BERITA SEPUTAR DUNIA SEPAKBOLA
-
Arminia Bielefeld Vs Bayern: Die Roten Menang 3-0
Bayern Munich pulang dengan poin penuh dari lawatannya ke markas Arminia Bielefeld. Bayern menang 3-0 untuk memantapkan posisinya di puncak klasemen Bundesliga.
Laga Arminia Bielefeld vs Bayern dalam lanjutan Bundesliga digelar di Stadion SchucoArena, Bielefeld, Minggu (17/4/2022) malam WIB. Bayern bertekad bangkit usai disingkirkan Villarreal di Liga Champions.Dominan sejak awal, Bayern sempat mengancam gawang Bielefeld pada menit ketujuh. Namun, sundulan Robert Lewandowski ditepis Stefan Ortega.
Bayern membuka keunggulan pada menit ke-10. Umpan tarik Alphonso Davies diteruskan oleh Lewandowski dan bola masuk ke gawang Bielefeld setelah membentur Jacob Laursen.
Gol tersebut sempat tidak disahkan setelah hakim garis mengangkat bendera tanda offside. Namun, VAR menyatakan gol sah sebagai gol bunuh diri Laursen.
Bayern terus mendominasi permainan. Namun, gawang mereka sempat dibobol oleh Masaya Okugawa pada menit ke-44. Gol tersebut dianulir karena offside.
Bayern menggandakan keunggulan di injury time babak pertama. Serge Gnabry mencetak gol lewat tendangan voli meneruskan bola dari Joshua Kimmich.
Lagi-lagi gol Bayern harus dicek VAR karena offside. Gol pada akhirnya disahkan dan Bayern menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.
Bayern menambah keunggulan pada menit ke-84. Kali ini giliran Jamal Musiala yang mencatatkan namanya di papan skor. Musiala menuntaskan umpan Robert Lewandowski yang bergulir di depan gawang.
Berkat kemenangan ini, Bayern Munich kini mengumpulkan 72 poin dari 30 pertandingan di puncak klasemen Liga Jerman. Sementara Arminia Bielefeld belum keluar dari zona degradasi dengan menempati posisi ke-17 dengan 26 poin.
Susunan Pemain
Arminia Bielefeld:
Stefan Ortega Moreno; Guilherme Ramos, Amos Pieper, Joakim Nilsson, Jacob Laursen (Bello 39'); Fabian Kunze (Vasiliadis 45+4'), Manuel Prietl; Patrick Wimmer, Alessandro Schopf (Castro 74'), Masaya Okugawa; Janni Serra (Hack 74')Bayern Munich:
Manuel Neuer; Benjamin Pavard, Dayot Upamecano, Tanguy Kouassi, Alphonso Davies; Joshua Kimmich, Leon Goretzka; Serge Gnabry (Vidovic 89'), Thomas Muller (Musiala 61'), Marcel Sabitzer (Sane 61'); Robert Lewandowski (Choupo-Moting 89') -
Barcelona U-18 Juara IYC 2022 Usai Kalahkan Atletico U-18 1-0
Barcelona U-18 keluar sebagai juara International Youth Championship (IYC) 2022. Blaugrana Muda menang atas Atletico Madrid U-18 di partai final.
Final IYC 2022 mempertemukan Barcelona U-18 dengan Atletico U-18 di Jakarta International Stadium, Selasa (19/4/2022) malam WIB. Barcelona menggebrak lewat gol cepat di awal pertandingan.Xavier Moreno Hernandez sukses mencetak gol usai melakukan solo run hingga kotak penalti, sebelum akhirnya menendang bola masuk ke gawang. Barcelona memimpin 1-0.
Atletico berupaya mengejar ketertinggalan dengan permainan menyerang, tapi masih sulit menembus barisan pertahanan Barcelona. Skor 1-0 untuk Blaugrana Muda bertahan hingga turun minum.
Atletico hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-72. Bola sepakan Ivan Nunez di kotak penalti meluncur ke samping gawang Barcelona.
Los Rojiblancos Muda terus menggempur lini belakang Barcelona menjelang akhir pertandingan, namun tidak ada gol balasan tercipta. Pertandingan tuntas 1-0 untuk kemenangan Barcelona.
Hasil ini membuat Barcelona mengakhiri IYC 2022 dengan status juara, sedangkan Atletico menduduki runner-up. Posisi ketiga ditempati Indonesia All Star yang mengalahkan Bali United U-18 2-1 pada perebutan posisi tiga.
Susunan Pemain
Barcelona U-18:
Aaron Alonso Rodriguez, Joan Anaya Balana, Ricard Pulido Romera, Alvaro Cortes Moyano, Niko Takahashi Cendagorta, Biel Vicens Ponsati, Antonio Caravaca Comino, Jan Molina Vilaseca, Nil Caldero Soteres, Xavier Moreno Hernandez, Marc Guiui Paz.Atletico Madrid U-18:
Luciano Riveros Garcia, Ivan Garcia Lucena, Nelson Javier Garcia Cuellar, Hugo Martin Gonzalez, Javier Tejedor Gomez, Rodrigo Emanel Fleitas, Diego Del Castillo Alonso, Alvaro Delgado Sarria, Ninte Nater Carungal, Adrian Gallego Diaz, Jacobo De Oro Lorenzo. -
Milan Sudah Lolos ke Liga Champions, Saatnya Kejar Scudetto
AC Milan senang misi pertamanya musim ini, lolos ke Liga Champions sudah terpenuhi. Kini saatnya Rossoneri menjaga harapan Scudetto.
Milan butuh kemenangan saat melawat ke Olimpico Roma, Senin (25/4/2022) dini hari WIB, menghadapi Lazio. Sebab, puncak klasemen baru saja direbut Inter Milan 24 jam sebelumnya dengan keunggulan satu poin.Jalan terjal ditemui Milan ketika harus kebobolan gol Ciro Immobile pada menit keempat. Tapi, Milan bisa menyamakan skor jadi 1-1 empat menit setelah jeda lewat Olivier Giroud.
Laga tampaknya akan berakhir imbang sebelum Sandro Tonali mencetak gol kemenangan timnya di menit ke-92. Milan menang 2-1 untuk kembali jadi Capolista lewat 74 poin, selisih dua angka dengan Inter Milan di posisi kedua yang punya satu laga sisa.
Kemenangan ini berarti penting karena Milan untuk dua musim beruntun tampil di Liga Champions. Ya, Milan sudah memastikan finis empat besar karena perolehan poinnya tak mungkin terkejar AS Roma (58 poin) di posisi kelima, yang kalah head-to-head.
Lolos ke Liga Champions begitu penting demi menjaga kestabilan finansial klub musim depan. Apalagi Milan kabarnya bakal diakuisisi oleh pengusaha kaya asal Bahrain.
Setelah empat besar berhasil dikunci, kini giliran Milan berupaya keras memenangi sisa empat laga agar mimpi Scudetto tetap terjaga. Sebab Milan menggantungkan harapannya kepada Inter.
Jika Inter gagal memenangi laga simpanan kontra Bologna tengah pekan nanti, maka Milan yang kembali pegang kendali.
"Kami pantas merasa senang dan puas dengan performa serta fans kami, yang sekali lagi membuktikan bahwa mereka fantastis," ujar pelatih Milan Stefano Pioli kepada DAZN.
"Saya sangat bangga dengan para pemain dan saya tentu akan marah jika orang-orang tidak memberikan kredit semestinya. Mereka sudah membuktikan bisa tampil di level tertinggi selama bertahun-tahun," sambungnya.
"Kami akan coba memenangi seluruh laga tersisa, kami mungkin tidak bisa jadi juara, tapi kami akan memberikan yang terbaik."
-
Kalahkan Valencia Lewat Adu Penalti, Real Betis Juara Copa del Rey
Real Betis menjadi juara Copa del Rey 2021/2022. Mereka mengalahkan Valencia lewat drama adu penalti.
Real Betis vs Valencia berlangsung di Estadio La Cartuja, Minggu (24/4/2022) dini hari WIB. Anak asuh Manuel Pellegrini memimpin duluan di menit ke-11 lewat Borja Iglesias.Di saat asyik menyerang, Betis malah kebobolan di menit ke-30. Adalah Hugo Duro yang mampu menyumbang gol bagi Valencia.
Sampai waktu normal tuntas tak ada gol tambahan tercipta. Laga kemudian berlanjut ke 2x15 menit, namun skor 1-1 tetap bertahan dan pemenang harus dicari lewat adu penalti.
Real Betis sukses menjadi juara lewat adu penalti dengan skor 5-4. Lima eksekutor Betis mampu mencetak gol dan Valencia harus gigit jari setelah eksekusi Yunus Musah melebar.
Jalannya Pertandingan
Betis mampu memimpin 1-0 lebih dulu di menit ke-11. Bola umpan silang dari Hector Bellerin sukses disambut dengan sundulan Borja Iglesias.
Dalam posisi unggul, Betis masih dalam kontrol permainan. Valencia tampil pasif dengan menunggu di wilayahnya sendiri sambil mencari kesempatan mencuri bola.
Kesabaran Valencia berbuah hasil di menit ke-30. Hugo Duro lepas dari posisi offside saat menyambut umpan terobosan Ilaix Moriba dan berhadapan dengan kiper untuk mengubah skor menjadi 1-1.
Betis berupaya mencari gol balasan lagi untuk memimpin. Valencia kali ini mampu bertahan dengan baik dan Betis kesulitan untuk menciptakan peluang.
Tak ada gol tambahan sampai babak pertama tuntas. Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.
Valencia tampil menekan di awal babak kedua. Beberapa peluang sempat tercipta lewat umpan-umpan silang, namun belum ada yang menghasilkan gol.
Juanmi buang peluang emas di menit ke-65. Sudah berhadapan dengan kiper Valencia, bola tembakannya masih belum juga menghasilkan gol.
Sergio Canales melepaskan percobaan dari luar kotak penalti di menit ke-68. Bola meluncur deras, namun masih mengarah tipis di sisi gawang Valencia.
Keberuntungan masih belum menaungi Juanmi. Bola tembakannya dari luar kotak penalti yang sempat mengenai kaki lawan, masih menerpa tiang gawang Valencia di menit ke-78.
Giliran Nabil Fekir buang peluang di menit ke-82. Bola tembakannya dari jarak dekat masih bisa dimentahkan dengan kaki kiper Giorgi Mamardashvili.
Valencia nyaris berbalik memimpin di injury time. Jose Gaya melepaskan tembakan dari kemelut di kotak penalti Betis, tapi bola masih mengenai kaki kiper Claudio Bravo.
Tak ada gol tambahan sepanjang babak kedua. Betis vs Valencia harus lanjut ke babak tambahan 2x15 menit.
Valencia lebih banyak menekan Betis dalam dua babak tambahan waktu. Betis justru gantian menjadi tim yang bermain lebih bertahan.
Sampai 2x15 menit tuntas, masih belum ada gol. Pemenang di laga ini harus dicari lewat adu penalti.
Valencia menjadi tim yang menendang pertama dengan mengutus Carlos Soler. Dia sukses mengoyak gawang Betis. Willian Jose menjadi penendang pertama Betis dan mampu menyamakan skor menjadi 1-1.
Uros Racic membawa membawa Valencia memimpin 2-1, tapi Joaquin kemudian menyamakan skor menjadi 2-2. Eksekutor kedua dari masing-masing tim menjalankan tugas dengan baik.
Goncalo Guedes menjadi penendang ketiga Valencia dan mengubah skor menjadi 3-2. Betis menyamakan skor 3-3 lewat penendang ketiganya, yakni Andres Guardado.
Penendang keempat Valencia, Yunus Musah, gagal menjalankan tugas setelah bola tembakannya melebar. Cristian Tello dari Betis kemudian mampu membalikkan skor menjadi 4-3.
Jose Gaya turun sebagai penembak kelima Valencia dan mengubah skor menjadi 4-4. Betis keluar sebagai juaranya setelah bola tembakan Juan Miranda mengubah skor menjadi 5-4.
Susunan Pemain:
Real Betis: Bravo; Bellerin, Pezzella, Bartra, Alex Moreno; Guido Rodriguez, William Carvalho; Canales, Fekir, Juanmi; Iglesias.
Valencia: Mamardashvili; Foulquier, Diakhaby, Gabriel, Alderete, Gaya; Guillamon, Moriba, Soler, Hugo Duro, Guedes.
-
Bayern Vs Dortmund: Menang 3-1, Die Roten Juara Liga Jerman!
Bayern Munich berhasil mengunci gelar juara Bundesliga musim ini. Kepastian itu diraih usai menumbangkan sang rival, Borussia Dortmund dengan skor 3-1.
Bermain di Allianz Arena, Sabtu (23/4/2022), Bayern butuh kemenangan agar bisa mengunci status 'Deutscher Meister'. Tak mau buang waktu, Bayern sukses membuka keunggulan di menit ke-15.Sepak pojok dari Joshua Kimmich disambut oleh Leon Goretzka, namun gelandang 27 tahun itu bukan menyundul bola ke gawang Dortmund, melainkan ke arah sebaliknya, di mana Serge Gnabry sudah menanti.
Bebas tak terkawal, Gnabry yang berdiri di tepi kotak penalti langsung melepaskan tembakan voli yang bersarang di sudut kiri atas gawang Dortmund. Bayern memimpin 1-0.
Hasrat besar meraih kemenangan membawa Bayern terus menekan Dortmund. Hasilnya, gol kedua tercipta di menit ke-34.
Dan-Axel Zagadou yang mendapat pressing dari Gnabry mencoba memberi umpan kepada Emre Can, namun bola direbut oleh Kimmich, yang langsung memberikannya kepada Thomas Mueller dan menjadi serangan balik.
Mueller mengumpan kepada Robert Lewandowski. Bomber Polandia itu dengan tenang melepaskan tembakan jarak dekat yang melawati kolong kaki kiper Dortmund, Marwin Hitz. Skor 2-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Dortmund mencoba bangkit. Pelanggaran Kimmich kepada Marco Reus di kotak terlarang membuat wasit menunjuk titik putih. Can yang maju sebagai eksekutor sukses mengecoh Manuel Neuer yang salah arah, mengubah skor menjadi 2-1.
Marco Reus hampir menyamakan kedudukan di menit ke-54, saat ia tinggal berhadapan dengna Neuer. Namun kiper legendaris Jerman itu sukses menjaga gawangnya dari kebobolan.
Bayern mencoba mengunci laga lebih cepat. Lucas Hernandez memperoleh peluang di menit ke-62, namun sundulannya diblok oleh Hitz. Kiper Swiss itu juga menggagalkan tembakan Lewandowski di menit ke-69.
Gol ketiga Bayern akhirnya hadir di menit ke-83. Jamal Musiala berhasil menuntaskan kemelut di depan gawang Dortmund, sekaligus mengubah skor menjadi 3-1 yang bertahan hingga usai.
Dengan hasil ini, Bayern dipastikan menjadi juara Bundesliga musim ini usai mengumpulkan 75 poin dari 31 laga, unggul 12 poin dari Dortmund di urutan kedua. Dengan tiga laga tersisa, Erling Haaland dkk tak mungkin bisa mengejar.
Ini merupakan gelar Liga Jerman ke-32 bagi Bayern, atau yang kesepuluh secara beruntun. Bagi pelatih Julian Nagelsmann, ini menjadi gelar liga perdananya.
Susunan pemain
Bayern Munich: Neuer, Pavard, Upamecano, Hernandez, Davies, Kimmich, Goretzka, Gnabry (Gnabry 63'), Mueller (Sabitzer 82'), Coman (Sane 82'), Lewandowski.
Borussia Dortmund: Hitz, Guerreiro, Zagadou, Akanji, Wolf (Passlack 87'), Bellingham, Can, Reinier (Gittens 67'), Reus, Brandt, Haaland (Moukoko 87').
-
Pertunjukan Hebat dari Man City dan Madrid
Manchester City mengalahkan Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions. Duel ini berjalan luar biasa dan juga menghadirkan banyak gol.
Man City vs Madrid berlangsung di Emirates Stadium, Rabu (27/4/2022) dini hari WIB. The Citizens menutup pertandingan dengan kemenangan 4-3.Pemain Man City, Phil Foden, menyebut laga berjalan seru. Para penonton diyakini terhibur dengan apa yang disajikan kedua tim.
"Bagi para fans yang menonton itu jelas merupakan pertandingan sepakbola yang hebat. Kami menghadapi tim yang telah memenangkan Liga Champions berkali-kali dan jika kami memberikan bola, mereka akan menghukum kami. Itu adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki di leg kedua," kata Foden kepada BT Sport.
"Kami memulai dengan sangat baik dan bisa saja membunuh mereka. Dalam pertandingan ini, kami perlu mengambil lebih banyak peluang," tegasnya.
Man City sudah memimpin 2-0 saat laga baru berjalan 11 menit. Gol-gol pasukan Pep Guardiola dicetak oleh Kevin De Bruyne dan Gabriel Jesus.
Madrid memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 di menit ke-33 lewat Karim Benzema. Skor tersebut bertahan sampai turun minum.
Man City menambah gol lagi saat babak kedua baru berjalan delapan menit lewat Phil Foden untuk mengubah skor menjadi 3-1. Tak lama berselang, Los Blancos memperkecilnya menjadi 2-3 melalui Vinicius Junior.
Madrid lagi-lagi harus tertinggal selisih dua gol di menit ke-74. Bernardo Silva merobek gawang Thibaut Courtois untuk memperbesar skor menjadi 4-2.
Nasib baik mendatangi Madrid di menit ke-82 setelah wasit menunjuk titik penalti akibat handball Aymeric Laporte. Benzema maju sebagai eksekutor dan memperkecil kekalahan Madrid menjadi 3-4.
-
Tradisi Medali Indonesia di Sepakbola SEA Games 2017-2021
Timnas Indonesia U-23 mendapatkan medali perunggu SEA Games 2021 setelah mengalahkan Malaysia. Hal ini menandakan Garuda selalu 3 besar sejak 2017.
Laga perebutan posisi ketiga SEA Games dimenangi Timnas U-23 lewat drama adu penalti, Minggu (22/5/2022). Adu penalti dimenangi Timnas U-23 4-3 atas Malaysia setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam waktu normal.Medali perunggu ini menjadi hiburan buat Timnas U-23 yang sebenarnya ditargetkan medali emas. Garuda Muda lagi-lagi gagal buka puasa setelah terakhir kali juara pada SEA Games 1991.
Terlepas dari itu, Timnas U-23 menjaga tradisi selalu meraih medali sepakbola SEA Games. Sudah dalam tiga edisi terakhir Indonesia selalu menempati posisi tiga besar pada 2017, 2019, dan 2021.
Pada 2017, Timnas U-23 mengalahkan Myanmar 3-1. Lalu kalah 0-3 dari Vietnam di final SEA Games 2019 sehingga mendapatkan medali perak. Dan terkini meraih perunggu lagi dengan mengalahkan Malaysia di SEA Games 2021.
Sebelum 2017, medali sepakbola SEA Games terakhir didapatkan pada 2013 yakni perak. Sementara pada 2015 kalah telak 0-5 dari Vietnam di perebutan medali perunggu.
Sejak 2017 pula Asnawi dan Saddil selalu menjadi bagian Timnas Indonesia. Mereka berdua pun selalu mendapatkan medali sepakbola SEA Games pada 2017, 2019, dan 2021.
Pada 2017, Asnawi menjadi pemain termuda yang dibawa Luis Milla ke Timnas Indonesia U-22. Meski saat itu ia belum banyak mendapatkan kepercayaan secara reguler.
Timnas Indonesia U-22 dikalahkan Timnas Vietnam U-22 dengan skor 0-3. Evan Dimas pun gagal meraih medali emas SEA Games 2019
Sementara Saddil yang usianya 1 tahun di atas Asnawi, sudah bersinar pada SEA Games pertamanya. Ia bahkan ikut mencetak 1 gol saat Timnas U-22 mengalahkan Filipina.
Keduanya masih dipanggil Indonesia dalam dua edisi SEA Games selanjutnya. Ada tiga pelatih berbeda yang menangani Indonesia dalam tiga edisi itu, yakni; Luis Milla, Indra Sjafri, dan Shin Tae-yong.
Indra Sjafri masih menjadi pelatih tersukses buat Indonesia di SEA Games 2017-2021. Eks juru taktik Bali United itu nyaris mengantar juara, meski akhirnya cuma bisa mempersembahkan medali perak.
Luis Milla nyaris menjadi pelatih Timnas Indonesia lagi setelah SEA Games 2019. Saat itu ia bersaing dengan Shin Tae-yong.
PSSI pada akhirnya memilih Shin Tae-yong ketimbang Luis Milla. Salah satu alasannya karena pelatih asal Korea berjanji mempersembahkan juara Piala AFF dan medali emas SEA Games.
Sayang janji tinggal janji, Timnas U-23 malah tak lolos ke final. Sekadar menyamai catatan Indra Sjafri pun gagal dilalui Shin Tae-yong.
Terlepas dari itu, Shin Tae-yong setidaknya 'lebih baik' ketimbang Luis Milla. Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong sukses mengalahkan Malaysia, sementara tim Luis Milla takluk dari Negeri Jiran.
Pada 2017, Timnas U-22 asuhan Luis Milla kalah 0-1 dari Malaysia di semifinal. Sementara Garuda Muda pimpinan Shin Tae-yong memupuskan harapan Malaysia meraih medali perunggu.
-
Indonesia Vs Malaysia: 4-3 Adu Penalti, Garuda Raih Perunggu SEA Games 2021
Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia berlangsung di perebutan perunggu SEA Games 2021. Skuad Garuda Muda ditahan imbang 1-1 dan menang 4-3 di adu penalti!
Perebutan medali perunggu SEA Games 2021 antara Indonesia vs Malaysia berlangsung di Stadion My Dinh, Minggu (22/5/2022). Di babak pertama, skor masih 0-0.Laga berjalan seru kedua tim bermain terbuka. Di menit ke-69, sepakan Ronaldo Kwateh jadi gol dan membawa Indonesia unggul 1-0. Malaysia samakan kedudukan di menit ke-80 lewat Muhammad Hadi.
Skor tuntas 1-1. Laga dilanjutkan ke babak adu penalti tanpa adanya babak perpanjangan waktu.
Muhammad Hadi maju jadi penendang pertama Malaysia. Sepakannya ke sisi kanan gawang Indonesia, ditepis Ernando!
Asnawi Mangkualam maju jadi penendang pertama Indonesia. Tembakannya ke atas, kena mistar gawang!
Hairiey jadi penendang kedua Malaysia. Sepakannya ke posisi kiri gawang, Ernando bergerak ke arah yang tepat, sempat menepisnya, tapi bola terlalu keras dan masuk ke gawang. 1-0 Malaysia.
Ridwan jadi penendang kedua Indonesia. Sepakannya mulus sempurna ke pojok kiri Malaysia, Rahadiazli membacanya tapi kurang cepat. 1-1 Skor sementara.
Luqman Hakim jadi penendang ketiga Malaysia. Sepakannya digagalkan Ernando di sisi kanan gawang!
Marselino jadi penendang ketiga Indonesia. Sepakannya mengoceh Rahadiazli, bola masuk ke sisi kanan gawang. 2-1 Indonesia memimpin.
Harith jadi penendang keempat Malaysia. Sepakannya masuk ke kanan, Ernando salah baca bola. 2-2 Skor sementara.
Saddil jadi penendang keempat Indonesia. Sepakan melengkungnya masuk ke pojok kanan, tidak bisa dibendung Rahadiazli. 3-2 Indonesia!
Mukhairi jadi penendang kelima Malaysia. Sepakannya masuk ke pojok kiri, Ernando bergerak ke arah sebaliknya, Skor 3-3.
Kesempatan terakhir Indonesia dari Marc Klok, andai masuk maka Indonesia menang. Klok dengan tenang, lalu menembak bola ke pojok kanan gawang. Indonesia 4-3 menang!
-
Jordi Amat dan Sandy Walsh Selesaikan Rangkaian Proses Naturalisasi
Jordi Amat dan Sandy Walsh telah menyelesaikan serangkaian proses naturalisasi di Indonesia. Keduanya pun kembali ke negaranya masing-masing.
Kedua pemain berdarah Indonesia itu mengikuti semua agenda yang telah dijadwalkan dengan penuh komitmen. Mereka juga diketahui mengesampingkan keluarga dan kondisi kesehatan pribadi untuk bisa datang ke Indonesia sebagai bagian dari proses naturalisasi.Jordi Amat diketahui terbang ke Jakarta dan meninggalkan istri dan anaknya yang baru dilahirkan 10 hari lalu. Sedangkan Sandy Walsh menuju Indonesia di tengah kondisi cedera bahu yang dialaminya.
Jordi telah datang ke kedutaan besar Spanyol pada Senin (16/5/2022), sementara Sandy berkunjung ke kedutaan besar Belanda pada, Rabu (18/5). Keduanya pun sudah mendapat dokumen tidak keberatan yang dikeluarkan resmi dari kedutaan negara asal terkait rencana mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.
Selain itu, keduanya telah melakukan wawancara tertutup dengan Badan Intelijen Negara (BIN) pada Senin (16/5) serta merampungkan tes kesehatan menyeluruh pada Selasa (17/5). Tes medis disertai tes bebas narkoba pun telah selesai dijalani keduanya.
Dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti surat dari kedutaan negara, beserta dokumen pendukung lainnya segera dilaporkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Jordi dan Sandy mengaku senang dengan kunjungan mereka ke Indonesia.
Selain menyelesaikan proses naturalisasi, kunjungan ini sekaligus melihat Indonesia lebih dekat, termasuk mencicipi makanan Indonesia setiap hari dan menggunakan batik.
"Tidak ada kendala yang berarti selama kami berada di sini. Semua orang membantu kami dan sangat ramah setiap harinya. Saya harap saya bisa segera kembali lagi ke Indonesia dengan kabar baik," ujar Jordi
Setelah menyelesaikan semua agenda di Indonesia, Jordi Amat bertolak ke Spanyol pada Kamis (19/5), malam, WIB. Sementara itu, Sandy Walsh akan tinggal di Indonesia selama beberapa hari ke depan.
-
Asa Shin Tae-yong: Raih Emas SEA Games 2023
Shin Tae-yong dan rombongan Timnas Indonesia U-23 sudah pulang dari SEA Games 2021 Vietnam. Pelatih asal Korsel itu berjanji, SEA Games tahun depan bisa bawa emas!
Timnas Indonesia U-23 pulang dari SEA Games 2021 dengan medali perunggu. Skuad Garuda Muda kalahkan Malaysia dalam babak adu penalti.Sebelumnya, Timnas U-23 menyerang 0-1 dari Thailand di babak semifinal dalam laga yang berjalan ketat.
Lewat media sosial Instagram pribadinya, Shin Tae-yong mem-posting foto dirinya dan rombongan Timnas U-23 tiba di Tanah Air. Mereka disambut dengan penuh sukacita dan dikalungkan bunga. Shin Tae-yong ucapkan terima kasih kepada timnya yang sudah berjuang keras.
"Para pemain, staf pelatih, dan staf pendukung semuanya bekerja sangat keras. Terima kasih," tulisnya.
Di akhir kalimat, Shin Tae-yong juga bak memberi janji. Shin Tae-yong mau medali emas di SEA Games 2023!
"Pastikan untuk mengenakan medali emas di leher Anda (pemain-red) pada SEA Games berikutnya," tulisnya.
SEA Games 2023 akan berlangsung pada 5 Mei di Kamboja. Kontrak Shin Tae-yong sendiri masih sampai 1 Desember 2023.
Mampukah Skuad Garuda Muda buka puasa medali emas SEA Games tahun depan?
-
Pramusim, Persija Jakarta Akan Hadapi Sabah FC di Stadion Patriot
Jelang turnamen pramusim PSSI dan PT LIB, Persija Jakarta juga punya laga pramusim sendiri. Macan Kemayoran akan menjamu klub Malaysia Sabah FC di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (5/6/2022).
Pertandingan uji coba Tim kebanggaan The Jakmania ini bakal menjadi yang pertama buat Persija dalam menyambut musim baru. Selain itu, laga nanti juga akan menjadi kali pertama buat Thomas Doll menangani Persija dalam pertandingan.Rencana uji coba Persija Vs Sabah ini diketahui dari iklan informasi promosi siaran langsung di media sosial. Saat dikonfirmasi, Persija mengakui adanya rencana agenda tersebut.
"Insyaallah. Sekarang kami sedang mengurus administrasinya," kata Presiden Persija Mohamad Prapanca saat dikonfirmasi detikSport.
Di luar turnamen pramusim dari PSSI dan PT LIB, klub-klub Indonesia memang punya agenda masing-masing. Rans Cilegon FC, misalnya, yang sudah punya rencana membuat turnamen dengan beberapa klub dan akan mengundang Ronaldinho.
Belum ada kabar lanjutan soal rencana Rans Cilegon itu. Diduga, ada kemungkinan agenda itu harus batal karena berbenturan dengan turnamen pramusim buatan PSSI dan PT LIB.
Sedangkan Persebaya Surabaya dan Arema FC sudah lebih dulu beruji coba dengan sesama klub Liga 1 lainnya belum lama ini. Malahan laga kedua klub itu sudah dihadiri penonton.
Begitu juga dengan Persija, yang juga punya tradisi mengundang klub Malaysia datang ke Indonesia. Sebelum Sabah FC, Macan Kemayoran juga pernah mengundang Selangor FA (kini Selangor FC).
Sabah FC adalah klub Malaysia yang berasal dari Utara Borneo (Pulau Kalimantan). Klub ini diperkuat oleh pemain Indonesia Saddil Ramdani yang sudah memperkuat klub sejak musim lalu.
-
Madrid Juara Liga Champions, Messi: Tim Terbaik Tak Selalu Menang
Lionel Messi mengomentari keberhasilan Real Madrid juara Liga Champions. Menurutnya Madrid bukan tim terbaik di kompetisi tersebut musim ini. Ah, masa sih?
Madrid baru saja meraih gelar Liga Champions ke-14 usai mengalahkan Liverpool 1-0 di final akhir pekan kemarin. Gol tunggal Vinicius Junior di menit ke-59 meruntuhkan dominasi The Reds sepanjang pertandingan.Tengok saja statistik ketika Liverpool membuat lebih dari 20 attempts sepanjang 90 menit dengan sembilan on goal. Sayangnya, semua peluang itu dimentahkan Thibaut Courtois dan Madrid cuma bikin empat attempts, dua mengarah ke gawang.,
Madrid pun mendapat pujian karena mampu meredam agresivitas Liverpool dan memaksimalkan peluang yang didapat. Sementara di satu sisi, mereka juga dicela karena lebih memilih bermain bertahan dan menunggu serangan balik.
Dengan kualitas tim yang dipunyai, Madrid seharusnya bisa meladeni permainan menyerang Liverpool. Oleh karenanya, Messi pun berpendapat bahwa Madrid bukan tim terbaik di Liga Champions musim ini dari segi permainan.
Meski demikian, Madrid tetap dipuji Messi karena punya mental luar biasa untuk menyingkirkan tim-tim besar sebelum jadi juara. Sedari fase grup, Madrid sudah mengalahkan Inter Milan lalu menyingkirkan Paris Saint-Germain di babak 16 besar, Chelsea di perempatfinal, dan Manchester City di semifinal.
Tim-tim itu adalah favorit juara dan tidak satupun Madrid diunggulkan ketika bertemu mereka di fase gugur. Tapi, kekuatan mental Madrid jadi pembeda sehingga bisa comeback untuk menendang keluar para raksasa tersebut dari turnamen.
"Tim terbaik tidak selalu jadi juara," ujar Lionel Messi mengomentari Real Madrid juara Liga Champions.
"Saya bukannya mau meremehkan Madrid, karena mereka adalah juara Liga Champions dan selalu ada di sini, tapi memang mereka bukan tim terbaik di Liga Champions musim ini namun bisa mengalahkan mereka semua," sambungnya di TyC Sports.
Messi merasakannya bareng PSG di babak 16 besar ketika sudah unggul agregat 2-0 di babak pertama leg kedua, namun tersingkir karena diberondong hat-trick Karim Benzema.
Baca artikel sepakbol
-
Liverpool Kalah, Wenger Nilai Mane-Salah Kehilangan Gereget
Liverpool gagal menemukan momentum meski mendominasi atas Real Madrid di final Liga Champions. Di luar kecemerlangan Thibaut Courtois, performa Mohamed Salah-Sadio Mane disorot.
Liverpool kalah 0-1 dari Real Madrid dalam final Liga Champions di Stade de France, Paris, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB kemarin. Gol Vinicius Junior menjadi satu-satunya pembeda kedua tim.Secara permainan, 'Si Merah' lebih mendominasi dan menekan Madrid dengan sembilan tembakan ke gawang. Sementara Los Blancos hanya punya satu kesempatan on target, namun berhasil menuntaskannya menjadi gol.
Ketenangan Madrid dalam bertahan, plus kegemilangan Thibaut Courtois di bawah mistar gawang, menjadi penghalang besar buat Liverpool. Tapi di sisi lain, penampilan Mohamed Salah dan Sadio Mane dirasa tak di level terbaik.
"Saya ingin memberikan kredit untuk Liverpool. Mereka sudah mengejar semua trofi yang bisa dikejar dan gagal di dua kejuaraan terbesar dengan jarak tipis, mereka sudah luar biasa juga," kata mantan manajer Arsenal Arsene Wenger kepada beIN Sports dilansir Metro.
"Saya penasaran setelah menyaksikan laga itu, apakah kekecewaan pekan lagi setelah kalah (dalam perebutan titel Premier League) di laga terakhir sudah menurunkan level kepercayaan diri."
"Anda juga merasakan bahwa Salah, Mane, sosok-sosok yang membuat perbedaan, tidak punya level kebugaran yang sama, keyakinan yang sama bahwa mereka bisa membuat perbedaan. Secara keseluruhan mereka gagal, kita mesti jujur, karena Courtois."
"Saya merasa di beberapa kesempatan, kalau Liverpool menyamakan skor 1-1, mereka akan bangkit dan memenangi laga. Tapi mereka tak pernah menemukan momen spesial di mana mereka bisa menuntaskan peluang-peluang mereka, dan sebagian besar itu karena Courtois," tambahnya.
-
Italia Vs Argentina: Chiellini Antusias Sambut Duel Terakhir Lawan Messi
Laga Italia vs Argentina akan jadi laga perpisahan Giorgio Chiellini. Bek Italia itu tak akan menyia-nyiakan kesempatan terakhir berduel melawan Lionel Messi.
Pertandingan bertajuk Finalissima itu mempertemukan Italia sebagai juara Euro 2020 dengan Argentina sang kampiun Copa America 2021. Laga ini akan digelar di Stadion Wembley, Kamis (2/6/2022) dini hari WIB.Chiellini sudah mengumumkan pertandingan Italia vs Argentina sebagai laga terakhirnya bersama Gli Azzurri. Bek berusia 37 tahun itu akan pensiun dari timnas.
Chiellini antusias menyambut pertandingan melawan Argentina. Baginya, melawan Lionel Messi di laga terakhir bersama timnas Italia seperti takdir.
"Ketika saya tahu kami akan melawan Argentina, saya kira itu hadiah dari takdir," ujar Chiellini kepada La Gazzetta dello Sport.
"Kesempatan terakhir, satu pertandingan terakhir melawan Leo Messi, salah satu pemain terbaik dalam sejarah. Saya siap menikmati pertandingan ini setelah Juventus vs Inter. Itu satu-satunya pikiran saya dan saya ingin main di level tinggi."
"Wembley adalah arena simbolis di mana juara Eropa dan Amerika Selatan akan bertemu. Tanpa kesempatan ini, saya akan pensiun di Turki, dalam kesedihan di Konya, karena Nations League itu beda lagi," kata Chiellini merujuk ke laga Turki vs Italia.
Duel melawan Turki kala itu digelar usai Italia dipastikan gagal ke Piala Dunia 2022. Italia menang 3-2 dalam pertandingan persahabatan melawan Turki yang juga tidak lolos ke Qatar.
-
Italia Vs Argentina: Lionel Messi dkk Menang 3-0 di Finalissima
Argentina keluar menjadi pemenang saat melawan Italia di laga bertajuk Finalissima. Albiceleste menang dengan skor meyakinkan, 3-0.
Italia vs Argentina bertajuk Finalissima adalah laga yang digagas UEFA dan CONMEBOL, yang mempertemukan juara Euro melawan Copa America. Ini menjadi laga debut gagasan tersebut.Bermain di Stadion Wembley, London, Kamis (2/6/2022) dini hari WIB, Italia vs Argentina berjalan ketat. Jual beli serangan terjadi sejak menit-menit awal
Pada menit kedua, Angel Di Maria langsung mengancam gawang Italia. Lewat sepakan jarak jauhnya, bolanya masih melenceng dari gawang Gianluigi Donnarumma.
Italia baru bisa membalas mengancam di menit ke-12. Giacomo Raspadori bisa meneruskan sodoran Jorginho dengan sepakan dari luar kotak penalti, namun bolanya masih bisa diredam kiper Argentina, Emiliano Martinez.
Italia punya peluang bagus di menit ke-21. Umpan Raspadori bisa ditanduk Andrea Belotti, namun bolanya masih bisa diantisipasi Martinez.
Gol! Serangan yang dibangun Argentina berbuah manis pada menit ke-24. Tusukan Lionel Messi di sisi kiri, meski dikawal Di Lorenzo, bisa diteruskan dengan mengumpan bola ke tengah kotak penalti, yang bisa dicocor Lautaro Martinez menjadi gol lewat sontekan kaki kanannya. Argentina unggul 1-0.
Tertinggal membuat Italia kesulitan. Praktis tak ada peluang balasan dihadirkan anak asuh Roberto Mancini.
Malah gawangnya kembali bobol di akhir babak pertama. Serangan rapi Argentina, yang hanya melibatkan tiga pemain: Emiliano Martinez, Lautaro, dan Di Maria, bisa menghadirkan gol.
Berawal dari sepakan Emi ke depan, bola bisa diterima Lautaro di tengah. Striker Inter itu kemudian membawa sendirian bola ke depan, sebelum memberi umpan terobosan ke Di Maria. Winger 34 tahun itu kemudian bisa menyontek bola melewati Donnarumma, dan bolanya masuk ke gawang Italia. Skor 2-0 untuk keunggulan Argentina bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Argentina kian menggila menggempur Italia. Bertubi-tubi gawang Donnarumma dihujani peluang dari Di Maria dan Messi.
Italia punya sekali peluang lewat Manuel Locatelli, namun setelahnya laga dikontrol Argentina. Donnarumma dipaksa bekerja keras mengamankan gawangnya.
Di menit ke-59, Leonardo Bonucci nyaris membuat blunder. Membuat backpass ke belakang, bolanya bergulir agak kencang ke gawang, sebelum disapu Donnarumma tepat di depan garis gawang.
Semenit berselang, Angel Di Maria punya peluang emas. Membuat tusukan ke kotak penalti, ia melepaskan sepakan kaki kiri, mengarahkan bola ke pojok atas kanan gawang Italia. Donnarumma terbang menyelamatkan gawangnya. Peluang kembali didapat Di Maria dua menit berselang, tapi lagi-lagi sepakan first time yang dilepaskan masih bisa dimentahkan sang kiper.
Momen Dybala melepaskan sepakan yang nyaris membobol gawang Italia. (Foto: Shaun Botterill/Getty Images)
Kemudian, Messi menghujani gawang Italia dengan ancaman. Tiga peluang shot on target didapat dalam tempo lima menit, pada menit ke-65 hingga 69, namun semuanya bisa digagalkan Donnarumma.Messi gigit jari kesulitan bikin gol ke gawang Italia. (Foto: Chris Brunskill/Fantasista/Getty Images)
Italia coba melambatkan tempo guna keluar dari tekanan setelahnya. Namun, tetap saja, Jorginho kesulitan mengalirkan bola ke depan guna berbalik menekan. Sementara Argentina memainkan bola-bola panjang yang cukup menyulitkan barisan pertahanan Italia.Di menit ke-80, peluang kembali didapat Argentina. Umpan Di Maria dari kiri bisa diterima Lo Celso di sisi kanan. Sempat mengontrol bola, sepakan kaki kirinya masih bisa diblok pemain Italia, meski posisinya cukup kosong.
Hingga memasuki menit-menit akhir, Argentina belum berhenti menekan Italia. Hasilnya, gol ketiga didapat di masa injury time. Paulo Dybala yang baru masuk, bisa meneruskan umpan Messi menjadi gol, lewat sepakan mendatar. Skor 3-0 menjadi kemenangan Argentina.
Susunan Pemain
Italia:
Donnarumma, Di Lorenzo, Bonucci, Chiellini [Lazzari 46'], Emerson [Bastoni 77'], Pessina [Spinazzola 62'], Jorginho, Barella, Bernardeschi [Locatelli 46'], Raspadori, Belotti [Scamacca 46']Argentina:
Martinez, Taglifico, Otamendi, Romero [Pezzella 84'], Molina, Lo Celso [Dybala 90'], Rodriguez, De Paul [Palacios 76'], Messi, Di Maria [Nicolas 90'], Lautaro [Alvarez 84'] -
Real Madrid Melepas Bale dan Isco
Selesai sudah karier Gareth Bale dan Isco di Real Madrid. Keduanya dilepas secara bersamaan oleh klub ibukota Spanyol tersebut.
Bale lebih dulu mengucapkan selamat tinggal kepada Madrid lewat surat perpisahan yang diunggah di akun media sosialnya, Rabu (1/6/2022) sore WIB. Ini sekaligus mengakhiri masa pengabdian sembilan tahun Bale"Real Madrid ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Gareth Bale, pemain yang akan selalu jadi bagian dari sejarah klub ini," ujar pernyataan resmi klub.
"Dia menjalani salah satu era emas dalam sejarah kami. Real Madrid akan selalu jadi rumahnya, dan kami ingin mendoakan yang terbaik untuk dia serta keluarganya di masa depan," sambungnya.
Bale didatangkan dari Tottenham Hotspur pada 2013 dengan banderol 100 juta euro. Dia mempersembahkan lima trofi Liga Champions dan tiga gelar LaLiga. Bale bahkan punya trofi lebih banyak ketimbang Zinedine Zidane saat masih bermain, yakni 16 buah.
Zidane kemudian yang "membuang" Bale dari tim utama sedari 2019 dan sempat dipinjamkan ke Tottenham Hotspur musim lalu. Di musim terakhirnya, Bale cuma main tujuh kali dan membuat satu gol.
Total ada 106 gol dibuatnya dari 258 penampilan di seluruh kompetisi. Selain Gareth Bale yang kontraknya habis, ada juga Isco yang turut dilepas oleh Madrid dengan status bebas transfer.
Persoalan cedera membuat Isco kesulitan bersinar di Madrid terutama musim ini karena cuma tampil 17 kali di seluruh kompetisi. Datang bareng Bale di musim yang sama, Isco tampil 353 kali dengan 53 gol.
Gelandang didikan akademi Valencia itu kabarnya akan pindah ke Italia untuk memperkuat AC Milan.
"Real Madrid juga turut berterima kasih dan bangga untuk Francisco Alarcon (Isco) yang sudah membela tim ini selama sembilan tahun dan menjadi legenda klub. Gaya bermainnya selalu mengundang decak kagum Madridistas, yang selalu mendukungnya melalui banyak momen tak terlupakan."
-
Real Madrid Raih 3 Trofi, David Alaba Ungkap Rahasianya
Setelah nirgelar pada 2020/2021, Real Madrid memenangi tiga trofi musim ini. David Alaba mengungkap sejumlah rahasia di balik kesuksesan Madrid.
Real Madrid tak cuma mengakhiri musim 2020/2021 tanpa trofi. Mereka juga kehilangan dua figur besar, Zinedine Zidane dan Sergio Ramos.Namun, Madrid sukses menutup musim 2021/2022 dengan menjuarai tiga dari empat kompetisi yang diikuti. Usai sukses di Piala Super Spanyol dan LaLiga, Los Blancos mengakhiri musim dengan manis lewat keberhasilan menjuarai Liga Champions.
"Ada banyak faktor yang mempengaruhi. Lambang, mentalitas ... Kami sebuah tim dengan pemain-pemain bagus, tapi juga tim yang selalu percaya menang sampai akhir," ujar David Alaba seperti dilansir Marca.
"Kami melakukan segalanya untuk menang. Real Madrid sudah menunjukkan rasa laparnya akan kesuksesan dari waktu ke waktu. Sekarang bersama saya juga. Saya sangat senang jadi bagian dari tim ini
Mantan pemain Bayern Munich itu juga memberikan pujiannya untuk Thibaut Courtois. Courtois tampil gemilang di sepanjang musim, termasuk di final Liga Champions dengan menggagalkan sejumlah peluang Liverpool.
"Apa yang sudah Thibaut raih sungguh luar biasa dan dia melakukannya di sepanjang musim. Dia sudah menyelamatkan kami berkali-kali," ucap Alaba.
David Alaba juga tak lupa memberi kredit kepada Carlo Ancelotti untuk kesuksesan Real Madrid. Gelandang Madrid, Toni Kroos, juga sepakat soal Ancelotti.
"Carlo adalah pelatih istimewa. Dia luar biasa tenang dan dia menularkannya ke tim," ucap Toni Kroos.
"Anda tidak sering melihat ketenangannya dan kami bertindak sesuai," imbuh David Alaba.
-
Indonesia Diimbangi Bangladesh, Shin Tae-yong Minta Maaf
Timnas Indonesia gagal mengalahkan Bangladesh. Pelatih Tim Garuda Shin Tae-yong meminta maaf kepada para suporter.
Indonesia harus puas bermain imbang tanpa gol melawan Bangladesh. Duel bertajuk laga uji coba ini berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (1/6) malam WIB.Skuad Garuda sebenarnya sempat mencetak gol di babak kedua lewat Stefano Lilipaly. Namun, wasit menganulirnya karena Dimas Drajad selaku pengumpan lebih dulu dalam posisi offside.
Shin Tae-yong kecewa dengan hasil imbang ini. Pasalnya, Indonesia gagal memberikan hasil sip kepada suporter.
Kebetulan pula, ini adalah kali pertama pertandingan kandang Indonesia dihadiri suporter sejak era pandemi virus Corona. Pelatih asal Korea Selatan tersebut meminta maaf atas hasil yang kurang apik dari tim asuhannya.
"Kami bertanding di kandang sendiri, harusnya kami menang dengan skor baik, tetapi kami tak bisa mendapat hasil yang baik, jadi saya mohon maaf," kata Shin Tae-yong seusai pertandingan.
Shin Tae-yong juga merasa bahwa Indonesia harusnya bisa menang dengan skor besar. Jika itu terjadi, setidaknya bisa menambah motovasi tim sebelum ke Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Memang ini uji coba sebelum berangkat ke Kuwait untuk Kualifikasi Piala Asia 2023, harusnya kami menang tiga sampai empat gol, untuk memberikan kebahagiaan pada fans, tetapi kami tak bisa melakukan itu," tegasnya.
Indonesia kini bersiap terbang ke Kuwait untuk menjalani Kualifikasi Piala Asia 2023. Tim Merah Putih berada di Grup A pada ajang ini bersama tuan rumah Kuwait, Yordania dan Nepal. Di laga pertama, Indonesia bakal berjumpa dengan Kuwait pada 9 Juni mendatang.
-
Mourinho Sebut Gelar Juara Conference League Spesial, Ini Alasannya
Jose Mourinho menyebut kemenangan AS Roma di Conference League selevel dengan gelarnya di kompetisi Eropa lain. Mourinho punya alasan kenapa kesuksesan Roma terasa spesial.
Mourinho belum lama ini mengantar Roma jadi juara Conference League dengan mengalahkan Feyenoord di final. Giallorossi menang 1-0 atas wakil Belanda itu berkat gol tunggal Nicolo Zaniolo.Bagi Mourinho, ini jadi gelar kelimanya di kompetisi antarklub Eropa. Pelatih asal Portugal itu pernah juara Liga Champions dan Liga Europa bersama Porto, Inter Milan, dan Manchester United.
Meski pernah merasakan gelar juara yang levelnya lebih tinggi, Jose Mourinho tetap terlihat emosional usai Roma jadi juara Conference League. Apalagi Roma sudah 14 tahun puasa gelar dan belum pernah menjuarai kompetisi mayor di Eropa.
"Kemenangan Roma di Conference League selevel dengan kemenangan di kompetisi Eropa lainnya karena itu memberi kami emosi yang begitu besar, terlepas dari level kompetisi," ujar Mourinho kepada Record seperti dilansir Football Italia.
"Ada klub yang bagi mereka kesuksesan di Eropa adalah konsekuensi yang wajar dari investasi dan ekspektasi. Saya beruntung dari lima kemenangan, empat di antaranya di luar prediksi."
"Sebagai contoh bersama Porto, tidak ada yang berekspektasi terhadap kemenangan di Eropa, sama dengan Inter. Apalagi di Roma."
Keberhasilan AS Roma menjuarai Conference League dirayakan secara besar-besaran oleh suporter. Parade juara Roma disambut antusias oleh ribuan fans.
"Trofi ini dimenangi dengan kegilaan dan gairah, itu sejalan dengan salah satu perhatian utama saya sebagai pelatih. Memberikan kebahagiaan untuk orang lain adalah hal paling indah dalam hidup," ucap Mourinho.
"Roma? Sebuah kemenangan spesial," kata Jose Mourinho menegaskan.
-
Lewandowski Mau Tinggalkan Bayern Bukan karena Uang
Saga masa depan Robert Lewandowski masih terus berlangsung. Keinginan Lewandowski meninggalkan Bayern Munich disebut bukan perkara uang.
Superstar sepakbola Polandia itu memang masih terikat kontrak dengan Bayern sampai tahun depan. Meski begitu, Lewandowski telah mengutarakan niatnya untuk pergi lebih awal.Die Roten sendiri belum rela melepaskan penyerang yang sudah mencetak hampir 350 gol itu. Akan tetapi, jika Bayern kekeh mempertahankan Lewandowski maka mereka nantinya akan rugi sendiri karena Lewandowski akan pergi secara cuma-cuma.
Di tengah rumor seputar masa depannya, Pemain Terbaik FIFA dua kali tersebut santer dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona. Raksasa Spanyol itu sudah mengajukan penawaran seharga 32 juta euro, tapi masih di bawah valuasi Bayern Munich yang menginginkan setidaknya 40 juta euro.
Baru-baru ini Robert Lewandowski kembali menegaskan bahwa dia tidak ingin bermain untuk Bayern lagi di musim depan. Mantan agen Lewandowski Cezary Kucharsky mengatakan, pesepakbola berusia 33 tahun itu ingin hengkang karena menginginkan tantangan baru.
"Saya kira Robert betul-betul ingin pergi. Pernyataan-pernyataannya kan keras," ungkap Kucharsky kepada Sport1, yang dikutip Mundo Deportivo. "Dia butuh motivasi baru. Hati dia sudah lama meninggalkan Bayern."
"Setelah pernyataan itu, saya sangat yakin dia tidak akan terus memberikan 100 persen untuk Bayern lagi. Ini jelas bukan perkara uang lagi."
"Dulu ketika dia menghabiskan tahun-tahun di Borussia Dortmund, dia masih muda dan takut. Sekarang dia itu pemain yang berpengalaman dan tahu apa yang dia mau," lugas Kucharsky membahas masa depan Robert Lewandowski.