BERITA SEPUTAR DUNIA SEPAKBOLA
-
Pogba Masih Punya Urusan yang Belum Selesai di MU
Manchester - Paul Pogba disarankan agar tetap bertahan di Manchester United. Pogba dinilai dipercaya MU dan dianggap masih punya urusan yang belum selesai.
Gelandang Prancis itu menghangatkan rumor terkait masa depannya setelah mengatakan bahwa dia menginginkan tantangan baru di tempat lain. Real Madrid, Juventus belakangan kerap dikaitkan sebagai tujuan potensial Pogba di musim 2019/20.
Tapi mengingat kontrak Pogba masih bisa berlangsung sampai 2022, akan sulit mengeluarkan Pogba dari Old Trafford di musim panas ini. MU diyakini tidak dalam tekanan melego Pogba, plus meminta tebusan selangit yang mencapai 130 juta pound sterling (Rp 2,34 triliun).
Kompatriot sekaligus seniornya, Robert Pires, meminta Pogba supaya jangan meninggalkan Setan Merah. Menurut Pires, MU membangun skuat dengan Pogba sebagai fokusnya.
"Pandangan saya soal Paul Pogba adalah dia itu seorang pemain hebat, tapi saya juga tahu bahwa terutama musim lalu sangat sulit untuk dia," dia mengatakan dikutip Metro. "Banyak orang cuma membicarakan tentang transfer karena Manchester United sudah membelanjakan banyak uang. Jadi mungkin sulit untuk dia atasi, terutama di awal musim."
"Tapi yang penting, menurut saya, adalah dia mesti lanjut di United. Itu adalah salah satu klub terbaik dan terbesar di dunia dan dia punya urusan yang belum selesai," lanjut legenda Arsenal itu.
"Alasan United menghabiskan banyak uang pada dia adalah karena mereka sangat percaya Paul karena dia bisa menjadi seorang pemimpin nyata untuk tim mereka. Ketika sebuah klub menghabiskan banyak uang seperti ini untuk Anda, itu karena mereka yakin pada Anda."
"Itulah mengapa memikirkan hal ini. Saya tahu Paul sangat cerdas tentang hal ini. Mereka sudah menginvestasikan banyak pada dia, jadi saya percaya sangat penting untuk dia bertahan di United dan memberikan kontribusi besar, apa yang mereka tahu bisa dia berikan," tuntas Pires.
Pogba menandai musim terbaik dalam kariernya di 2018/19. Sepanjang 47 penampilannya di seluruh kompetisi, Pogba telah membukukan 16 gol dan 11 assist.
-
Semifinal Piala AFC 2019 : PSM Bawa 3 Penyerang ke Markas Becamex
Makassar - PSM Makassar akan dijamu oleh Becamex Binh Duong pada Semifinal AFC Cup. Bermain di kandang lawan, tim Juku Eja akan membawa seluruh penyerangnya.
Semifinal AFC Cup 2019 akan berlangsung dua leg. PSM akan terlebih dahulu melawat ke markas Becamex di Go Dau Stadium, Vietnam, Rabu (19/6/2019). Kemudian, berlanjut leg kedua di Stadion Pakansari, Bogor pada Rabu (26/6).
Di pertandingan itu, tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini akan membawa sebanyak delapan belas orang pemain menuju ke Vietnam. Seluruh penyerang PSM juga turut diboyong, yaitu Eero Markannen, Guy Junior, dan Ferdinand Sinaga yang sempat diragukan kondisinya akibat cedera.
Menurut pelatih PSM, Darije Kalezic, mereka telah mempersiapkan strategi dan pemain yang akan berlaga melawan Becamex Binh Duoung. Satu tahap persiapan strategi lagi, akan dilakukan saat PSM tiba di Vietnam.
"Tinggal satu latihan lagi sebelum pertandingan di stadion sana," ujar pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, pada Minggu (16/6/2019).
"Iya (membawa Eero Markannen, Guy Junior, dan Ferdinand Sinaga dibawa). Ketiga pemain itu fit, seperti yang kalian ketahui Ferdinand (Sinaga) tidak fit untuk main selama 90 menit, tapi dia fit dalam waktu singkat dan saya percaya dia bisa melakukannya kalau memang betul-betul kami butuhkan," jelas Darije.
Saat ditanyakan terkait persiapan PSM untuk leg kedua melawan Becamex Binh Duong di Stadion Pakansari, Bogor, nanti, pelatih berkebangsaan Bosnia Herzegovina itu belum memikirkannya. Darije, hanya fokus untuk menghadapi pertandingan di leg pertama terlebih dahulu.
"Saya tidak tahu. Kita fokus ke pertandingan dulu," tutur Darije Kalezic.
-
ARGENTINA PERINGKAT 3 COPA AMERICA 2019
Argentina sukses mengalahkan Chile dalam perebutan tempat ketiga Copa America 2019. Gol-gol Albiceleste dilesakkan oleh Sergio Aguero dan Paulo Dybala.
Bertanding di Arena Corinthians, Minggu (7/7/2019) dinihari WIB, Argentina mampu mengungguli Chile saat laga baru berjalan 12 menit. Aguero melesakkan gol usai memanfaatkan umpan Lionel Messi.
Chile harus kehilangan Alexis Sanchez di menit ke-17. Pemain Manchester United itu digantikan oleh Junior Fernandes setelah menderita cedera.
Albiceleste memperbesar keunggulan di menit ke-22. Dybala sukses merobek gawang Gabriel Arias setelah menuntaskan umpan Giovani Lo Celso.
Tensi permainan meninggi di menit ke-26. Gary Medel melakukan tekel kepada Messi di tengah lapangan, yang mengundang amarah para pemain Argentina.
Saling dorong antara kedua kubu pun tak bisa dihindari. Pada akhirnya Arturo Vidal mendapat kartu kuning karena sebuah ucapan yang dia lontarkan, sementara Medel lolos dari hukuman.
Ketegangan terjadi lagi di menit ke-37. Messi dan Medel cekcok di kotak penalti Chile. Keduanya saling dorong-dorongan setelah bola keluar lapangan dan tampak ada perang kata-kata.
Wasit Mario Diaz de Vivar langsung melayangkan kartu merah langsung untuk kedua pemain itu. Protes pun sempat terjadi dan wasit mencoba meninjaunya lagi lewat VAR, tetapi keputusan tersebut bulat ditetapkan.
Tak ada gol tambahan hingga turun minum. Argentina memimpin 2-0 atas Chile di babak pertama.
Chile mendapat hadiah penalti di menit ke-59 setelah Lo Celso melanggar Charles Aranguiz. Vidal maju sebagai eksekutor dan berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Chile gagal melesakkan gol tambahan hingga laga tuntas. Dua tembakan Junior Fernandes dan Eduardo Vargas di babak kedua mampu dimentahkan Franco Armani.
Laga pun tuntas dengan skor 2-1 untuk Argentina. Albiceleste berhasil menyudahi perjalanannya di Copa America dengan merebut posisi ketiga.
Susunan Pemain:
Argentina: Franco Armani; Juan Foyth, German Pezzella, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico; Rodrigo de Paul, Leandro Paredes, Giovani Lo Celso; Lionel Messi, Paulo Dybala (Angel Di Maria 67'), Sergio Aguero.
Chile: Gabriel Arias; Paulo Diaz, Gary Medel, Gonzalo Jara (Guillermo Maripan 50'); Mauricio Isla, Charles Aranguiz, Erick Pulgar, Arturo Vidal, Jean Beausejour; Alexis Sanchez (Junior Fernandes 17'), Eduardo Vargas.
-
PSM Makassar ke Final Piala Indonesia meski Kalah dari Madura United
PSM Makassar lolos ke final Piala Indonesia 2018. Meski kalah 1-2 di markas Madura United, Juku Eja punya keunggulan gol tandang.
PSM bertandang ke Gelora Madura Ratu Pamelingan, Minggu (7/7/2019) sore WIB, dengan bekal unggul 1-0 atas Madura United di semifinal leg pertama. Tekanan langsung dilancarkan PSM ke tuan rumah di awal laga lewat M Rahmat, namun tak membuahkan gol.
Madura United merespons lewat eksekusi tendangan bebas Alekandar Rakic di menit ke-19. Sepakannya masih bisa dihalau kiper. Rakic kembali mengancam lewat bola mati di menit ke-25, kali ini bola membentur mistar gawang.
Tuan rumah mendapatkan keunggulan di menit ke-31, setelah wasit menunjuk titik putih. Penalti diberikan karena Beny Wahyudi dinilai mengganjal Beto Goncalves. Rakic maju sebagai penendang dan sukses membawa Madura United menutup babak pertama unggul 1-0.
PSM mengawali babak kedua dengan agresif, tapi dua peluang mereka dari Rasyid Bakri dan Zulham Zamrun digagalkan M Ridho, kiper Madura United. Justru Madura United menggandakan keunggulan di menit ke-58.
Greg Nwokolo lolos di sisi kanan dan menyambar sodoran Rakic dengan sepakan voli keras yang menghujam gawang.
Di penghujung laga, PSM mencetak gol balasan. Pada menit ke-83 tendangan bebas Marc Klok dibelokkan Bayu Gatra dengan sundulan dan mengenai tiang. Bola liar disambar Aaron Evans di depan gawang.
Skor tak berubah lagi sampai pertandingan selesai. PSM pun lolos ke final dan menantang Persija Jakarta meski kalah 1-2, berkat keunggulan gol tandang.
Susunan pemain:
Madura United: Muhammad Ridho; Marcko Sandy, Jaimerson Xavier, Fandry Imbiri, Rendika Rama, Alfath Fathier; Zulfiandi, Slamet Nurcahyo, Alberto Goncalves; Greg Nwokolo, Aleksandar Rakic
PSM Makassar: Hilman Syah; Beny Wahyudi, Aaron Evans, Abdurrahman, Asnawi Mangkualam; Marc Klok, Rizky Pelu; Zulham Zamrun, M Rahmat, Rasyid Bakri; Guy Junior
-
Brasil menjadi juara Copa America 2019
Bertanding di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (7/7/2019) waktu setempat atau Senin (8/7) dini hari WIB, Brasil unggul lebih dulu lewat gol Everton di menit ke-15.
Peru sempat menyamakan skor lewat penalti Jose Paolo Guerrero di menit ke-44. Namun, Selecao kembali memimpin 2-1 di injury time babak pertama lewat gol Gabriel Jesus.
Di babak kedua, Brasil sempat bermain dengan 10 orang menyusul kartu kuning kedua yang diterima Gabriel Jesus. Namun, Brasil bisa menambah satu gol lagi lewat penalti Richarlison, menyusul dilanggarnya Everton di kotak terlarang.
Kemenangan 3-1 memastikan Brasil menjadi juara Copa America 2019. Peru harus puas menjadi runner up, sementara tempat ketiga diraih Argentina, yang menang 2-1 atas Chile.
Susunan Pemain
Brasil: Alisson, Dani Alves, Marquinhos, Thiago Silva, Alex Sandro, Arthur, Casemiro, Gabriel Jesus, Coutinho (Eder Militao 77'), Everton (Allan 90'), Firmino (Richarlison 75')
Peru: Gallese, Trauco, Abram, Zambrano, Advincula, Yotun (Raul Ruidiaz 78'), Tapia (Christopher Gonzales 82'), Carrillo (Andy Polo 86'), Cueva Flores, Pablo Guerrero
-
Aljazair Juara Piala Afrika 2019
Aljazair keluar sebagai juara Piala Afrika 2019. Hasil itu didapat setelah mengalahkan Senegal 1-0.
Aljazair sudah mampu membuka keunggulan saat laga di Cairo Internasional Stadium, Mesir, Sabtu (20/7/2019) dinihari WIB, baru berjalan dua menit.
Baghdad Bounedjah melepas tembakan dari luar kotak penalti. Bola mengenai kaki Salif Sane hingga melambung tinggi dan tanpa diduga masuk ke gawang Alfred Gomis.
Tertinggal satu gol, Senegal langsung mengurung pertahanan Aljazair. Sadio Mane dkk. berulang kali melepaskan tembakan, namun satu-satunya tembakan di babak pertama yang mengarah ke gawang cuma dari tendangan bebas Henri Saivet.
Usai turun minum, Senegal masih mengurung Aljazair. Nyaris semua pemain Aljazair berada di sepertiga akhir pertahanan.
Penumpukan pemain itu membuat Senegal kesulitan masuk ke kotak penalti Aljazair. Tembakan dari luar kotak penalti pun terpaksa dilepaskan, namun tak ada yang berbuah gol.
Wasit Neant Alioum sempat memberikan hadiah penalti untuk Senegal di menit ke-60. Bola umpan Ismaila Sarr dianggap mengenai tangan Adlene Guedioura.
Keputusan itu kemudian ditinjau ulang lagi dengan VAR. Alhasil, wasit mengubah keputusannya.
Senegal mengancam di menit ke-68. Tembakan Youssouf Sabaly dari luar kotak penalti masih berhasil ditepis kiper Aljazair.
Ismaila Sarr melepas tembakan dari dalam kotak penalti di menit ke-82. Namun, bola masih belum mengarah ke gawang.
Tak ada gol balasan dari Senegal hingga laga usai. Aljazair pun keluar sebagai juara Piala Afrika 2019 dengan kemenangan 1-0.
Susunan Pemain:
Senegal: Alfred Gomis; Salif Sane, Cheikhou Kouyate, Youssouf Sabaly, Lamine Gassama, Badou N'Diaye (Krepin Diatta 59'), Idrissa Gueye, Henri Saviet (Mbaye Diagne 75'), M'Baye Niang (Balde Keita 85'), Sadio Mane, Ismaila Sarr.Aljazair: Rais M'Bolhi; Djamel Belamri, Aissa Mandi, Adlene Guedioura, Ramy Bensebaini, Mehdi Zeffane, Ismael Bennacer, Sofiane Feghouli (Mehdi Jean-Tahrat 85'), Youcef Belaili (Yacine Brahimi 84'), Riyad Mahrez, Baghdad Bounedjah (Islam Slimani 89').
-
Cristiano Ronaldo: Saya Rindu Madrid
Cristiano Ronaldo kembali mendapat penghargaan individual, yakni Marca Leyenda, dari media terkemuka di Spanyol tersebut. Usai menerima penghargaan, pemain berusia 34 tahun itu secara terang-terangan mengaku rindu kepada Kota Madrid.
Pria berkebangsaan Portugal itu memang menjadi penghuni Ibu Kota Spanyol selama sembilan tahun sejak Juni 2009 hingga 2018. Sudah setahun terakhir dirinya menetap di Kota Turin, Italia, untuk membela Juventus, tetapi Madrid tetap mendapat tempat spesial di hatinya.
CR7 mengatakan, dirinya sedikit merasa sedih ketika harus meninggalkan Kota Madrid. Menurutnya, kota tersebut sungguh spesial, bahkan lebih spesial dibandingkan kota-kota lain yang pernah dikunjunginya. Tak pelak, Cristiano Ronaldo berharap dalam waktu dekat dapat kembali ke Madrid.
-
Patrice Evra Resmi Gantung Sepatu
LEGENDA Manchester United, Patrice Evra, telah mengumumkan dirinya gantung sepatu sebagai pesepakbola profesional. Hal itu ia ungkapkan ketika sedang melakukan wawancara oleh awak media.
Dalam pernyataannya tersebut, Evra memastikan kariernya sebagai pesepakbola profesional telah berakhir. Ia yang saat ini memang tak terikat dengan klub mana pun itu memutuskan untuk berhenti sebagai pemain di musim panas 2019 kali ini.
“Karier permainan (sebagai pemain profesional) saya telah resmi berakhir,” ungkap Evra, dikutip dari Manchester Evening News, Senin (29/7/2019).
Dengan mengumumkan pensiun itu, maka Evra mengakhiri kariernya sepakbolanya dengan manis. Berbagai trofi pernah Evra rasakan saat membela AS Monaco, Man United, dan Juventus. Sebut saja seperti Piala Liga Prancis, trofi Liga Inggris, Piala Liga Inggris, Liga Italia, Coppa Italia, Piala Super Italia, Liga Champions, dan masih banyak lagi.
Selain pernah membela tiga klub di atas, Evra juga sempat berseragam Olympique Marseille, OCG Nice, Calcio Monza, dan tim terakhir yang dibela pemain asal Prancis itu, yakni West Ham United. Evra berada di West Ham hanya setengah musim saja, tepatnya pertengahan 2017-2018 hingga gelaran tersebut berakhir.
Setelah memutuskan pergi dari West Ham pada musim panas 2018, Evra pun tak masuk ke tim mana pun hingga akhirnya umumkan pensiun. Nantinya, Evra berniat untuk menjadi pelatih suatu klub sebagai karier selanjutnya di dunia sepakbola.
“Saya sudah mulai melakukan latihan untuk mengambil Lisensi Kepelatihan UEFA B pada 2013 silam, dan sekarang saya ingin menyelesaikannya agar bisa mendapatkan lisensi UEFA A. Dalam waktu setengah tahun, jika semuanya berjalan baik, maka saya akan siap memimpin suatu tim,” tutup pria berusia 38 tahun itu.
-
Ajax Amsterdam mengalahkan PSV Eindhoven di ajang Piala Super Belanda 2019-2020.
Bermain di Amsterdam Arena, Sabtu 27 Juli 2019 malam WIB, gol cepat Kasper Dolberg di menit pertama dan tambahan gol Daley Blind di babak kedua membuat Ajax menang meyakinkan dua gol tanpa balas atas sang lawan.
Bermain di depan pendukung sendiri membuat para penggawa Ajax tampil percaya diri sejak awal laga. Mereka bahkan langsung unggul cepat lewat gol sang striker, Kasper Dolberg di menit pertama. Keunggulan cepat ini dimanfaatkan para penggawa Ajax untuk terus menekan tim tamu.
Akan tetapi, PSV tak tinggal diam. Pasukan Mark van Bommel itu perlahan mulai membangun serangan guna keluar dari tekanan yang diberikan para penggawa tuan rumah. Beberapa kesempatan juga mereka dapatkan. Sayang, skor 1-0 untuk Ajax bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Ajax dan PSV sama-sama berusaha untuk mengendalikan jalannya pertandingan. Akan tetapi lagi-lagi tim tuan rumah bermain lebih baik. Ajax kemudian menambah gol lewat aksi Daley Blind di menit 53’.
Unggul dua gol rupanya belum cukup bagi mereka. Serangan pun terus dilancarkan para pemain Ajax ke lini pertahanan PSV. Sebanyak 15 tembakan dilepaskan Ajax dimana tiga diantaranya mengarah tepat ke gawang.
Sementara tim tamu hanya mampu melepaskan lima kali tembakan dan hanya satu yang mengarah sasaran. Setelah tak ada gol tambahan tercipta di waktu normal, pertandingan pun berakhir 2-0 untuk kemenangan Ajx Amsterdam.
Berikut susunan pemain Ajax Amsterdam vs PSV Eindhoven di Piala Super Belanda 2019-2020
Ajax:
André Onana; Noussair Mazraoui, Daley Blind, Perr Schuurs, Nicolás Tagliafico, Lasse Schöne, Donny van de Beek, Siem de Jong, Dusan Tadic, Hakim Ziyech, Klaas-Jan Huntelaar.Pelatih: Erik ten Hag.
PSV Eindhoven:
Jeroen Zoet; Jordan Teze, Trent Sainsbury, Nick Viergever, Toni Lato, Jorrit Hendrix, Pablo Rosario, Ryan Thomas, GastĂłn Pereiro, Bruma, Hirving Lozano.Pelatih: Mark van Bommel.
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-15 2019 Usai Matchday Kedua
Sebanyak tiga pertandingan menarik dari Grup A Piala AFF U-15 2019 telah berlangsung pada Senin (29/7/2019). Ketiga laga itu adalah bertemunya Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-15 melawan Singapura, Myanmar kontra Timor Leste, dan yang terakhir Vietnam menghadapi Filipina.
Bermain di IPE Stadium, keenam tim saling berusaha keras merebut tiga poin dari matchday kedua Piala AFF U-15 2019 tersebut. Upaya untuk meraih tiga poin pun pertama kali diraih oleh Timnas Indonesia U-15 yang menang 3-0 atas Singapura.
Tim asuhan Bima Sakti itu secara luar biasa mampu menampilkan permainan yang apik sehingga mampu membuat Singapura kocar-kacir hingga takluk tiga gol tanpa balas. Berkat kemenangan atas Singapura itu, Timnas Indonesia U-15 pun berada di urutan kedua pada klasemen sementara Piala AFF U-15 2019.
Sementara Singapura yang gagal meraih poin satu pun harus rela turun ke peringkat kelima dengan total mengoleksi satu poin. Singapura selamat dari posisi terbawah karena Filipina kalah menghadapi Vietnam di laga lainnya.
Ya, Filipina kembali menelan kekalahan di laga Grup A Piala AFF U-15 2019. Pada matchday kedua itu, Filipina tepatnya kalah 1-3 dari Vietnam dan harus puas berada di posisi juru kunci dengan tanpa memperoleh satu poin pun. Sementara Vietnam yang meraih tiga poin langsung melejit ke posisi ketiga.
Di laga satunya lagi, yang mempertemukan antara Myanmar vs Timor Leste pun berjalan sangat menarik. Namun, Timor Leste tampaknya masih terlalu kuat untuk Myanmar karena ketika laga berakhir Timor Leste menjadi pemenangnya dengan skor 3-1. Tiga poin itu pun membuat Timor Leste memuncaki klasemen sementara Grup A Piala AFF U-15 2019 dengan total enam poin. Timor Leste unggul dalam hal selisih gol dari Timnas Indonesia U-15.
Myanmar yang kalah pun harus puas menempati posisi keempat dengan koleksi satu poin. Setelah matchday kedua itu, tim-tim dari Grup A akan kembali tampil pada Rabu 31 Juli 2019. Keenam tim tersebut bakal kembali bersaing untuk memperoleh tiga poin di matchday ketiga itu.
Berikut klasemen Grup A Piala AFF U-15 2019 usai matchday kedua:
-
Scaloni Masih Dipercaya Argentina untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022
Timnas Argentina masih akan dilatih Lionel Scaloni pada Kualifikasi Piala Dunia 2022. Meski gagal di Copa America, dia tetap dipercaya AFA.
Scaloni sebelumnya menduduki kursi pelatih Timnas Argentina dengan status sementara. Dia menggantikan Jorge Sampaoli yang meninggalkan posisinya usai Piala Dunia 2018.
Scaloni beberapa pekan lalu mengantar Argentina lolos hingga semifinal Copa America 2019. Tim Tango ketika itu dikalahkan Brasil, dalam laga yang berakhir dengan tudingan Lionel Messi kalau Brasil sudah diatur menjadi juara.
Meski Albiceleste hanya sampai semifinal, Asosiasi Sepakbola Argentina sepertinya puas dengan kerja pria 41 tahun itu. Dia akan tetap membesut Argentina untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Komite eksekutif AFA memutuskan untuk menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Qatar tahun depan dalam proyek yang dikepalai oleh Lionel Scaloni," demikian pernyataan AFA.
Di Timnas Argentina, Scaloni sudah menjalani 15 pertandingan sebagai pelatih. Hasilnya adalah 9 kemenangan, dua hasil imbang, dan empat kali kalah.
-
Resmi: Cutrone Gabung Wolves di EPL
Akhir yang pahit bagi Crutone di AC Milan
AC Milan secara resmi telah menjual Patrick Cutrone ke Wolverhampton di EPL dengan harga 22 juta euro (18 juta euro plus 4 juta euro dalam bonus).
Hubungan panjang antara Cutrone dan Milan berakhir dengan sangat cepat. Memulai karir dari sektor pemain muda junior AC Milan hingga mampu menembus tim utama senior, sang striker akhirnya memutuskan pindah ke Wolverhampton Inggris. Kontrak empat tahun senilai € 2 juta per tahun tampaknya tidak mampu menebus rasa pahit karena meninggalkan AC Milan, tim favoritnya.
Patrick Cutrone menyelesaikan kepindahannya ke Wolves dari Milan setelah melakukan tes medis sebelumnya. Ketika dia berbicara kepada pers serta situs web resmi Wolverhampton, dia berkata: "Milan? Ya saya sedih harus meninggalkan Milan tapi itulah hidup. Meski begitu, saya sangat senang bergabung dengan klub yang benar-benar menginginkan saya. Saya akan memberikan segalanya dan saya senang bisa bergabung dengan tim EPL. Suporter Wolves? Saya tidak sabar untuk mulai bermain dan merasakan dukungan mereka".
-
Juventus Menyelesaikan Dokumen Untuk Kepindahan Kean ke Everton
Moise Kean siap menjadi pemain Everton. Juventus telah menyelesaikan semua dokumen yang akan meresmikan langkah kepindahan anak muda itu ke Everton, setelah kesepakatan dicapai dengan € 30 juta ditambah bonus yang bisa mencapai € 40 juta.
Kean telah berada di Monte Carlo, di markas Mino Raiola dan rombongannya. Sementara itu, Mino telah tiba di Liverpool untuk menetapkan kontrak sang striker, yang seharusnya menjadi kontrak lima tahun senilai € 3 juta per tahun.
Pemain 19 tahun itu terus menunggu pembaruan lebih lanjut, tetapi dia tahu bahwa masa depannya akan berada di Everton. Dengan kata lain, hanya dokumen akhir yang kurang, yang akan tiba dalam beberapa jam mendatang.
Dalam beberapa hari mendatang, bahkan mungkin hari ini, kesepakatan akan diumumkan oleh klub, setelah melalui periode negosiasi yang intens mengenai biaya transfer.
-
FIFA Umumkan Nomine Pelatih Terbaik 2019
FIFA resmi mengumumkan daftar calon Pelatih Terbaik 2019 pada Rabu (31/7/2019). Dari 10 nama yang masuk nominasi, Jurgen Klopp berpeluang besar meraih penghargaan bergengsi tersebut.
Klopp menorehkan prestasi gemilang pada musim lalu. Manajer asal Jerman itu berhasil membawa Liverpool menjuarai Liga Champions, setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0.
Selain itu, The Reds juga mampu finis di peringkat kedua klasemen akhir Premier League. Mohamed Salah dkk. mampu mendulang 97 poin, tertinggal satu angka dari Manchester City yang keluar sebagai juara.
Meski begitu, Jurgen Klopp harus bersaing dengan nama-nama pelatih top lainnya, mulai dari Pep Guardiola, Tite, Fernando Santos, dan Djamel Belmadi.
Akan tetapi, manajer Chelsea musim lalu, Maurizio Sarri, tidak masuk dalam nomine Pelatih Terbaik 2019. Padahal, Sarri sukses membantu The Blues merengkuh trofi Liga Europa musim lalu.
Selain daftar calon pelatih terbaik pria, FIFA juga mengumumkan nomine Pelatih Terbaik Wanita 2019. Pelatih Timnas Wanita Amerika Serikat, Jill Ellis, diprediksi akan meraih penghargaan tersebut.
Pasalnya, Jill berhasil membantu Amerika Serikat menjuarai Piala Dunia wanita 2019. Baginya, trofi itu adalah yang kedua secara beruntun diraih bersama Amerika Serikat di Piala Dunia Wanita.
Nantinya, pemenang penghargaan Pelatih Terbaik FIFA 2019 akan diumumkan pada 23 September di Milan. Berikut ini adalah daftar calon pelatih terbaik.
Daftar Pelatih Terbaik FIFA 2019
Calon Pelatih Terbaik Pria 2019:
Djamel Belmadi (Timnas Aljazair), Didier Deschamps (Timnas Prancis), Marcelo Gallardo (River Plate), Ricardo Gareca (Timnas Peru), Pep Guardiola (Manchester City), Jurgen Klopp (Liverpool), Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur), Fernando Santos (Timnas Portugal), Erik ten Hag (Ajax Amsterdam), Tite (Timnas Brasil)
Calon Pelatih Terbaik Wanita 2019:
Milena Bertolini (Timnas Italia), Jill Ellis (Timnas Amerika Serikat), Peter Gerhardsson (Timnas Swedia), Futoshi Ikeda (Timnas Jepang), Tona Is (Timnas Spanyol U-17), Joe Montemurro (Arsenal), Reynald Pedros (Olympique Lyon), Phil Neville (Timnas Inggris), Paul Riley (North Carolina Courage), Sarina Wiegman (Timnas Belanda)
Sumber: FIFA
-
.
5 Bintang yang Harus Segera Memutuskan Masa Depan untuk Menyelamatkan Karier
Sejumlah bintang sepak bola di Eropa sudah berhasil menemukan klub baru pada bursa transfer musim panas ini. Salah satunya adalah Eden Hazard.
Hazard memutuskan meninggalkan Chelsea setelah bermain selama tujuh tahun di klub. Pemain Belgia itu kemudian bergabung Real Madrid dengan biaya yang mencapai 100 juta euro.
Antoine Griezmann juga mengikuti jejak Hazard dengan meninggalkan Atletico Madrid. Bintang Prancis itu hijrah ke Barcelona setelah ditebus dengan biaya 120 juta euro.
Bursa transfer musim panas ini masih terus dibuka sampai beberapa pekan lagi. Kendati demikian, ada sejumlah pemain bintang yang masa depannya tidak jelas.
Mereka sangat santer dikaitkan dengan kepindahannya dari klubnya masing-masing. Akan tetapi, sejauh ini mereka masih belum ke mana-mana.
Berikut ini lima pemain yang harus segera membuat keputusan soal masa depannya sebelum bursa transfer ditutup seperti dilansir Ronaldo.com.
Paulo Dybala
Striker Juventus, Paulo Dybala tersenyum sambil bertepuk tangan selama latihan tim di Contassina, Turin, Italia (6/11). Di pertemuan pertama Juventus menang tipis atas Manchester United 1-0 berkat Gol striker Paulo Dybala. (AFP Photo/Isabella Bonotto)
Pemain Argentina akan menjadi rekrutan yang fantastis bagi klub lain. Pelatih Maurizio Sarri menginginkan Dybala tetap bertahan di klub tetapi pihak klub ingin menukarnya dengan pemain lain.Masih belum ada berita pasti tentang tujuan Dybala berikutnya. Ada kemungkinan besar dia akan bertahan di Juventus pada musim depan tetapi dia juga berpeluang untuk pergi.
Ada rumor yang mengatakan kalau Dybala mungkin akan pergi ke Manchester United. Dia akan bertemu lagi dengan Paul Pogba jika pemain Prancis itu tidak meninggalkan Old Trafford.
Melepas Dybala mungkin bukan ide yang bagus. Namun, masa depan Dybala juga tidak sepenuhnya tergantung pada sang pemain sendiri.
.
Philippe Coutinho
Setelah percobaan yang gagal selama dua musim di Barcelona, Philippe Coutinho memang terlihat seperti membutuhkan motivasi baru di klub yang berbeda.Masa depan Coutinho belakangan sangat santer dikaitkan dengan Neymar. Coutinho mencoba menggantikan Neymar di Barcelona dan gagal dalam prosesnya.
Ada beberapa klub yang tertarik untuk mengontrak pemain Brasil itu pada musim panas ini. Namun, tidak ada satu pun dari mereka yang bersedia membayar harga yang diminta Barcelona sebesar 120 juta euro untuknya.
Meski baru saja memenangkan Copa America dengan Brasil, Coutinho masih dianggap sebagai kegagalan di level klub karena dia tidak melakukan banyak hal dengan klub Catalan pada musim lalu.
.
Neymar
Neymar bisa dibilang relatif sukses bersama PSG. Namun, tidak berhasil memenangkan Liga Champions terlalu berat untuk pemain Brasil tersebut.Ada penyesalan setelah Neymar meninggalkan Barcelona. Dia menganggap melakukan kesalahan besar dan berniat kembali ke klub Catalan.
Masalahnya, PSG tidak ingin Neymar pergi. Mereka akan menerima tawaran apa pun jika mereka benar-benar berniat untuk melepasnya.
Ada tawaran yang masuk ke PSG untuk merekrut Neymar. Namun, sepertinya masih belum ada yang meyakinkan klub Prancis tersebut.
Ada kemungkinan Neymar tetap bertahan di klub terlepas dari semua drama yang dia ciptakan.
.
Gareth Bale
Pemain asal Wales ini sedang menghadapi situasi yang sangat rumit dengan Real Madrid. Los Blancos tidak menginginkannya di klub tetapi mereka tidak mau menjualnya dengan harga murah.
Bale sudah mencapai kesepakatan dengan klub China. Namun, Florentino Perez menolak untuk menjual asetnya dan dia hanya akan menerima tawaran serius dari klub elit.
Bale jelas marah dengan semua situasi ini. Sebab, dia ingin bermain di klub di mana mereka benar-benar menginginkannya.
Bale masih punya peluang untuk pindah ke Premier League. Namun, mereka hanya punya waktu sampai 8 Agustus untuk menuntaskan tranfer mantan pemain Tottenham tersebut.
.
Paul Pogba
Pemain lainnya yang menunggu 8 Agustus mendatang, Paul Pogba masih merindukan masa depan di Real Madrid di bawah manajer Zinedine Zidane.
Gelandang Prancis itu memutuskan untuk bermain bersama dengan klubnya saat ini. Pogba ikut terlibat dalam dalam tur musim panas Setan Merah sejauh ini.
Namun, tidak dipertanyakan lagi kalau Pogba sudah memikirkan kemungkinan memakai kostum Los Blancos pada musim depan.
Ada tawaran 140 juta euro untuk Pogba dalam beberapa minggu terakhir. Namun, Setan Merah tidak akan membiarkannya pergi dengan biaya kurang dari 160 juta euro.
Perang penawaran ini tidak akan berakhir sampai Man United benar-benar puas. Mereka tahu bahwa mempertahankan Pogba hampir tidak mungkin pada sekarang ini.
-
Lukaku: 'Saya Sudah Berbicara Bahasa Italia'
Romelu Lukaku tidak akan memiliki masalah menetap di Serie A untuk Juventus atau Inter, karena ia mengungkapkan ia berbicara bahasa Italia "karena kakakku."
Pemain internasional Belgia sedang dalam negosiasi lanjutan untuk pindah ke Juve, setelah Inter mendekatinya di awal musim panas.
Wawancara dengan Sky Sport Italia mengungkapkan striker Manchester United itu berbicara tujuh bahasa, termasuk bahasa Italia.
"Saudaraku Jordan bermain di Italia dan aku menonton Sky Italia untuk melihat permainannya, jadi aku memahami beberapa bahasa Italia," kata Lukaku kepada Sky Sport Italia.
Faktanya, saudaranya Jordan telah berada di Lazio sejak 2016 dan bermain sebagai bek kiri.
Kepindahan Romelu Lukaku ke Juventus sangat bergantung pada Paulo Dybala apakah dia akan menerima pertukaran ke Manchester United.
Sebelumnya diberitakan striker Manchester United Romelu Lukaku telah menyetujui gaji sekitar € 9 juta bersama Juventus.
-
Ini 32 Tim di Fase Grup Liga Champions 2019/2020
32 tim yang akan bertarung di fase grup Liga Champions 2019/2020 sudah didapat. Berikut daftarnya.
Ajax Amsterdam, Slavia Praha, dan Club Brugge menjadi tim terakhir yang lolos dari playoff. Ketiganya, bersama Dinamo Zagreb, Olympiakos, dan Red Star Belgrade, melengkapi slot fase grup Liga Champions 2019/2020.
Ada 32 tim yang akan berlaga di fase grup Liga Champions 2019/2020. Nantinya, akan ada 8 grup yang masing-masing terdiri dari empat tim.
Namun, sebelum undian grup dilakukan, UEFA sudah membagi 32 tim ke dalam 4 Pot. Pot 1 akan dihuni tim juara Liga Champions, Liga Europa, Liga Spanyol, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Jeran, Liga Prancis, dan Liga Rusia.
Sementara Pot 2 hingga Pot 4 akan diisi berdasarkan nilai koefisien klub di pentas Eropa.
Berikut 32 tim yang akan berlaga di Fase Grup Liga Champions
Pot 1
Liverpool (ENG, juara bertahan)
Chelsea (ENG, juara Liga Europa)
Barcelona (ESP)
Manchester City (ENG)
Juventus (ITA)
Bayern (GER)
Paris (FRA)
Zenit (RUS)Pot 2
Real Madrid (ESP) kofisien 146.000
Atlético Madrid (ESP) 127.000
Borussia Dortmund (GER) 85.000
Napoli (ITA) 80.000
Shakhtar Donetsk (UKR) 80.000
Tottenham Hotspur (ENG) 78.000
Ajax (NED) 70.500
Benfica (POR) 68.000Pot 3
Lyon (FRA) 61.500
Bayer Leverkusen (GER) 61.000
Salzburg (AUT) 54.500
Olympiacos (GRE) 44.000
Club Brugge (BEL) 39.500
Valencia (ESP) 37.000
Internazionale Milano (ITA) 31.000
GNK Dinamo (CRO) 29.500Pot 4
Lokomotiv Moskva (RUS) 28.500
Genk (BEL) 25.000
Galatasaray (TUR) 22.500
RB Leipzig (GER) 22.000
Slavia Praha (CZE) 21.500
Red Star Belgrade (SRB) 16.750
Atalanta (ITA) 14.945
LOSC Lille (FRA) 11.699 -
Menanti Gairah Inter-Conte di Liga Champions
Inter Milan akan memulai era barunya di bawah arahan Antonio Conte. Ada gairah di Nerazzurri yang dibangun Conte.
Inter sempat enam musim beruntun absen di Liga Champions. Mereka baru kembali lagi pada musim lalu, namun langsung kandas di fase grup.
Inter kini kembali ke Liga Champions. Untuk membangun tim yang memadai untuk bersaing di level tertinggi, manajemen klub mendepak Luciano Spalletti meski berhasil membawa kembali ke Liga Champions. Posisi Spalletti sebagai pelatih digantikan oleh Conte.
Conte dengan berani langsung mendepak Mauro Icardi dari tim, yang sejak musim lalu membuat Inter besutan Spalletti kurang kondusif. Ivan Perisic juga dilepas Conte.
Nerazzurri kini punya skuat yang lebih kompetitif dengan kehadiran Romelu Lukaku. Ada pula dua pemain muda pinjaman, yakni Nicolo Barella dari Cagliari dan Stefano Sensi dari Sassuolo. Dalam waktu dekat Inter bakal kedatangan Alexis Sanchez.
Soal urusan membangun tim juara, Inter bukanlah yang pertama untuk Conte. Dia adalah sosok yang berhasil membangkitkan gairah Juventus setelah terseok-seok di level domestik usai kembali dari hukuman calciopoli.
Kehadiran Conte di musim 2011/2012, sekaligus menggilas dominasi Inter dan AC Milan. Itu berdampak positif sampai saat ini untuk Juventus.
Conte juga berhasil mengembalikan gairah Chelsea yang sempat hancur lebur di era Jose Mourinho. Di musim pertama, Conte membawa The Blues juara Liga Inggris, meski di musim selanjutnya tertatih-tatih lagi.
Gairah Inter di era Conte langsung terlihat di pekan pertama Liga Italia 2019/2020. Nerazzurri langsung melumat Lecce 4-0.
Legenda Inter, Sandro Mazzola, pun menilai Conte mirip dengan pelatih legendaris Inter, Helenio Herrera. Bersama Herrera, Inter memenangi tiga Scudetto, dua Piala Champions (Liga Champions), dan dua titel Piala Interkontinental (sekarang Piala Dunia Antarklub).
-
Tiba di Milan, Alexis Sanchez Selangkah Lagi ke Inter
Alexis Sanchez tinggal selangkah lagi berseragam Inter Milan. Pemain asal Chile itu suda tiba di Milan untuk merampungkan kepindahannya.
Dikutip dari Football Italia, Sanchez tiba di Bandara Malpensa di Kota Milan, Rabu (28/8/2019) sore waktu Italia. Pemain Manchester United itu langsung disambut beberapa pendukung Nerazzurri.
Alexis Sanchez diagendakan menjalani tes medis sebelum merampungkan transfernya ke Inter. Dilaporkan beberapa media, pemain berusia 30 tahun itu akan merapat ke Guiseppe Meazza dengan status pinjaman.
Inter meminjam mantan pemain Arsenal ini dari MU selama satu musim. Alexis Sanchez akan menyusul Romelu Lukaku, yang sebelumnya sudah lebih dulu hengkang dari MU ke Inter pada musim panas ini
Ke Inter, Sanchez berpeluang menemukan kembali permainan terbaiknya. Sejak dibeli MU dari Arsenal pada Januari 2018, pemain yang juga sempat berseragam Udinese dan Barcelona itu kesulitan mendapat menit bermain, dengan baru tampil 45 kali dan mencetak 5 gol.
Selain itu, Alexis Sanchez juga sudah pengalaman di Serie A. Ketika berseragam Udinese pada 2008 hingga 2011, ia mengemas 21 gol dan 20 assist dalam 112 laga.
-
Skenario Neraka Liverpool di Fase Grup Liga Champions
Berstatus juara bertahan, Liverpool jadi salah satu unggulan teratas Liga Champions 2019/2020. Tapi dari fase grup jalan berat mungkin akan mengadang mereka.
Liverpool ditempatkan pada Pot 1 dalam drawing Liga Champions yang akan dilangsungkan Kamis (29/8/2019) malam WIB. Berbagi tempat dengan The Reds di pot para unggulan tersebut adalah Chelsea, Barcelona, Manchester City, Juventus, Bayern Munich, Paris Saint Germain, dan Zenit St Petersburg.
Di fase grup, klub dari negara yang sama tidak akan saling berhadapan. Itu artinya The Reds tidak akan berhadapan dengan Tottenham (pot 2).
Tapi Liverpool punya potensi bertemu dengan klub-klub raksasa Eropa lainnya yang tersebar di pot 2, 3, atau 4.
Anak didik Juergen Klopp bisa dipertemukan dengan Real Madrid atau Atletico Madrid yang berkumpul di pot 2.
Dari pot 3, ada Inter Milan yang bisa mengancam. Setelah melakukan belanja bear plus mendatangkan Antonio Conte, Nerazzurri sangat layak diperhitungkan di Liga Champions musim ini.
Pot 4 yang berisi klub-klub paling tidak diunggulkan pun masih mungkin menghadirkan lawan menyulitkan. Itu akan terjadi jika The Reds ternyata harus berbagi grup dengan Lokomotif Moscow. Perjalanan panjang ke Russia akan memberatkan Mohamed Salah dkk.
Tapi Liverpool mungkin juga dinaungi nasib baik dan dipertemukan dengan tim-tim yang relatif lebih lemah. Dari Pot 2, ada Benfica yang mungkin sangat diharapkan Liverpudlian untuk jadi salah satu lawan di fase grup.
Sementara dari Pot 3 ada Club Brugge yang bisa dianggap sebagai lawan paling lemah. Wakil Belgia itu berada di fase grup via jalur playoff.
Terakhir, dari Pot 4 ada Slavia Praha yang diprediksi tak akan bisa berbuat banyak di hadapan Liverpool.
Skenario Grup Neraka Liverpool
Liverpool
Real Madrid
Inter Milan
Lokomotif MoscowSkenario Ringan Liverpool di Fase Grup
Liverpool
Benfica
Club Brugge
Slavia Praha