BERITA SEPUTAR DUNIA SEPAKBOLA
-
Man City Kalah karena Banyak Salah
Pep Guardiola mengomentari kekalahan Manchester City di tangan Crystal Palace. Dia berdalih banyak kesalahan yang terjadi dalam laga tersebut.
Man City dipaksa bertekuk lutut kala menjamu Crystal Palace di Etihad Stadium, Sabtu (30/10/2021) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. The Sky Blues menyerah dua gol tanpa balas.Wilfried Zaha membuka keunggulan Palace ketika laga baru berjalan enam menit. Conor Gallagher mencetak gol kedua The Eagles dua menit sebelum waktu normal habis.
Manchester City bisa dibilang apes sepanjang pertandingan menghadapi Crystal Palace. Selain gagal mencetak gol, tim tuan rumah juga harus bermain dengan 10 pemain menjelang turun minum.
Aymeric Laporte diusir wasit setelah menjatuhkan Zaha dalam perebutan bola udara. Keputusan itu sempat diprotes para penggawa Man City, tapi keputusan wasit tidak berubah.
Nasib sial kembali dialami Man City selepas jeda. Gabriel Jesus sempat mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-60, tapi dianulir wasit setelah Video Assistant Referee (VAR) menilai penyerang asal Brasil itu offside.
Situasi Man City yang terpaksa bermain dengan 10 pemain diakui Pep Guardiola menjadi masalah bagi timnya. Di satu sisi, dia juga meragukan keputusan yang diambil wasit terkait kartu merah Laporte dan gol Zaha yang dianggapnya offside.
"Itu bisa saja kartu kuning atau merah. Semuanya tergantung wasit dan apa yang dia pikirkan. Untuk gol, saya membayangkan hakim garis mengatakan kalau dia offside," kata Guardiola, dikutip dari laman Manchester City.
"Kami tidak kalah karena itu. Kami kebobolan gol pertama dan kami gagal mencetak gol. Setelah itu kami cukup oke, kami bermain baik di 25-30 menit babak kedua," sambungnya.
"Namun ketika anda bermain 10 melawan 11 selama 50 menit, sangat sulit bagi tim seperti kami, sebab anda butuh proses dan melakukan segalanya dengan benar. Para pemain telah menunjukkan karakter dan berusaha, tapi sayangnya banyak sekali hal-hal yang salah dan kami pun kalah," demikian kata Pep Guardiola.
-
Jorginho Si Spesialis Penalti Chelsea
Jorginho mencetak gol dari titik putih kala Chelsea menaklukkan Newcastle United. Itu adalah gol penalti kesepuluh sang pemain di liga secara beruntun.
Chelsea berpesta gol di markas Newcastle, St James' Park, Sabtu (30/10/2021) malam WIB, pada pekan kesepuluh Liga Inggris. The Blues menang tiga gol tanpa balas.Reece James tampil sebagai bintang Chelsea berkat dua golnya di menit ke-65 dan 77. Satu gol tambahan anak asuh Thomas Tuchel disumbangkan Jorginho lewat tendangan 12 pas.
Eksekusi penalti tersebut menjadi gol pertama Jorginho untuk Chelsea di Premier League musim ini. Gelandang 29 tahun itu terakhir kali membobol gawang lawan yakni saat Chelsea menang 2-1 atas Leicester City pada pekan ke-37 musim lalu.
Menariknya, Jorginho ketika itu juga mencetak gol dari titik putih. Apabila ditarik lebih jauh, eks bintang Napoli tersebut mencetak 10 gol terakhirnya di liga melalui penalti sejak awal tahun 2020!
Pencapaiannya itu pun membawa Jorginho masuk ke dalam buku rekor Premier League. Opta mencatat, Jorginho adalah pemain pertama dalam sejarah liga yang mencetak 10 gol beruntun dari tendangan penalti.
Jorginho sendiri tidak ambil pusing perihal gol-gol yang diciptakannya dari titik putih. Baginya yang terpenting Chelsea dapat bermain baik dan meraih poin penuh.
"Kami perlu memenangkan setiap pertandingan dan pantang kehilangan poin menghadapi laga semacam ini. Kami kehilangan itu dalam dua tahun terakhir, kini kami tidak mau lagi membuang-buang poin," kata Jorginho seusai laga Newcastle vs Chelsea, dilansir dari Football London.
Kemenangan atas Newcastle membawa Chelsea kukuh di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan 25 poin. The Blues unggul tiga angka dari rival terdekatnya, Liverpool.
10 Gol Terakhir Jorginho di Premier League
11/01/2020: Chelsea 3-0 Burnley (1 gol, penalti)
21/21/2020: Chelsea 2-2 Arsenal (1 gol, penalti)
14/09/2020: Brighton 1-3 Chelsea (1 gol, penalti)
03/10/2020: Chelsea 4-0 Crystal Palace (2 gol, semuanya penalti)
04/02/2021: Tottenham Hotspur 0-1 Chelsea (1 gol, penalti)
07/02/2021: Sheffield United 1-2 Chelsea (1 gol, penalti)
08/03/2021: Chelsea 2-0 Everton (1 gol, penalti)
18/05/2021: Chelsea 2-1 Leicester City (1 gol, penalti)
30/10/2021: Newcastle United 0-3 Chelsea (1 gol, penalti). -
Brendan Rodgers Bicara soal Rumor Latih Manchester United
Manajer Leicester City, Brendan Rodgers, belakangan ini dikaitkan dengan Manchester United. Mantan juru taktik Liverpool itu menjawab rumor yang beredar.
Ole Gunnar Solskjaer semakin berada di bawah tekanan seiring kekalahan 0-5 Manchester United dari Liverpool akhir pekan lalu. Desakan agar The Red Devils mendepak Solskjaer semakin menguat.Tiga laga MU ke depan disebut bakal jadi ujian terakhir untuk Solskjaer, yakni melawan Tottenham Hotspur dan Manchester City di liga, serta kontra Atalanta di Liga Champions.
Ada beberapa nama pelatih yang dikaitkan sebagai pengganti Solskjaer. Rodgers adalah salah satunya, seiring kemampuannya membawa Leicester City juara Piala FA 2020/2021 dan Community Shield 2021.
"Saya bahkan tidak memikirkannya. Saya yakin para fans (Leicester) mungkin bosan dengan itu. Di Leicester, selalu ada yang mengaitkan," kata Rodgers seperti dikutip dari Metro.
"Fokus saya selalu bersama Leicester dan mengembangkan klub dan menantang untuk menjadi yang terbaik. Para direktur, staf, dan pemain semuanya memiliki visi yang sama," sambungnya.
MU harus belajar banyak dari kasus Jose Mourinho jika mau memecat Solskajer. MU mengeluarkan pesangon hingga 19,6 juta paun (sekitar Rp 382,7 miliar) untuk Mourinho dan stafnya akibat pemecatan pada Desember 2018.
Metro melaporkan pada 2019 bahwa ketika Solskjaer meneken kontrak, MU mencantumkan klausul pembatasan pesangon sebesar 7 juta paun (Rp 136,6 miliar). Meski Solskjaer mendapatkan kenaikan gaji ketika memperpanjang kontrak pada Juli 2021 lalu, klausul ini tak berubah.
Maka Solskjaer akan tetap mendapatkan pesangon 7 juta paun andai benar-benar dibebastugaskan dari jabatannya dalam waktu dekat. Bukan angka yang sedikit memang, tapi relatif lebih murah dari ongkos pemecatan Jose Mourinho.
-
Bukan Messi atau Salah, Jorginho Pilih Pemain Ini di Ballon d'Or 2021
Jorginho mengungkap pemain yang akan dia pilih di Ballon d'Or 2021. Yang pasti gelandang Chelsea itu tidak menyertakan Lionel Messi atau Mohamed Salah.
Jorginho jadi salah satu pemain yang masuk ke nominasi Ballon d'Or 2021. Pemain internasional Italia itu meraih sukses dengan menjuarai Liga Champions bersama Chelsea dan Piala Eropa bersama timnas.Sejumlah nama digadang-gadang jadi favorit di Ballon d'Or 2021. Lionel Messi, Mohamed Salah, dan Robert Lewandowski disebut-sebut sebagia kandidat terkuat.
Andai bisa, Jorginho akan memberikan suara untuk dirinya sendiri. Namun dia kemudian menjatuhkan pilihannya kepada gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne.
"Kalau saya tidak memilih diri saya sendiri, siapa yang akan memilih? Saya ingin dapat setidaknya satu suara! Bercanda," ujar Jorginho kepada ESPN Brasil.
"Saya percaya saya akan memilih Kevin de Bruyne atas segala yang dia lakukan dan untuk sepakbola indah yang dia tunjukkan dalam beberapa tahun terakhir."
"Untuk mereka yang suka sepakbola, luar biasa melihatnya berain karena dia mengerti sepakbola, dia pemain dengan kecerdasan di atas rata-rata," kata Jorginho.
Pemenang Ballon d'Or 2021 akan diumumkan pada 29 November 2021.
-
Piala AFF 2020: Shin Tae-yong Marah Besar dan Ancam Coret Asnawi dari Timnas Indonesia, Ada Apa?
Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, marah besar pada Asnawi Mangkualam Bahar atas provokasinya pada Faris Ramli di laga lawan Timnas Singapura.
Timnas Indonesia berduel lawan Singapura di leg 2 semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021) kemarin. Skuat Garuda saat itu berhasil menang cukup telak atas The Lions.
Kemarahan Shin Tae-yong mengacu pada sikap tak sportif yang dilakukan Asnawi Mangkualam terhadap pemain Singapura, Faris Ramli. Ketika itu, Asnawi seakan mengejek Faris Ramli yang gagal mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Timnas Indonesia.
Memang tak diketahui secara spesifik apa yang dikatakan Asnawi kepada Faris Ramli. Namun, Shin Tae-yong tetap tak membenarkan perilaku pemain Ansan Greeners itu.
"Saya tidak melihat kejadian itu di stadion, akan tetapi saya terkejut ketika melihat video rekaman setelah pertandingan. Setelah makan siang kemarin, saya langsung memarahi Asnawi," kata Shin Tae-yong seperti dikutip The JoongAng.
"Saya katakan jika itu terjadi sekali lagi saat saya melatih Timnas Indonesia, jangan pernah berpikir untuk main di tim ini lagi," tegas Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia kemudian berhasil meraih kemenangan 4-2 atas Singapura pada laga leg 2 semifinal Piala AFF 2020. Skuad Merah Putih menembus final dengan keunggulan agregat 5-3 atas Singapura.
-
KLASEMEN AKHIR LIGA-1 INDONESIA
-
Hasil Undian Perempat Final Liga Champions: Chelsea Bertemu Real Madrid
Undian Liga Champions untuk babak perempat final dan semifinal sudah dilakukan di Nyon, Swiss, Jumat, 18 Maret 2022.
Satu laga besar tercipta. Juara bertahan Chelsea akan bertemu dengan tim raksasa Spanyol Real Madrid.
Sebelumnya, Chelsea dan Real Madrid pernah bertemu lima kali. Chelsea menang tiga kali dan dua laga lain berakhir seri.
Pertemuan terakhir kedua tim adalah di semifinal musim lalu. Mereka bermain 1-1 di leg pertama, lalu Chelsea menang 2-0 di kandang. The Blues maju ke final dan kemudian menjadi juara dengan mengalahkan Manchester City 1-0.
Chelsea pernah dua kali juara, termasuk musim lalu. Madrid pernah 13 kali juara.
Yang menarik, pelatih Real Madrid saat ini, Carlo Ancelotti, merupakan mantan pelatih Chelsea. Ia bertugas di Stamford Bridge pada 2009 hingga 2011, dengan memberikan tiga trofi termasuk di Liga Inggris musim 2009/2020.
Mantan gelandang Chelsea, Joe Cole, yang bermain di bawah asuhan Ancelotti, menilai mantan timnya akan cukup senang dengan hasil undian itu. "Tidak banyak yang berubah untuk kedua belah pihak sejak semifinal musim lalu. Chelsea sangat nyaman. Seharusnya bisa lebih baik, tapi bisa juga menjadi jauh lebih buruk," kata dia seperti dikutip laman UEFA.
Dalam hasil drawing lainnya, Manchester City akan berhadapan dengan Atletico Madrid. Sedangkan Liverpool beruntung karena menghadapi melawan yang relatif lebih mudah, yakni wakil Portugal Benfinca.
Hasil undian Liga Champions babak perempat final:
Chelsea vs Real Madrid
Manchester City vs Atletico Madrid
Villarreal vs Bayern Munchen
Benfica vs LiverpoolHasil Undian Semfinal:
Manchester City/Atletico Madrid vs Chelsea/Real Madrid
Benfica/Liverpool vs Villarreal/Bayern Munchen.Jadwal Perempat final
Leg pertama: 5/6 April
Leg kedua: 12/13 AprilJadwal Semifinal
Leg pertama: 26/27 April
Leg kedua: 3/4 MeiJadwal final Liga Champions: 28 Mei (Stade de France, Prancis).
-
Malam Magis Benzema!
Stamford Bridge menjadi panggung untuk striker Real Madrid, Karim Benzema. Dia merobek gawang Chelsea sebanyak tiga kali.
Madrid bertandang ke markas Chelsea di Stamford Bridge dalam leg pertama perempatfinal Liga Champions, Kamis (7/4/2022) dini hari WIB. Los Blancos menang 3-1 berkat hat-trick Benzema.Dua gol awal dicetak dengan menggunakan kepala, yang sekaligus membawa Madrid memimpin 2-0. Chelsea kemudian sempat memperkecil skor menjadi 1-2 sebelum turun minum melalui Kai Havertz.
Benzema kembali beraksi di awal babak kedua. Bola tembakannya dari luar kotak penalti sukses menaklukkan Edouard Mendy.
Striker asal Prancis itu mengulang catatan tiga golnya dalam satu laga Liga Champions secara beruntun. Benzema sebelumnya melakukan saat Madrid mengalahkan PSG 3-1 di leg kedua 16 besar.
"Ini adalah malam ajaib, seperti hari sebelumnya di Bernabeu melawan PSG. Hari ini kami pergi untuk menang, untuk menunjukkan bahwa kami adalah Real Madrid. Segalanya berjalan dengan baik saat kami bermain bagus, dari menit pertama hingga terakhir," kata Benzema seperti dikutip dari BBC.
"Itu adalah gol yang sangat penting. Saya paling senang mencetak gol ketiga karena saya melewatkan satu kesempatan di babak pertama dan saya memikirkan peluang itu karena sangat penting untuk mencetak gol. Kemudian saya mendapat yang lain dan saya sangat senang," sambungnya.
Madrid tengah pekan depan gantian menjamu Chelsea di Stamford Bridge. Selisih dua gol masih belum aman, mengingat sudah tidak ada lagi aturan gol tandang.
-
Hasil IYC: Indonesia All Star Gagal ke Final Usai Ditekuk Atletico
Atletico Madrid U-18 akan bertemu Barcelona U-18 di final International Youth Championship 2021. Ini setelah Atletico mengalahkan Indonesia All Star 2-1.
Pada babak pertama laga di Jakarta International Stadium, Minggu (17/4/2022) malam WIB, Indonesia All Star coba mengambil inisiatif serangan ke gawang Atletico. Mereka menekan sejak menit awal dan mendapat peluang di menit kelima lewat tendangan bebas Komang Teguh yang mengarah tepat ke pelukan Gonzalo Onrubia di bawah mistar.
Indonesia yang mengandalkan Ahludz Dzikri di bawah mistar nyaris kebobolan di menit ke-10 andaikan dia tidak menepis bola tandukan pemain Atletico di garis gawang.
Satu lagi peluang didapat Atletico ketika berhadapan dengan Ahludz, namun mampu ditutup pergerakannya dan bola cuma mencium tiang kiri. Indonesia malah mampu memimpin duluan di menit ke-18.
Fajar Fathur Rahman menanduk bola korner Brylian Aldama untuk menjebol gawang Atletico. Indonesia punya kans untuk menggandakan skor di menit ke-24 lewat Salmani, tapi dia terpeleset saat masuk ke kotak penalti.
Dua menit berselang Atletico mampu menyamakan skor Ninte Natter Carungal lolos dari perangkap offside saat menerima umpan dari sisi kanan. Dengan dingin dia melambungkan bola melampaui jangkauan Ahludz.
Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua, Atletico dan Indonesia coba saling mengancam, tapi peluang demi peluang gagal berbuah gol.
Indonesia yang cuma butuh hasil imbang untuk lolos malah kebobolan di menit ke-76 karena Ahludz tidak mampu menghalau sepakan Ivan Hernandez Nunez dari luar kotak penalti. Skor 2-1 untuk kemenangan Atletico bertahan.
Itu artinya Atletico dan Barcelona akan bertanding di final International Youth Championship 2022, Selasa (19/4/2022) mulai pukul 21.00 WIB. Atletico lolos ke final dengan enam poin dari tiga laga, selisih satu angka dari Barcelona di puncak klasemen.
Sementara itu, perebutan tempat ketiga dihelat pukul 14.30 WIB antara Indonesia All Star menghadapi Bali United U-18.
-
Klasemen Liga Spanyol: Barcelona Kalah, Madrid Sedikit Lagi Juara
Barcelona baru saja ditekuk Cadiz 0-1 di kandang sendiri. Hasil ini membuat jalan Real Madrid menuju gelar Liga Spanyol musim ini kian terbuka lebar.
Bermain di Camp Nou, Selasa (19/4/2022) dini hari WIB, Barcelona yang menguasai jalannya laga dikejutkan lewat gol Lucas Perez di menit ke-48, memanfaatkan bola liar di depan gawang Marc-Andre ter Stegen. Keunggulan itu bertahan hingga usai.Kemenangan ini membuat Cadiz keluar dari zona degradasi. Klub berjuluk Los Piratas itu kini menempati posisi 16 klasemen sementara dengan 31 poin dari 32 laga, unggul dua poin dari Mallorca yang ada di batas atas zona merah.
Sedangkan Barcelona, meski menelan kekalahan tetap di posisi dua dengan 60 poin dari 31 laga. Angka tersebut sama dengan Sevilla dan Atletico Madrid yang menempati urutan ketiga dan empat, namun keduanya sudah tampil 32 kali.
Hanya saja, hasil ini membuat upaya Barcelona untuk mengejar Madrid yang menempati puncak klasemen kian sulit. El Real yang mengalahkan Sevilla 3-2 sehari sebelumnya sudah mengumpulkan 75 poin dari 32 laga, unggul 15 poin dari skuad asuhan Xavi Hernandez.
Dengan enam laga tersisa, Karim Benzema dkk kini hanya butuh tujuh poin untuk mengunci gelar LaLiga. Sementara bagi Barcelona, upaya mengunci tiket ke Liga Champions musim depan tampak lebih realistis.
Namun mereka juga tak boleh terpeleset di tujuh laga sisa. Selain Sevilla dan Atletico, masih ada Real Betis (57 poin) dan Real Sociedad (55 poin) di peringkat lima dan enam yang juga mengejar tiket ke Liga Champions musim depan.
-
Roma Ditahan Napoli, Mourinho Keluhkan Wasit Lagi
AS Roma bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas Napoli. Usai laga, Jose Mourinho kembali mengutarakan rasa tidak puasnya terhadap kepemimpinan wasit.
Bertandang ke Naples, Selasa (19/4/2022) dini hari WIB, Roma dihukum penalti pada menit ke-8, usai Roger Ibanez menjatuhkan Hirving Lozano di kotak terlarang. Video Assistant Referee mengonfirmasi keputusan tersebut.Lorenzo Insigne yang maju sebagai eksekutor tendangan 12 pas berhasil menuntaskan tugasnya dengan sempurna, membawa tuan rumah unggul lebih dulu.
Di babak kedua, Roma meminta penalti usai Nicolo Zaniolo dijatuhkan Alex Meret, namun wasit Marco Di Bello menilai kiper Napoli itu lebih dulu mengamankan bola. Protes ini sampai membuat kiper cadangan Roma, Daniel Fuzato diusir dari bench.
Giallorossi baru berhasil mencetak gol lewat Stephan El Shaarawy di injury time. Mourinho saat memberi keterangan pers mempertanyakan keputusan wasit yang tak memberi penalti untuk Roma.
Tak cuma penalti Zaniolo, pelatih asal Portugal itu menilai Napoli harusnya bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua, karena Alessandro Zanoli yang mendapat kartu kuning di awal babak kedua dianggap pantas pula memperoleh kartu saat melanggar Tammy Abraham di babak pertama.
"Tampaknya mustahil bagi kami memenangkan laga tadi. Saya tak mau bicara banyak, tapi tuan Di Paolo (Aleandro, wasit VAR), belum lagi Di Bello... terkadang saya malu berada di pinggir lapangan," ujar Mourinho kepada DAZN.
"Kamu mau saya menyebut 2-3 insiden? Saya bisa memberimu tiga. Kartu merah untuk Zanoli, jika dia main di liga lain, dia harusnya mendapat kartu kuning di babak pertama. Kedua, penalti yang tak diberikan untuk Zaniolo."
"Okelah, kiper mereka mendapat bola lebih dulu, tapi kemudian bola masih dalam jangkauan dan Zaniolo sudah dijatuhkan. Masih banyak yang bisa diprotes, tapi saya akan berhenti."
"Cukup, harus ada sedikit rasa hormat. Sayangnya, kami kurang bagus di awal musim dan tak bisa menjadi penantang scudetto, tapi kami punya hak untuk meraih kemenangan dalam sebuah laga," jelas Mourinho.
Hasil imbang ini terbilang merugikan kedua tim. Napoli yang sedang mengejar scudetto kini ada di urutan ketiga klasemen sementara dengan 67 poin dari 33 laga, tertinggal empat poin dari Milan yang ada di puncak.
Sedangkan Roma yang masih berpeluang ke Liga Champions gagal memangkas jarak dengan Juventus. Mereka menempati posisi lima dengan 58 poin dari 33 laga, lima angka di belakang Bianconeri yang berada di posisi empat.
-
Arminia Bielefeld Vs Bayern: Die Roten Menang 3-0
Bayern Munich pulang dengan poin penuh dari lawatannya ke markas Arminia Bielefeld. Bayern menang 3-0 untuk memantapkan posisinya di puncak klasemen Bundesliga.
Laga Arminia Bielefeld vs Bayern dalam lanjutan Bundesliga digelar di Stadion SchucoArena, Bielefeld, Minggu (17/4/2022) malam WIB. Bayern bertekad bangkit usai disingkirkan Villarreal di Liga Champions.Dominan sejak awal, Bayern sempat mengancam gawang Bielefeld pada menit ketujuh. Namun, sundulan Robert Lewandowski ditepis Stefan Ortega.
Bayern membuka keunggulan pada menit ke-10. Umpan tarik Alphonso Davies diteruskan oleh Lewandowski dan bola masuk ke gawang Bielefeld setelah membentur Jacob Laursen.
Gol tersebut sempat tidak disahkan setelah hakim garis mengangkat bendera tanda offside. Namun, VAR menyatakan gol sah sebagai gol bunuh diri Laursen.
Bayern terus mendominasi permainan. Namun, gawang mereka sempat dibobol oleh Masaya Okugawa pada menit ke-44. Gol tersebut dianulir karena offside.
Bayern menggandakan keunggulan di injury time babak pertama. Serge Gnabry mencetak gol lewat tendangan voli meneruskan bola dari Joshua Kimmich.
Lagi-lagi gol Bayern harus dicek VAR karena offside. Gol pada akhirnya disahkan dan Bayern menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.
Bayern menambah keunggulan pada menit ke-84. Kali ini giliran Jamal Musiala yang mencatatkan namanya di papan skor. Musiala menuntaskan umpan Robert Lewandowski yang bergulir di depan gawang.
Berkat kemenangan ini, Bayern Munich kini mengumpulkan 72 poin dari 30 pertandingan di puncak klasemen Liga Jerman. Sementara Arminia Bielefeld belum keluar dari zona degradasi dengan menempati posisi ke-17 dengan 26 poin.
Susunan Pemain
Arminia Bielefeld:
Stefan Ortega Moreno; Guilherme Ramos, Amos Pieper, Joakim Nilsson, Jacob Laursen (Bello 39'); Fabian Kunze (Vasiliadis 45+4'), Manuel Prietl; Patrick Wimmer, Alessandro Schopf (Castro 74'), Masaya Okugawa; Janni Serra (Hack 74')Bayern Munich:
Manuel Neuer; Benjamin Pavard, Dayot Upamecano, Tanguy Kouassi, Alphonso Davies; Joshua Kimmich, Leon Goretzka; Serge Gnabry (Vidovic 89'), Thomas Muller (Musiala 61'), Marcel Sabitzer (Sane 61'); Robert Lewandowski (Choupo-Moting 89') -
Barcelona U-18 Juara IYC 2022 Usai Kalahkan Atletico U-18 1-0
Barcelona U-18 keluar sebagai juara International Youth Championship (IYC) 2022. Blaugrana Muda menang atas Atletico Madrid U-18 di partai final.
Final IYC 2022 mempertemukan Barcelona U-18 dengan Atletico U-18 di Jakarta International Stadium, Selasa (19/4/2022) malam WIB. Barcelona menggebrak lewat gol cepat di awal pertandingan.Xavier Moreno Hernandez sukses mencetak gol usai melakukan solo run hingga kotak penalti, sebelum akhirnya menendang bola masuk ke gawang. Barcelona memimpin 1-0.
Atletico berupaya mengejar ketertinggalan dengan permainan menyerang, tapi masih sulit menembus barisan pertahanan Barcelona. Skor 1-0 untuk Blaugrana Muda bertahan hingga turun minum.
Atletico hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-72. Bola sepakan Ivan Nunez di kotak penalti meluncur ke samping gawang Barcelona.
Los Rojiblancos Muda terus menggempur lini belakang Barcelona menjelang akhir pertandingan, namun tidak ada gol balasan tercipta. Pertandingan tuntas 1-0 untuk kemenangan Barcelona.
Hasil ini membuat Barcelona mengakhiri IYC 2022 dengan status juara, sedangkan Atletico menduduki runner-up. Posisi ketiga ditempati Indonesia All Star yang mengalahkan Bali United U-18 2-1 pada perebutan posisi tiga.
Susunan Pemain
Barcelona U-18:
Aaron Alonso Rodriguez, Joan Anaya Balana, Ricard Pulido Romera, Alvaro Cortes Moyano, Niko Takahashi Cendagorta, Biel Vicens Ponsati, Antonio Caravaca Comino, Jan Molina Vilaseca, Nil Caldero Soteres, Xavier Moreno Hernandez, Marc Guiui Paz.Atletico Madrid U-18:
Luciano Riveros Garcia, Ivan Garcia Lucena, Nelson Javier Garcia Cuellar, Hugo Martin Gonzalez, Javier Tejedor Gomez, Rodrigo Emanel Fleitas, Diego Del Castillo Alonso, Alvaro Delgado Sarria, Ninte Nater Carungal, Adrian Gallego Diaz, Jacobo De Oro Lorenzo. -
Milan Sudah Lolos ke Liga Champions, Saatnya Kejar Scudetto
AC Milan senang misi pertamanya musim ini, lolos ke Liga Champions sudah terpenuhi. Kini saatnya Rossoneri menjaga harapan Scudetto.
Milan butuh kemenangan saat melawat ke Olimpico Roma, Senin (25/4/2022) dini hari WIB, menghadapi Lazio. Sebab, puncak klasemen baru saja direbut Inter Milan 24 jam sebelumnya dengan keunggulan satu poin.Jalan terjal ditemui Milan ketika harus kebobolan gol Ciro Immobile pada menit keempat. Tapi, Milan bisa menyamakan skor jadi 1-1 empat menit setelah jeda lewat Olivier Giroud.
Laga tampaknya akan berakhir imbang sebelum Sandro Tonali mencetak gol kemenangan timnya di menit ke-92. Milan menang 2-1 untuk kembali jadi Capolista lewat 74 poin, selisih dua angka dengan Inter Milan di posisi kedua yang punya satu laga sisa.
Kemenangan ini berarti penting karena Milan untuk dua musim beruntun tampil di Liga Champions. Ya, Milan sudah memastikan finis empat besar karena perolehan poinnya tak mungkin terkejar AS Roma (58 poin) di posisi kelima, yang kalah head-to-head.
Lolos ke Liga Champions begitu penting demi menjaga kestabilan finansial klub musim depan. Apalagi Milan kabarnya bakal diakuisisi oleh pengusaha kaya asal Bahrain.
Setelah empat besar berhasil dikunci, kini giliran Milan berupaya keras memenangi sisa empat laga agar mimpi Scudetto tetap terjaga. Sebab Milan menggantungkan harapannya kepada Inter.
Jika Inter gagal memenangi laga simpanan kontra Bologna tengah pekan nanti, maka Milan yang kembali pegang kendali.
"Kami pantas merasa senang dan puas dengan performa serta fans kami, yang sekali lagi membuktikan bahwa mereka fantastis," ujar pelatih Milan Stefano Pioli kepada DAZN.
"Saya sangat bangga dengan para pemain dan saya tentu akan marah jika orang-orang tidak memberikan kredit semestinya. Mereka sudah membuktikan bisa tampil di level tertinggi selama bertahun-tahun," sambungnya.
"Kami akan coba memenangi seluruh laga tersisa, kami mungkin tidak bisa jadi juara, tapi kami akan memberikan yang terbaik."
-
Kalahkan Valencia Lewat Adu Penalti, Real Betis Juara Copa del Rey
Real Betis menjadi juara Copa del Rey 2021/2022. Mereka mengalahkan Valencia lewat drama adu penalti.
Real Betis vs Valencia berlangsung di Estadio La Cartuja, Minggu (24/4/2022) dini hari WIB. Anak asuh Manuel Pellegrini memimpin duluan di menit ke-11 lewat Borja Iglesias.Di saat asyik menyerang, Betis malah kebobolan di menit ke-30. Adalah Hugo Duro yang mampu menyumbang gol bagi Valencia.
Sampai waktu normal tuntas tak ada gol tambahan tercipta. Laga kemudian berlanjut ke 2x15 menit, namun skor 1-1 tetap bertahan dan pemenang harus dicari lewat adu penalti.
Real Betis sukses menjadi juara lewat adu penalti dengan skor 5-4. Lima eksekutor Betis mampu mencetak gol dan Valencia harus gigit jari setelah eksekusi Yunus Musah melebar.
Jalannya Pertandingan
Betis mampu memimpin 1-0 lebih dulu di menit ke-11. Bola umpan silang dari Hector Bellerin sukses disambut dengan sundulan Borja Iglesias.
Dalam posisi unggul, Betis masih dalam kontrol permainan. Valencia tampil pasif dengan menunggu di wilayahnya sendiri sambil mencari kesempatan mencuri bola.
Kesabaran Valencia berbuah hasil di menit ke-30. Hugo Duro lepas dari posisi offside saat menyambut umpan terobosan Ilaix Moriba dan berhadapan dengan kiper untuk mengubah skor menjadi 1-1.
Betis berupaya mencari gol balasan lagi untuk memimpin. Valencia kali ini mampu bertahan dengan baik dan Betis kesulitan untuk menciptakan peluang.
Tak ada gol tambahan sampai babak pertama tuntas. Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.
Valencia tampil menekan di awal babak kedua. Beberapa peluang sempat tercipta lewat umpan-umpan silang, namun belum ada yang menghasilkan gol.
Juanmi buang peluang emas di menit ke-65. Sudah berhadapan dengan kiper Valencia, bola tembakannya masih belum juga menghasilkan gol.
Sergio Canales melepaskan percobaan dari luar kotak penalti di menit ke-68. Bola meluncur deras, namun masih mengarah tipis di sisi gawang Valencia.
Keberuntungan masih belum menaungi Juanmi. Bola tembakannya dari luar kotak penalti yang sempat mengenai kaki lawan, masih menerpa tiang gawang Valencia di menit ke-78.
Giliran Nabil Fekir buang peluang di menit ke-82. Bola tembakannya dari jarak dekat masih bisa dimentahkan dengan kaki kiper Giorgi Mamardashvili.
Valencia nyaris berbalik memimpin di injury time. Jose Gaya melepaskan tembakan dari kemelut di kotak penalti Betis, tapi bola masih mengenai kaki kiper Claudio Bravo.
Tak ada gol tambahan sepanjang babak kedua. Betis vs Valencia harus lanjut ke babak tambahan 2x15 menit.
Valencia lebih banyak menekan Betis dalam dua babak tambahan waktu. Betis justru gantian menjadi tim yang bermain lebih bertahan.
Sampai 2x15 menit tuntas, masih belum ada gol. Pemenang di laga ini harus dicari lewat adu penalti.
Valencia menjadi tim yang menendang pertama dengan mengutus Carlos Soler. Dia sukses mengoyak gawang Betis. Willian Jose menjadi penendang pertama Betis dan mampu menyamakan skor menjadi 1-1.
Uros Racic membawa membawa Valencia memimpin 2-1, tapi Joaquin kemudian menyamakan skor menjadi 2-2. Eksekutor kedua dari masing-masing tim menjalankan tugas dengan baik.
Goncalo Guedes menjadi penendang ketiga Valencia dan mengubah skor menjadi 3-2. Betis menyamakan skor 3-3 lewat penendang ketiganya, yakni Andres Guardado.
Penendang keempat Valencia, Yunus Musah, gagal menjalankan tugas setelah bola tembakannya melebar. Cristian Tello dari Betis kemudian mampu membalikkan skor menjadi 4-3.
Jose Gaya turun sebagai penembak kelima Valencia dan mengubah skor menjadi 4-4. Betis keluar sebagai juaranya setelah bola tembakan Juan Miranda mengubah skor menjadi 5-4.
Susunan Pemain:
Real Betis: Bravo; Bellerin, Pezzella, Bartra, Alex Moreno; Guido Rodriguez, William Carvalho; Canales, Fekir, Juanmi; Iglesias.
Valencia: Mamardashvili; Foulquier, Diakhaby, Gabriel, Alderete, Gaya; Guillamon, Moriba, Soler, Hugo Duro, Guedes.
-
Bayern Vs Dortmund: Menang 3-1, Die Roten Juara Liga Jerman!
Bayern Munich berhasil mengunci gelar juara Bundesliga musim ini. Kepastian itu diraih usai menumbangkan sang rival, Borussia Dortmund dengan skor 3-1.
Bermain di Allianz Arena, Sabtu (23/4/2022), Bayern butuh kemenangan agar bisa mengunci status 'Deutscher Meister'. Tak mau buang waktu, Bayern sukses membuka keunggulan di menit ke-15.Sepak pojok dari Joshua Kimmich disambut oleh Leon Goretzka, namun gelandang 27 tahun itu bukan menyundul bola ke gawang Dortmund, melainkan ke arah sebaliknya, di mana Serge Gnabry sudah menanti.
Bebas tak terkawal, Gnabry yang berdiri di tepi kotak penalti langsung melepaskan tembakan voli yang bersarang di sudut kiri atas gawang Dortmund. Bayern memimpin 1-0.
Hasrat besar meraih kemenangan membawa Bayern terus menekan Dortmund. Hasilnya, gol kedua tercipta di menit ke-34.
Dan-Axel Zagadou yang mendapat pressing dari Gnabry mencoba memberi umpan kepada Emre Can, namun bola direbut oleh Kimmich, yang langsung memberikannya kepada Thomas Mueller dan menjadi serangan balik.
Mueller mengumpan kepada Robert Lewandowski. Bomber Polandia itu dengan tenang melepaskan tembakan jarak dekat yang melawati kolong kaki kiper Dortmund, Marwin Hitz. Skor 2-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Dortmund mencoba bangkit. Pelanggaran Kimmich kepada Marco Reus di kotak terlarang membuat wasit menunjuk titik putih. Can yang maju sebagai eksekutor sukses mengecoh Manuel Neuer yang salah arah, mengubah skor menjadi 2-1.
Marco Reus hampir menyamakan kedudukan di menit ke-54, saat ia tinggal berhadapan dengna Neuer. Namun kiper legendaris Jerman itu sukses menjaga gawangnya dari kebobolan.
Bayern mencoba mengunci laga lebih cepat. Lucas Hernandez memperoleh peluang di menit ke-62, namun sundulannya diblok oleh Hitz. Kiper Swiss itu juga menggagalkan tembakan Lewandowski di menit ke-69.
Gol ketiga Bayern akhirnya hadir di menit ke-83. Jamal Musiala berhasil menuntaskan kemelut di depan gawang Dortmund, sekaligus mengubah skor menjadi 3-1 yang bertahan hingga usai.
Dengan hasil ini, Bayern dipastikan menjadi juara Bundesliga musim ini usai mengumpulkan 75 poin dari 31 laga, unggul 12 poin dari Dortmund di urutan kedua. Dengan tiga laga tersisa, Erling Haaland dkk tak mungkin bisa mengejar.
Ini merupakan gelar Liga Jerman ke-32 bagi Bayern, atau yang kesepuluh secara beruntun. Bagi pelatih Julian Nagelsmann, ini menjadi gelar liga perdananya.
Susunan pemain
Bayern Munich: Neuer, Pavard, Upamecano, Hernandez, Davies, Kimmich, Goretzka, Gnabry (Gnabry 63'), Mueller (Sabitzer 82'), Coman (Sane 82'), Lewandowski.
Borussia Dortmund: Hitz, Guerreiro, Zagadou, Akanji, Wolf (Passlack 87'), Bellingham, Can, Reinier (Gittens 67'), Reus, Brandt, Haaland (Moukoko 87').
-
Pertunjukan Hebat dari Man City dan Madrid
Manchester City mengalahkan Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions. Duel ini berjalan luar biasa dan juga menghadirkan banyak gol.
Man City vs Madrid berlangsung di Emirates Stadium, Rabu (27/4/2022) dini hari WIB. The Citizens menutup pertandingan dengan kemenangan 4-3.Pemain Man City, Phil Foden, menyebut laga berjalan seru. Para penonton diyakini terhibur dengan apa yang disajikan kedua tim.
"Bagi para fans yang menonton itu jelas merupakan pertandingan sepakbola yang hebat. Kami menghadapi tim yang telah memenangkan Liga Champions berkali-kali dan jika kami memberikan bola, mereka akan menghukum kami. Itu adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki di leg kedua," kata Foden kepada BT Sport.
"Kami memulai dengan sangat baik dan bisa saja membunuh mereka. Dalam pertandingan ini, kami perlu mengambil lebih banyak peluang," tegasnya.
Man City sudah memimpin 2-0 saat laga baru berjalan 11 menit. Gol-gol pasukan Pep Guardiola dicetak oleh Kevin De Bruyne dan Gabriel Jesus.
Madrid memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 di menit ke-33 lewat Karim Benzema. Skor tersebut bertahan sampai turun minum.
Man City menambah gol lagi saat babak kedua baru berjalan delapan menit lewat Phil Foden untuk mengubah skor menjadi 3-1. Tak lama berselang, Los Blancos memperkecilnya menjadi 2-3 melalui Vinicius Junior.
Madrid lagi-lagi harus tertinggal selisih dua gol di menit ke-74. Bernardo Silva merobek gawang Thibaut Courtois untuk memperbesar skor menjadi 4-2.
Nasib baik mendatangi Madrid di menit ke-82 setelah wasit menunjuk titik penalti akibat handball Aymeric Laporte. Benzema maju sebagai eksekutor dan memperkecil kekalahan Madrid menjadi 3-4.
-
Tradisi Medali Indonesia di Sepakbola SEA Games 2017-2021
Timnas Indonesia U-23 mendapatkan medali perunggu SEA Games 2021 setelah mengalahkan Malaysia. Hal ini menandakan Garuda selalu 3 besar sejak 2017.
Laga perebutan posisi ketiga SEA Games dimenangi Timnas U-23 lewat drama adu penalti, Minggu (22/5/2022). Adu penalti dimenangi Timnas U-23 4-3 atas Malaysia setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam waktu normal.Medali perunggu ini menjadi hiburan buat Timnas U-23 yang sebenarnya ditargetkan medali emas. Garuda Muda lagi-lagi gagal buka puasa setelah terakhir kali juara pada SEA Games 1991.
Terlepas dari itu, Timnas U-23 menjaga tradisi selalu meraih medali sepakbola SEA Games. Sudah dalam tiga edisi terakhir Indonesia selalu menempati posisi tiga besar pada 2017, 2019, dan 2021.
Pada 2017, Timnas U-23 mengalahkan Myanmar 3-1. Lalu kalah 0-3 dari Vietnam di final SEA Games 2019 sehingga mendapatkan medali perak. Dan terkini meraih perunggu lagi dengan mengalahkan Malaysia di SEA Games 2021.
Sebelum 2017, medali sepakbola SEA Games terakhir didapatkan pada 2013 yakni perak. Sementara pada 2015 kalah telak 0-5 dari Vietnam di perebutan medali perunggu.
Sejak 2017 pula Asnawi dan Saddil selalu menjadi bagian Timnas Indonesia. Mereka berdua pun selalu mendapatkan medali sepakbola SEA Games pada 2017, 2019, dan 2021.
Pada 2017, Asnawi menjadi pemain termuda yang dibawa Luis Milla ke Timnas Indonesia U-22. Meski saat itu ia belum banyak mendapatkan kepercayaan secara reguler.
Timnas Indonesia U-22 dikalahkan Timnas Vietnam U-22 dengan skor 0-3. Evan Dimas pun gagal meraih medali emas SEA Games 2019
Sementara Saddil yang usianya 1 tahun di atas Asnawi, sudah bersinar pada SEA Games pertamanya. Ia bahkan ikut mencetak 1 gol saat Timnas U-22 mengalahkan Filipina.
Keduanya masih dipanggil Indonesia dalam dua edisi SEA Games selanjutnya. Ada tiga pelatih berbeda yang menangani Indonesia dalam tiga edisi itu, yakni; Luis Milla, Indra Sjafri, dan Shin Tae-yong.
Indra Sjafri masih menjadi pelatih tersukses buat Indonesia di SEA Games 2017-2021. Eks juru taktik Bali United itu nyaris mengantar juara, meski akhirnya cuma bisa mempersembahkan medali perak.
Luis Milla nyaris menjadi pelatih Timnas Indonesia lagi setelah SEA Games 2019. Saat itu ia bersaing dengan Shin Tae-yong.
PSSI pada akhirnya memilih Shin Tae-yong ketimbang Luis Milla. Salah satu alasannya karena pelatih asal Korea berjanji mempersembahkan juara Piala AFF dan medali emas SEA Games.
Sayang janji tinggal janji, Timnas U-23 malah tak lolos ke final. Sekadar menyamai catatan Indra Sjafri pun gagal dilalui Shin Tae-yong.
Terlepas dari itu, Shin Tae-yong setidaknya 'lebih baik' ketimbang Luis Milla. Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong sukses mengalahkan Malaysia, sementara tim Luis Milla takluk dari Negeri Jiran.
Pada 2017, Timnas U-22 asuhan Luis Milla kalah 0-1 dari Malaysia di semifinal. Sementara Garuda Muda pimpinan Shin Tae-yong memupuskan harapan Malaysia meraih medali perunggu.
-
Indonesia Vs Malaysia: 4-3 Adu Penalti, Garuda Raih Perunggu SEA Games 2021
Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia berlangsung di perebutan perunggu SEA Games 2021. Skuad Garuda Muda ditahan imbang 1-1 dan menang 4-3 di adu penalti!
Perebutan medali perunggu SEA Games 2021 antara Indonesia vs Malaysia berlangsung di Stadion My Dinh, Minggu (22/5/2022). Di babak pertama, skor masih 0-0.Laga berjalan seru kedua tim bermain terbuka. Di menit ke-69, sepakan Ronaldo Kwateh jadi gol dan membawa Indonesia unggul 1-0. Malaysia samakan kedudukan di menit ke-80 lewat Muhammad Hadi.
Skor tuntas 1-1. Laga dilanjutkan ke babak adu penalti tanpa adanya babak perpanjangan waktu.
Muhammad Hadi maju jadi penendang pertama Malaysia. Sepakannya ke sisi kanan gawang Indonesia, ditepis Ernando!
Asnawi Mangkualam maju jadi penendang pertama Indonesia. Tembakannya ke atas, kena mistar gawang!
Hairiey jadi penendang kedua Malaysia. Sepakannya ke posisi kiri gawang, Ernando bergerak ke arah yang tepat, sempat menepisnya, tapi bola terlalu keras dan masuk ke gawang. 1-0 Malaysia.
Ridwan jadi penendang kedua Indonesia. Sepakannya mulus sempurna ke pojok kiri Malaysia, Rahadiazli membacanya tapi kurang cepat. 1-1 Skor sementara.
Luqman Hakim jadi penendang ketiga Malaysia. Sepakannya digagalkan Ernando di sisi kanan gawang!
Marselino jadi penendang ketiga Indonesia. Sepakannya mengoceh Rahadiazli, bola masuk ke sisi kanan gawang. 2-1 Indonesia memimpin.
Harith jadi penendang keempat Malaysia. Sepakannya masuk ke kanan, Ernando salah baca bola. 2-2 Skor sementara.
Saddil jadi penendang keempat Indonesia. Sepakan melengkungnya masuk ke pojok kanan, tidak bisa dibendung Rahadiazli. 3-2 Indonesia!
Mukhairi jadi penendang kelima Malaysia. Sepakannya masuk ke pojok kiri, Ernando bergerak ke arah sebaliknya, Skor 3-3.
Kesempatan terakhir Indonesia dari Marc Klok, andai masuk maka Indonesia menang. Klok dengan tenang, lalu menembak bola ke pojok kanan gawang. Indonesia 4-3 menang!
-
Jordi Amat dan Sandy Walsh Selesaikan Rangkaian Proses Naturalisasi
Jordi Amat dan Sandy Walsh telah menyelesaikan serangkaian proses naturalisasi di Indonesia. Keduanya pun kembali ke negaranya masing-masing.
Kedua pemain berdarah Indonesia itu mengikuti semua agenda yang telah dijadwalkan dengan penuh komitmen. Mereka juga diketahui mengesampingkan keluarga dan kondisi kesehatan pribadi untuk bisa datang ke Indonesia sebagai bagian dari proses naturalisasi.Jordi Amat diketahui terbang ke Jakarta dan meninggalkan istri dan anaknya yang baru dilahirkan 10 hari lalu. Sedangkan Sandy Walsh menuju Indonesia di tengah kondisi cedera bahu yang dialaminya.
Jordi telah datang ke kedutaan besar Spanyol pada Senin (16/5/2022), sementara Sandy berkunjung ke kedutaan besar Belanda pada, Rabu (18/5). Keduanya pun sudah mendapat dokumen tidak keberatan yang dikeluarkan resmi dari kedutaan negara asal terkait rencana mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.
Selain itu, keduanya telah melakukan wawancara tertutup dengan Badan Intelijen Negara (BIN) pada Senin (16/5) serta merampungkan tes kesehatan menyeluruh pada Selasa (17/5). Tes medis disertai tes bebas narkoba pun telah selesai dijalani keduanya.
Dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti surat dari kedutaan negara, beserta dokumen pendukung lainnya segera dilaporkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Jordi dan Sandy mengaku senang dengan kunjungan mereka ke Indonesia.
Selain menyelesaikan proses naturalisasi, kunjungan ini sekaligus melihat Indonesia lebih dekat, termasuk mencicipi makanan Indonesia setiap hari dan menggunakan batik.
"Tidak ada kendala yang berarti selama kami berada di sini. Semua orang membantu kami dan sangat ramah setiap harinya. Saya harap saya bisa segera kembali lagi ke Indonesia dengan kabar baik," ujar Jordi
Setelah menyelesaikan semua agenda di Indonesia, Jordi Amat bertolak ke Spanyol pada Kamis (19/5), malam, WIB. Sementara itu, Sandy Walsh akan tinggal di Indonesia selama beberapa hari ke depan.