KAMI 2017
-
@Sen-Huang
Begini bro..saya disini bukan pihak yg ikut berkonflik langsung..saya coba objektif dgn melihat bigger picture-nya..
Saya memulai dgn kata mengapa sih :- ada dugaan match fixing?
- ada dugaan set up invitation?
lalu saya lihat cara perhitungan juara event ini..itu knpa saya mendapatkan keterkaitan yg terlalu make sense utk terjadi..(utk detil hitung point kedepan gimana sebaiknya kita bahas next time ya biar ga melebar)
Yes..anda benar penentu juara adalah bnyak faktor..
- poin klasemen
- selisih target
- bonus posisi
- poin cup
- kena kemping
cb kita analisa..semua faktor diatas sifatnya floating kesannya..bergantung pencapaian..tp ada 1 faktor yg bisa di set up dr awal biar dpt peluang besar dpt poin banyak..yaitu poin 2..
Jaman now skill upgrade skuad udh merata bro..apalagi lihat reputasi peserta div 1 ini..mau start dr G bawah jelas bukan halangan berarti..itu mengapa G bawah adalah incaran mutlak syarat juara..bonus posisi, selisih targetnya lumayan..kalo gagal minusnya dikit hampir ga ada..
tapi kalo G atas..sekali tergelincir 2-3 posisi aja dr target..bawa minus yg dikalikan 100..wow..
Lalu....kita bisa liat knapa ya kok bisa G bawah tersapu bersih dgn org2 yg berhub sam league creator..plus testimoni temen2 pserta lain yg ga kunjung dpt invitation pdhal yg lain udah..kebetulan yg terlalu indah kan..
soal match fixing datanya sudah seabrek itu dgn quick look aja kita bisa tau kok apa artinya..
last..menurut saya mari kita fokus sama dugaan match fixing dan set up invitation..itu kasusnya..tp dibalik itu pemicunya adalah sistem poin (yg bisa kita bahas setelah kasus ini selesei)
-
@andangws
Saya mengerti bung, itu kenapa saya blng kalian mengkait2kan masalah dengan sistem perhitungan poin yang notabene sistem season ini SAMA, jika anda mengatakan bahwa goal terkecil akan dapat bonus gede dan lebih berpeluang juara bisa trjadi jika memang manager tsb kuat dalam segala hal. Saya hanya mau menekankan bahwa KAMI sekrng adalah season yg ke 20, dan artinya sudah berjalan 19season sebelumnya dengan sistem poin bgini adanya... Sehingga saya tidak ingin fokus pada hal ini,
Dan
Oleh krna itu saya harap pembahasan untuk perhitungan poin saat ini tidak perlu dibahas lagi, akan dibahas setelah masalah dugaan match fixing,
undangan yang menurut bbrpa orang menguntungkan orang sekitar momod faz faz,.Terkait matchfixing,silahkan berikan data yang ada dan nanti akan kita bahas bersama.
Terkait undangan saya sudah menekankan dan
saya sendiri sudah memberikan penjelasan nahwa saya bsa dapat goal bawah juga murni adalah kebetulan semata,
Lalu
terkait dugaan menguntungkan relasi momod liga yang lainnya saya kira lebih baik melihat pada jawaban momod.Krna ini terjadi di divisi 1, saya hanya akan mendengarkan dan melihat pendapat dari manager2 divisi 1, dimana ini terjdi di divisi 1, dan manager divisi 1 tentu akan lebih dapat mengakses data2 terkait untuk itu.
Agar tidak melebar, saya sempitkan menjadi kedua hal itu saja.
-
@hendrix-zericko said in KAMI 2017:
Bahkan saat bertemu away jg ketika bertemu tim yg gak pernah di upgrade sama sekali yaitu bayangkar club nya bung erwan sekalipun,oke bung fas bisa menang 0-6 ,tapi di lihat penguasaan ball,,tim nya bung faz msh 30-60,
Tidak seperti ktika bertemu bunh dimas,dmna penguasaan baal dimas cm 29% yg notabene skuad value nya unggul hampir 100m lebih dr PERSIBAOkey berarti sekarang yang dipermasalahkan statistik pertandingannya.
Sekarang coba buka Ronde ke 20 saya melawan bung @Sen-Huang, ini salah satu contoh ketiduran saya yang lain. Kiper yang dipasang komputer juga rate <70.
Apa bung @Hendrix-Zericko akan menuduh ini sebagai match fixing juga? atau mau berkomentar kalo skornya yang ini cuma 1-2. Perlu diketahui, perbandingan skuad saya dengan bung @Sen-Huang saat ini hampir 300m. Kalaupun ditarik kebelakang sampai ronde tersebut saya rasa perbandingannya masih lebih tinggi dibandingkan saat saya bertemu dengan bung @faz_faz -
@sen-huang said in KAMI 2017:
Krna ini terjadi di divisi 1, saya hanya akan mendengarkan dan melihat pendapat dari manager2 divisi 1, dimana ini terjdi di divisi 1, dan manager divisi 1 tentu akan lebih dapat mengakses data2 terkait untuk itu.
Agar tidak melebar, saya sempitkan menjadi kedua hal itu saja.
Ini Forum resmi event KAMI, baik divisi 1 dan 2 .. Posisi anda sebagai moderator forum tidak bisa mengkotak-kotakkan peserta.
-
Maaf bung,,itu 433 vs 541 taktikal bertahan yg solid jelas hasil nya beda ketika bertemu sesama 433,,
Kita serahkan saja keputusan nya kepada panitia ya
-
@hendrix-zericko koreksi 442 vs 541
-
@sen-huang masih kurang bung data nya ?
-
@i-love-niken said in KAMI 2017:
@hendrix-zericko said in KAMI 2017:
Bahkan saat bertemu away jg ketika bertemu tim yg gak pernah di upgrade sama sekali yaitu bayangkar club nya bung erwan sekalipun,oke bung fas bisa menang 0-6 ,tapi di lihat penguasaan ball,,tim nya bung faz msh 30-60,
Tidak seperti ktika bertemu bunh dimas,dmna penguasaan baal dimas cm 29% yg notabene skuad value nya unggul hampir 100m lebih dr PERSIBAOkey berarti sekarang yang dipermasalahkan statistik pertandingannya.
Sekarang coba buka Ronde ke 20 saya melawan bung @Sen-Huang, ini salah satu contoh ketiduran saya yang lain. Kiper yang dipasang komputer juga rate <70.
Apa bung @Hendrix-Zericko akan menuduh ini sebagai match fixing juga? atau mau berkomentar kalo skornya yang ini cuma 1-2. Perlu diketahui, perbandingan skuad saya dengan bung @Sen-Huang saat ini hampir 300m. Kalaupun ditarik kebelakang sampai ronde tersebut saya rasa perbandingannya masih lebih tinggi dibandingkan saat saya bertemu dengan bung @faz_fazkalo dari data sekilas seh, bek dan penyerang bukan squad terjelek.
lalu bek yg akhirnya terjual pada MD21 juga ga jelek2 amat untuk ukuran laga di MD20.
ditambah mid, untuk ukuran MD20, masih ada 2 yg terbaik. -
Nyubie hanya bisa menyimak para mastah
-
@Sen-Huang @zieCR7
data dan kronologis sudah lengkap di post2 sebelumnya, mohon dianalisa sebagai panitia.
Bung @deancuk ,
Panitia utk KAMI adalah bung @Sen-Huang dibantu oleh @Mas-Inunk
Saya adalah PESERTA di KAMI Divisi-1 ini. Coba anda baca lagi penjelasan saya diatas.
Biarkan PANITIA yg menjadi penengah dlm masalah ini.Semua peserta (termasuk saya) cukup memberikan masukan, argument, bukti, dll yg diperlukan terkait masalah ini, yg nantinya menjadi masukan PANITIA dlm mengambil keputusan.
Panitia, bung @Sen-Huang belum sempat join di forum ini krn masih ada kegiatan perkuliahan yg urgent, namun sdh mencoba menelusuri masalah ini melalui komunikasi WA dg para manajer yg terlibat.
Sebelum saya coba memberikan komentar, yg perlu dipahami terlebih dahulu adalah, secara existing posisi saya adalah : sbg CM... sbg member kru MP... sebagai peserta di div-1 KAMI... dan sebagai individu.
namun utk komentar kali ini saya akan memposisikan diri HANYA sbg Peserta di Div-1 KAMI (utk sementara saya menanggalkan dulu jaket CM, jaket member MP, dan jaket individu)... saya harap temen2 semua dapat mengerti apa yg saya maksud.Begini, selaku peserta Div-1 KAMI saya hanya coba menyimak semua perdebatan sebelumnya diatas, karena yg berhak utk muncul dan menjadi penegah adalah PANITIA KAMI.
-
beginilah jika suatu kompetisi terdapat regulator (panitia) yang juga terlibat sebagai peserta..
potensi bentrok kepentingannya besar, sehingga patut dipertanyakan fair play-nya..
-
@hendrix-zericko said in KAMI 2017:
Maaf bung,,itu 433 vs 541 taktikal bertahan yg solid jelas hasil nya beda ketika bertemu sesama 433,,
Kita serahkan saja keputusan nya kepada panitia ya
Okey berarti sekarang berpindah ke perbedaan formasi antara tim menyerang vs tim bertahan solid.
Terus apa yang terjadi pada hasil ini, tim penyerang jauh unggul atas tim bertahan. Atau emang ini tetap berbeda dibandingkan ketika bertemu sesama 433?. Sadarlah bung kalo ketiga hasil itu alasannya sama = ketiduran. Walaupun hasilnya sangat mencolok 7-0. Saya juga ga bakal menuduh bung @Hendrix-Zericko dan bung @zieCR7 melakukan calciopoli, karena bung @zieCR7 memang tidak memasang pemain terbaiknya karena ketiduran.
Saya harap panitia juga bisa tegas terhadap para peserta maupun yang bukan peserta KAMI Divisi 1. Apabila memang menjatuhkan putusan saya bersalah karena alsana saya ketiduran, maka saya meminta untuk panitia mengecek setiap hasil pertandingan yang menghasilkan skor mencolok, statistik mencolok dan tidak menurunkan pemain terbaik.
Namun apabila saya tidak bersalah, saya berharap panitia dapat menjatuhkan sanksi forum untuk manager yang telah membuat tuduhan tidak benar, termasuk para dedengkotnya, karena semua ini menyebabkan tercemarnya nama baik saya, bung @faz_faz, kru Merah Putih, bahkan nama panitia pun ikut tercemar.
-
kalo dari data sekilas seh, bek dan penyerang bukan squad terjelek.
lalu bek yg akhirnya terjual pada MD21 juga ga jelek2 amat untuk ukuran laga di MD20.
ditambah mid, untuk ukuran MD20, masih ada 2 yg terbaik.Nah benar sekali bung @deancuk meskipun dipasang pemain yang bukan terjelek (padahal kiper dan gelandang saya itu masih asli Indo loh bung ) sebuah tim akan tetap mengalami perbedaan statistik mencolok apabila managernya ketiduran apalagi dalam kasus saya dengan bung faz, dimana ketiduran dan pemainnya bukan yang terbaik. Menghasilkan statistik mencolok juga skor yang mencolok .
-
@i-love-niken
jadi intinya semua pertandingan yg ditampilin di post ini karena ketiduran semua? termasuk laga PS TNI vs Persela? -
@I-Love-Niken
oke, setelah lihat yg pertandingan @Hendrix-Zericko vs @zieCR7 kesimpulan saya seperti ini
pemain utama Persegres saat itu masi terpasang- Bek
Emerson dan David Luiz terpasang
Shaw cedera di pertandingan sebelumnya, jadi tidak bisa dipasang
Gomez S. baru dibeli pada MD30
jadi ga ada pilihan bek lagi untuk dipasang komputer.
tapi tetap 2 bek utama nya terpasang - Mid
Adrien Silva terpasang
Alex Teixeira baru terbeli setelah pertandingan tersebut - Penyerang
Falcao baru dibeli pada MD30
intinya yg mau saya sampaikan, ini hasil ketiduran pun, pemain utama Persegres masih terpasang,
bukan semua pemain terjelek yg terpasang.
lalu pemaen jelek yg terpasang pun ada alesan, karena tidak ada pilihan bagi komputer buat memasang pemain yg lebih bagus, dikarenakan cedera atau ada yg belum terbeli.beda dengan laga antara @I-Love-Niken dan @faz_faz
dimana tidak ada pemain terbaik PS TNI yg terpasang, pemain yg lebih baik pun (bukan yg terbaik) juga tidak terpasang,
malah sebaliknya, pemain yg terjelek semua terpasang, padahal pemain terbaik atau yg lebih baik, tidak sedang cedera atau akumulasi kartu, atau belum terbeli.makanya saya sempet tanya, dan belum dijawab, kok bisa semua pemaen terjelek yg terpasang, padahal kalo dibandingin dengan Persegres yg sama2 ketiduran masi ada pemain terbaik yg terpasang.
@i-love-niken
okay.. ketiduran itu.. jadi pemain saat melawan faz seharusnya adalah bekas pemain yg dipasang dari match sebelum nya, ato bekas friendly?
kalo friendly, buat apa pasang kiper yg mau dijual buat naikin skill nya di friendly?
kalo bekas match sebelumnya, seharusnya masi full squadnya, karena ga ada red card ato cedera.@zieCR7
maaf bung, maksud saya saat itu sebenernya buat bandingin data yg bisa bung dapat selaku CM dengan data yg sudah saya post. Maaf kata2 panitia nya jadi ambigu, seharusnya saya pisah di dua kalimat berarti tag nya. - Bek
-
bro...sory ya saya mengecewakan karena come up lagi..saya memang bukan peserta div-1 KAMI..tp menurut saya ini sebuah diskusi menarik di sebuah forum KAMI 2017..forum tempa kongkow nya osm-ers Indonesia..saya pikir ada sedikit hak saya menyampaikan pendapat..
Toh kalau kita ingin mencari solusi objektif bukanya lebih baik melihat dari banyak sudut pandang.. CMIIW ya all..bro..maaf bgt last comment lagi soal point-ing yah..saya ini nubie lho disini..baru lihat KAMI season 20 ini..makanya saya ngomong sekarang..kalo saya ikut tau dari KAMI season 1 pasti saya ngomongnya saat itu, bukan sekarang..jadi ketika bro menjawab "sistem point ya sudah seperti itu"..
hmm well..saya jadi mengibaratkan saya kaya anak kecil baru tau "tumbuhan itu warna hijau" tp ketika saya tanya "kenapa hijau", jawaban yg saya terima adalah "sudah dari sononya"..saya anak kecil itu pasti kecewa bgt dgn jawaban yg tidak mengena..terkesan defensif atau entahlah..
anyway kita sudah sepakat utk tidak membahas point-ing sekarang..let's move on..dan soal data..hmm..saya menunggu bro sbg panitia merespon data yg sudah ada saja..
Btw all, kita ini diskusi kan disini..siapa yg salah dan yg benar itu cm output dr diskusi..yg harus objektif dan fair adalah proses selama diskusi..
kaya misalnya pengadilan..itu sbnernya juga sebuah diskusi..yg melibatkan:- kejadian
- collecting data dan saksi
- pelaporan
- diskusi
menurut saya teman2 yg komplain disini sudah mendapati dan melakukan point 1-3..dan diskusi ini akan objektif kalau pihak yg berseberangan juga provide data dan saksi kalo ada..bukan kesaksian pribadi yg susah dibuktikan ataupun disaksikan org lain..
contohnya bro @I-Love-Niken bersaksi beliau ketiduran..well..ini susah dibuktikan bukan..data yg susah dibuktikan harusnya ga bisa dipakai dong utk menguatkan argumen..
dan permintaan hukuman karena penistaan nama baik? menurut saya itu terlalu sentimentil..ga ada yg mencemarkan nama siapapun disni..kalo memang bro bersalah ya akan ada konsekuensinya..kalo ternyata ga bersalah..ya sudah toh itu menjustifikasi langsung nama anda bersih..Please..start with data and counter with data..data tells more than human can do..
-
@I-Love-Niken
aduh maaf ketinggalan lagi, intinya, kalo saya pribadi ga berkaca dari statistik pertandingan saja.
oke misal setelah dilihat dari statistik dicurigai pengaturan skor, tapi setelah ditelusuri lebih lanjut, kalo ternyata masih ada beberapa pemain terbaik yg terpasang, kemungkinan besar itu bukan pengaturan skor, dan ini yg terjadi pada pertandingan PS TNI vs Persela dan Madura United vs Persegres, sangat berbeda dengan pertandingan antara PS TNI vs Persiba. -
@i-love-niken said in KAMI 2017:
Okey berarti sekarang berpindah ke perbedaan formasi antara tim menyerang vs tim bertahan solid.
Terus apa yang terjadi pada hasil ini, tim penyerang jauh unggul atas tim bertahan. Atau emang ini tetap berbeda dibandingkan ketika bertemu sesama 433?. Sadarlah bung kalo ketiga hasil itu alasannya sama = ketiduran. Walaupun hasilnya sangat mencolok 7-0. Saya juga ga bakal menuduh bung @Hendrix-Zericko dan bung @zieCR7 melakukan calciopoli, karena bung @zieCR7 memang tidak memasang pemain terbaiknya karena ketiduran.hebat kali bisa dengan yakinnya menyimpulkan @zieCR7 kalah telak karena ketiduran.. empunya aja belum pernah konfirmasi kalau kalah telak karena ketiduran #ketidurankayakiloveniken
hmmm.. jangan-jangan...
oh i see.. ternyata keduanya dari crew yang sama...
Saya harap panitia juga bisa tegas terhadap para peserta maupun yang bukan peserta KAMI Divisi 1. Apabila memang menjatuhkan putusan saya bersalah karena alsana saya ketiduran, maka saya meminta untuk panitia mengecek setiap hasil pertandingan yang menghasilkan skor mencolok, statistik mencolok dan tidak menurunkan pemain terbaik.
Namun apabila saya tidak bersalah, saya berharap panitia dapat menjatuhkan sanksi forum untuk manager yang telah membuat tuduhan tidak benar, termasuk para dedengkotnya, karena semua ini menyebabkan tercemarnya nama baik saya, bung @faz_faz, kru Merah Putih, bahkan nama panitia pun ikut tercemar.
setuju banget, sekalian seluruh anggota crew-nya di banned aja untuk menunjukkan bahwa panitia memiliki kekuasaan mutlak..
-
Sebagai "Nyubie" Ane cuma bisa menyimak, intinya yg diributkan ini tentang:
- inpit alias "rebutan G" yaaa...???
- jg ttg "mengalah seperti saat CB yg dihalalkan oleh battlepedia" yaa...???
- yg trakhir ttg "rules KAMI" yaa...???
Ane seneng dgn Manager yg kritis
Ane kasih masukan buat semua yg Nyimak ruang diskusi ini.... dimasukkin di otak ya jgn dimasukin di ati
- Masalah inpit, intinya kalian Pngn di inpit duluan kan biar bs dapet G bawah...???
Hhh hanya Manager bau kencur Lah yg punya keinginan utk dapet G bawah
Hhh jgn marah dulu y sob, karena G mnrt ente berbeda dgn G mnrt Ane...
Ane mau jelaskan dulu arti G yg sebenarnya...
Ini unek2 Ane selama maen OSM:
G atau goal atau target mnrt OSM itu apa c...???
Dan G itu dilihat dari apa c...???Coba cek pas liga baru di create,
G itu dilihat dari apa c...?
Dari nilai skuad kan...???
Jadi,
Pas liga baru di create >>> G masih benar, karena posisi nilai skuad sesuai dgn urutannyaNah ketika liga udah mulai apalagi udh up skuad >>> G masih tetap sama mnrt OSM, Pdhl posisi nilai skuad sudah tdk sesuai dgn urutannya
Itulah yg jd masalah, Knpa ente ente Pd rebutan G
Menurut Ane, Seharusnya kalo skuad udh di upgrade ya G nya berubah sesuai dgn urutan posisi nilai skuad nya
Itulah G menurut ane
Lalu ngapain ente ente Pd up skuad...???
Apa ente ente ga tau kalo dewan klub yg ada di akun OSM kalian itu tdk mengakui upgrade skuad kalianIni buktinya:
Misal Ane pake SPAL (G16) nih di liga italy, dan udh di up skuad jd skuad nomer 1, nah pas mau ketemu Napoli Ane coba lihat Dewan klub...Apa kata dewan klub...???
Anda akan menghadapi Napoli, skuad mereka lebih unggul sebaiknya bermain bertahan...Nah, apakah dewan klub buta...???
Kita nilai Skuad No 1 kok dibilang lawan skuadnya lebih unggul...wkwkwk KaboorrrKesimpulan :
Jadi menurut Ane,- G atau goal atau target yg "tetap/tdk berubah" dari awal mpe akhir liga mnrt OSM itulah yg bikin kalian Pd ribut
- "up skuad" sama sekali tidak diakui dewan klub OSM.
Ok baru 1 poin ya yg Ane kasih masukan, Kaboorrr dulu ah