan kepada Verona, tapi cuma satu gol dicetak di menit ke-80 lewat Winston McKennie. Alhasil Juventus kalah 1-2 dan terdampar di posisi kedelapan klasemen dengan 15 poin dari 11 pekan.
Hampa kemenangan di tiga pertandingan terakhirnya, satu seri dan dua kalah, membuat Juventus diragukan untuk bisa merebut takhta juara dari Inter Milan.
Meski musim masih menyisakan 28 pekan, ada tanda-tanda bahwa Juventus tidak bisa meraih Scudetto. Dikutip Football-Italia, Juventus tidak pernah finis lebih dari posisi empat jika sudah kalah empat kali di awal musim!
Start buruk ini pernah dialami Juventus pada 1941/1942, 1968/1969, dan 1970/1971. Bahkan Juventus juga pernah mengalami yang lebih buruk seperti empat kekalahan di 10 pekan awal musim 1961/1962, lalu di 9 pekan awal 1938/1939, dan 1987/1988.
Rekor start terburuk Juventus masih dipegang di musim 1948/1949 saat kalah empat kali di delapan laga awal. Juventus finis finis keempat, meski saat itu sistem poin Serie A masih menggunakan dua angka untuk kemenangan.
Pekerjaan berat sudah menunggu Massimiliano Allegri di sisa musim ini. Bisakah dia mematahkan "kutukan" tersebut?
-
Verona Vs Juventus: Bianconeri Dipermalukan Pasukan Tudor 1-2
Juventus pulang dengan tangan kosong dari markas Hellas Verona dalam lanjutan Liga Italia. Si Nyonya Tua ditumbangkan I Gialloblu dengan skor 1-2.
Verona vs Juventus yang berlangsung Stadion Marcantonio Bentegodi tuntas pada Minggu (31/10/2021) dini hari WIB. Verona besutan Igor Tudor sukses mengungguli Juventus 2-0 di babak pertama lewat sepasang gol dari Giovanni Simeone.Juventus bisa memperkecil kekalahan menjadi 1-2 di 10 menit akhir laga. Weston McKennie, yang masuk di babak kedua, sukses merobek gawang Lorenzo Mantipo.
Ini menjadi hasil negatif ketiga Juventus secara beruntun. Sebelumnya Bianconeri ditahan imbang Inter Milan 1-1 dan disikat Sassuolo 1-2.
Juventus turun ke urutan delapan klasemen Liga Italia dengan 15 poin dan posisi itu bisa terus merosot andai Fiorentina dan Sassuolo kembali menang. Verona berada tepat di atas Juventus setelah unggul selisih gol.
Juventus punya peluang bagus di menit ketujuh. Alvaro Morata melepaskan tembakan dari posisi yang sangat dekat dengan gawang, namun bola masih bisa diamankan Lorenzo Mantipo.
Verona malah mampu membuka keunggulan 1-0 lebih dulu di menit ke-11. Giovanni Simeone dengan mudah menceploskan bola ke gawang Wojciech Szczesny setelah menyambar rebound dari tembakan Antonin Barak.
Tiga menit berselang, Verona menggandakan skor. Simeone kembali merobek gawang Juventus, kali ini lewat tembakan dari luar kotak penalti. Bola menukik ke pojok atas gawang Szczesny.
Unggul dua gol tak membuat Verona mengendurkan tekanan. Tim besutan Igor Tudor itu malah makin agresif dan menyulitkan Juventus untuk mengembangkan permainan.
Juventus mulai banyak menekan di 15 menit akhir babak pertama. Ada lima percobaan yang dilepaskan, salah satunya bola tembakan Paulo Dybala yang membentur mistar gawang di menit ke-44. Skor 2-0 bertahan untuk keunggulan Verona hingga turun minum.
Bianconeri berusaha keras mendapatkan gol di awal babak kedua. Sebuah tembakan Dybala di menit ke-52 dari luar kotak penalti nyaris merobek gawang Verona.
Lima menit berselang giliran peluang emas Weston McKennie yang gagal berbuah gol. Bola tembakan gelandang asal Amerika Serikat itu dari jarak dekat mampu dimentahkan Montipo.
Juventus akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan 1-2 di menit ke-80. Weston McKennie dengan mudah melepaskan tembakan untuk melesakkan gol setelah menerima bola sodoran Danilo.
Juventus hampir menyamakan skor di menit ke-82. Morata melakukan solo run ke kotak penalti dengan kawalan lawan dan melepaskan tembakan dari sudut sempit, namun gagal berbuah gol.
Nikola Kalinic mengancam gawang Juventus di menit ke-83 meski belum sampai satu menit berada di lapangan. Dia lepas dari kawalan dan melepaskan tembakan dari jarak dekat, namun arah bola masih melebar dari gawang.
Serangan bertubi-tubi dilancarkan Juventus di sisa waktu. Beberapa kemelut di kotak penalti Verona gagal dimanfaatkan dengan baik oleh pasukan Massimiliano Allegri hingga harus rela kalah 1-2.
Susunan Pemain:
Verona: Lorenzo Montipo; Pawel Dawidowicz, Koray Gunter, Nicolo Casale; Marco Davide Faraoni, Adrien Tameze, Miguel Veloso, Darko Lazovic; Antonin Barak, Giovanni Simeone, Gianluca Caprari.
Juventus: Wojciech Szczesny; Danilo, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Alex Sandro; Juan Cuadrado, Rodrigo Bentancur, Arhur, Adrien Rabiot; Paulo Dybala, Alvaro Morata.
-
Liverpool Gagal Menang, Van Dijk Mendadak Jadi 'Maguire'
Liverpool gagal mengalahkan Brighton & Hove Albion setelah unggul dua gol duluan. Performa buruk Virgil van Dijk jadi sorotan.
Liverpool menjamu Brighton di Anfield, Sabtu (30/10/2021) malam WIB. Tuan rumah sepertinya bakal menang mudah usai unggul cepat di menit keempat lewat Jordan Henderson sebelum digandakan Sadio Mane di menit ke-24.Tapi, Brighton bangkit untuk memangkas skor jadi 1-2 lewat Enock Mwepu di menit ke-40 sebelum Leandro Trossard menyamakan skor di menit ke-64.
Liverpool bahkan nyaris kalah karena Brighton bermain lebih ganas di babak kedua. Alhasil The Reds sementara dijauhi Chelsea yang unggul tiga poin di puncak klasemen Liga Inggris.
Performa buruk lini belakang disebut-sebut jadi alasan mengapa Liverpool gagal menang. Terutama Van Dijk yang malah jadi titik lemah Liverpool dan bertanggung jawab atas dua gol Brighton.
Terutama pada gol kedua, ketika dia hanya melihat Adam Lallana memberikan umpan tanpa memotongnya. Tak cuma gagal memotong umpan, Van Dijk juga kalah lari dari Trossard yang kemudian menaklukkan Andrew Robertson, sebelum menembak ke pojok gawang.
Performa buruk Van Dijk ini membuatnya dibully di media sosial karena dianggap jadi penyebab Liverpool gagal menang. Bahkan banyak yang menilai Van Dijk belum kembali ke performa terbaiknya usai cedera ligamen lutut.
"Van Dijk memang bek terbaik dunia tapi kadang dia harus berhenti untuk bermain terlalu santai di belakang," ujar salah satu cuitan warganet.
"Ini bukan Van Dijk yang kami kenal, dia bukan lagi bek seperti dulu," timpal lainnya.
"Brighton membuat Van Dijk menjadi Harry Maguire."
"Van Dijk ceroboh sekali. Bencana segera datang."
"Trossard mempermainkan Van Dijk.:
Performa Virgil van Dijk ini sepertinya sudah membuat manajer Juergen Klopp kesal. Dia sempat terlihat meneriaki bek asal Belanda itu dari pinggir lapangan.
"Saya tidak tahu pasti, kami memang sering bicara seperti itu kok. Jadi ini tidak perlu dijelaskan, Anda tidak bisa begitu saja membuat cerita soal Van Dijk karena sebelumnya saya bilang kami tidak bertahan baik di half-spaces. Itulah masalahnya," papar Klopp.