KAFE UMUM : Informasi Semua Hal (selain OSM dan Sepakbola)
-
Hoax Seputar Kesehatan yang Meresahkan, Tapi Masih Banyak Disebarkan
Ketua Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), Septiaji Eko Nugroho, mengatakan hoaks seputar isu kesehatan merupakan yang paling banyak ketiga setelah hoaks isu politik dan agama. Oleh karena itu, informasi hoaks harus dilawan karena tidak hanya berbahaya bagi individu tapi juga masyarakat secara luas.
Septiaji menyebutkan beberapa contoh hoaks terkait obat dan makanan yang sempat viral dan menimbulkan keresahan serta kecemasan di masyarakat. Berikut beberapa di antaranya :
1. Virus HIV-AIDS dalam makanan kalengan impor
Pesan ini berisikan informasi bahwa para pekerja positif HIV-AIDS tempat makanan tersebut dibuat, memasukkan darah mereka ke dalam makanan kalengan tersebut. Pesan ini beberapa kali viral, padahal BPOM sudah pernah mengklarifikasi bahwa pesan ini tidak benar.2. Meninggal setelah makan coklat dan mie
Dalam pesan hoaks yang sempat viral sejak tahun 2017 ini, dikatakan bahwa seorang wanita mendadak meninggal dengan kelima panca indera mengeluarkan darah. Hal ini dikatakan terjadi karena wanita tersebut makan coklat setelah makan mie goreng. Sama dengan pesan HIV-AIDS dalam makanan kalengan impor, pesan ini juga viral berulang kali meski sudah dinyatakan hoaks atau tidak benar.3. Vaksin MMR sebabkan autism
Beberapa waktu lalu sempat ramai diperbincangkan sebuah penelitian yang mengatakan bahwa vaksin MMR untuk mencegah penyakit campak, gondong dan rubella dapat menyebabkan autisme pada anak. Terkait informasi ini, dr Piprim B Yanuarso, Sekretaris Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan pada detikcom beberapa waktu lalu, bahwa hal tersebut tidak benar. Bahkan, angka pengidap autisme lebih besar pada kelompok yang tidak mendapat vaksin MMR.Menurut Septiaji, memang menghadapi informasi hoaks ini membutuhkan proses edukasi yang tidak sebentar. Literasi kesehatan yang terbuka dan tersosialisasikan dengan baik diperlukan.
"Isu literasi kesehatan ini kadang cuma terbatas di kalangan tertentu saja. Nah, ini sebaiknya kita buka percakapan di publik sehingga mereka memiliki imunitas yang baik terkait isu kesehatan. Setidaknya mereka bisa lebih kritis ketika mendapatkan informasi terkait kesehatan, obat, atau makanan," pungkasnya.
-
Dua Petembak Indonesia Lolos ke Paralimpiade Tokyo 2020
Dua petembak Indonesia dipastikan memperoleh tiket ke Paralimpiade Tokyo 2020. Mereka adalah Bolo Triyanto dan Hanik Puji Astuti.
Bolo dan Hanik memastikan mendapatkan tempat di Paralimpiade tahun depan selepas keikutsertaan di World Shooting Para Sport Championship 2019 di Sidney. Sementara satu atlet lain yang dibawa yakni Ahmad Ridwan gagal lolos.
"Di Sidney kita bawa tiga atlet, namun yang lolos Bolo dan Hanik, Ridwan tidak lolos. Kompetisi ini tidak memperebutkan medali namun berebut kuota ke Paralympic 2020 Tokyo," kata Ketua Bagian Luar Negeri NPC Indonesia, Sukanti Bintoro, dalam jumpa pers di Solo, Senin (21/10/2019).
Adapun Bolo berkompetisi di rifle standing, Hanik di rifle prone dan standing, sedangkan Ridwan di pistol. Ketiganya tampil di nomor jarak 10 meter.
Sukanti menyebut bahwa Bolo hampir saja didiskualifikasi gara-gara per penyangga yang terlalu keras. Beruntung tim Jepang mau meminjamkan peralatannya kepada Bolo.
"Dipinjamkan oleh tim Jepang, tapi itu per jauh lebih lembut. Bolo juga susah adaptasi. Dia hanya latihan dua kali tapi bisa lolos," ujar Sukanti.
Masalah peralatan menjadi catatan tersendiri bagi tim menembak NPC. Sukanti mengaku sehari-hari tim Indonesia berlatih dengan peralatan manual.
"Seharusnya sudah pakai computerize, ada siusnya, tapi kita tidak punya. Arena kita tidak punya, full manual," ujar dia.
Sukanti berharap pemerintah dapat memberikan fasilitas yang lebih baik. Dia yakin timnya bakal memperoleh hasil lebih baik jika mendapatkan fasilitas lebih.
"Meskipun lolos, nilai mereka sebenarnya jauh di bawah catatan rekor mereka saat latihan. Jadi dengan diperbaikinya peralatan yang sesuai spesifikasi, saya yakin bisa menambah nilai mereka," tuturnya.
-
Peringkat Futsal Indonesia Meroket, di Atas Inggris dan Jerman
Indonesia duduk peringkat ke-47 dalam daftar Futsal World Ranking. Timnas futsal Indonesia ada di atas Inggris dan Jerman.
Indonesia berhasil melaju ke final Piala AFF Futsal Championship 2019. Sukses itu didapat setelah mengalahkan Myanmar 4-3 di semifinal, yang berlangsung di Ho Chi Minh City, Vietnam.
Di laga final, Indonesia menantang Thailand pada Minggu (27/10/2019). Tak hanya melangkah ke final, tim besutan Kensuke Takahashi juga meraih tiket ke Piala Asia Futsal 2020.
Keberhasilan Indonesia ke final Piala AFF berdampak bagus di ranking dunia futsal. Skuat Garuda duduk di posisi ke-47 dengan 996 poin per 26 Oktober 2019. Padahal, 12 Oktober, Indonesia masih ada di posisi ke-54.
Indonesia ada di atas Inggris (54) dan Jerman (58). Malaysia, yang dikalahkan Indonesia pada fase grup Piala AFF duduk di posisi ke-61. Australia yang juga kalah dari Indonesia di fase grup ada di peringkat ke-32.
Thailand, yang menjadi lawan Indonesia di Piala AFF, duduk di posisi ke-19 dengan 1.295 poin. Vietnam, yang imbang dengan Indonesia di fase grup duduk di posisi ke-45 dengan 1.045 poin.
Brasil masih menjadi pemuncak klasemen futsal dunia. Tim Samba diikuti oleh Spanyol.
-
4 Gejala Gangguan Ginjal Kronis yang Perlu Diketahui
Gangguan ginjal menjadi salah satu penyakit yang gejalanya kerap kali tidak diketahui. Dikutip dari situs National Kidney Foundation, pasien merasa tidak mengalami gejala apa pun hingga di tahap akhir gagal ginjal atau banyak ditemukan protein dalam urin.
"Inilah yang menjadi alasan hanya 10 persen orang dengan gangguan ginjal kronis tahu penyakitnya. Gangguan ginjal sebetulnya punya beberapa gejala, tapi kadang diartikan sebagai kondisi lain," kata Chief Medical Officer di National Kidney Foundation Dr Joseph Vassalotti.
Bila mengalami gejala ini, sangat disarankan segera ke dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Apalagi jika memiliki faktor risiko misal hipertensi, diabetes, sejarah gagal ginjal dalam keluarga, dan berusia lebih dari 60 tahun.
1. Ingin kencing lebih sering
Gejala pertama adalah lebih sering merasakan keinginan buang air kecil terutama saat malam hari. Ginjal yang rusak bisa mengakibatkan peningkatan keinginan buang air kecil. Gejala ini juga bisa menandari infeksi saluran kemih (ISK) atau ukuran prostat yang membesar pada pria.
2. Ada darah di urine
Ginjal yang sehat menjaga darah tidak masuk ke dalam sistemnya yang menghasilkan urine. Namun saat ginjal rusak, filtering system rusak sehingga darah masuk hingga ke dalam urine. Selain menandai kerusakan ginjal, adanya darah urine juga menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi.
3. Urine berbusa
Busa yang berlebihan menandakan adanya protein dalam urine. Adanya protein mengakibatkan urine harus diflush berkali-kali supaya bersih. Busa pada urine ini mirip dengan yang terlihat saat menggoreng telur, mungkin karena jenis proteinnya sama yaitu albumin.
4. Kaki bengkak
Fungsi ginjal yang menurun mengakibatkan sodium retention yang tertahan di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan kaki dan daerah pergelangan terlihat bengkak. Pembengkakan di bagian terbawah tubuh juga bisa menjadi tanda gangguan jantung, liver, dan masalah kronis pada pembuluh vena.
-
Ingin Gelar Olimpiade, Indonesia Diminta Benahi Banjir
Banjir di Jakarta membuat was-was Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Mereka khawatir kondisi ini bisa menggagalkan misi Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade.
Indonesia mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Demi menyukseskan pesta olahraga empat tahunan itu, KOI memiliki empat tugas.
Salah satunya menggenjot agar misi itu tercapai. Dalam arti, Indonesia harus bisa menjamin mampu menjadi tuan rumah yang aman dan nyaman buat tamunya.
Namun, bencana banjir yang mengawali tahun ini di Jakarta diprediksi mempersulit pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan antisipasi harus dilakukan agar tak terulang di kemudian hari, jika Indonesia memenangkan bidding tuan rumah Olimpiade.
"Pengalaman saya waktu SEA Games kemarin, Filipina lebih advance soal early warning system bencana ketimbang Indonesia. Kami semua sudah diberi peringkatan sekitar empat hari sebelum ada angin topan Kammuri," kata Oktohari dalam rilis yang diterima detikSport, Kamis (10/1/2020).
"Alarm di masing-masing ponsel sudah bunyi. Early warning system mereka ini terintegerasi langsung dengan provider. Harusnya kita juga punya yang seperti itu," dia menambahkan.
Sementara, BMKG (Badan Meteorologi dan Geofisika) baru bekerja setelah ada kejadian di suatu daerah tertentu. Sedangkan, Indonesia butuh peringatan awal termasuk banjir yang melanda kota Jakarta ini disebut sebagai siklus 10 tahunan.
"Artinya 10 tahun ke depan kan kita sedang mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade. Bagaimana kita mau jadi tuan rumah kalau masih banjir?" ujar dia.
Meski begitu, bos Mahkota Promotion ini optimistis Indonesia bisa memenangkan bidding pada 2024.
"Kita harus tetap menggunakan persepsi positif tinggal bagaimana kita menyiapkan dengan matang dan memperbaikinya," demikian dia.
-
Kandaskan Korsel 4-1, Indonesia Juara Grup A Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia
Tim putra Indonesia memastikan diri menjadi juara Grup A di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia. Menyusul kemenangan atas Korea Selatan (Korsel) 4-1.
Pada pertandingan di Rizal Memoriam Coliseum, Rabu (12/2/2020), satu-satunya pebulutangkis yang gagal mempersembahkan angka hanyalah Jonatan Christie. Kemenangan Indonesia sendiri ditentukan oleh ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di laga keempat.Tampil sebagai laga pembuka adalah Anthony Ginting. Menghadapi Heo Kwang-hee, Anthony dipaksa bekerja keras sebelum menang dengan rubber-game dalam kedudukan 24-22, 19-21, 21-16.
Indonesia memperbesar skor menjadi 2-0 dari nomor ganda putra. Pasangan nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tak mendapatkan rintangan berarti untuk mengalahkan Choi Solgyu/Kim Won Ho dua gim langsung 21-14, 21-16.
Di partai ketiga, Korsel sukses memperpanjang napasnya untuk menipiskan skor menjadi 1-3. Jonatan dipaksa mengakui keunggulan Son Wan Ho dalam pertarungan dua gim 16-21, 25-27.
Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Jonatan dari Son menjadi 2-4. Son memenangi pertemuan terakhir kedua pebulutangkis yang terjadi di All England dua tahun lalu.
Meski begitu, nomor ganda yang menjadi kekuatan utama 'Merah Putih' menjadi kunci untuk mengalahkan Korsel. Adalah Fajar/Rian membekap Na Sung Seung/Wang Chan 21-10, 21-14, untuk memperbesar keunggulan 3-1.
Sheshar Hiren Rhustavito menjadi pelengkap kemenangan telak Indonesia atas Korsel usai memenangi partai kelima. Berhadapan dengan Kim Dong Hoon, Vito comeback dari ketinggalan di gim pertama untuk berbalik menang dalam kedudukan 15-21, 21-13, 21-14.
-
@zieCR7 woww mantappps
-
Praveen/Melati Juara All England 2020
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti keluar sebagai juara All England 2020. Mereka mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di babak final.
Dalam pertandingan final All England di Birmingham Arena, Minggu (15/3/2020) malam WIB, Praveen/Melati harus bertarung tiga gim. Sempat kehilangan gim kedua, pasangan yang ditempatkan sebagai unggulan kelima itu akhirnya menang 21-15, 17-21, 21-8.
Pertandingan berjalan ketat di awal gim pertama. Praveen/Melati yang sempat tertinggal kemudian memimpin tipis 11-10 saat interval. Sejak saat itu, mereka mampu menjaga keunggulan dan merebut gim pertama.
Praveen/Melati kembali memimpin saat memasuki interval gim kedua. Namun perolehan angka mereka kemudian terpaku di angka 13, sementara Dechapol/Sapsiree meraih enam poin beruntun untuk unggul 16-13.
Praveen/Melati akhirnya harus kehilangan gim kedua. Namun mereka 'ngamuk' di gim penentuan.
Di gim ketiga, Praveen/Melati langsung tancap gas dan unggul 11-3 saat interval. Mereka terus melaju dan merebut set penentuan dengan skor telak 21-8.
Ini jadi gelar BWF World Tour Super 1000 pertama bagi Praveen/Melati. Sementara bagi Praveen, ini adalah kedua kalinya dia juara All England setelah sempat naik podium tertinggi bersama Debby Susanto pada 2016.
-
Pulang dari Inggris, Marcus/Kevin dkk Dikarantina Dulu 14 Hari
PP PBSI mengeluarkan kebijakan untuk mengarantina Kevin Sanjaya dkk lebih dulu selama 14 hari sebelum kembali ke rumahnya masing-masing. Proses karantina di Pelatnas PBSI, Cipayung.
Indonesia mengirimkan 25 pemainnya ke Birmingham, Inggris, untuk mengikuti All England yang berlangsung 11-15 Maret lalu.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil menjadi juara setelah menaklukkan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 21-15, 17-21, 21-8 di partai final, Birmingham Arena, Minggu (15/3/2020).
Sebanyak 22 orang telah kembali ke tanah air, sedangkan Praveen dkk akan bertolak ke Indonesia pada Senin (16/3) waktu setempat dan dijadwalkan tiba esok hari.
Virus corona yang kini menjadi pandemi pun memaksa PBSI membuat kebijakan untuk tak langsung memulangkan atletnya ke rumah masing-masing. Mereka akan dikarantina lebih dulu.
"Rencananya begitu (karantina). Kami ikuti pemerintah. Memang disarankan 14 hari karantina dulu untuk memastikan mereka aman," kata Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, kepada detikSport, dalam sambungan telepon, Senin (16/3/2020).
Budi mengatakan tak ingin ambil risiko dengan kepulangan para atletnya dari Birmingham, Inggris, justru memberi dampak kepada orang di sekitarnya.
"Kami tidak tahu apakah kami bawa virus atau tidak. Jadi kami isolasi diri dulu untuk melindungi semua," sambungnya.
-
Olimpiade 2020 Ditunda, Hendra Setiawan Berjuang 'Melawan' Usia
Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 sampai tahun depan membuat para atlet juga harus berjuang menghadapi tantangan bertambahnya usia. Pebulutangkis Hendra Setiawan salah satunya.
Hendra, yang biasa berpasangan dengan Mohammad Ahsan di nomor ganda putra, sudah akan berusia 36 tahun pada 25 Agustus 2020 mendatang.Jika Olimpiade ditunda sampai musim panas tahun depan atau 24 Juli hingga 9 Agustus 2021, maka Hendra bertanding saat usianya menjelang 37 tahun.
Kondisi itu tentu menjadi tantangan besar bagi Hendra. Padahal Hendra/Ahsan merupakan salah satu andalan Indonesia untuk meraih medali emas di Olimpiade. Maka selain harus menyiapkan fisik, motivasinya kini juga harus tetap terjaga.
Bagusnya, kestabilan Hendra bersama Ahsan dalam setiap pertandingan masih terbilang jempolan jika menilik prestasi dalam setahun terakhir. Sebut saja menjadi juara All England, juara dunia, dan juara BWF World Tour Finals 2019.
"Ya, itu kan istilahnya buat motivasi kami juga. Olimpiade adalah target yang paling tinggi jadi mau tidak mau kami yang harus bisa memotivasi diri," kata Hendra .
"Tinggal kami bagaimana menjaganya supaya bisa stabil sampai tahun depan," ujarnya.
Di sisi lain, PBSI juga belum bisa berbicara soal dampak dari penundaan Olimpiade kepada pergeseran pemain yang akan lolos.
"Kami harus melihat dulu perkembangannya, termasuk jika ada perubahan ketentuan dari BWF terkait kualifikasi Olimpiade dan pembekuan ranking. Secara prinsip, PBSI akan mengirim pemain yang berpeluang besar mendapat medali," kata Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto
-
Wimbledon 2020 Terancam Batal, Panitia Rapat Darurat Minggu Depan
Turnamen tenis Wimbledon 2020 terancam dibatalkan. Namun kepastian hal tersebut baru bisa didapat pada minggu depan.
Seperti diberitakan sebelumnya, jadwal event olahraga di seluruh dunia menjadi berantakan, imbas dari wabah virus corona. Di cabang tenis, semua turnamen terpaksa ditunda hingga 8 Juni mendatang.Sejumlah ajang ternama ikut menjadi korban. Mulai dari Indian Wells 2020 hingga grand slam Prancis Terbuka 2020.
Kini, kejelasan soal Wimbledon pun ikut dipertanyakan. Turnamen lapangan rumput itu rencananya dimulai 29 Juni, namun jika wabah COVID-19 belum reda dalam waktu dekat, jadwal turnamen bisa saja kembali dimundurkan.
Apalagi, kasus virus corona di Inggris tengah meningkat. Persiapan Wimbledon jelas terganggu akan hal ini. Oleh sebab itu, panitia pun memutuskan harus ada kesepakatan yang dicapai dalam waktu dekat untuk membahas kelanjutan turnamen.
"All England Lawn Tennis Club mengkonfirmasi akan melakukan evaluasi terhadap seluruh skenario untuk turnamen Wimbledon 2020, termasuk kemungkinan ditunda atau dibatalkan, menyusul wabah COVID-19 yang terjadi," tulis pernyataan situs resmi Wimbledon.
"AELTC sudah membuat rencana cadangan sejak Januari lalu, juga telah bekerja sama dengan pemerintah Inggris serta dinas kesehatan publik, mengikuti saran mereka, serta memahami dampak yang mungkin timbul terhadap turnamen."
"Rapat darurat akan dilakukan direksi AELTC pada minggu depan, dan kami berkomunikasi intens dengan LTA, juga dengan ATP, WTA, ITF, dan panitia Grand Slam lainnya. Persiapan Wimbledon akan dimulai pada akhir April."
"Sejauh ini, berdasarkan saran yang kami terima, kecil kemungkinan kami bisa menyelenggarakan turnamen karena kondisi lapangan yang ada. Penundaan pun bukan tanpa risiko yang besar. Opsi bermain tanpa penonton juga telah dikesampingkan," lanjut pernyataan tersebut.
-
Menpora Sebut 2021 Jadi Tahun Berat buat Olahraga Indonesia
Menpora Zainudin Amali menyebut 2021 bakal menjadi tahun yang berat untuk olahraga Indonesia. Merah Putih mempersiapkan diri menghadapi tiga event sekaligus.
Hal itu disampaikan Amali menyusul hasil keputusan penundaan Olimpiade 2020 TOkyo oleh President International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach dan Organizing Committee (OC) Jepang, Shinzo Abe, yang juga Perdana Menteri Negeri Sakura itu.
Bach dan Abe memutuskan jadwal Olimpiade Tokyo 2020 mundur sampai tahun depan atau sebelum musim panas 2021. Menpora menyebut Indonesia menerima keputusan tersebut meski diakuinya akan memberatkan kontingennya.
"Bagi kita, Indonesia, agak berat. Karena 2021, di dalam negeri ada pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 lalu kami akan mengikuti SEA Games 2021 di Vietnam," kata Amali
"Nah, berbarengan dengan itu kita juga harus siapkan diri untuk Olimpiade. Jadi 2021 tahun yang tersibuk untuk olahraga Indonesia," ujarnya.
Meski begitu, menteri asal Gorontalo ini optimistis Indonesia bisa mengikuti semuanya dengan baik meskipun ada konsekuensi yang akan ditanggung, yakni pembengkakan anggaran.
"Seharusnya kan sudah bisa selesai di tahun ini, tapi karena ditunda maka kita harus melakukan pelatihan jangka panjang untuk kegiatan-kegiatan yang kita hadapi ke depan itu," ucap dia menjelaskan.
Amali pun berharap penundaan seluruh event olahraga tak mempengaruhi kesiapan atlet secara signifikan. Dia mengimbau seluruh federasi olahraga dan pelatih bisa menjaga kebugaran para atlet agar tidak drop.
"Sekarang ini memang pelatnas kita tidak segencar sebelumnya. Rencana try out juga tidak memungkinkan untuk mengirim tim karena pandemi COVID-19. Begitu juga latihan-latihan yang undang tim-tim luar ke indonesia terpaksa ditiadakan," sambungnya.
"Makanya, saya berharap sekali lagi keputusan ini bisa jadi pegangan untuk kita semua. Saya akan bicara dengan KOI dan CdM yang telah ditunjuk untuk membuat perencanaan-perencanaan selanjutnya untuk event-event ke depan," katanya.
-
7 Tips Tetap Bugar Saat Harus di Rumah Saja
Mewabahnya virus Corona COVID-19 saat ini di beberapa negara termasuk Indonesia membuat banyak kegiatan harus dilakukan di rumah, tak terkecuali olahraga. Biasanya kondisi seperti ini malah bikin orang malas melakukan apa-apa.
Tapi, tenang saja meskipun di rumah tubuh kamu bisa tetap bugar kok. Caranya dengan melakukan beberapa latihan yang mungkin saja sering dilakukan sehari-hari.Mengutip dari Express, berikut ini 7 latihan yang bisa bikin badan kamu tetap bugar selama lockdown.
1. Berjalan atau berlari
Metode latihan yang paling sederhana adalah berjalan atau berlari. Latihan ini bisa dilakukan di lingkungan yang ada di sekitar rumahmu, tapi tetap jaga jarak dengan orang lain ya lebih dari 2 meter.
Latihan ini bisa membuat fisik semakin sehat, bugar, dan merangsang otak serta otot agar tetap bisa bekerja secara maksimal. Akan lebih baik lagi jika dikerjakan secara rutin setiap hari.
2. Latihan dengan bantuan video kebugaran
Di situasi seperti ini, pergi ke klub kebugaran atau kelas senam tidak akan bisa dilakukan. Sebagai gantinya, bisa gunakan video kebugaran sebagai penuntun olahraga, seperti zumba, yoga, pilates, dan lainnya.
Kamu juga bisa tambahkan alat-alat kebugaran lainnya, seperti dumbel atau band resistensi.
3. Yoga
Yoga sangat bagus untuk kesehatan tubuh dan pikiran, serta tidak butuh ruangan yang luas untuk melakukannya. Bila butuh bantuan instruktur, kamu bisa manfaatkan video-video tutorial yang ada di Youtube ataupun DVD.
Olahraga yoga ini sangat bagus untuk kamu yang sering merasa cemas. Hal ini karena melatih fokus dan pernapasan bisa membuat pikiran menjadi lebih tenang.
4. Dance atau menari
Jika kamu kurang suka atau bosan dengan olahraga yang gitu-gitu aja, kamu bisa coba dengan dance atau menari. Latihan ini ternyata bagus sekali untuk meningkatkan detak jantung dan membakar kalori.
Siapkan lagu-lagu kesukaan kamu untuk menemanimu menari. Bagi kamu yang suka main aplikasi TikTok, itu juga bisa dimanfaatkan untuk olahraga lho.
5. Aplikasi kebugaran
Di zaman serba canggih ini, jika ingin fitnes atau olahraga dasar lainnya tidak perlu pergi ke klub kebugaran. Kamu bisa mengundung aplikasi kebugaran untuk menuntun langkah-langkah olahraga sederhana yang bisa dilakukan di rumah.
6. Bersih-bersih rumah
Kegiatan yang sering dilakukan saat di rumah ternyata bisa membuat tubuh lebih bugar dan sehat lho. Kegiatan bersih-bersih atau beberes rumah pasti dilakukan setiap hari kan.
Dengan beberes rumah, kamu bisa membakar hingga 190 kalori. Misalnya mencuci pakaian, merapikan tempat tidur, dan membersihkan debu itu termasuk olahraga yang menyehatkan. Rumah bersih badan pun sehat.
7. Berkebun
Berkebun juga merupakan kegiatan sehari-hari yang sering dilakukan di rumah. Saat kita melakukannya, sama saja kita berolahraga tanpa disadari.
Berbagai hal bisa kamu dapatkan dari berkebun, seperti melatih otot perut, lengan, dan punggung. Misalnya memotong rumput, bisa membakar hingga 280 kalori per jam.
-
Transportasi Umum Kembali Beroperasi, Boleh Mudik atau Enggak Sih?
Pemerintah kembali membuat warga bingung setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengizinkan transportasi umum antarkota di tengah pandemi virus Corona. Mudik atau tidak mudik kembali menjadi polemik.
Menhub Budi Karya mengizinkan seluruh moda transportasi beroperasi kembali di rapat kerja bersama Komisi V DPR, Rabu (6/5/2020). Pernyataan itu mencabut aturan sebelumnya yang menutup transportasi umum hingga 31 Mei.Budi Karya yang baru sembuh dari infeksi virus Corona itu menyebut dimungkinkan semua moda angkutan, baik udara, kereta api, laut, bus, untuk kembali beroperasi dengan catatan satu harus mentaati protokol kesehatan.
Tak lama setelah Budi Karya mengumumkan keputusan itu, Kementerian Perhubungan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 merevisi dengan bilang larangan mudik tidak dicabut. Istana Kepresidenan menegaskan pernyataan Menhub tersebut.
"Prinsipnya tetap adalah pelarangan mudik dan pembatasan dan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian, kepada wartawan, Rabu (6/5/2020).
"Pernyataan Menhub itu sebenarnya memuat pengecualian, memuat disclaimer, yaitu mereka yang boleh melakukan perjalanan itu adalah misalnya petugas kesehatan, pasien yang memerlukan penanganan perawatan di luar kota, ada keluarga yang meninggal dunia, terus petugas kepolisian, TNI yang bertugas," ujar Donny.
"Kalau pun bertugas harus ada surat dari atasan yang mengatakan memang dia ditugaskan ke luar kota, logistik misalnya," dia menambahkan.
Keputusan Budi Karya itu direspons maskapai pelat merah Garuda Indonesia dengan membuka lagi penjualan tiket penerbangan mulai Kamis (7/5) pukul 00.01 WIB. Garuda mengumumkan melalui rilis kepada media dan Instagram.
Garuda menyebut penerbangan itu dengan catatan cuma melayani penumpang yang akan melaksanakan tugas kedinasan, kepentingan umum, kesehatan dan medis, masyarakat yang akan pulang ke daerah asal, kebutuhan repatriasi, layanan fungsi ekonomi penting, serta mobilisasi pekerja migran Indonesia, bukan mudik.
Kabarnya, maskapai lain yang melayani penerbangan domestik juga bakal membuka rute lagi.
-
Sembuh dari Corona, Nenek Usia 101 Tahun Berkali-kali Lolos dari Maut
Mungkin banyak yang tak menyangka bahwa perempuan berusia 101 tahun ini berhasil lolos dari maut beberapa kali. Perempuan bernama Angelina Friedman tersebut mengalami dua kali pandemi di dunia, yakni pandemi influenza pada 1918 dan tahun ini pandemi corona COVID-19.
Friedman yang berhasil melewati kondisi keguguran, pendarahan internal, hingga sepsis tersebut baru saja dinyatakan sembuh dari COVID-19. Anak perempuan Friedman, Joanne Merola mengatakan bahwa sang ibu juga merupakan survivor kanker.
"Ia dan ayah menderita kanker pada saat yang sama. Ia selamat dan ayah tidak," ujar Merola dikutip dari CNN.
Friedman yang memiliki nama asli Angelina Sciales lahir di sebuah kapal yang membawa imigran dari Italia ke New York City pada tahun 1918. Saat itu tengah terjadi pandemi influenza dan Friedman yang masih bayi sama sekali tak tertular influenza.
Sementara sang ibu meninggal saat melahirkannya. Kedua saudara perempuan Friedman membantunya bertahan hidup sampai mereka bersatu kembali dengan ayah mereka di New York.
Dari 11 anak di keluarganya, hanya Friedman yang masih hidup hingga saat ini.
"Ia bukan manusia," kata Merola.
"Ia memiliki DNA manusia super."
Merola menuturkan bahwa sang ibunda yang sempat dinyatakan positif corona mengalami demam naik turun. Friedman pun menjalani isolasi di kamarnya di panti jompo. Pada 20 April, Friedman dinyatakan negatif corona. Perawat menuturkan bahwa Friedman mulai makan lagi dan mencari benang untuk dirajut.
"Dia perajut besar dan dia membuat segala macam hal dan memberikannya kepada pengunjung."
Merola belum sempat mengunjungi sang ibunda sejak Februari karena cedera punggung yang dialaminya. Ia juga tak bisa berkomunikasi lewat telepon karena kondisi sang ibunda yang hampir tidak bisa mendengar.
-
UFC di Tengah Pandemi, Sebuah Pelarian yang Tampak Aneh
UFC akan menjadi pelarian para penggemar olahraga di tengah pandemi yang menjenuhkan. Meski, nantinya adu jotos itu akan terlihat tampak aneh.
UFC 249 akan tetap berjalan. Pertandingannya akan digelar di VyStar Veterans Memorial Arena di Jacksonville, Florida, AS pada 10 Mei 2020 mendatang.
Ada duel Henry Cejudo Vs Dominick Cruz, hingga Donald Cerrone Vs Anthony Pettis. Total ada 12 pertandingan yang digelar dari tanggal 10, 14. dan 17 Mei waktu Indonesia Barat. Tentu, Tony Ferguson VS Justin Gaethje akan jadi pertandingan utama alias Main Card di tanggal 10 Mei.
Pertandingan-pertandingan yang siap digelar akan dilakukan tertutup dan melalui protokol kesehatan. Penonton tetap bisa menyaksikan dari ESPN+ secara live pay-per-view.
Dilansir ESPN, tidak akan ada weigh-in dan sesi wawancara (sebelum atau sesudah pertandingan). Pun begitu di dalam arena, hanya ada beberapa tim yang boleh masuk yang diwajibkan memakai APD dan masker. Bahkan, semuanya termasuk petarung akan dites Corona dulu sebelum hari pertandingan.
"Event UFC ini adalah sebuah pelarian bagi masyarakat. Mereka hanya bisa di rumah dan setidaknya bisa beberapa jam menyaksikan pertandingan-pertandingan yang tersaji," ujar Wakil Presiden UFC, Craig Borsari.
"UFC terus bekerja dan memberikan yang terbaik, maka ada banyak pekerjaan untuk kami di event nanti," lanjutnya.
Tentu Borsari sadar, UFC 249 nanti akan berasa aneh. Tidak ada keriuhan penonton, drama sepanjang pertandingan di luar octagon, dan lainnya.
"Tapi nanti penonton bisa merasakan pengalaman baru, mendengar bagaimana tiap tim pelatih berteriak memberikan instruksi yang tak pernah disaksikan sebelumnya," kata Borsari.
Borsari menegaskan, UFC tidak main-main demi keselamatan atlet. Tetap, UFC memberikan hiburan dan menjamin keselamatan serta kesehatan atlet dari pandemi virus Corona. Ada hotel khusus disiapkan yang ketat protokol kesehatan dan sebelum pulang akan dicek kesehatannya kembali.
"Kami betul-betul teliti untuk menyiapkan pertandingan nanti," tutup Borsari.
-
Beda Corona di Indonesia dengan 3 Tipe Utama di Dunia
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan tipe strain virus Corona di Indonesia berbeda dari tiga tipe utama yang diketahui beredar di dunia.
Hal ini terlihat setelah Lembaga Biologi Molekuler Eijkman berhasil melakukan tiga whole genome sequencing (WGS) dari sampel virus Corona yang ditemukan di Indonesia yang dilakukan untuk mengetahui karakter dari virus."Sejauh ini, dari informasi GISAID, ada 3 tipe COVID-19 yang ada di dunia. Ada tipe S, tipe G, dan tipe V. Di luar 3 tipe itu ada yang disebut sebagai tipe lain, jadi yang belum teridentifikasi. Dan ternyata whole genome sequences yang dikirim Indonesia termasuk kategori yang lainnya," kata Bambang beberapa waktu lalu.
Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Profesor Amin Soebandrio, menyebut pihaknya masih belum bisa memastikan dampak dari mutasi virus tersebut. Perlu analisa data rangkaian genetik yang lebih banyak untuk bisa melihat apakah mutasi membawa perubahan fungsi pada virus.
"Kita belum mempelajari sampai sana, mutasi-mutasinya itu bagian mana saja. Apakah mempengaruhi struktur, fungsi, perjalanan penyakit, dan sebagainya. Itu kita belum punya data ke arah sana," kata Prof Amin pada detikcom, Rabu (6/5/2020).
Informasi mengenai perbedaan genetik ini dijelaskan juga akan berpengaruh terhadap pengembangan vaksin virus Corona COVID-19 di Indonesia. Vaksin akan dibuat menyesuaikan dengan tipe yang ada.
Mutasi adalah hal wajar bagi virus. Saat virus Corona menginfeksi sel, virus akan membajak fungsi sel untuk menciptakan jutaan virus baru dengan informasi genetik yang sama. Dalam prosesnya kadang terjadi 'salah ketik' informasi genetik dan ini yang disebut mutasi sehingga genetiknya berbeda dari semula.
-
mksh bng info nya
-
PP Pordasi Gelar Rakernas 2020 secara Virtual
Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) menggelar Rapat Kerja Nasonal (Rakernas) di tengah pandemi virus Corona. Rakernas digelar secara virtual.
Rakernas virtual PP Pordasi ini sudah diselenggarakan dengan sukses pada 19-20 Mei 2020. Dalam sejarah PP Pordasi, baru kali ini rakernas dilakukan secara virtual dengan video conference. Rakernas itu sendiri tetap digelar karena roda organisasi, untuk pembinaan prestasi olahraga berkuda di Indonesia, harus tetap berjalan meski di tengah pandemi Corona.Sebelumnya, Rakernas PP Pordasi diagendakan pada Maret 2020 namun ditunda karena penyebaran virus Corona. Rakernas virtual pada prosesnya diselenggarakan dengan persetujuan seluruh peserta Rakernas sendiri yakni Pengurus Provinsi/ Pengurus Daerha (Pengprov/Pengda) Pordasi. Persetujuan seluruh Pengprov/Pengda itu diberikan pada rapat virtual yang digelar 27-29 April 2020 lalu.
Seperti tertuang dalam rilis pers yang diterima detikSport, tujuan utama rakernas virtual 2020 PP Pordasi ini adalah meningkatkan pembinaan prestasi olahraga berkuda di Indonesia. Mengharumkan nama Indonesia melalui olahraga berkuda menjadi cita-cita PP Pordasi.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut dibutuhkan organisasi PP Pordasi yang punya program dan peraturan yang baik. Rakernas PP Pordasi 2020 pun bertujuan mengesahkan program kerja PP Pordasi masa bakti 2020-2024 di bawah kepemimpinan Triwatty Marciano.
Selain itu rakernas virtual 2020 PP Pordasi juga melaksanakan amanah Munas 2020, yang diselenggarakan akhir Januari 2020. Munas tersebut mengamanahkan PP. Pordasi masa bakti 2020-2024 untuk membahas beberapa landasan organisasi.
Setidaknya terdapat tiga komisi yang merupakan amanah Munas. Pertama Komisi A yang membahas tentang penyempurnaan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PP Pordasi. Kedua, Komisi B membahas terkait komisi-komisi di bawah PP.Pordasi, yaitu Komisi Pacu, Komisi Equestrian, Komisi Horseback Archery, Komisi Polo, dan Komisi Peternakan, Kesehatan dan Registrasi Kuda. Terakhir, Komisi C terkait urusan Dana dan Umum termasuk seluruh bidang yang mendukung kegiatan Komisi.
Rakernas 2020 PP Pordasi sendiri memiliki banyak agenda pembahasan. Demi menyiasati lazimnya rapat konvensional secara tatap muka dan bisa memakan waktu beberapa jam, sejumlah pembahasan materi telah dilakukan lebih dulu dalam Pra-Rakernas yang digelar 12-15 Mei 2020 agar pada saat Rakernas hanya mengesahkan materi yang sudah matang. Dengan disahkannya hasil Rakernas virtual 2020, diharapkan program pembinaan olahraga dapat berjalan secara optimal.
-
Jadwal Tanding Sudah Dirilis, Klub IBL Belum Juga Bisa Latihan?
Jadwal Indonesia Basketball League (IBL) sudah dirilis. Meski demikian, ada klub pesertanya yang masih belum bisa latihan. Kenapa?
IBL akan dimulai kembali pada 4 September mendatang di satu lokasi, antara Jakarta atau Yogyakarta. Keputusan itu juga didukung dengan telah disusunnya panduan protokol untuk kegiatan tahapan latihan yang dibuat oleh manajemen IBL.Persiapan menatap bergulirnya IBL lagi masih belum bisa dilakukan oleh klub pesertanya. Prawira Bandung salah satunya karena masih menunggu arahan dari pemerintah daerah setempat.
"Peraturan daerah di Bandung soal pembatasan sosial berskala besar berbeda dengan di Jakarta. Jadi sebenarnya kami menunggu arahan pemerintah untuk memulai latihan," kata Kapten Prawira Bandung Diftha dalam laman Ibl Indonesia.
"Beberapa pemain juga masih di daerah. Jadi untuk kembali ke Bandung memakan proses. Perlu surat ini itu. Jangankan yang dari daerah, kami yang di Jakarta saja susah (untuk ke Bandung)," dia menambahkan.
Diftha mengatakan saat ini Prawira Bandung hanya mengandalkan program latihan yang diberikan pelatih untuk dilakukan di rumah masing-masing.
"Ya, yang penting jaga kondisinya. Jangan sampai tiba-tiba berat menjadi 100 kg. Jadi saat mulai tidak terlalu drop saja," ujarnya.