BERITA SEPUTAR DUNIA SEPAKBOLA
-
Osvaldo Haay Kembali Diisukan Tinggalkan Persija Jakarta
Osvaldo Haay kembali dikabarkan akan meninggalkan Persija Jakarta untuk bergabung ke luar negeri. Manajemen klub pun memberikan tanggapan.
Osvaldo sebelumnya memang pernah mengungkapkan mau cabut ke luar negeri. Pengakuan itu dilontarkannya seusai membela Timnas Indonesia melawan Bali United pada 7 Maret lalu. Saat itu ia mengaku kontraknya telah berakhir di Persija.
"Saya di Persija sudah habis, harapan saya bisa bermain di luar. Tapi masih ada pembicaraan dengan Persija sebenarnya (negosiasi kontrak baru)," kata Osvaldo saat itu.
Tak lama setelah pengakuan itu, manajemen Persija Jakarta mengumumkan bahwa eks Persebaya Surabaya itu akan bertahan. Osvaldo Haay pada akhirnya kembali berseragam Persija dan tampil di Piala Menpora 2021.
Kini, kabar Osvaldo Haay mau cabut dari Persija kembali mengemuka setelah berakhirnya gelaran Piala Menpora. Di sisi lain, pihak klub juga tak pernah mengungkapkan berapa lama durasi perpanjangan kontrak yang membuat Osvaldo akhirnya bertahan di Persija.
Menanggapi kabar itu, manajemen Persija menegaskan bahwa pemain andalannya tetap akan menjadi bagian tim. Presiden klub Mohamad Prapanca yang memberikan jaminan itu.
Bagi Persija, Osvaldo merupakan pemain penting. Meski berstatus penyerang lokal, ia tak kalah dari Marko SImic. Di Piala Menpora ia juga tampil bagus dengan catatan mencetak tiga gol dan dua assist.
"Pemberitaan yang ada di sosial media, elektronik, dan cetak, terkadang suka kontradiktif dengan yang kami lakukan di dalam. Osvaldo akan tetap bermain di Persija," kata Prapanca menanggapi kabar Osvaldo mau cabut.
"Cuma kadang-kadang analisanya terlalu jauh. Kalian bisa tanyakan secara langsung ke Osvaldo Haay berapa lama durasi kontraknya," ujarnya menambahkan.
Sebagai informasi, Piala Menpora tak mewajibkan klub untuk mengontrak pemain. Jadi, pemain bisa ditampilkan klub di ajang pramusim ini meski tak ada kesepakatan kontrak.
Alasan penyelenggara, supaya klub bisa mencari pemain yang diinginkan untuk bisa dikontrak dan memperkuat tim di kompetisi Liga 1 mendatang. Bisa dibilang, Piala Menpora adalah ajang bagi para pemain untuk menunjukkan kualitasnya demi mendapatkan kontrak dari klub.
-
Bhayangkara FC Keberatan dengan Isu Pengurangan Pemain Asing
Bhayangkara FC keberatan dengan kabar pengurangan jumlah kuota pemain asing. Alasannya, mereka sudah terlanjur mengontrak empat pemain impor.
Kabar yang beredar menyebut bahwa kuota pemain asing di Liga 1 2021 akan menjadi 2+1 Asia. Sejak Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, kuota pemain asing adalah 3+1 Asia.
Adapun materi pemain asing yang dimiliki Bhayangkara saat ini adalah Renan Silva (Brasil), Ezechiel N'Douassel (Chad), dan Lee Yu-jun (Korea). Sementara Anderson Salles asal Brasil, dipercaya akan segera direkrut kembali.
"Wacana ini sudah terlambat kalau diterapkan di tahun 2021 ini. Kami sudah terlanjur mengontrak pemain asing dengan komposisi 3 ditambah 1,," kata COO Bhayangkara Sumardji dalam rilis klub.
"Kami punya tiga pemain non-Asia dan satu pemain Asia. Kalau (diterapkan) tahun 2022 bagus. Dan kami mendukung sepenuhnya kalau diterapkan di tahun 2022," ujarnya menambahkan.
Kabar ini sebenarnya diragukan kebenarannya. Baik PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memberikan bantahannya masing-masing.
"Nah itu isu dari mana ya? Saya nggak tahu, tiba-tiba muncul berita itu," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada detikSport, belum lama ini.
"Saya belum bisa bilang itu hoax atau nggak, tapi memang mendengar apapun soal itu. Tapi kalau kabarnya nggak ada sumbernya, berarti hoax dong," ujarnya menambahkan.
Bhayangkara bukan satu-satunya klub yang punya empat pemain asing. Ada juga Persija Jakarta dan PSIS Semarang. Sementara klub-klub lainnya kebanyakan sudah ditinggal mayoritas pemain asingnya karena terhentinya kompetisi Liga 1 2020.
-
Usai Juara Piala Menpora, Persija Izinkan Pemain Asingnya Pulkam
Pemain asing Persija Jakarta diizinkan pulang kampung setelah menjuarai Piala Menpora 2021. Manajemen memberikan kesempatan pemain untuk bertemu keluarga.
Kebetulan, belum ada kepastian juga kapan kompetisi Liga 1 2021 akan digulirkan. Sejauh ini baru ada rencana saja bahwa kompetisi akan kick off mulai 3 Juli mendatang.
Tapi izin penyelenggaraan kompetisi belum diturunkan oleh Polri. Untuk itu, skuad Macan Kemayoran diliburkan selama kurang lebih satu bulan.
"Tentunya mereka kangen mau bertemu keluarga. Tentunya sedang libur begini ngapain juga di sini, nggak ada latihan juga. Kami izinkan pulang sampai nanti ada pemberitahuan lebih lanjut untuk persiapan liga," kata Presiden Persija Mohamad Prapanca kepada wartawan.
"Saya rasa mungkin pemain lokal juga ada yang pulang ke daerahnya masing-masing. Itu saya serahkan semua ke pemain sejauh nanti tetap jaga protokol kesehatan, tetap fit body-nya, tetap jaga kebugaran agar nantinya persiapan Liga 1 mereka tidak dalam harus latihan fisik harus berat," ujarnya berpesan ke pemain.
Sementara Direktur Persija, Ferry Paulus saat dikonfirmasi terpisah mengungkapkan rencana kapan timnya akan dikumpulkan lagi. Kemungkinan Persija tak akan ada kegiatan sampai lebaran mendatang.
Adapun persiapan minimal yang biasanya dilakukan klub untuk menyambut kompetisi adalah satu bulan. Persija masih menantikan kepastian kompetisi terlebih dahulu.
"Latihan lagi setelah lebaran, akhir Mei atau awal Juni. Homebase kami sudah di Sawangan. Kami sudah merapikan lapangan latihan. Kami juga mau bangun lapangan lagi," tutur Ferry Paulus.
-
7 Fakta Final Piala FA: Chelsea Vs Leicester
Final Piala FA akan mempertemukan Chelsea dan Leicester City. Berikut ini data dan fakta dari laga Chelsea vs Leicester.
Pertandingan Chelsea vs Leicester di final Piala FA akan digelar di Stadion Wembley, Sabtu (15/5/2021) malam WIB. Pertandingan akan kick-off pada pukul 23.15 WIB.
Chelsea ke final usai menyingkirkan Manchester City dengan skor 1-0 di semifinal. Sementara Leicester melaju ke partai puncak setelah menang 1-0 atas Southampton.
Bagi Chelsea, pertandingan kali ini bisa jadi kesempatan untuk menebus kegagalan di final Piala FA musim lalu. Tahun lalu mereka takluk 1-2 dari Arsenal.
Sementara itu, Leicester City akan berusaha untuk mendapatkan gelar juara Piala FA pertamanya. Di antara 24 tim yang pernah juara divisi teratas liga, hanya Leicester yang belum pernah memenangi Piala FA.
Berikut adalah data dan fakta dari laga final Piala FA Chelsea vs Leicester, seperti dirangkum Opta dan BBC:
-
Chelsea akan tampil di final Piala FA untuk ke-15 kalinya. Hanya Arsenal (21) dan Manchester United (20) yang lolos lebih sering. Pun hanya Arsenal (14) dan MU (12) yang lebih sering juara daripada Chelsea (8).
-
Ini akan jadi penampilan kelima Leicester City di final Piala FA dan yang pertama sejak 1969. The Foxes selalu kalah dalam empat final sebelumnya. Mereka jadi tim yang paling sering tampil di final tanpa sekali pun jadi juara.
-
Chelsea lolos ke final Piala FA empat kali dalam lima musim terakhir. Musim lalu mereka jadi runner up setelah kalah dari Arsenal. Tim terakhir yang kalah beruntun di final Piala FA adalah Newcastle pada 1998 dan 1999.
-
Chelsea selalu menang dalam tujuh kali pertemuan melawan Leicester City di Piala FA, dua di antaranya di laga replay.
-
Ini adalah kali kedua Leicester dan Chelsea berjumpa di final turnamen domestik. The Blues menang 3-2 secara agregat di final Piala Liga Inggris 1964/1965.
-
Satu-satunya kemenangan Leicester atas Chelsea di kompetisi piala adalah 2-0 di Stamford Bridge di leg kedua babak kedua Piala Liga Inggris 1983/1984. The Foxes kalah 0-2 di leg pertama dan akhirnya tersingkir lewat adu penalti.
-
Chelsea tak pernah menang dalam enam pertandingan Premier League melawan Leicester (D4, L2). Kekalahan 0-2 di King Power Stadium pada Januari lalu adalah pertandingan terakhir Frank Lampard di liga sebagai manajer Chelsea.
-
-
Jose Mourinho Udah Nggak Sabar Latih AS Roma
Jose Mourinho tampaknya sudah tidak sabar melatih AS Roma. Mourinho sudah mempelajari permainan Edin Dzeko dkk.
Jose Mourinho menjadi pelatih AS Roma musim depan. Kabarnya, Mourinho dikasih kontrak sampai tahun 2024.
Mourinho baru saja menjalani karier kurang menyenangkan bersama Tottenham Hotspur. Cuma 17 bulan, pria asal Portugal tersebut jadi manajer klubnya dan gagal mempersembahkan trofi, berujung pemecatan.
Jose Mourinho gagal mempersembahkan trofi buat Tottenham Hotspur (AP/Dan Mullan)
Jose Mourinho sejatinya mampu mengantarkan Spurs sampai ke final Piala Liga Inggris. Potensi Harry Kane dan Son Heung-min mampu dipoles lebih mengkilap lagi.
Apa daya, Spurs tertatih-tatih di Liga Inggris. Pun di Liga Europa, juga tersingkir.
Lewat Instagram pribadinya, Jose Mourinho sudah kirim-kirim kode. Kode nggak sabar buat melatih AS Roma.
Mourinho bakal sudah punya Cover Hp baru. Bertuliskan inisial namanya, JM dengan warna merah-kuning khas Roma.
Tak sampai di situ, Jose Mourinho juga baru saja mem-posting video. Terlihat, Mourinho lagi nonton cuplikan AS Roma saat bertanding dan lagi menganalisisnya.
Jose Mourinho sendiri tidaklah asing dengan Liga Italia. Mourinho pernah melatih Inter Milan pada periode 2008 sampai 2010. Dua titel Scudetto, Coppa Italia, Piala Super Italia, dan Liga Champions diraihnya.
-
Leipzig Vs Dortmund: Die Borussen Lega Akhirnya Raih Trofi
Borussia Dortmund mengalahkan RB Leipzig dalam laga final DfB-Pokal 2020/2021. Die Borussen lega akhirnya bisa meraih trofi.
Saat menjalani final DfB-Pokal 2021, Dortmund menang 4-1 atas RB Leipzig. Gol Dortmund ke gawang Die Roten Bullen di Olympiastadion, Berlin, Jumat (14/5/2021), dikemas Oleh Jadon Sancho (2 gol) dan Erling Haaland (2 gol).
Gawang Dortmund bobol sekali akibat gol dari Daniel Olmo yang dicatatkan pada menit ke-71.
Sejak pertengahan April, Dortmund mulai melaju bagus. Mereka sudah mencatatkan 6 kemenangan beruntun di Liga Jerman dan DfB Pokal.
Kapten Dortmund, Marco Reus, merasa lega dengan trofi yang sudah diraih buah dari performa bagus belakangan ini.
"Cara kami bermain hari ini dan beberapa pekan terakhir, kami sudah berjuang kembali melanjutkan musim," kata Reus di Reuters.
"Hari ini kami sangat bagus di babak pertama. Di babak kedua, kami sedikit beruntung, tapi kami sudah meraih trofi dan itu yang penting," kata dia menambahkan.
Di Liga Jerman, Dortmund masih berjuang untuk meraih tiket Liga Champions musim depan. Saat ini, Dortmund ada di posisi keempat klasemen Liga Jerman dengan raihan 58 poin.
Liga Jerman 2020/2021 tinggal menyisakan 2 laga lagi. Dortmund berjarak 1 poin dari Eintract Frankfurt di posisi kelima.
Dortmund masih harus berhadapan dengan Mainz 05 dan Bayer Leverkusen di sisa Liga Jerman musim ini. Bisa kunci tiket Liga Champions, Dortmund?
-
Bayern Munich Raih Gelar Juara Bundesliga 2020/2021
Bayern Munich mengamankan gelar juara Liga Jerman 2020/2021. Kepastian itu didapat usai saingan terdekat Die Roten, RB Leipzig, ditumbangkan Borussia Dortmund.
Leipzig kalah 2-3 saat bertandang ke markas Dortmund, Signal Iduna Park pada spieltag ke-32 Bundesliga, Sabtu (8/5/2021) malam WIB. Die Borussen mampu unggul dua gol lebih lewat Marco Reus dan Jadon Sancho.
Tim tamu sempat bangkit untuk menyamakan kedudukan dari gol Lukas Klostermann dan Daniel Olmo. Namun, gol Jadon Sancho tiga menit jelang laga berakhir memaksa Banteng Merah Tumbang.
Kekalahan ini membuat poin Leipzig tertahan di angka 64. Dengan dua laga tersisa, Leipzig yang berada di urutan kedua dipastikan takkan bisa menyalip Bayern yang mengoleksi 71 poin di puncak klasemen. Pasalnya, poin maksimal anak asuhan Julian Nagelsmann hanya 70 angka.
Bayern sendiri baru akan memainkan laga pekan ke-32 setelah ini dengan menghadapi Borussia Moenchengladbach. Hasil laga tersebut dipastikan sudah takkan berpengaruh dalam perburuan gelar Liga Jerman musim ini.
Keberhasilan Bayern menjadi juara musim ini memperpanjang dominasi mereka di Liga Jerman. Ini merupakan gelar Bundesliga ke-9 secara beruntun yang diraih oleh Die Bavaria sejak musim 2012/2013.
Bayern saat ini juga masih memegang rekor sebagai tim dengan gelar Bundesliga terbanyak. Tim yang bermarkas di Allianz Arena ini sudah mengoleksi 31 trofi Bundesliga di lemari gelar mereka.
-
Shin Tae-yong: Timnas Akan Pelajari Laga Manchester City Vs PSG
Shin Tae-yong mau memutar pertandingan Paris Saint-Germain melawan Manchester City di Liga Champions. Tujuannya, biar Timnas Indonesia mempelajari pertandingan kelas dunia.
Manchester City dan PSG sebelumnya jumpa dua kali di semifinal Liga Champions. Wakil Inggris berhasil memenangi duel atas PSG dengan kemenangan agregat 4-1 (menang 2-1 dan 2-0).
Menurut Shin Tae-yong, pemain-pemain Manchester City tampil begitu impresif dalam dua laga kontra PSG. Keberhasilan The Citizens melaju ke final pun adalah hal yang layak didapat klub sekota Manchester United itu.
Nah, pelatih asal Korea mau para pemainnya untuk mengambil inspirasi dari laga itu. Diharapkan, Timnas Indonesia mengambil manfaat dan berusaha menerapkan hal serupa saat tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 mendatang.
"Para pemain akan diperlihatkan video pertandingan antara PSG melawan City dimana pemain City dengan gaji milyaran per-pekan, mau berjibaku jatuh-bangun menghadang bola," Shin Tae-yong saat pidato dalam prosesi pelepasan Timnas Indonesia di Jakarta, Jumat (14/5/2021).
"Contohnya ambil Osvaldo (Haay), dia striker dan harus turun ke belakang. Harus mau menghadang bola, sehingga pemain belakang pun berani bermain seperti itu. Jadi kita tidak akan kalah begitu gampangnya," ujarnya.
Dijelaskan Shin Tae-yong, pemain Indonesia punya berbagai kekurangan yang menghambat mereka selama ini untuk berprestasi di ajang internasional. Yang paling disorotnya adalah mental dan fisik.
Sejak menangani Timnas Indonesia, dua hal itu yang terus diperbaiki oleh pelatih asal Korea. Shin Tae-yong mau pemain untuk selalu bersemangat meski menghadapi lawan kuat yang levelnya berada di atas mereka.
"Kalau kita tidak ada mental atau pikiran untuk berlari dan turun membantu pertahanan, tentunya akan sulit. Makanya intensitas latihan pun naik demi meningkatkan fisik dan mental," tutur juara Asian Club Championship 1995 bersama Ilhwa Chunma itu.
"Seperti di Kroasia (mengacu ke Timnas Indonesia U-19), sebetulnya pemain bisa, tetapi mereka tidak melakukan yang lebih lagi. Jujur saya melihat sebuah harapan dari sepakbola Indonesia setelah berlatih saat ini," ucapnya.
"Untuk itu para pemain harus berusaha lebih keras lagi. Para staf pelatih juga akan memberikan semuanya semaksimal mungkin. Saya Pun yakin dan percaya dapat memberikan hasil maksimal di tiga pertandingan nanti," katanya berpesan.
Terdekat, Timnas Indonesia akan main tiga laga sisa Pra-Piala Dunia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Pertama, melawan Thailand (3 Juni), lalu Vietnam (7 Juni), dan terakhir UEA (11 Juni).
Sebelum itu, Timnas Indonesia juga akan mainkan dua laga uji coba di Dubai. Pertama melawan Afghanistan pada 25 Mei dan Oman pada 29 Mei.
-
Siasat Shin Tae-yong Agar Timnas Tinggalkan Rangking 173 FIFA
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong punya siasat agar timnya meninggalkan posisi ke-173 di rangking FIFA. Sang pelatih mau membawa Indonesia ke 100 besar.
Posisi itu telah ditempati Timnas Indonesia sejak kalah 0-2 dari tuan rumah Malaysia, 19 November 2019. Sejak pertandingan itu, Indonesia tak pernah memainkan pertandingan lagi.
Sebab, Indonesia pasif di jeda internasional dengan tak menggelar sekalipun uji coba, terutama setelah pandemi COVID-19 merebak. Hal itu diperparah dengan berbagai agenda resmi seperti Piala AFF 2020 dan Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang tertunda.
Terdekat, Timnas Indonesia akan memainkan dua laga uji coba dan tiga laga Pra-Piala Dunia mulai akhir Mei-11 Juni 2021. Hasil positif pada laga nanti bisa memperbaiki posisi Indonesia di rangking FIFA.
"Secara fisik dan mental (pemain Timnas Indonesia) sangat kalah dan itu mau tidak mau harus diperbaiki. Saya juga ingin berbicara kepada Pak Ketum (Mochamad Iriawan) soal kenapa Indonesia berada di rangking 173," kata Shin Tae-yong saat pidato dalam prosesi pelepasan Timnas Indonesia di Jakarta, Jumat (14/5/2021).
Kekurangan pemain Indonesia di atas juga sempat dirasakan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia U-19. Bagas Kaffa Cs sempat menjalani Pemusatan Latihan di luar negeri seperti Kroasia dan Spanyol.
Di Kroasia, Timnas U-19 menggelar beberapa laga uji coba dengan kekalahan telak dari Kroasia dan Bulgaria. Timnas U-19 bisa memperbaiki diri dengan mendapatkan hasil yang lebih baik di laga-laga selanjutnya. Secara keseluruhan Garuda Muda di Kroasia mencatat lima kemenangan, tiga kali imbang, dan tiga kali kalah.
Hal itu tak terlepas dari usaha Shin Tae-yong yang fokus membenahi pemain-pemain Indonesia. Pelatih asal Korea kini mau melakukan hal serupa bersama Timnas Senior.
"Kita pasti bisa berada di peringkat 100 kalau pemain mempunyai mental dan memberikan semuanya untuk tim. Sebagai contoh, pertama kita (maksudnya Timnas Indonesia U-19) ke Kroasia dan melawan Timnas Kroasia dan Bulgaria, lalu kemasukan 7 dan 3 gol," ujarnya.
"Saat bermain, pemain tidak ada yang berani menghadang tendangan lawan. Dalam kondisi kalah, pemain harus segera menghadang tendangan lawan," tutur Shin Tae-yong.
"Akhirnya kami melakukan perubahan latihan, jadi kalau misalkan ada yang menendang, segera hadang dan akhirnya bisa lebih baik. Sebelumnya tidak ada yang mau menghadang. Setelah itu dari pemain sendiri tidak ada takutnya dan akhirnya kami tidak banyak kemasukan bahkan berhasil menang dan imbang," katanya.
-
Shin Tae-yong Minta Pusat Latihan Khusus Timnas, Ini Jawaban PSSI
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong meminta PSSI membuat pusat latihan khusus sepakbola. Hal ini tak lepas dari potensi Indonesia yang besar.
Hal itu disampaikan Shin Tae-yong karena melihat tim nasional masih harus meminjam stadion untuk latihan. Seperti diketahui, selama ini Timnas kerap menggunakan Stadion Madya sebagai lokasi latihan.
Stadion tersebut bukan bukan milik PSSI, sendiri melainkan di bawah pengelolaan Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (BLU PPK GBK). Itu pula yang bikin pemain Timnas tak bisa memakai stadion dengan maksimal, misalnya saat ingin menambah porsi latihan sendiri.
"Saya meminta kepada bapak Ketua Umum (PSSI) untuk punya training center sendiri. Jadi kalau pemain mau latihan sendiri atau tambahan, mereka bisa melakukannya kapan pun," kata Shin tae-yong di hadapan Mochamad Iriawan dan para pemain, di Hotel Fairmont, Jumat (14/5/2021).
"Jadi semisal Osvaldo Haay, tembakannya kurang bagus, nanti bisa dilatih lagi oleh coaching staff. Selain itu, jika ada lapangan sendiri maka tidak hanya latihan bersama, para pemain juga bisa latihan pribadi untuk meningkatkan skill dan kemampuan sendiri. Tapi sayangnya saat ini tidak lapangan untuk itu," ujarnya.
Meskipun demikian, pelatih asal Korea Selatan ini juga tidak ingin ketiadaan lapangan menjadi alasan pemain malas menambah latihan.
"Kalian seharusnya bisa datang lebih dulu ke lapangan untuk meningkatkan skill Anda pribadi tapi sampai saat ini tidak ada pemain yang seperti itu," sambung Shin Tae-yong.
"Pemain Indonesia juga tidak suka main adu badan, main keras. Dan untuk main adu badan keras itu kalian badannya harus dilatih, tapi sampai saat ini tidak ada pemain yang berusaha untuk itu. Padahal kalian juga bisa latihan pribadi di gym, tapi ya tidak ada."
"Jika kalian tanya Egy (Maulana Vikri) atau Witan (Sulaeman), atau pemain Korea yang main di Eropa seperti Son (Heung-min), mereka selain latihan, juga melakukan latihan pribadi di gym, bahkan bisa hampir seharian di sana," ujarnya.
Permintaan serupa sempat diungkapkan oleh beberapa pemain seperti Evan Dimas, Osvaldo Haay, dan Pratama Arhan. Mendengar hal tersebut, Iriawan meneruskannya kepada Uden Kusuma yang merupakan Staf Ahli Kemenpora sekaligus manajer timnas U-23, agar ke depan bisa membantu PSSI mewujudkan pusat latihan timnas.
"Ya, tadi kami juga sudah sampaikan ke Stafsus Kemenpora, Pak Uden. Kami federasi terus terang belum mampu untuk membangun TC karena sulit situasi begini," kata Iriawan.
"Harapannya (ada bantuan) dari pemerintah dan sudah dicatat beliau (Uden Kusuma). Untuk itu, saya juga minta (kepada pemain) agar bisa menjadi yang terbaik. Jadi teori dari Spanyol, infrastruktur itu paling utama. Ini jeritan hati dari pemain, bukan saya, kalau saya mungkin dibilang mengada-ada, tapi ini dari pemain. Insya Allah sepakbola kita meningkat," harap pria yang karib disapa Ibul ini.
-
Lepas Timnas Indonesia ke Dubai, Ketum PSSI Sampaikan Pesan Ini
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, membakar semangat Timnas Indonesia menuju kualifikasi Piala Dunia 2022. Ia meminta Evan Dimas dkk untuk siap mati di lapangan.
Skuad Timnas Indonesia akan terbang ke Dubai pada Senin (17/5/2021). Meski begitu, Iwan Bule, panggilan karib Mochamad Iriawan, sudah mengagendakan untuk memberikan arahan H-2 jelang keberangkatan. Arahan sekaligus pelepasan itu dilakukan PSSI di Hotel Fairmont, Sudirman, Jakarta.
"Mereka adalah pemuda-pemuda pilihan. Saya sampaikan dari puluhan bahkan ratusan ribu yang terpilih 28 pemain. Artinya mereka pilihan dan itu keputusan pelatih," kata Iwan Bule pada Jumat (14/5/2021)
"Kedua, saya memberikan semangat agar mereka memberikan yang terbaik kepada bangsa Indonesia. Selama mereka bertugas, baik itu TC, kemudian prematch lawan Oman dan Afganistan, kemudian sisa pertandingan kualifikasi," ujarnya.
Dalam arahannya, Iwan Bule berulang kali untuk meminta para pemainnya memberikan yang terbaik kepada negara. Bahkan, jika harus mati di lapangan harus dilakukan. Hal itu pun diharapkan Iwan Bule bisa memacu semangat para pemain Timnas Indonesia dan bukan menjadi beban.
"Saya memberikan semangat. Saya bilang kan mati pun di lapangan harus siap. Itu kan arti filosofinya. Ya, kalau di tentara mati dalam pertempuran itu suatu kehormatan, kalau mereka mereka berikan yang terbaik dalam penampilan, itu suatu kehormatan," ujarnya.
Bukan tanpa alasan Iriawan mengatakan demikian. Ia sudah membuktikan saat Timnas U-19 berhasil di Kroasia. Mereka meraih lima kali kemenangan, tiga kali seri, dan tiga kali kekalahan.
"Saya tak ingin pencitraan, 'oh ketum pura-pura ada video call'. Bukan. Itu asli, tanyakan saja kepada mereka," katanya.
Timnas Indonesia tergabung dalam grup G dalam lanjutan kualfiikasi Piala Dunia 2021 yang berlangsung di Uni Emirat Arab. Mereka akan menghadapi Thailand pada 3 Juni, lalu Vietnam 7 Juni, dan terakhir UEA pada 11 Juni.
Poin maksimal yang bisa diraih Timnas Indonesia adalah sembilan angka dengan catatan menang semua laga sisa. Sementara itu, yang lolos ke babak selanjutnya hanya juara grup dan runner-up, yang saat ini diisi oleh Vietnam (11 poin) dan Malaysia (9 poin).
-
PSS Tanggapi Wacana Liga 1 Tanpa Degradasi
PSS Sleman menanggapi wacana Liga 1 2021 tanpa degradasi. Super Elang Jawa menyerahkan keputusan akhirnya ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paulo, menegaskan saat ini Laskar Sembada dalam posisi siap untuk menghadapi kompetisi dengan sistem degradasi.
"Kesiapan PSS itu bisa dilihat dari cara kami merekrut pemain. Mereka disiapkan untuk menghadapi kompetisi dengan mode normal dan kompetitif," kata Marco kepada wartawan, Rabu (12/5/2021).
Wacana menghapus degradasi muncul lagi setelah Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan hal tersebut dalam rapat pada 3 Mei 2021. Exco mengaku usulan tersebut datang dari mayoritas klub Liga 1 sendiri.
Namun, keputusan akhir bukan di tangan Exco. Usulan tanpa degradasi di Liga 1 nantinya akan disahkan atau ditolak di Kongres PSSI pada 29 Mei.
"Kami mengerti alasan beberapa klub yang menyarankan ditiadakannya degradasi untuk kompetisi 2021. Keputusan akhir menjadi wewenang dari PSSI dan PT LIB. Itulah sikap kami," sebutnya.
"Namun, yang perlu digarisbawahi sekali lagi adalah PSS dalam posisi siap hadapi kompetisi dengan sistem degradasi," tegasnya.
Mantan Deputi Sekjen PSSI itu mengingatkan sikap PSS saat Owner's Meeting dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada 15 Januari 2021 lalu untuk menentukan status kompetisi 2020. Di kesempatan tersebut PSS sudah menyampaikan pandangan tentang beberapa hal.
Pertama, soal kompetisi 2020 yang sudah harus dibatalkan. Kedua, jelang menghadapi kompetisi berikutnya bahwa sebaiknya dilaksanakan turnamen pemanasan/pre-season, yang akhirnya menjadi Piala Menpora 2021. Dan yang ketiga, soal Liga 1 2021.
"Sikap PSS pada saat itu hingga sekarang masih sama. Kami serahkan sepenuhnya kepada PSSI dan PT LIB. Memang aspek pertimbangannya banyak, tetapi hal tersebut merupakan wewenang dari PSSI dan PT LIB," kata dia mengakhiri.
-
5 Pemain Timnas di Luar Negeri Sudah Bagus, Langsung ke Dubai
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menilai pemain yang berumput di Luar negeri mempunyai kualitas yang sip. Mereka akan langsung ke Dubai, Uni Emirat Arab.
Lima pemain yang dimaksud ialah Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk), Witan Sulaeman (FK Radnik Surdulica), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners FC), Elkan Baggott (Ipswich Town), dan Ryuji Utomo (Penang FC). Kelimanya merupakan pesepakbola Indonesia yang tengah berkarier di luar negeri.
Egy Maulana dkk dinilai memiliki kemampuan yang bagus sehingga akan bergabung langsung di Dubai.
"Lima pemain ini memang sudah kami ketahui kualitasnya, sudah bagus, dan punya kemampuan baik. Karena itu bisa main di luar negeri," kata Shin kepada pewarta di Stadion Madya, GBK.
"Kelimanya akan dipanggil saya untuk langsung ke Dubai," ujarnya.
Timnas saat ini terdiri dari 37 pemain yang kini mengikuti training camp di Jakarta. Menuju Dubai, Shin Tae-yong sudah mengumumkan skuad yang akan dibawa ke Dubai.
Mereka akan diboyong ke Dubai pada 17 Mei mendatang. Selain melanjutkan pemusatan latihan, Timnas lebih dulu melakoni dua laga uji coba melawan Afganistan dan Oman pada akhir Mei.
Setelah itu mereka tampil di tiga laga Pra-Piala Dunia. Skuad Garuda yang tergabung di Grup G akan berjuang di tiga laga tersisa. Pertama melawan Thailand (3 Juni), lalu Vietnam (7 Juni), dan terakhir UEA (11 Juni).
Shin berharap pada laga nanti para penggawanya bisa membawa kemenangan. "Yang saya mau dari pemain fokus di sisa pertandingan kualifikasi Piala Dunia. Jadi saya akan memfokuskan lagi perubahan mental jelang pertandingan tersebut," kata Shin di Youtube PSSI, waktu lalu.
"Pastinya target menang di sisa tiga pertandingan. Kami akan kerja keras dan mencoba menunjukkan bahwa sepakbola Indonesia punya harapan baik ke depan," dia menegaskan.
-
Kata Sir Alex Ferguson Soal European Super League
Sir Alex Ferguson angkat bicara mengenai European Super League (ESL). Dia membawa-bawa prestasi Aberdeen saat juara Eropa.
Sebanyak 12 klub top Eropa menggagas ESL. Kompetisi itu menjalankan liga yang diisi oleh klub-klub Eropa.
Dari Inggris, Manchester City. Manchester United, Chelsea, Liverpool, Arsenal, dan Tottenham Hotspur penggagasnya. Sementara dati Spanyol ada Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid.
Tiga klub tersisa berasal dari Italia. Juventus, AC Milan, dan Inter Milan yang berpartisipasi.
Pada prosesnya, ada 9 klub yang menarik diri dari ESL. Sekarang tinggal tersisa Madrid, Barca, dan Juventus.
Saat awal karier menjadi juru taktik, Ferguson pernah membawa klub Skotlandia, Aberdeen, berjaya di Piala Winners. Dalam final musim 1982/1983, Real Madrid yang dikalahkan.
Aberdeen menang 2-1 atas Madrid dalam final yang berlangsung di Nya Ullevi, Gothenburg, Swedia.
Ferguson menegaskan semua klub kecil mempunyai hak yang sama dengan klub besar untuk berlaga di Eropa.
"Sebagai seorang pemain, saya bermain di kompetisi antarklub Eropa bersama Rangers dan Dunfermline. Lantas sebagai manager saya membawa sebuah klub daerah, Aberdeen, dan mengalahkan Real Madrid pada final (Piala Winners 1983) di Gothenberg," kata Ferguson di Daily Mail.
"Klub daerah itu mewujudkan mimpinya. Semua klub seharusnya mempunyai mimpi itu. Setiap klub seharusnya mempunyai mimpi apa yang dicapai Aberdeen."
"Anda tak bisa alasan utama dari sepakbola adalah orang paling kecil pun bisa mendaki puncak Everest, dan itu cara terbaik yang bisa saya katakan. Kita tak bisa hidup tanpa itu," kata Ferguson menambahkan.
ESL mendapatkan penolakan dari banyak pihak. Suporter MU sampai saat ini masih melakukan demonstrasi, mengecam keputusan klub menjadi pemrakarsa ESL.
-
Resmi! Final Liga Champions Pindah ke Porto
Lokasi final Liga Champions resmi dipindahkan. UEFA mengumumkan laga antara Manchester City vs Chelsea akan digelar di Porto, Portugal.
Laga final Liga Champions 2021 sejatinya digelar di Ataturk Stadium, Istanbul, pada 29 Mei mendatang. Namun ada kekhawatiran terkait situasi COVID-19 di negara tersebut, apalagi mengingat pertandingan bisa disaksikan penonton.
Turki sendiri masuk dalam daftar merah pemerintah Inggris. Oleh karena itu, mereka sempat mengupayakan final Liga Champions bisa digelar di Wembley, terlebih yang berhadapan adalah sesama tim Inggris.
Namun rencana itu tak terwujud karena segala kerumitan aturan karantina untuk staf, pihak-pihak sponsor, VIP, dan media asing. Pada akhirnya lokasi final dipindahkan ke Porto, Portugal.
Tak seperti Turki, Portugal masuk dalam daftar hijau pemerintah Inggris. Pengunjung tidak perlu melakukan karantina, namun harus melakukan tes COVID-19 sebelum dan setelah melakukan perjalanan.
Sebanyak 6 ribu fans Manchester City dan Chelsea akan diperbolehkan hadir ke stadion.
"Setelah setahun fans tak bisa hadir ke stadion, UEFA berpikir bahwa segala sesuatunya perlu dibereskan untuk memastikan suporter kedua tim bisa hadir," ungkap pernyataan UEFA seperti dikutip Sky Sports.
"UEFA berdiskusi untuk memindahkan laga ke Inggris, tapi setelah upaya melelahkan dari Asosiasi Sepakbola (FA) dan otoritas, tidak memungkinkan untuk mencapai pengecualian yang dibutuhkan dari peraturan karantina Inggris."
"Otoritas Portugal dan FPF masuk, bekerja cepat, dan mulus dengan UEFA untuk menawarkan tempat yang cocok buat final dan karena Portugal ada di daftar hijau untuk Inggris, para penggemar dan pemain yang hadir ke final tidak perlu melakukan karantina saat pulang," demikian pernyataan tersebut.
-
Wasit Spanyol Pimpin Final Liga Champions 2020/2021
UEFA sudah menunjuk wasit final Liga Champions 2020/2021. Dia adalah wasit asal Spanyol Antonio Mateu Lahoz.
Final Liga Champions akan mempertemukan Chelsea kontra Manchester City pada 29 Mei. Untuk saat ini stadion tuan rumah masih Attaturk Olympic Stadium, Istanbul, meski ada kemungkinan dipindah ke Lisbon atau London karena kasus virus corona yang tinggi di Turki.
Keputusan soal stadion tersebut akan ditentukan dalam beberapa hari ke depan. Sementara yang sudah pasti adalah wasit yang bakal memimpin jalannya duel Chelsea vs City tersebut.
Dia adalah Mateu Lahoz, wasit 44 tahun asal Spanyol. Lahoz adalah ofisial keempat pada pertandingan final 2019 antara Liverpool kontra Tottenham Hotspur.
Mateu Lahoz musim ini sudah enam kali memimpin pertandingan di Liga Champions, termasuk pertandingan leg pertama perempatfinal Bayern Munich kontra Paris Saint-Germain.
Untuk menemani Mateu Lahoz adalah Paul Cebrian Devis dan Roberto Diaz Perez del Palomar sebagai asisten wasit, sementara ofisial keempat adalah Carlos del Cerro Grande.
Wasit VAR adalah Alejandro Jose Hernandez Hernandez beserta Juan Martinez Munuera, Inigo Prieto Lopez de Cerain, dan Pawel Gil.
Ini bakal jadi pertandingan besar pertama dalam karier Mateu Lahoz, yang juga jadi salah satu calon wasit di Piala Eropa 2020.
Untuk wasit final Liga Europa antara Manchester United kontra Granada pada 26 Mei adalah Clement Turpin asal Prancis.
-
Laporte Resmi Pindah Timnas dari Prancis ke Spanyol
Aymeric Laporte secara resmi telah berpindah tim nasional. Bek Manchester City itu bukan lagi pemain internasional Prancis, melainkan Spanyol.
Hal itu dipastikan setelah FIFA menyetujui perpindahannya dari tim nasional Prancis ke Spanyol. Ia sebelumnya, pada awal pekan ini, telah mendapatkan kewarganegaraan Spanyol.
"Pemain bernama Aymeric Laporte kini bisa bermain untuk tim-tim perwakilan RFEF - Asosiasi Sepakbola Spanyol, dan berlaku segera," ungkap pernyataan FIFA seperti dikutip Sky Sports.
Perubahan ini disetujui FIFA setelah induk asosiasi sepakbola itu melakukan amandemen terhadap peraturannya tahun lalu. Pemain kini bisa berpindah negara selama belum memainkan lebih dari tiga pertandingan untuk negara asalnya sebelum berusia 21 tahun, juga tidak pernah tampil di Piala Dunia atau turnamen kontinental.
Laporte sendiri belum pernah memperkuat tim nasional senior Prancis, meski sudah rutin membela tim junior dari level U-17 sampai U-21. Bek 26 tahun itu lahir di Agen, Prancis, tapi juga punya darah Basque, Spanyol dari kakek buyutnya.
Karena darah Basque itu pula ia bisa bergabung dengan akademi Athletic Bilbao pada 2010. Ia pindah di usia 16 tahun kala itu dan memperkuat Bilbao sampai 2018, sampai menerima pinangan Manchester City.
-
Atletico Madrid Juara Liga Spanyol 2020/2021
Atletico Madrid tampil sebagai juara Liga Spanyol 2020/2021. Atletico dipastikan jadi juara usai menang 2-1 atas Real Valladolid di pekan terakhir LaLiga.
Laga Valladolid vs Atletico di pekan ke-38 Liga Spanyol digelar di Estadio Jose Zorilla, Sabtu (23/5/2021) malam WIB. Atletico sempat tertinggal lebih dulu setelah Oscar Piano mencetak gol pada menit ke-18 untuk membawa Valladolid unggul.
Atletico kemudian bangkit pada babak kedua. Angel Correa mencetak gol pada menit ke-57 usai memanfaatkan bola dari Yannick Carrasco untuk menyamakan kedudukan.
Luis Suarez kemudian mencetak gol pada menit ke-67 untuk membawa Atletico membalikkan keadaan. Skor 2-1 untuk kemenangan Atletico bertahan hingga pertandingan usai.
Berkat kemenangan itu, Atletico menutup musim dengan 86 poin di puncak klasemen Liga Spanyol. Mereka unggul atas Real Madrid yang menutup musim dengan 84 poin setelah menang 2-1 atas Villarreal.
Ini jadi gelar juara LaLiga yang ke-11 untuk Atletico Madrid. Sebelumnya, terakhir kali Los Colchoneros juara Liga Spanyol adalah pada 2013/2014.
-
Luis Suarez: Dicampakkan Barcelona, Jadi Juara di Atletico
Luis Suarez dicampakkan Barcelona pada musim panas tahun lalu. El Pistolero membuktikan diri belum habis dengan mengantarkan Atletico Madrid juara LaLiga.
Suarez merupakan salah satu andalan Barcelona sejak dibeli dari Liverpool pada 2014. Striker Uruguay itu mampu membuat 198 gol untuk Blaugrana, serta mempersembahkan empat titel Liga Spanyol dan satu trofi Liga Champions ke Camp Nou.
Kedatangan Ronald Koeman di Barcelona mengubah nasib Suarez di Catalunya. Pelatih Belanda itu tidak memasukkan eks penyerang Ajax Amsterdam tersebut ke dalam rencananya.
Alhasil, Luis Suarez pun terdepak dari Barcelona dan dilego ke Atletico Madrid pada awal musim 2020/2021. Los Colchoneros menebusnya dengan banderol 6 juta euro saja.
Suarez sangat kecewa dengan keputusan Barcelona yang telah menyingkirkannya. Oleh karena itu, dia mencari penebusan di Atletico dan ingin membuktikan jika dirinya belum habis.
Pada laga debutnya bersama Atletico, Suarez langsung mencetak brace dan mengantarkan timnya menang 6-1 atas Granada. El Pistolero kemudian menjelma menjadi andalan Los Rojiblancos di sepanjang musim ini.
Total 21 gol berhasil dibukukan Suarez hingga akhir musim ini. Satu golnya ke gawang Real Valladolid pada Sabtu (22/5/2021) malam WIB, memastikan Atletico merengkuh trofi juara Liga Spanyol 2020/2021.
Suarez tak mampu menahan emosinya selepas membawa Atletico Madrid menjadi kampiun LaLiga. Pemain 34 tahun itu berterima kasih kepada Atletico yang telah menerima dirinya setelah disingkirkan Barcelona.
"Saya merasakan banyak hal, ini situasi sulit yang harus dijalani seseorang, yang memulai musim dengan mereka meremehkan saya," kata Luis Suarez, dikutip dari Mundo Deportivo.
"Atletico membuka pintu buat saya untuk membuktikan diri saat ini, dan itulah mengapa saya selalu berterima kasih kepada klub hebat ini karena telah mempercayai saya," tutupnya.
-
Leganya Atletico Madrid Jadi Juara di Laga Pamungkas LaLiga
Atletico Madrid keluar sebagai kampiun Liga Spanyol musim ini. Los Colchoneros memenangi perebutan gelar dengan Real Madrid hingga pekan terakhir kompetisi.
Atletico dan Madrid bersaing sengit memperebutkan titel Liga Spanyol 2020/2021. Hingga pekan ke-37, Los Rojiblancos menempati posisi pertama klasemen dengan 83 poin, sementara El Real di bawahnya dengan 82 poin.
Alhasil, kepastian juara pun harus ditentukan di jornada ke-38 pada Sabtu (22/5/2021) malam WIB. Atletico bertandang ke markas Real Valladollid, sementara Madrid menjamu Villarreal.
Atletico Madrid tertinggal 0-1 dari Valladollid di babak pertama via gol Oscar Plano. Skuad asuhan Diego Simeone itu bangkit di babak kedua dan mencetak dua gol yang disumbangkan Angel Correa (57') dan Luis Suarez (67'). Tim tamu menutup laga dengan kemenangan 2-1.
Hasil ini membuat Atletico mampu mempertahankan posisi pertama dan keluar sebagai juara dengan 86 poin. Luis Suarez cs menjaga keunggulan dua poin dari Real Madrid, yang di waktu bersamaan menang 2-1 atas Villarreal.
Skuad Atletico pun langsung merayakan gelar juara Liga Spanyol mereka selepas pertandingan. Ini menjadi titel LaLiga pertama Los Colchoneros dalam tujuh tahun terakhir sejak 2014.
Marcos Llorente, gelandang Atletico, meluapkan kebahagiaannya usai meraih gelar juara. Dia merasa plong setelah timnya mampu comeback di babak kedua, usai tertinggal 0-1 dari Valladollid.
"Ini adalah pertandingan kunci, tapi kami harus menang. Mereka memaksimalkan sepak pojok untuk mencetak gol dan kepala kami mulai memikirkan banyak hal," kata Llorente kepada Marca.
"Kami berhasil menenangkan diri dan mencetak dua gol. Saat turun minum, Simeone meminta kami untuk tenang dan membalikkan keadaan. Luis dan Angelito bermain efektif dan kami merebut kemenangan," dia menambahkan.
"Saya berterima kasih kepada para penggemar. Kami adalah sang juara," demikian kata Marcos Llorente perihal keberhasilan Atletico Madrid meraih titel Liga Spanyol musim ini.